Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Januari 2013

Tahun 2013 Lebih Baik

Memulai tahun anggaran baru 2013, berbagai aktivitas di masyarakat mulai terlihat sibuk. Mulai dari Staff Kelurahan Bandungrejosari maupun kelembagaan sosial kemasyarakatan mulai bebenah menyusun rencana. Begitu pula dengan berbagai program mulai mengintrospeksi  diri, agar dapat menyerap anggaran lebih baik lagi.

Sebelum itu semua berjalan, beberapa teman mengingatkan tentang kepemimpinan. Kepemimpinan model apa yang akan mengawal anggaran agar tidak berpotensi korupsi, dan punya nilai moral dalam konteks membangun kembali karakter bangsa. Pas juga dengan inisiatif bincang-bincang malam dengan beberapa teman sepuh saat berdiskusi ria menyongsong tahun anggaran baru dan menyongsong Pemilu kada Kota Malang. Yang masing-masing  punya pola kesamaan dalam mengejawantahkan memilih pemimpin dan pola kepemimpinan. dan berujung pada kesamaan visi OJO DUMEH.

Pas lagi browsing, tetangga sebelah mengingatkan bahasan yang sama dalam menyongsong tahun baru 2013. Mari kita simak:

Ia bertutur dengan seorang petani tua di kaki gunung  dipelosok sebuah desa .....Namun yang menarik, petani yang sudah renta itu, bertutur tentang cerita Babad Tanah Jawi, sampai berujung pada pembicaraan Zaman Wironoto. Sebuah era emas, dimana pemimpin yang akan muncul untuk menyongsong kebangkitan nusantara, adalah zaman pemimpin yang memiliki sikap, sifat dan kebijaksanaan yang Wiro'i (menjaga).

Setiap ucapnya menjadi sabdo pandhito ratu. Secara seksama, apa yang dituturkan diikuti dan diterima dengan ketaatan. Sebuah sosok yang berlawanan dengan sifat-sikap pemimpin nasional saat ini.
Wiro, dalam konteks tasawuf adalah Wiro'i. Sikap Waro' sikap adab seorang abdun (hamba) yang menjaga gerak- pandang-konsumsi hingga syahwat biologisnya selalu dalam tuntunan jalan Ilahiyah (ketuhanan). Noto, menata, ditafsirkan seorang pemimpin yang bakal menata nusantara dengan baik. 
Jadi menurut petani renta itu, akan muncul seorang pemimpin yang mampu menata nusantara dengan sifat waro' nya.


Ia pun melanjutkan ... Tuntu kita prihatin. Di saat Indonesia diharapkan menyambut era golden gate-pambukaning gapuro, posisi elite politik nasional menampilkan wajah kemunafikan massif, demoralisasi terjadi secara massif dan "ketiadaan" penguasa yang kuat semakin terasa. Keadaannya sama seperti ketiadaan nya. Atau mungkin ini fase yang mesti kita lewati sebagai bangsa, fase reresik (pembersihan-pemurnian). 
Sudah saatnya, rakyat banyak kembali merebut kedaulatan sejatinya, bukan saja menonton dan menggunjing perilaku elite palsu yang bercokol dan terus merampok. 

Rakyat butuh pemimpin yang mampu menggerakkan dengan modal gotong royong menyongsong perubahan lebih baik.


Semoga 2013, segera muncul pemimpin nasional yang memiliki sifat Waro' dalam "Noto" negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan pemimpin yang menjajakan pernik artifisial, minus modal moral dan kemunafikan. 
disarikan dari tulisan  M Danial Nafis
Share:

Minggu, 16 Desember 2012

Renungan Akhir Tahun: Kisah Pencuri Kue

Minggu pagi sambil melakukan aktivitas keliling kampoong, tengok langit mulai mendung, mampir ke tetangga sebelah untuk nyruput kopi bersama. Kegiatan rutin pelepas penat ini memunculkan banyak ide kreatif dan tidak ada salahnya dishare kan untuk semua ... 

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut ia melihat anak lelaki disebelahnya dengan begitu berani me
ngambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam.

Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir : ("Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia...!!!") Setiap ia mengambil satu kue, Si anak lelaki juga mengambil satu.

Si anak lelaki tersebut sangat cuek dan tenang, terhadap sikap si wanita tersebut yang sudah kelihata sangat terganggu, dan begitu seterusnya Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan anak lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si anak lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua.

Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. "sambil tersenyum mengalir di bibirnya si anak lelaki" Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir ("Ya ampun orang ini berani sekali"), dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terimakasih...!!!" Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget.

Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya. Ko'k milikku ada di sini erangnya dengan patah hati. Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu.

Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri (subjektif) serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut disingkirkan, orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, orang lainlah yang selalu bikin masalah orang lainlah yang pantas diberi pelajaran.

Padahal kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu terimakasih. Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

Melihat kesalahan orang lain itu sanggat mudah, tapi kesalahan kita sebesar apapun kita tak pernah lihatan, banyak-banyaklah intropeksi diri agar sendiri agar kita bisa lebih baik lagi. kadang kita tak bisa melihat kebaikan orang lain karena kita menutup sebelah mata terlebih dahulu.

☀semoga bermanfaat ☀
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support