Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)
Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.
LCCK Tingkat BAKORWIL (2)
Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.
PERTURA (3)
Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.
OTONOMI AWARD 2016 (4)
Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)
Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74
Jumat, 10 Agustus 2018
Minggu, 29 Juli 2018
Pengukuhan Ketua RW 08 dan Ketua RT 01-10 Masa Bakti 2018-2021
Puncak acara dalam proses pemilihan Ketua RW 08 dan Ketua RT 01-10 dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Juli 2018 bertempat di RW 08. Prosesi pengukuhan dan penyerahan SK Lurah Bandungrejosari kepada Ketua RW 08 dan Ketua RT 01-10 terpilih untuk masa bakti 2018 - 2021. Dalam kegiatan pengukuhan ini dan sekaligus acara halal bi halal yang dihadiri oleh Bpk Sutiaji Plt
Walikota Malang, Bpk Sofyan Edi Jarwoko, Camat Sukun, Lurah Bandungrejosari, LPMK Kelurahan Bandungrejosari, Pengurus BKM Guyub RUKUN, Pnegurus PKK Kelurahan Bandungrejosari, Ketua RW 1-13, Ketua RT se Kelurahan Bandungrejosar, FKKAUB, serta tokoh-tokoh masyatakat Bandungrejosari.
Dalam kegiatan Pengukuhan Ketua
RW 8 dan RT 1-10 dsampaikan oleh Bpk Lurah Bandungrejosari (Bpk. Zainul Arifin) dan Pengukuhan
Pengurus PKK RW 8.
Kenapa
kita harus melakukan halal bi halal karena kita tidak bisa hidup sendirian, tapi membutuhkan
orang lain dalam hidup bermasyarakat. Sedangkan urusan kepercayaan adalah urusan masing-masing. Bagiku Agamaku Bagimu Agamamu. Setiap perbuatan akan bernilai
ibadah ketika kita lakukan terhadap orang lain begitu pesan dari Bpk. Sutiaji selaku penceramah dalam kegiatan halal bi halal ini.
Lomba Mewarna
Setelah sehari sebelumnya mengikuti “Festival Mewarna Antariksa,
Funkids Roadshow 2018” tingkat PAUD/TK se-Kota Malang tepatnya pada hari Jum’at
tanggal 27 Juli 2018 jam 07.30 WIB di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung. Hari ini
Sabtu tanggal 28 Juli 2018 kembali TK ABA 30 mengikuti lomba mewarna yang
diadakan oleh Yayasan Muhammadiyah. Dalam Kegiatan lomba Antariksa Event 2018
Jawa Post Radar Malang TK. ABA 30 mengirimkan delegasinya 5 anak terdiri dari 2
anak KB diwakili oleh Ananda Citra dan
Zaffran serta kategori TK. 3 anak yaitu Ananda Danis, Reny dan Aqila yang
didampingi oleh Bu. Ana. Alhamdulillah dalam kegiatan lomba ini TK. ABA 30
meraih Juara 2 untuk kategori KB yang diraih oleh Ananda Citra.
Pagi ini hari Sabtu tanggal 28 Juli 2018 orangtua/wali murid KB dan TK.
ABA 30 disibukkan oleh persiapan anak-anak untuk mengikuti lomba mewarna di GOM
Universitas Muhammadiyah. Lomba yang diikuti oleh seluruh murid-murid KB dan
TK. ABA 30 ini adalah dalam rangka mengikuti rangkaian lomba yang diadakan oleh
Yayasan Muhammadiyah yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Tegal Gondo.
Lomba mewarna yang dilaksanakan pada jam 09.00 – 11.30 WIB ini melibatkan
seluruh KB dan TK. ABA yang ada di Kota Malang. Melihat tingkah polah anak-anak
sebelum berangkat merupakan keasyikan tersendiri, melihat begitu bersemangatnya
anak-anak untuk mengikuti lomba mewarna ini.
