Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label KECAMATAN SUKUN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KECAMATAN SUKUN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Juni 2013

JALINKESRA

1. LATAR BELAKANG
    TITIK NOL kinerja pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2009, menunjukkan data penduduk miskin Jawa Timur sebesar 6.022.590 jiwa (16,68%) dan Data PPLS 08, jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) sebesar 3.079.822 Rumah Tangga Miskin (RTM) by name by address terbagi ke dalam strata Sangat Miskin, sebanyak 493.004 (16%); Miskin, 1.256.122 (41%); dan Hampir Miskin, 1.330.696 (43%).
    Walikota Malang Drs. Peni Suparto, MAP
    Gubernur Jawa Timur H SOEKARWO
    Kelompok rumah tangga strata sangat miskin ini relatif belum pernah menjadi target spesifik prioritas berbagai penanggulangan kemiskinan secara eksklusif. Mereka lebih sering diposisikan sebagai kelompok sasaran yang terikutsertakan dalam berbagai program penanggulangan kemiskinan tanpa mempertimbangkan dan membedakan strata kemiskinan mereka. Program penanggulangan kemiskinan selama ini mengalami kendala membidik strata sangat miskin secara spesifik dan tepat sasaran, karena ketiadaan basis data mengenai keberadaan mereka (by name & address). Akibatnya, kemiskinan sering diperlakukan sebagai bersifat homogen, padahal kebutuhan rumah tangga strata sangat miskin agar dapat menapaki anak tangga demi anak tangga, keluar dari kemiskinan relatif berbeda dengan strata miskin, apalagi strata hampir miskin.
    Bertitik tolak dari latar belakang pemikiran di atas, maka dibutuhkan sebuah program penanggulangan kemiskinan yang dirancang secara khusus dan eksklusif untuk membidik strata rumah tangga sangat miskin sebagai sasaran, yang mempertimbangkan karakteristik sosial ekonomi dan wilayah geografis rumah tangga sasaran, melalui Program“Jalan Lain menuju Kesejahteraan Rakyat Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin”, yang dipendekkan menjadi, “Jalin Kesra Bantuan RTSM”. Program ini dilaksanakan mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
     2. Definisi
      Program Jalin Kesra Bantuan RTSM dirancang (design) sebagai program keberpihakan Gubernur Jawa Timurterhadap orang miskin (Pro Poor) yang fokusnya adalah memberikan bantuan terhadap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) berupa bantuan uang dan pangan (cash transfer) dan natura produktif.
       3. Visi
        Visi Program Jalin Kesra Bantuan RTSM adalah “Terwujudnya Kesejahteraan dan Keberdayaan Rumah Tangga Sangat Miskin”. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar RTSM. Keberdayaan berarti RTSM mampu memobilisasi potensi,aset personal dan social yang dimilikinya, dan mengakses sumber daya di luar lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi kemiskinan yang melilit hidup mereka, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
         4. Misi
          Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Program Jalin Kesra Bantuan RTSM mengemban misi:
          1. Meningkatkan ketahanan sosial ekonomi RTSM produktif dalam memenuhi kebutuhan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup melalui bantuan usaha produktif.
          2. Fasilitasi RTSM produktif untuk mengembangkan dan menjaga keberlanjutan usaha produktif yang dijalani.
          3. Memenuhi kebutuhan dasar hidup sehari-hari RTSM non-produktif untuk mengurangi beban pengeluaran untuk pangan.
          4. Meningkatkan kapabilitas sosial RTSM untuk: memperoleh mata pencaharian (livelihood capabilities), memenuhi kebutuhan dasar (basic needs fulfillment), mengelola aset (asset management), menjangkau sumber daya-sumber daya (access to resources), berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan (access to social capital), dan menghadapi guncangan dan tekanan (cope with shocks and stresses).
           5. Tujuan
            Program Jalin Kesra Bantuan RTSM bertujuan:
            1. Meningkatkan ketahanan sosial ekonomi rumah tangga strata sangat miskin agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup minimal sehari-hari yang layak dan bermartabat, serta meningkatkan taraf hidup.
            2. Meningkatkan motivasi berusaha (need for achievement) rumah tangga sangat miskin.
            3. Mendorong terjadinya mobilitas sosial vertikal ke atas di kalangan rumah tangga strata sangat miskin.
            6. Prinsip Dasar
              Pelaksanaan Program Jalin Kesra Bantuan RTSM menganut prinsip : Membantu dengan Hati, Partisipatoris, Transparan dan Akuntabel, Keterpaduan, Keberlanjutan (Sustainability).
              7. Lokasi Sasaran
                Lokasi sasaran Program Jalin Kesra Bantuan RTSM adalah seluruh kecamatan di 38 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 662, mencakup 8.242 desa/kelurahan.
                8. Rumah Tangga Sasaran
                  Rumah tangga sasaran (target group) Program Jalin Kesra Bantuan RTSM berjumlah 493.004 rumah tangga, dengan kategori : Rumah Tangga Produktif, yakni RTSM yang kepala rumah tangga dan/atau anggota rumah tangganya berusia produktif, serta sehat jasmani dan rohani. Usia produktif adalah usia dewasa sampai dengan 64 tahun, danRumah Tangga Non-Produktif, yakni RTSM yang kepala rumah tangganya berusia jompo (≥65 tahun), tinggal sendirian dan/atau tinggal bersama (hanya) dengan anggota rumah tangga yang juga berusia non-produktif, yaitu usia <14 tahun, dan/atau ≥65 tahun, atau mengalami difabel, karena berbagai sebab, yang tidak dapat menjalankan pekerjaan produktif untuk memperoleh penghasilan.

