Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)
Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.
LCCK Tingkat BAKORWIL (2)
Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.
PERTURA (3)
Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.
OTONOMI AWARD 2016 (4)
Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)
Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74
Selasa, 01 April 2014
Senin, 17 Maret 2014
Pohon Persahabatan
KIM BIJAK, Radio DUTA SWARA dan Ibu Yuli Harismawati dari Humas Pemkab Lumajang |
Sebagai agenda program kerja KIM
BIJAK tahun 2014, serta melengkapi keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat
Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Kota Malang yang ke 8 dan Radio Duta Swara
FM yang ke 3, Sabtu (15/3) delegasi KIM BIJAK dengan Radio Duta Swara melancong
ke Kabupaten Lumajang. Kunjungan ini atas undangan kawan-kawan agen informasi
Kabupaten Lumajang guna melaksanakan aksi tanam pohon bersama masyarakat.
M Jaelani dan Ario Rachmono BS |
Acara yang berlangsung di
Pemandian Selokambang, Sabtu (15/3) berlangsung meriah. Dipandu oleh bagian
Humas Pemkab Lumajang acara lounching
product Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan YIC (why I see) atau
Youth Information Centre berupa tanam pohon bersama Wakil Bupati Lumajang, melibatkan
sedikitnya seratusan peserta. Pertemuan yang berthemakan INI POHONKU,
menggabungkan beberapa elemen masyarakat peduli lingkungan ini –terutama
generasi muda- serta melibatkan tak kurang dari 5 elemen kunci. Mulai dari Ketua
SKPD dilingkup Pemkab Lumajang bersama Bapak Camat, Bagian Humas Pemkab
Lumajang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, JICA, kelompok Siswa Menengah
Atas (SMA, SMK maupun MA) yang ada di Kota Lumajang serta pengunjung Pemandian
Selokambang.
Pertemuan 2 (dua) komunitas KIM
ini berlangsung hangat, penuh persahabatan, dan meriah. Meski tidak dikemas
sebagai kunjungan banding namun keberadaan KIM BIJAK di Kabupaten Lumajang
membawa arti persahabatan tersendiri. Hal ini ditampakkan dengan pemberian
tempat istimewa pananaman pohon Saputangan (Maniltoa
grandiflora Scheff.) di pulau, satu tempat istimewa di tengah danau yang
berisi air yang bersumber dari mata air yang tiada habisnya.
Foto bareng Wabup Drs H As"at dan dr Buntaran Suprianto Sekda Kabupaten Lumajang. |
Selain
itu, pertemuan bak 2 sahabat pena yang berjauhan, menumbuhkan kerinduan
tersendiri tentang agen informasi dan keberadaan Kelompok Informasi
Mayarakat(KIM). Hal ini nampak dari perbincangan Ario Rachmono BS selaku Ketua
KIM BIJAK dengan pengurus KIM SINAR HARAPAN maupun KIM KUNIR MAS yang terasa
singkat karena harus berbarengan dengan prosesi Wakil Bupati Lumajang. Bahkan Bapak Drs H As’at
(Wabup Lumajang) serta dr Buntaran Suprianto (Bapak Sekda) menyampaikan terima
kasih dan berharap kunjungan KIM BIJAK Kota Malang dapat mempererat
persaudaraan dan membagi ilmu yang positip bagi keberlangsungan program dan
sejawatnya (KIM di Kabupaten Lumajang).
Bagi KIM BIJAK dengan Radio Duta
Swara kunjungan ini amat istimewa, walau tidak bisa dikatakan sebagai kado
ulang tahun. Untuk itu disampaikan rasa terima kasih, utamanya untuk bapak Eddy
Hozayni, Ibu Soekarmiati (bu Mamik) serta Ibu Yuli Harismawati dari Bagian
Humas Pemkab. Juga kawan kawan baru dari KIM Sinar Harapan, yang LCCK Kabupaten
Lumajang 2014 sudah berjejer sebagai Juara I, Mochamad Khoirul Anam (nDink) yang mengantar serta memandu kami
dari mulai masuk Pronojiwo sampai lokasi.
Semangat
buat rekan rekan KIM Kabupaten Lumajang yang punya gawe heboh, juga rekan rekan
Taman Nastional Bromo Tengger Semeru, Mas Andy Gondrong dari JICA serta
pemerhati anggrek Mas Oka yang bersama masyarakat mewujudkan LUMAJANG HEBAT.