Dengan menyewa 3 kendaraan mikrolet anak-anak KB dan
TK. ABA 30 diberangkatkan tepat jam 07.30 WIB dengan didampingi oleh guru-guru
TK. ABA 30 antara lain Bu. Nurul, Bu, Fitri, Bu. Reza, dan Bu. Ana. Sesampainya
di Universitas Muhammadiyah anak-anak berjalan beriringan menuju lokasi lomba
yang dipusatkan dilingkungan Masjid Universitas. Dengan antusias anak-anak
mengikuti lomba mewarna ini. Untuk memperlancar pelaksanaan lomba beberapa
orangtua/wali murid yang mengikuti anak-anak ikut mendampingi dalam proses
mewarnai gambar yang telah disediakan oleh panitia. Meskipun hasilnya masih
banyak kekurangan dalam proses mewarna tetapi keberanian anak-anak untuk
menghadapi lomba dengan mewarnai gambar yang telah disediakan oleh panitia
perlu diacungi jempol. Semangat untuk menyelesaikan atau mewarnai gambar yang
ada sangat baik sekali. Bukan hasil yang menjadi prioritas utama dalam
mengikuti lomba mewarna ini tetapi proses dalam memberikan warna bagi
masing-masing obyek gambar itu yang menjadi prioritas. Bagaimana anak bisa
membedakan warna apa yang tepat untuk setiap obyek gambar. Terima kasih untuk
Bu. Guru semua yang telah mendampingi anak-anak dalam proses belajar ini,
semoga perkembangan anak-anak akan semakin meningkat setiap harinya.
Minggu, 15 Juli 2018
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya KIM Menuju Masyarakat Informatif
Pada hari Jumat,
13 Juli 2018 bertempat di Balai
Pertemuan Kelurahan Bandungrejosari KIM BIJAK Kelurahan
Bandungrejosari bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
mengadakan Sosialisasi
Tentang Peningkatan Sumber Daya KIM BIJAK Menuju Masyarakat Yang Informatif Berbasis Potensi Wilayah. Adapun komponen-komponen masyarakat yang menjadi
target adalah muda mudi, Karang Taruna, pengurus RT dan RW, yang mampu menguasai IT dan aktif dalam suatu organisasi. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah masyarakat mampu menjalankan organisasi yang
mayoritas menggunakan teknologi IT, berperan aktif dalam perkembangan KIM,
serta meningkatnya kemampuan pengurus KIM yang solid.
Dengan
demikian, apabila masyarakat mempunyai SDM yang mumpuni maka mereka akan dapat berperan
sebagai agen informasi dan agen perubahan di masyarakat
serta bisa menjembatani kepentingan pemerintah dengan
masyarakat.Kontributor Berita : Padni Rohmatin (Sekretaris PKK RW 02)
Editor : Mas Hari
Sosialisasi Pengembangan Potensi Masyarakat Berbasis Informasi
Sosialisasi pengembangan potensi masyarakat yang
berbasis Informasi melalui KIM BIJAK yang telah dilaksanakan di Kelurahan
Bandungrejosari,
Kecamatan Sukun Kota Malang pada hari
jum’at tanggal 13 Juli 2018 mulai jam 18.30 – 21.30 WIB bertempat di Balai
Pertemuan Kelurahan Bandungrejosari. Sosialisasi yang dihadiri Bpk. Lurah
Bandungrejosari, Sekretaris RW 1 – 13, Ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari
dan Karang Taruna Kelurahan Bandungrejosari ini
bertujuan untuk bisa meningkatkan serta memajukan potensi yang ada di Kelurahan
Bandungrejosari
agar bisa bersaing dan bisa mendatangkan para insfestor dalam maupun luar kota
Malang.
