Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Juli 2014

Mahalnya Informasi

Momentum Lebaran dan arus mudik tidak lepas dari berkembangnya posko lebaran atau posko arus mudik. Pun kelembagaan yang mengelola sangatlah beragam, mulai tingkat komunitas, lembaga penyiaran (baik cetak maupun elektronik), sampai dengan pemerintah daerah/SKPD teknis. Salah satunya adalah Posko Bantuan Komunikasi RAPI Lokal Sukun yang ada di Jl S Supriadi Kel Bandungrejosari Kota Malang. Terlepas dari keberadaan Posko Posko Bantuan arus mudik dan Lebaran atau dengan nama lainnya, semuanya tak lepas dari keberadaan informasi dan akses dalam menggunakan informasi oleh masyarakat (sebagai penikmat langsung). 
Bukan bermaksud untuk mempengaruhi rasa sosial dari berbagai elemen dan komunitas yang ada. Tetapi mari kita lihat bersama sejauh mana informasi yang tersedia dan bagaimana mempergunakan informasi bagi masyarakat agar sesuai dengan kebutuhannya. 
Dari pengamatan sepintas keberadaan posko mudik lebaran memang sangat berguna, khususnya membantu jajaran ataupun pengguna radio komunikasi dalam perjalanan menuju gerbang luar Kota Malang ataupun saat perjalanan memantau kemacetan dan bantuan komunikasi saat terjadi kecelakaan. Namun apa yang ada di posko dan kesiapan personel memang belum maksimal. Beberapa diantaranya adalah : 
1. Informasi apa saja yang tersedia di Posko 
2. Apakah seluruh personil yang ada mempunyai kemampuan menginformasi semua kebutuhan informasi dari masyarakat/pengguna, 
3. Media apa saja yang dapat membantu penyampaian informasi pada pengguna, 
4. Apakah tersedia akomodasi dan alat transportasi dalam pengelolaan dan penyebarluasan informasi, 
5. Apakah tersedia infrastruktur pada kelembagaan posko. 
Mengembangkan gambaran dan beberapa pertanyaan diatas pada keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) BIJAK, sangatlah jauh api dari arang. Atau dengan kata lain, tidak mungkin dilaksanakan. 
Terpulang pada pola pembinaan KIM oleh Diskominfo Kota Malang, pengelolaan informasi terbagi pada 3 (tiga) bidang yakni bidang Pengumpulan Informasi, bidang Pengelolaan informasi dan bidang Penyebaran Informasi. Dari sinilah masalah itu mulai dikembangkan. 
Ketiga bidang pada pengelolaan informasi bermula pada pengembangan infrastruktur dasar, yakni adanya infrastruktur pengelolaan informasi yang setidaknya ada Ketua, Sekretaris dan Bendahara di atas ketiga bidang di atas. 
Ketua, Sekretaris dan Bendahara adalah tim inti pada menajemen pengelolaan, yang akan diopersionalkan oleh Bidang pengumpulan informasi, Bidang pengelolaan informasi dan Bidang penyebarluasan informasi. Keberadaan tim inti tidak lepas dari adanya rencana kerja dan anggaran yang akan mensupport kegiatan pengelolaan informasi. Dimana setelah perencanaan kegiatan dan hasil/out put kegiatan diperoleh dan di agendakan, kemudian akan dijalankan oleh ketiga bidang opersional dengan dibantu oleh media informasi yang akan disesuaikan dengan pengguna. 
Bidang pengumpulan informasi akan mengidentifikasi kebutuhan kemudian bersama dengan sumber informasi akan mengumpulkan sebanyak-banyaknya bahan mentah informasi. Mulai dari tujuan posko yang akan dicari dari kelembagaan sampai dengan Pemerintah Daerah Kota Malang. Kemudian dari semua informasi yang terkumpul akan dibahas oleh bidang pengelolaan informasi guna memperoleh informasi apa sajakah yang akan dipergunakan dengan mempertimbangkan media komunikasi yang ada dan kemudahan akses. 
Bahasan terakhir adalah bidang penyebarluasan informasi, yang akan diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut : 
a. Kualifikasi agen informasi sesuai dengan informasi yang akan disampaikan, 
b. Media apa sajakah yang akan dipergunakan, sarana dan prasarana, serta tempat,   
c. Jadual kegiatan dan  anggaran kegiatan yang dibahas final bersama tim manajemen. 
Dari gambaran di atas sudah dapat tergambarkan betapa tidak mudahnya mengelola informasi. Bisa juga kita membayangkan hitungan anggaran yang akan terjadi dengan cakupan dan luasan posko bantuan komunikasi dengan 20 personil. Apalagi tidak ada sinergi dengan berbagai pihak, terkait capaian, motivasi dan anggaran. Untuk itu patutlah disadari bila pada pelaksanaan 7 hari kegiatan jumlah personil dan keberadaan posko mengalami penurunan atau bahkan sepi hanya tampak tenda sponsor dan tulisan "POSKO ARUS MUDIK". 
Saran dari pendapat saudar sangat kami harapkan, baik berupa tulisan (dikirim via email monoari8@gmail.com ; kim.bdrejosari@gmail.com atau kelbandungrejosari@yahoo.co.id) atau telp. 087859488343; 0341 7616452; 0341 801852 dan jangan lupa menyebutkan idetitas agar mudah ditindaklanjuti. 