Senin, 10 Maret 2014
KIM TLOGOMAS ..... mengolah potensi menjadi aksi
situs Watu Gong berlokasi di RW 03 |
Berbaur dengan segala kemegahan sarana dan prasarana wilayah, Potensi Seni Budaya , dan dikaruniai lingkungan hidup yang gemah ripah loh jinawi. termasuk salah satu gerbang Kota Malang, ternyata Tlogomas adalah wilayah terpadu. Indah nyaman sejuk dan wahana belajar yang sempat terhilangkan dari pandangan sebagian rakyat Kanjuruhan.
Demikian sepenggal cerita tokoh masyarakat Kelurahan Tlogomas saat presentasi wilayah, saat KIM Tlogomas hendak lahir, tumbuh dan menjadi energi terbarukan dalam kancah pemberdayaan masyarakat Kota Malang. Nyata atau pun tidak itulah gambaran satu kelurahan yang terletak pada gerbang timur berbatasan dengan kota Batu. Mulai dari Universitas Muhamadiyah Malang, Pesantren Mambaul Maghfiroh, Situs Watu Gong, pemondokan mahasiswa, IPAL unggulan, BSM kreatif dan masih banyak lagi tak mampu menggambarkan masyarakat saat mulai bermimpi untuk membuata wahana operasional di bidang informasi.
Demikian anthusiasme masyarakat yang saat ini dipandu oleh Kepala SKPD Kelurahan Bp ARYADI WARDOYO, M.Si dan Ketua LPMK Bp MUSLICH mempresentasikan luas potensi dan maslah wilayah yang secara kasat mata adalah kawah atau wahana pembelajaran taktis menuju masyarakat sejahtera.
Tak luput dari Ketua DPPM Universtas Muhamadiyah Malang Bp ADI SUTANTO, yang turut mendukung peran Universitas sebagai sarana pendorong dan penguat ditataran logis, memberikan pencerahan tentang perwujudan mimpimasyarakat Kelurahan Tlogomas saat akan mengukuhkan KIM TLOGOMAS Kecamatan Loeokwaru Kota Malang. Selain memperkuat basis pemberdayaan masyarakat, terkhusus di bidang informasi, pencerahan beliau dan dukungan Forum KIM Kota Malang serta Bidang SKDI Dinas Kominfo Kota Malang nyata memberikan kesepakatan bahkan anthusiasme ini tak berlebihan kiranya akan mempunyai kontribusi prestasi yang sejajar dengan KIM BIJAK Kel Bandungrejosari sebagai Juara KIM tingkat Propinsi Jawa Timur.
Kemegahan yang disajikan cukup rapi pada Walikota saat Temu Warga |
Pada kesempatan tersebut Mas Ario - Ketua KIM BIJAK menyempatkan memberikan testimoninya yang disambut tepuk tangan dan jejeran pertanyaan. Yang kesemuanya akan dijawab dikemudian hari oleh KIM TLOGOMAS. Bahkan Kepala Bidang SKDI Bp Bambang Nugorho MT mengisyaratkan, KIM TLOGOMAS adalah KIM model yang berorientasi pada Potensi Dan Masalah Kelurahan. Hingga prestasi yang dikontribusikan tak hanya buat masyarakat Kelurahan saja namun akan berdampak positip bagi Kota Malang secara umum.
Disepakati pada Forum Ibi Pantjawati Yustikarini, menjadi Ketua KIM Tlogomas dengan orientasi awal di bidang Lingkungan. Dan sebagai kontributor berita adalah berbagai elemen yang ada di masyarakat. Mulai LPMK Tlogomas, BKM Tlogomas yang sarat prestasi, PKK Kelurahan dan RW, Karang Taruna, Karang Werdha, dan berbagai elemen kecil lainnya yang punya daya dukung dan daya dorong luar biasa. Bahkan di akhir acara lokasi bermukim atau markas KIM Tlogomas pun di berikan berjajar dengan Tim Penggerak PKK Kelurahan. Harapan Bapak Lurah, sinergi perempuan dengan SKPD akan harmonis dipadu dengan kegiatan kaum lelaki. Dan bap Adi Sutanto secara positif mendorong KIM yang ada untuk berkolaborasi dengan DPPM Universitas terdekat, dalam upaya percepatan perwujudan masyarakat sadar informasi.