Program
ini terlaksana atas kerjasama antara KIM BIJAK dengan Dinas KOMINFO Kota Malang.Kontributor Berita : Bpk. Ageng (Sekretaris RW 02)
Editor : Mas Hari
Sabtu, 14 Juli 2018
Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Bagi Pembangunan Wilayah
Pada hari Jum’at tanggal 13 Juli 2018 jam 18.30 - 21.30 WIB telah diadakan Sosialisasi
Peningkatan Sumber Daya Manusia yang diadakan oleh Kelompok Informasi Masyarakat BIJAK (KIM BIJAK) Kelurahan Bandungrejosari bertempat di aula Kelurahan Bandungrejosari Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari
talenta kepengurusan KIM BIJAK yang baru yang lebih inovatif dengan mengundang
Sekretaris RW, PKK dan Karang Taruna. Untuk mendukung kesuksesan kegiatan ini,
Panitia mendatangkan Narasumber dari Kominfo Malang yaitu Bpk Indra dan Bpk
Ramli untuk berbagi ilmu mengenai cara menulis berita yang baik dan manfaat
adanya KIM BIJAK bagi pembangunan di Kelurahan Bandungrejosari.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih
komunikatif dan informatif guna meningkatkan pembangunan Kota Malang
khususnya pembangunan di wilayah Kelurahan Bandungrejosari.Kontributor Berita : Cita Bina (Karang Taruna Bandungrejosari)
Editor : Mas Hari
Senin, 12 Februari 2018
STUDI WISATA KB TK "ABA 30" MALANG
Dalam rangka edukasi atau pembelajaran bagi anak-anak PAUD untuk mengenal alam dan lingkungan yang nyaman dan bersih, Kelompok Bermain (KB) TK "ABA 30 Malang yang berlokasi di Jl. Abdul Jalil mengadakan Studi Wisata ke Songgoriti Kota Batu pada hari minggu tanggal 11 Januari 2018. Acara yang diikuti oleh 16 Siswa dan didampingi oleh orang tua masing-masing berangkat menuju Taman Wisata Songgoriti jam 08.00 WIB dengan 7 Kendaraan. Treteteeeeeeeeet....... berangkat yuuuuk......
Sesampai di Taman Wisata Songgoriti anak-anak istirahat sebentar sambil berkeliling area taman untuk mengenal lingkungan taman wisata Songgoriti. Duh senangnya anak-anak, ada bermain ayunan, wah itu ada yang foto sama dinosairus........
Kemudian dilanjutkan dengan acara outbond untuk anak-anak, Acara game yang dipandu oleh guru-guru PAUD antara lain Bu. Rumiati, Bu. Fitri, Bu. Nurul dan Bu. Ana. Lomba menata balok, dengan berlari kecil anak-anak mengambil balok kemudian menata kembali balok tersebut. Dan pemenangnya adalah Adam. Mengisi air ke dalam botol yang dimenangkan oleh Zahfran. Masih banyak lagi acara game untuk anak-anak, bahkan untuk menjalin keakraban dengan sesama orang tua murid ada game yang melibatkan orang tua murid antara lain memindah tepung secara estafet. Duh senangnya.......... Kegiatan pengenalan lingkungan dengan menjelajah area taman, ada sepeda air, bermacam-macam hewan purbakala seperti dinosaurus dan teman-temannya meski hanya sebuah patung, taman bermain anak-anak, dan lihat ada yang sudah berenang di kolam renang....... lihat itu ada Erine, Kinasih, Adam dan Arga yang lagi asik berenang.......
Pada kesempatan ini panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi orang tua murid yang ikut serta meramaikan studi wisata ini. Terutama kepada orang tua Malka, Erine, Zahfran, Adiba, Arya, Nadya serta Kinasih yang telah membantu pengadaan transportasi mobilnya untuk dipakai dalam studi wisata ini. Dan sekaligus mohon maaf bila panitia studi wisata ini masih kurang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan ini, baik dari konsumsi maupun acara yang dikemas dalam studi wisata ini. BRAVO KB TK "ABA 30".
Sesampai di Taman Wisata Songgoriti anak-anak istirahat sebentar sambil berkeliling area taman untuk mengenal lingkungan taman wisata Songgoriti. Duh senangnya anak-anak, ada bermain ayunan, wah itu ada yang foto sama dinosairus........
Kemudian dilanjutkan dengan acara outbond untuk anak-anak, Acara game yang dipandu oleh guru-guru PAUD antara lain Bu. Rumiati, Bu. Fitri, Bu. Nurul dan Bu. Ana. Lomba menata balok, dengan berlari kecil anak-anak mengambil balok kemudian menata kembali balok tersebut. Dan pemenangnya adalah Adam. Mengisi air ke dalam botol yang dimenangkan oleh Zahfran. Masih banyak lagi acara game untuk anak-anak, bahkan untuk menjalin keakraban dengan sesama orang tua murid ada game yang melibatkan orang tua murid antara lain memindah tepung secara estafet. Duh senangnya.......... Kegiatan pengenalan lingkungan dengan menjelajah area taman, ada sepeda air, bermacam-macam hewan purbakala seperti dinosaurus dan teman-temannya meski hanya sebuah patung, taman bermain anak-anak, dan lihat ada yang sudah berenang di kolam renang....... lihat itu ada Erine, Kinasih, Adam dan Arga yang lagi asik berenang.......