                  Disarikan dari Bappemas Propinsi Jawa Timur 
                  Share:

                  Sabtu, 16 Maret 2013

                  Pesta ... Pajak ....Patriot Bangsa

                  Mengusung proses kebersamaan dalam pelaksanaan Program Pembangunan Kota Malang, serta didorong untuk keinginan luhur dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia masyarakat Kelurahan Bandungrejosari lewat Program Pembangunan Kota Malang Tahun Anggaran 2013 melaksanakan Kegiatan Membayar Pajak Bersama. Pelaksanaan kegiatan yang memasuki tahun ke dua ini mengusung aspek promosi Gebyar Pesta dan Spektakuler. Gebyar dalam konsep membayar bersama sebelum jatuh tempo dan Spektakuler dalam rangka mengangkat semangat Kota Malang sebagai Kota tujuan Wisata.
                  Kegiatan yang di awali oleh ide Lurah Bandungrejosari Bapak Zainul Amali S.Sos M.Si tersebut terkait dengan kebijakan Pemerintah Pusat bahwa mulai tahun 2013 Kota Malang diberi kewenangan mengelola Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). serta pengelolaan pajak lewat PKK. Beliau menyampaikan sudah sewajarnya bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Bandungrejosari, sebagai bagian dari penerima manfaat Pajak bagi pembangunan Kelurahan. Dan Kota Malang secara umum. Dilanjutkannya kegiatan Gebyar Membayar PBB ini terkait dengan telah suksesnya pelaksanaan serupa April 2012, dengan maksud agar Kegiatan Panutan Membayar PBB ini dilanjutkan dengan pwrujudan nyata. Yakni Membayar Bersama PBB sebelum Jatuh Tempo.

                  Dari rapat yang digulirkan Jumat (15/3) dirumah Bp Ketua RW 9 Janti Utara telah disepakati pelaksanaannya tanggal 28 April 2012 bertempat di Halaman SD IGS (d/h STM Nusantara). Dan sudah pula disepakati beberapa strategi dalam rangka memeriahkan Pesta Membayar Pajak, karena dengan membayar PBB adalah bukti CINTA TANAH AIR. Maka wajar apabila pelaksanaan kegiatan (yang dilaksanakan dalam rangkaian Ulang Tahun Kota Malang ke 99 ) akan meriah, dan spektakuler. Salah satu perwukudannya adalah dengan kemeriahan kesenian dan tontonan khas Ulang Tahun.
                  Pada kesempatan yang sama Lurah Bandungrejosari Bp Zainul Amali menyampaikan bahwa hasil pembayaran pajak PBB perseorangan lewat kegiatan PRONA masyarakat Kel Bandungrejosari pun juga telah menyumbang dana pelaksanaan sebesar Rp 15 juta. Untuk itu diharapkan kemeriahan dan suksesnya pembayaran PBB sebelum jatuh tempo pun dapat sukses dan berhasil.
                  Share:

                  Sabtu, 09 Maret 2013

                  Bersih Kali Brantas

                  Pagi hari yang cerah fi Kota Malang, sabtu (9/3) warga masyarakat bersama TNI,  POLRI  dan Kelompok Peduli Lingkungan menyerbu Kali Brantas untuk bersih bersih. Kegiatan ini diminati oleh lebih dari 2000 orang pecinta lingkungan ini terselenggara di 13 titik, 11 titik diantaranya di Kota Malang. Demikian disampaikan oleh Humas Perum Jasa  Kota Malang Tri Harjono. 
                  Kegiatan yang diikuti oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Balthazar Kambuaya serta Duta Lingkungan Tasya Karmila ini berjalan dengan baik dan meriah. Menteri LH yang sehari sebelumnya hadir di lokasi TPA Supit Urang Mulyorejo juga menyempatkan menggoreng tempe yang apinya berasal dari gas metan hasil pemanfaatan sampah. Menurut Balthasar, pemanfaatan gas metan ini merupakan upaya inovatif yang patut dikembangkan. Sebab, gas metan sampah itu tidak hanya bisa memanfaatkan energi alternatif. Namun, juga bisa mengelola sampah yang tersedia, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
                  Tak kurang dari 10 personil dari jajaran Linmas Bandungrejosari dan warga Kelurahan yang tergabung di SAR Kota Malang ikut serta turun ke Kali Brantas. Dipandu oleh Bp Wagirin, peserta dari Kelurahan Bandungrejosari mengikuti kegiatan bersih-bersih ini di 2 (dua) titik, yakni Jembatan Mergosono dan Jembatan Pasar Gadang Baru, berlangsung dari jam 07.00 dan berakhir jam 09.30 WIB. Sedangkan jajaran Kader Lingkungan Hidup mengambil peran kegiatan peresmian Fasilitas IPAL TPA Supit Urang. 


                  Share:

                  Selasa, 05 Maret 2013

                  Musrenbang Kecamatan Sukun Tahun 2013

                  Kec Sukun, - Bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Sukun Kamis 28/2 dilangsungkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Sukum tahun 2013. Menempati gedung baru dalam wilayah Kantor Kecamatan Sukun, Musrenbangcam yang diikuti oleh lebih dari 75 peserta terdiri dari delegasi dari 11 Kelurahan dan 9 utusan dari Kantor, Badan Dan Dinas di lingkup Pemerintah Kota Malang berlangsung dari pukul 09.00 sd 13.00 WIB.
                  Dalam sambutan pengantar Musrenbangcam 2013 Camat Sukun Drs Alie Mulyanto MM menekankan bahwa kegiatan ini sedah melampaui kegiatan di masing masing RW kemudian diangkat melalui Musrenbang di 11 Kelurahan. Keterlibatan sejumlah besar wara secara partisipatif ini sungguh amat luar biasa, sehingga wajar apabila Musrenbangcam 2013 dapat dilakukan dengan benar dan mengikuti aspirasi dari masing masing Kelurahan. Beberapa hal penting lain yang perlu mendapatkan perhatian sebagai gambaran pembangunan di Kecamatan Sukun adalah sebagai berikut :
                  A. Kemacetan Lalu Lintas di daerah Bandulan,
                  B. Pengaspalan Jalan di Daerah Janti,
                  C. Bidang Kesehatan, peningkatan Kualitas Pustu yang akan ditingkatkan pelayanannya dengan fasilitas rawat inap,
                  D. Di bidang Pendidikan, ditekankan pada wajib belajar 12 tahun berikut perbaikan fasilitas sekolah dan kegiatan belaajr non formal,
                  E. Terkait dengan PILKADA 2013, Camat Sukun menekankan agar semua elemen masyarakat untuk ikut serta aktif dalam Pilkada. Sehingga keberhasilannya dapat mendukung terlaksananya Tri Sukses Pemilu.
                  Mewakili anggota DPRD Kota Malang juga memberikan masukan khusus pilkada 2013, khususnya meningkatkan kerukunan antar anggota masyarakat. Hal ini perlu senantiasa ditingkatkan agar Pesta Pemilukada Kota Malang dan tahun Politik 2013 dapat berlangsung tertib, santun dan nyaman. Sedang Asisten 2 Kota Malang menyampaikan bahwa hasil dari Musrenbangcam kali diharapkan dapat terlaksana dan hasil kegiatannya dapat optimal dan bisa membantu program pelaksanaan pembangunan yang dibiayai oleh dana APBD Tahun 2014.
                  Sebagaimana dipahami bahwa perencanaan adalah langkah strategis dalam mensinergikan semua potensi untuk dapat diwujudkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan di dalam pelaksanaannya nanti diharapkan tetap dilaksanakan dengan semangat gotong royong, mufakat dan partisipatif. Disamping itu tetap mengedepankan 3 aspek pemberdayaan, yakni aspek lingkungan, aspek ekonomi dan aspek sosial kemanusiaan.
                  Acara kemudian dilanjutkan dengan sidang kelompok dipandu oleh staff kecamatan dan dikawal oleh delegasi dari Kantor, Badam dan Dinas. Setelah pembacaan hasil keputusan oleh Ketua Pelaksana Musrenbangcam Bp Iwan Styawan ditutup dengan doa, dan ditutup oleh Camat Sukun pada 13.00 WIB.
                  Share:

                  Selasa, 31 Juli 2012

                  Berkah umat di bulan penuh berkah

                  Ajaran cinta kasih, pengamalan tentang ajaran budi pekerti dan aktualisasi tentang nilai-nilai kuhur Bangsa Indonesia patutlah diterapkan pada momen bulan penuh berkah , BULAN RAMADHAN. Sebagai satu pembelajaran utuh tentang cinta kasih, menamalkan yang sedikit, kerelawanan sudah sewajarnya berjalan mulus dan tanpa tendensi apapun kecuali untuk membela bumi agar tetap menjadi surga bagi semua.
                  Mengamalkan visi Setiap Detik berjuang demi kebajikan , Yayasan Budha Tzu Chi memberikan sembako murah bagi masyarakat Kota Malang , dimana kegiatan /penyerahan sembako akan dilaksanakan pada Minggu 5 Agustus 2012 di Gedung Olahraga Bima Sakti jl S Supriadi (depan pom bensin Sukun) Malang.
                  Pemilahan Sampah Organik bersama siswa  SMAK di Batam
                  Menurut bapak Benny selaku koordinator pembagian sembako di Kecamatan Sukun, bahwa tidak semua Kelurahan di Kecamatan Sukun mendapatkan alokasi sembako gratis ini. Sedangkan penerima manfaat adalah warga Kelurahan yang tercantum dalam data PPLS 2011 melalui beberapa pertimbangan dari koordinator raskin dan mendapatkan restu dari bapak Camat Sukun. Disamping itu tidak semua warga easkin mendapatkan jatah sembako gratis ini, sehingga pada saat pemberian keterangan pada beberapa Ketua RW disampaikan bahwa warga yang mendapatkan alokasi namanya sudah tercqantum dari Yayasan .
                  Pada keterangan lain, dalam rangka menjawab beberapa pertanyaan dari Ketua RW, disampaikan bahwa para Ketua RW dimohon untuk menerima kupon dari Yayasan dan diharapkan menyampaikan pada Ketua RT selanjutnya Ketua RT pada penerima manfaat. Selain itu pada Kupon Sembako Gratis sudah tercantum nama dan alamat penerima, namun untuk mengambilnya dapat diwakilkan pada saudara satu rumah (bila berhalangan hadir).
                  Berbekal pada pengamalan cinta kasih pak Benny berharap juga agar kegiatan ini dapat mengajarkan pada kita semua bagaimana mengasihi sesama lewat kerelawanan dan pemberian sembako gratis ini.
                  Pada akhir pertemuan sabtu, 28 Juli 2012 yl bapak Jumain (Ketua RW IV) menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga pada Yayasan dan para relawan (secara kebetulan adalah berasal dari salah satu pabrik kertas di Mojokerto) yang bersusah payah menggulirkan acara ini. Dan tak lupa bapak Benny selaku koord Kupon Sembako Gratis menyampaikan salut atas bantuan informasi dan layanan lembaga KIM BIJAK yang dengan sukarela  mengkoordinir bapak ketua RW dan penyediaan sarana prasarana tempat sehingga alokasi 13. RW dapat berjalan lancar.