Selamat mengolah potensi menjadi aksi , harapan bersama dedikasi berbasis informasi ini akan mempercepat mewujudkan Masyarakat Kota Malang yang Bermartabat, sebagaimana Visi Walikota Malang Abah ANTON yang juga warga RW 03 Kelurahan Tlogomas.
Selamat Berkarya ...... kawan kawan agen Informasi Kota Malang.
Salam Solidaritas kami untuk mu KIM TLOGOMAS.
Selasa, 04 Maret 2014
Kamis, 27 Februari 2014
Pembinaan Forum KIM Kota Malang
Sebagai bentuk kepedulian dalam menunjang kegiatan KIM Kota Malang, Dinas Kominfo Kota Malang mengadakan kegiatan rutin kelembagaan Forum KIM Kota Malang bertempat di Telecentre Daragati Kelurahan Buring Kamis (27/2).
Mewakili infrastruktur Dinas Kominfo Kota Malang, hadir Kabid SKDI Bambang Nugroho beserta 4 orang Staf SKDI serta menghadirkan 4 (empat) orang anggota Forum KIM Kota Malang dan 3 (tiga) orang calon pengurus KIM baru. Pembinaan kali ini membicarakan atau berthema infrastruktur kelembagaan, meliputi sarana perkantoran sebagai rumah singgah (home base) dan sarana prasarana pendukung. Hal mana disampaikan oleh Bapak Bambang Nugroho, sesuai dengan harapan terbentuknya Forum adalah dapat dan mampu menjembati keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Malang. Selain itu keberadaan KIM, Forum KIM Kota Malang serta infra struktur dimaksud dapat menjadikan Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di Kota Malang mandiri dan pemberdayaan informasi dapat mensejahterakan masyarakat Kelurahan. Terlebih dengan keberadaan dana CSR dari beberapa perusahan yang secara terintegrasi bernaung di bawah Kementrian Kominfo, seperti PT Telkom Tbk.
Dibahas juga tentang kontribusi Forum KIM Kota Malang pada acara temu warga Walikota dengan masyarakat Kelurahan Tlogomas, serta konsep berdirinya KIM di Kelurahan Tlogomas yang akan di motori oleh Ibu Pantjawati S.Sos - salah satu pengusaha sukses di bidang Lingkungan yang juga warga Kelurahan Tlogomas. Dimana dalam presentasi dan pengambilan kebijakannya, bidang SKDI Kominfo Kota Malang ingin mendesign satu model Kelompok Informasi Masyarakat yang berbasis pada Potensi Wilayah se tempat.
Seperti kita pahami bersama, Walikota Malang Abah Anton adalah warga Kelurahan Tlogomas, keberadaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pondok Pesantren Mambaul Maghfiroh asuhan Ustadz Lukman, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu dan masih banyak potensi setempat lainnya adalah beberapa potensi yang akan dimunculkan. Dan mereferensi keberadaan Radio Komunitas Duta Swara Kelurahan Bandungrejosari, juga sudah disepakati adanya jadual acara pada Radio Andalus yang bertemakan Kelompok Informasi Masyarakat di Tlogomas dan Kota Malang.
Belajar mengenal dan berdialog bersama Lembaga Komunikasi Masyarakat Kabupaten Demak Jateng di Lokasi Kedai Kripik Tempe Jalan Sulfat Agung, binaan KIM PURWOAGUNG. |
Sebagai bahasan akhir, beliau juga menghimbau agar Forum KIM Kota Malang dapat selekasnya membuat Program Kerja (Jangka pendek, mengah dan Jangka Panjang) agar arah dan hasil akhir (out put) capaian dapat disinergikan serta harmonis dengan visi dan misi Kota Malang.
Acara berakhir dengan bahasan kewirausahaan yang sampai pertemuan akhir masih menyisakan wacana untuk bahan pertemuan reguler, yang waktunya akan dsepakati kemudian.
Sukses KIM dan Sukses Masyarakat Indformasi Indonesia .
Rabu, 26 Februari 2014
Hari sampah se dunia
Tahukah kita bahwa dalam bulan Februari kita mengalami hari paling penting dalam bidang lingkungan yaitu hari sampah se dunia.