Pada kesempatan ini panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi orang tua murid yang ikut serta meramaikan studi wisata ini. Terutama kepada orang tua Malka, Erine, Zahfran, Adiba, Arya, Nadya serta Kinasih yang telah membantu pengadaan transportasi mobilnya untuk dipakai dalam studi wisata ini. Dan sekaligus mohon maaf bila panitia studi wisata ini masih kurang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan ini, baik dari konsumsi maupun acara yang dikemas dalam studi wisata ini. BRAVO KB TK "ABA 30".
Minggu, 04 Februari 2018
PASANGAN CALON WALIKOTA MALANG DI PILKADA KOTA MALANG 2018
Tak lengkap rasanya apabila KIM Bijak selaku media informasi yang ada
di kelurahan Bandungrejosari tak ikut menyebarluaskan pasangan calon walikota
Malang pada Pilkada Kota Malang Tahun 2018. Sebagai media informasi KIM Bijak
juga berkewajiban untuk memberikan informasi tentang PILKADA Kota Malang yang
akan dilaksanakan serentak dengan PILGUB Jatim pada hari Rabu tanggal 27 Juni
2018.
Tujuan utama ikut serta memberikan informasi tentang PILKADA Kota
Malang adalah memberikan gambaran kepada calon pemilih di kota malang pada
umumnya dan warga kelurahan Bandungrejosari pada khususnya untuk lebih
mengetahui lebiha jauh apa dan bagaimana pasangan calon walikota malang ini
akan membangun kota malang 5 tahun kedepan. Dengan informasi ini diharapkan
masyarakat Bandungrejosari akan dapat memilih dengan cerdas. Ada 3 pasangan
calon walikota malang untuk PEMILUKADA Kota Malang tahun 2018 ini, yaitu :
- Pasangan APIK (Anton-Syamsul Idola Kita) yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PKB.
- Pasangan MENAWAN (Menangkan Nanda-Wanedi) yang diusung oleh Partai Hanura, PAN, Partai Nasdem dan PDIP.
- Pasangan SAE (Sutaji-Edi) yang diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar.
1. PASANGAN ASIK (Anton-Syamsul Idola Kita)
Visi : Agamis, Progresif, Inklusif, Kreatif (APIK)
Misi :
- Meningkatkan kualitas pendidikan
- Meningkatkan fasilitas kesehatan
- Mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dengan meningkatkan
pembangunan ekonomi kreatif
- Membangun pariwisata lebih baik
- Membangun masyarakat agamis dan toleransi tinggi
2. PASANGAN MENAWAN (Menangkan Nanda-Wanedi)
Visi dan Misi :
- Perbaikan tata kota Malang
- Program berbasis kerakyatan
- Pengentasan masalah kemacetan dan banjir
3. PASANGAN SAE (Sutaji-Edi)
Visi : Kota Malang Bermartabat
Misi :
- Meningkatkan akses pelayanan publik dasar bagi semua warga
- Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan kepada masyarakat
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan daya dukung kota terpadu
dan berkelanjutan
- Pengentasan kemacetan dan banjir
Masih banyak yang harus dilakukan untuk menjadikan
Kota Malang sebagai Kota Smart City. Dengan mengetahui visi dan misi
masing-masing pasangan calon Walikota Malang kita sebagai warga kota Malang
akan lebih bisa mendalami apa yang akan dilakukan oleh pasangan calon tersebut jika
nanti terpilih menjadi Walikota Malang masa bakti 2018-2023. Karena saat ini masih
banyak yang harus dilakukan untuk menjadikan kota malang lebih baik, bagaimana
mengatur dan mencari solusi dalam mengurai kemacetan di kota malang, bagaimana
mengatasi banjir dibeberapa wilayah apabila hujan deras, bagaimana menata PKL
agar bisa memberikan ruang untuk berjualan namun tidak mengganggu lalu lintas
dan nyaman untuk dikunjungi, bagaimana membangun masyarakat yang sehat dan
sejahtera. Dan masih banyak lagi yang perlu dilakukan tidak saja pembangunan
secara fisik namun pembangunan mental spiritual juga sangat penting untuk
menjadikan aparatur negara bisa melayani dengan sepenuh hati jauh dari
unsur-unsur korupsi. Semoga Kota Malang menjadi Kota yang lebih baik, aman dan
nyaman untuk dikunjungi.