                  PANJI ARIO dan MASHARI - KIM BIJAK Juli 2012
                  Share:

                  Kamis, 08 Maret 2012

                  RESES I ANGGOTA DPRD DAPIL SUKUN

                  Bertempat di Cafe Metro Jalan S Supriadi, dilangsungkan acara RESES I Ir SOFYAN EDI DJARWOKO. Acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang berlangsung santai dan meriah. Membedakan dengan format reses yang sudah berlangsung rutin setiap tahun , kali ini format acara menghadirkan tokoh masyarakat, Ketua RW Ketua LPMK dan Koordinator BKM se wilayah Kecamatan Sukun.
                  Acara yang dikemas cukup bagus dan berlangsung produktif, dipergunakan juga sebagai ajang temu kangen partisipan Partai Golkar dengan tokoh Masyarakat, tokoh Perempuan dan kelompok masyarakat lainnya. 
                  Share:

                  Kamis, 23 Februari 2012

                  Musrenbangcam Sukun tahun 2012

                  Siang cerah tidak ada mendung menggantung pada Kamis 23 Januari 2012, menjadi awal yang baik pada pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Sukun tahun 2012. 
                  Pelaksanaan diawali dengan sambutan stake holder pemerintahan berupa paparan pembangunan kecamatan Sukun oleh Bapak Camat Sukun Drs ALIE MULYANTO MM, perwakilan dari Anggota Dewan Daerah pilihan Sukun Bapak Ir EDY SOFYAN DJARWOKO dan di akhiri oleh BAPPEDA Kota Malang. Secara umum berisi evaluasi hasil pembangunan tahun 2011 dan harapan -baik issue strategis dan gambaran umum rencana pembangunan tahun 2013- dan arahan pembangunan ke depan berbasis data dan rencana kerja nasional (RPJMD Kota Malang 2009 - 2013).
                  Bahasa yang disampaikan oleh ketiga stake holder pemerintahan di atas tersampaikan lugas, hangat dan menyentuh. Mengingat nuansa dilapangan masih belum kondusif, terkait pelaksanaan Dana Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan tahun 2012. Tetapi dalam bahasa santun disampaikan oleh bapak Camat Sukun serta Ketua Assosiasi LPMK Sukun bahwa apapun kegiatan pembangunan di tingkatan masyarakat harus didukung bersama, sinergis dan tidak mempermasalahkan perbedaan apapun. Dan dipesankan bapak camat tetap mengedepankan aspek-aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang bersifat partisipatif dan kegiatannya berupa padat karya. 
                  Dalam kegiatan diskusi yang dipandu oleh panitia Musrenbang Kecamatan, banyak masukan yang disampaikan oleh perwakilan Dinas / SKPD teknis tingkat Kota Malang. Sehingga memberikan pencerahan pada delegasi 11 Kelurahan untuk menata ulang usulan, memperbaiki nomenclature serta bahan perencanaan strategis Kelurahan. Khususnya pengembangan kegiatan dan memasukkan aspek-aspek teknis terkait Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIMRENDA) tahun 2013.
                  Mengakhiri kegiatan, Camat Sukun maupun Ketua Assosiasi LPMK Sukun bapak YUDHO mengisyaratkan bahwa siapapun pelaksana Dana Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan sedapat mungkin dilaksanakan dengan tetap meniadakan perbedaan karakter 3 Lembaga Besar di Kelurahan , yakni SKPD Kelurahan, LPMK dan BKM. Harapannya siapapun yang dialokasikan menjadi leading sector  kegiatan pembangunan seyogyanya dapat menampilkan hasil yang optimal. 
                  Acaranya ditutup dengan doa jam 12.15 WIB dan makan siang bersama nasi kotak dan negosiasi bersama perwakilan dinas.


                  Share:

                  Pengunjung

                  Hallo Bandungrejosari

                  Hippam News

                  Kalimat BIJAK

                  Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

                  Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

                  Definition List

                  3R
                  3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
                  Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
                  Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
                  Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

                  ADINDA
                  Adinda singkatan dari :
                  Akses informasi
                  Diskusi
                  Implementasi
                  Networkling
                  Diseminasi informasi
                  Aspirasi


                  Pengikut

                  Theme Support