Sampah adalah bagian hidup sehari hari. Dan aneka komentar tentang sampah juga mewarnai berbagai persoalan lingkungan, terutama di perkotaan. Beberapa kota sudah menemukan solusi, namun banyak yang masih berputar putar menggali potensi untuk penyelesaian. Mulai dari ide kreatif sampai dengan penyertaan pihak ke tiga. sebagaimana yang dilaksanakan pada Forum Sampah Internasional, Selasa 25/2 sampai Kamis 27/2 di Surabaya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Senin (24/2/2014), juga dilakukan deklarasi pengelolaan sampah oleh 22 kepala daerah se-Indonesia bersama para pelaku usaha, perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Pekerjaan Umum di Balai Kota Surabaya.
Namun tahukah kita beberapa hari dalam kalender kita adalah berkaitan dengan lingkungan.
No
|
Tanggal
|
Peringatan
|
1
|
I JANUARI
|
HARI DHARMA SAMUDERA
|
2
|
2 FEBRUARI
|
HARI LAHAN BASAH SEDUNIA
|
3
|
21 FEBRUARI
|
HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL
|
4
|
20 MARET
|
HARI KEHUTANAN SEDUNIA
|
5
|
22 MARET
|
HARI AIR SEDUNIA
|
6
|
27 MARET
|
HARI PELANGI
|
7
|
22 APRIL
|
HARI BUMI
|
8
|
31 MEI
|
HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA
|
9
|
05 JUNI
|
HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA
|
10
|
17 JUNI
|
HARI MEMERANGI PENGGUNAAN LAHAN DAN KEKERINGAN SEDUNIA
|
11
|
16 SEPTEMBER
|
HARI OZON INTERNASIONAL
|
12
|
22 SEPTEMBER
|
HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR
|
13
|
06 OKTOBER
|
HARI HABITAT SEDUNIA
|
14
|
05 NOVEMBER
|
HARI CINTA PUSPA DAN SATWA NASIONAL
|
15
|
21 NOVEMBER
|
HARI POHON
|
16
|
02 DESEMBER
|
HARI KONSERVASI IKAN PAUS
|
17
|
29 DESEMBER
|
HARI KEANEKARAGAMAN HAYATI
|
Sabtu, 22 Februari 2014
TIPS SEHAT MURAH MERIAH
TIPS SEHAT MURAH MERIAH NANGKAP NYAMUK NON INSEKTISIDA.
(penyakit berbahaya dr nyamuk : malaria, demam berdarah, chikunya dll).
Bahan :
(penyakit berbahaya dr nyamuk : malaria, demam berdarah, chikunya dll).
Bahan :
- 200 ml air panas.
- 50 gram gula merah.
- 1 gram ragi roti.
- 1 botol bekas plastik 2 liter.
Caranya:
1. Potong botol plastik (jenis PET) separuh.
2. Campurkan gula merah dng air panas hingga lebur.
Stelah dingin tuangkan di separuh bagian bawah botol.
3. Tambah RAGI. Tidak perlu diaduk nanti akan menghasilkan Karbon Dioksida sbg
PENARIK PERHATIAN nyamuk.
4. Letakkan bagian corong, terbalik, kedalam separuh botol tadi.
5. Bungkus botol dng sesuatu yg berwarna hitam (isolasi), dan letakkan di
beberapa sudut rumah, toko, sekolah, rumah sakit, ladang dll. ( Terlindung
hujan )
6. Biarkan skitar 2 minggu atau nyamuk sdh penuh silahkan cuci botolnya dan
mulai lg dr awal.
TAMBAHAN :
---------------
1. Agar ngga dirubungi SEMUT letakan botol tsb diatas mangkuk/kaleng berisi
air.
2. Kalo nangkap LALAT cara masih sm diatas tapi ngga usah pake RAGI cukup umpan
ikan mentah yg busuk dipotong kecil dimasukin botol tsb OK.
3. Letakan botol jauh terlindung dr hujan atau angin.
Bentuk peralatannya |
Pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil Pemkot Malang
Bagi yang ikut Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Malang, berikut disampaikan pengumuman No 1 Tahun 2014 tentang Hasil Ujian Seleksi Calon PNS Pemkot Malang Tahun 2013 dari Tenaga Honorer Kategori II.
Semoga Bermanfaat dan membawa hasil bagi kemanfaatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selamat bertugas dan mendedikasikan yang terbaik bagi terwujudnya Kota Malang yang Bermartabat.
Selasa, 26 November 2013
MENGINGAT BAMBU
Masih ingat Bambu ?
Terbayang pada ingatan kita
segerombolan tanaman tinggi berwarna hijau jauh dari perkampungan dan berada
dipinggir sungai. Juga berwarna coklat di beberapa rumah kita atau di pos
kamling dan kini populer di beberapa rumah penginapan yang bernuansa
alami.