Sabtu, 20 Januari 2018
PPS Kelurahan Bandungrejosari Gelar APEL Kesiapan Coklit Pemutakhiran Data Pemilih
Pada hari Sabtu tanggal 20 januari 2018 PPS Bandungrejosari Kecamatan Sukun menggelar APEL kesiapan coklit Pemutakhiran Data Pemilih Pemilukada tahun 2018. APEL yang digelar mulai jam 09.00 wib ini menandakan kesiapan Kelurahan Bandungrejosari dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih. APEL yang dibuka secara resmi oleh ketua PPS Bandungrejosari Bpk. Ario Rachmono BS menandakan dimulainya pelaksanaan secara serentak coklit di seluruh wilayah Kelurahan Bandungrejosari. APEL kesiapan yang dihadiri oleh 49 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), PPS Bandungrejosari, Perwakilan Ketua RW yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua RW 06 dan Ketua RW 09, Panwas, dan PPK Kecamatan yang diwakili oleh Bpk. Amin Tohari.
Dalam sambutan Ketua PPS Bandungrejosari menyampaikan pesan agar petugas dapat melaksanakan tugas sesuai dengan hasil BIMTEK PPDP yang telah dilaksakan pada tanggal 17 Januari 2018 di PPK Kecamatan Sukun. Jika ada kendala dilapangan untuk segera menyampaikan kepada PPS sehingga dapat segera dicarikan solusinya. Diingatkan bahwa tugas PPDP adalah meliputi 3 hal yaitu mencocokkan dan meneliti data pemilih, mendatangi secara langsung ke rumah-rumah penduduk, dan memberikan penjelasan kepada pemilih untuk memberikan keterangan yang sebenarnya. Serta melakukan sosialisasi berbasis keluarga untuk mewujudkan keluarga sadar PEMILU.
Dalam sambutan Ketua PPS Bandungrejosari menyampaikan pesan agar petugas dapat melaksanakan tugas sesuai dengan hasil BIMTEK PPDP yang telah dilaksakan pada tanggal 17 Januari 2018 di PPK Kecamatan Sukun. Jika ada kendala dilapangan untuk segera menyampaikan kepada PPS sehingga dapat segera dicarikan solusinya. Diingatkan bahwa tugas PPDP adalah meliputi 3 hal yaitu mencocokkan dan meneliti data pemilih, mendatangi secara langsung ke rumah-rumah penduduk, dan memberikan penjelasan kepada pemilih untuk memberikan keterangan yang sebenarnya. Serta melakukan sosialisasi berbasis keluarga untuk mewujudkan keluarga sadar PEMILU.
Rabu, 25 Oktober 2017
Memakan sampah organik dengan Teknologi Biodigester
Sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari rumah tangga yang ada di RW 03, 07 dan 13 Kelurahan Bandungrejosari sangat signifikan kenaikannya setiap hari. Sehingga daya tampung kontainer tidak bisa mencukupi untuk diangkut ke TPA Supit Urang, apalagi jumlah kontainer yang disediakan pemerintah Kota Malang hanya 1 untuk menampung sampah rumah tangga dari 3 RW tersebut. Untuk itu keberadaan TPS 3R yang dikelola masyarakat dalam wadah KSM Basama sangatlah strategis untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA Supit Urang. Sampah adalah material sisa suatu aktifitas yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Untuk sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk diperlukan sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini sudah dikembangkan sebuah teknologi Biodigester untuk menjadi sampah organik yaitu sisa makanan dan sisa masak. BIODIGESTER adalah alat yang digunakan untuk mengolah sampah/limbah organik dengan cara fermentasi anaerob (tanpa oksigen). Penerapan teknologi BIODIGESTER perlu dilakukan di TPS 3R untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Sampah organik bisa digunakan pada pembuatan pupuk organik.berguna bagi pemberian zat hara tanaman. Pupuk hasil Biodigester dapat dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman organik yang dikelola warga.