Share:

Posko Lebaran 2014

Bersamaan dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri 1435 H yang tahun ini jatuh pada hari senin 28 Juli 2014 berbagai kegiatan -baik yang sudah diagenda maupun mendadak- mulai ramai. Salah satu item yang rutin terlaksana adalah bidang informasi.

Melihat pada pelaksanaan kegiatan di lapangan, berbagai event yang bersinggungan langsung dengan lebaran umat Islam ini, syarat dengan informasi. Mulai informasi mudik lebaram, pasar murah lebaran, aneka pernak pernik sandang dan pangan murah, sampai arus mudik. Berbagai lembaga , media penyiaran -baik cetak dan elektronik- penuh dengan berbagai informasi. Saking penuhnya sampai-sampai masyarakat sebagai pengguna informasi makin dibuat bingung. Berbagai media yang ada belum bisa efektif untuk dipergunakan sebagai sarana untuk mengakses informasi sesuai dengan kebutuhannya. Malah kebanyakan menggunakan dengan feeling atau bahkan asal-asalan dengan kata kunci pokok e
Namun denikian belum sirnanya rasa sosial di masyarakat mengharuskan beberapa masyarakat dengan sukarela menyediakan diri dan kelembagaan yang ada, untuk memberikan bantuan. Berbagai bentuk dan aneka kegiatan, yang salah satunya adanya Posko Mudik Lebaran 2014. Sebagimana dilakukan oleh Linmas Bandungrejosari, RAPI Lokal Sukun dan SARGAB Malang Raya di jl S Supriadi/Kepuh Raya Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. 
Kegiatan yang dimotori oleh RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) lokal Kecamatan Sukun ini melibatkan tidak kurang dari 20 (duapuluh) personil. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bp Setiabudi (Pak Boret) lepas apel siaga Jumat (25/7) di lokasi ex STMJ Jl Raya S Supriadi Malang, bahwa kegiatan ini murni sosial dengan bentuk kegiatan penyediaan informasi bantuan komunikasi lewat radio HT (handy talky) pada frekuensi RAPI lokal Sukun 140.252 dan 150.126 (frekuensi SARGAB MalagnRaya). Disamping bantuan komunikasi, harapan juga bantuan lainnya sesuai dengan kapabilitas personil yang ada. Adapun kegiatannya diawali pada H-3 sampai dengan H+3 atau dari tgl 25 Juli sampai dengan 31 Juli 2014, mulai jam 09.00 sd 23.00 WIB. 
POSKO MUDIK Jl S Supriadi Bandungrejosari Malang 
Turut berperan serta mendukung kegiatan ini adalah RADAR MALANG, lewat pemasangan properti Tenda dan umbul-umbul. BRAVO ..... BRAVO .... BRAVO
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support