Dari sekitar 1.250 jenis bambu di dunia, 140 jenis atau
11% nya adalah spesies asli Indonesia. Orang Indonesia sudah lama memanfaatkan
bambu untuk bangunan rumah, perabotan, alat pertanian, kerajinan, alat musik,
dan makanan. Namun, bambu belum menjadi prioritas pengembangan dan masih
dilihat sebagai "bahan milik kaum miskin yang cepat rusak".
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang bambu…
- Sumberdaya terbarukan. Bambu dapat dipanen dalam waktu
hanya 3-5 tahun dibandingkan dengan 20-50 tahun pada kebanyakan jenis kayu
keras. Produksi biomasa bamboo diperkirakan sekitar 20-30 ton per hektar
pet tahun.
- Berlimpah. Ada lebih dari 1.500 spesies di seluruh dunia,
di Indonesia juga ditemukan lebih dari 100 jenis bambu yang hampir
seluruhnya dapat dimanfaatkan.
- Lebih kuat dari baja. Jenis-jenis bamboo tertentu memiliki
kekuatan tensil hingga 28.000 per inci, dibandingkan dengan baja yang
memiliki tensil 23.000.
- Meningkatkan pendapatan petani. Bambu tumbuh di kawasan
pedesaan dan kebanyakan dimiliki oleh petani miskin. Memanfaatkan bambu
secara lestari dapat membantu menambah penghasilan petani.
- Rumah yang aman. Lebih dari satu miliar orang tinggal di rumah
bambu. Dalam berbagai kejadian, rumah bambu terbuki tahan terhadap
gempa bumi.
- Eksotis, indah. Bambu secara alami adalah bahan yang indah
dan eksotis, dapat diaplikasikan menjadi berbagai macam produk yang
bermanfaat..
Berikut beberapa jenis (spesies) bambu yang ditemukan tumbuh di
Indonesia.
- Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend
ditemukan di Jawa.
- Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. (Pring Ori)
di Jawa dan Sulawesi.
- Bambusa atra Lindl. (Loleba) di Maluku.
- Bambusa balcooa Roxb. Di Jawa.
- Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. (Bambu
Duri) di Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
- Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro.
(Bambu Pagar; Cendani) di Jawa.
- Bambusa horsfieldii Munro. (Bambu Embong) di
Jawa.
- Bambusa maculata (Bambu Tutul; Pring
Tutul) di Bali.
- Masih
banyak lagi .
Hermono Sigit, Asisten Deputi
Pengendalian Kerusakan Ekosistem Perairan Darat Kementerian Lingkungan Hidup, menyampaikan
pada satu kesempatan di Jakarta bahwa Provinsi Bali, terutama Kabupaten
Gianyar, sudah memulai pengembangan hutan bambu untuk konservasi air dan
merupakan inisiator kunci pengembangan hutan bambu bagi provinsi lain. KLH
tengah mendorong lebih banyak provinsi ikut terlibat di dalam program ini.
“Indonesia mendorong bambu menjadi salah satu pilihan untuk
upaya konservasi air. Pemerintah daerah tertentu sudah melakukannya, seperti di
Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, yang memiliki lahan bambu sekitar 500 hektar.
Cibinong di Jawa Barat juga sudah mengembangkan segala jenis bambu untuk
berbagai fungsi,” jelas Hermono.
Bambu Apus (Gigantochloa apus) |
Disamping memiliki manfaat ekologis, pelestarian sumber air baku
dan berbagai kebutuhan lain, bambu juga memilik nilai ekonomis yang
tinggi. Pihak KLH menyatakan masing-masing daerah memiliki luas lahan yang
cukup, namun selama ini kurang dimanfaatkan.
“Indonesia mendorong bambu menjadi salah satu pilihan untuk
upaya konservasi air. Pemerintah daerah tertentu sudah melakukannya, seperti di
Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, yang memiliki lahan bambu sekitar 500 hektar.
Cibinong di Jawa Barat juga sudah mengembangkan segala jenis bambu untuk
berbagai fungsi,” jelas Hermono.
Disamping memiliki manfaat
ekologis, pelestarian sumber air baku dan berbagai kebutuhan lain, bambu juga
memilik nilai ekonomis yang tinggi. Pihak KLH menyatakan masing-masing
daerah memiliki luas lahan yang cukup, namun selama ini kurang dimanfaatkan.