Beberapa teknologi Biodigester yang sudah diuji coba yaitu :
1. Fixed-domed (Kubah tertutup).
2. Floating drum (Drum mengambang).
3. Puxin digester.
Sebuah reaktor biogas tipe kubah tetap terdiri dari digester tertutup berbentuk kubah dengan pipa gas yang kaku dan dilengkapi dengan lubang perpindahan substrat atau biasa disebut tangki kompensasi. Gas akan terkumpul di bagian atas digester. Ketika produksi gas dimulai, slurry (bahan baku berbentuk seperti bubur) dipindahkan ke dalam tangki kompensasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Tekanan gas akan meningkat jika volume gas yang tersimpan bertambah. Hal ini ditandai dengan perbedaan ketinggian antara slurry di dalam digester tangki kompensas. Jika ada sedikit gas di gasholder (tabung gas), maka tekanan gas rendah.
Gambar 1. Digester biogas tipe kubah tetap Fixed dome digester 1. Mixing tank with inlet pipe.
2. Gasholder. 3. Digester. 4. Compensation tank. 5. Gas pipe.
Reaktor biogas tipe Floating-drum (drum mengapung) terdiri dari digester bawah tanah dan tabung gas diatasnya yang dapat bergerak naik turun seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Gas dikumpulkan pada tabung gas, yang dapat naik atau turun, sesuai dengan jumlah gas yang tersimpan. Tabung gas dijaga supaya tetap tegak dan tidak miring menggunakan struktur kerangka yang berisi air (water jacket). Jika kadar gas di digester bertambah, maka tabung gas akan tertekan sehingga bergerak naik. Namun, jika kadar gas berkurang, maka tabung gas tersebut akan bergerak turun.
Gambar 2. Digester biogas tipe drum mengapung (Floating drum digester) 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank. 4. Gasholder. 5. Water jacket. 6. Gas pipe.
Keuntungan dari reaktor ini (floating drum) adalah dapat dilihat secara langsung volume gas yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Akibat tempat penyimpanan yang terapung sehingga tekanan gas konstan. Sementara itu, kerugiannya adalah biaya material konstruksi dari drum lebih mahal. Faktor korosi pada drum juga menjadi masalah sehingga bagian pengumpul gas pada reaktor ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan menggunakan tipe kubah tetap.
Digester biogas Puxin adalah biogas digester dengan tekanan hidrolik. Digester ini terdiri dari tangki fermentasi yang dibangun dengan beton. Sebuah tabung gas dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik dan penutup outlet (saluran pembuangan) digester dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik atau beton. Tabung gas ini dipasang di atas digester. Tabung gas dan digester ditutup dengan air, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Puxin digester 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank.
4. Gasholder. 5. Gas pipe.
Jika salah satu teknologi ini diterapkan didalam TPS 3R yang ada di Kelurahan Bandungrejosari terutama di RW 03, 07 dan 13 maka volume sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang akan banyak berkurang, disamping itu hasil dari proses Biodigester yang berupa pupuk organik ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dgunakan pada tanaman-tanaman organik.
Sumber Pustaka :
Pengertian Biogas, Manfaat, Cara Membuat, Digester, Reaktor, Bahan Baku, Sumber, Potensi Energi Alternatif di Ghana
Jenis-jenis Reaktor Biogas (Digester)
Untuk sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk diperlukan sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini sudah dikembangkan sebuah teknologi Biodigester untuk menjadi sampah organik yaitu sisa makanan dan sisa masak. BIODIGESTER adalah alat yang digunakan untuk mengolah sampah/limbah organik dengan cara fermentasi anaerob (tanpa oksigen). Penerapan teknologi BIODIGESTER perlu dilakukan di TPS 3R untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Sampah organik bisa digunakan pada pembuatan pupuk organik.berguna bagi pemberian zat hara tanaman. Pupuk hasil Biodigester dapat dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman organik yang dikelola warga.
Beberapa teknologi Biodigester yang sudah diuji coba yaitu :
1. Fixed-domed (Kubah tertutup).
2. Floating drum (Drum mengambang).
3. Puxin digester.
Sebuah reaktor biogas tipe kubah tetap terdiri dari digester tertutup berbentuk kubah dengan pipa gas yang kaku dan dilengkapi dengan lubang perpindahan substrat atau biasa disebut tangki kompensasi. Gas akan terkumpul di bagian atas digester. Ketika produksi gas dimulai, slurry (bahan baku berbentuk seperti bubur) dipindahkan ke dalam tangki kompensasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Tekanan gas akan meningkat jika volume gas yang tersimpan bertambah. Hal ini ditandai dengan perbedaan ketinggian antara slurry di dalam digester tangki kompensas. Jika ada sedikit gas di gasholder (tabung gas), maka tekanan gas rendah.
Gambar 1. Digester biogas tipe kubah tetap Fixed dome digester 1. Mixing tank with inlet pipe.
2. Gasholder. 3. Digester. 4. Compensation tank. 5. Gas pipe.
Keuntungan dari reaktor kubah tetap adalah biaya konstruksi lebih murah daripada menggunakan reactor terapung karena tidak memiliki bagian yang bergerak menggunakan besi yang tentunya harganya relatif lebih mahal dan perawatannya lebih mudah. Sementara itu, kerugian dari reaktor ini adalah mudah retak apabila terjadi gempa bumi dan sulit untuk diperbaiki jika bocor. Reaktor tipe ini juga mempunyai pori-pori agak besar sehingga gas mudah bocor.
Gambar 2. Digester biogas tipe drum mengapung (Floating drum digester) 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank. 4. Gasholder. 5. Water jacket. 6. Gas pipe.
Keuntungan dari reaktor ini (floating drum) adalah dapat dilihat secara langsung volume gas yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Akibat tempat penyimpanan yang terapung sehingga tekanan gas konstan. Sementara itu, kerugiannya adalah biaya material konstruksi dari drum lebih mahal. Faktor korosi pada drum juga menjadi masalah sehingga bagian pengumpul gas pada reaktor ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan menggunakan tipe kubah tetap.
Digester biogas Puxin adalah biogas digester dengan tekanan hidrolik. Digester ini terdiri dari tangki fermentasi yang dibangun dengan beton. Sebuah tabung gas dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik dan penutup outlet (saluran pembuangan) digester dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik atau beton. Tabung gas ini dipasang di atas digester. Tabung gas dan digester ditutup dengan air, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Puxin digester 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank.
4. Gasholder. 5. Gas pipe.
Jika salah satu teknologi ini diterapkan didalam TPS 3R yang ada di Kelurahan Bandungrejosari terutama di RW 03, 07 dan 13 maka volume sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang akan banyak berkurang, disamping itu hasil dari proses Biodigester yang berupa pupuk organik ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dgunakan pada tanaman-tanaman organik.
Sumber Pustaka :
Pengertian Biogas, Manfaat, Cara Membuat, Digester, Reaktor, Bahan Baku, Sumber, Potensi Energi Alternatif di Ghana
Jenis-jenis Reaktor Biogas (Digester)
Jumat, 06 Oktober 2017
Menggagas Pengelolaan Sampah di TPS 3R yang Ideal (4)
Oleh : Hariyanto (Kader Lingkungan Kelurahan Bandungrejosari)
Untuk mengembangkan dan mengelola sampah di TPS 3R tidak saja melakukan penguatan secara internal pada lembaga saja dalam hal ini pengurus TPS 3R, tapi juga diperlukan satu program jangka menengah dan atau jangka panjang untuk merealisasikan Visi, Misi dan Tujuan TPS 3R bagi tercapainya dan terselesaikannya masalah sampah rumah tangga. Program kerja yang disusun akan berfungsi sebagai acuan atau arahan bagi pengurus TPS 3R dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu kami dari kader lingkungan Kelurahan Bandungrejosari memberikan beberapa alternatif Program Kerja Jangka Menengah untuk 3 tahun kedepan yang dapat dilaksanakan oleh pengurus TPS 3R.
Untuk mengembangkan dan mengelola sampah di TPS 3R tidak saja melakukan penguatan secara internal pada lembaga saja dalam hal ini pengurus TPS 3R, tapi juga diperlukan satu program jangka menengah dan atau jangka panjang untuk merealisasikan Visi, Misi dan Tujuan TPS 3R bagi tercapainya dan terselesaikannya masalah sampah rumah tangga. Program kerja yang disusun akan berfungsi sebagai acuan atau arahan bagi pengurus TPS 3R dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu kami dari kader lingkungan Kelurahan Bandungrejosari memberikan beberapa alternatif Program Kerja Jangka Menengah untuk 3 tahun kedepan yang dapat dilaksanakan oleh pengurus TPS 3R.
PROGRAM
|
SUB PROGRAM
|
PENANGGUNG JAWAB
|
2017
|
2018
|
2019
|
2020
|
|
Penataan
Sistem Manajemen
|
a.
|
Menyusun
Pembagian Tugas Pengurus (Job Description)
|
Pengurus
|
√
|
|||
b.
|
Menyusun
Prosedur Operasional Baku/POB (Standard Operational Prosedure)
|
Pengurus,
Divisi Litbang
|
√
|
√
|
|||
c.
|
Membuat
AD/ART kelembagaan dan mendaftarkan legalitas lembaga ke Notaris dan
Menkumham.
|
Pengurus
|
√
|
||||
c.
|
Menyusun
Iuran Retribusi Sampah, Sanksi, dsb.
|
Pengurus,
RW, RT
|
√
|
||||
d.
|
Menyusun
Mekanisme Pelaporan Keuangan.
|
Pengurus
|
√
|
||||
e.
|
Menyusun
Model Pelaporan Kinerja Tahunan.
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
f.
|
Melakukan
Pelaporan Kinerja dan Keuangan Tahunan.
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
Meningkatkan
Mutu Pelayanan
|
a.
|
Melakukan
kegiatan sosialisasi masalah pengelolaan sampah kepada masyarakat.
|
Pengurus,
RW
|
√
|
√
|
√
|
√
|
b.
|
Penambahan
Nasabah/pelanggan Baru TPS 3R.
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
c.
|
Sistem
Komputerisasi terpadu (Sistem data kearsipan dan Pembayaran Retribusi Sampah).
|
Pengurus
|
√
|
√
|
|||
d.
|
Peningkatan
SDM Melalui Pelatihan dan Studi Banding.
|
Pengurus,
Anggota nasabah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
e.
|
Menjadikan TPS 3R tempat pendidikan dan edukasi
bagi masyarakat terutama masalah pengelolaan sampah yang baik dan benar.
|
Pengurus,
Kelurahan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
f.
|
Menumbuhkan cinta lingkungan dan kebersihan
lingkungan.
|
Pengurus
dan anggota nasabah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
g.
|
Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar.
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
h.
|
Pengangkutan sampah rumah tangga setiap hari.
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
Peningkatan
Kerjasama
Dengan
Pihak Luar
|
a.
|
Mengembangkan
Komunikasi dan
Koordinasi
Dengan Pemerintah Kota
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
b
|
Mengembangkan
komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
c.
|
Mengembangkan
Komunikasi Dengan Kelurahan dan Masyarakat Sekitar
|
Pengurus,
Kelurahan & RW
|
√
|
√
|
√
|
||
d.
|
Mengembangkan
Kerjasama Dengan Pihak Lain/Swasta (Chanelling)
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
||
Pengembangan
Usaha
|
a.
|
Penyusunan
Profil TPS 3R
|
Pengurus,
Divisi Litbang
|
√
|
√
|
√
|
|
b.
|
Membuat
Webblog Sebagai Media Komunikasi Dengan Masyarakat Luas
|
Pengurus,
Divisi Litbang
|
√
|
√
|
|||
c.
|
Pembuatan
komposting dengan sistem biodigester dan pemanfaatan sampah anorganik hasil
pemilahan menjadi produk yang memberikan manfaat dan bernilai ekonomi tinggi.
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
d.
|
Memanfaatkan
sampah plastik menjadi BBM.
|
Pengurus
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|