Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label KRPL menuju kader pangan Nusantara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KRPL menuju kader pangan Nusantara. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 November 2014

Adikarya Pangan Nusantara

Menapak pelan namun pasti, Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Putih 2 Kelurahan Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang menapak mewujudkan perolehan Adikarya Pangan Nusantara, khusus bidang Pelopor Ketahanan Pangan. Penghargaan APN diberikan pemerintah kepada perseorangan atau kelompok masyarakat, aparatur pemerintah, dan pejabat pemerintah sebagai apresiasi terhadap upaya dan prestasi kerja yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan. Kategori penerima penghargaan dibagi menjadi lima, yaitu; Pelopor Ketahanan Pangan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan.
Adapun tahapan proses di lapangan oleh Tim Penilai dari DKP (Dewan Ketahanan Pangan) Pusat diawali dengan pertanyaan pada Ketua dan Pengurus KWT Melati Putih 2, yang pada kesempatan tersebut di dampingi oleh Ketua RW XII Djarnoko Prihambodo. Dan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan keliling pada inovasi pangan olahan dan kewirausahaan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di lingkungannya. 
Turut hadir mendampingi KWT Melati Putih 2 adalah Ibu Ketua TP PKK Kota Malang Ummi Farida yang juga Ibu Walikota Malang, Ka Kantor Ketahanan Pangan Kota Malang, Ka Kantor Ketahanan Pangan Prop Jawa Timur serta Camat Sukun, Lurah Bandungrejosari dan segenap anggota KWT Melati Putih 2 serta masyarakat RT.13 sd RT.15 RW XII Bandungrejosari. Bersama Ketua KWT Ibu Mursih Sugeng, Tim Juri dan DKP Kota Malang mengadakan tinjauan keliling guna memastikan kegiatan KRPL berjalan. Mulai kolam lele dan kebun bibit.
Dan di penghujung acara, satu pertanyaan kunci dari Tim Juri kepada Ibu Mursih Sugeng (selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Melati Putih 2) adalah ..... sebutkan satu kalimat yang dapat meyakinkan Tim Juri DKP Pusat bahwa kelompok KWT Melati 2 patut mendapatkan Adhikarya Pangan Nusantara 2014.
Mari dukung dan lanjutkan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari, sesuai dengan pesan Ibu Sri Winanrni SH KKP Kota Malang, bahwa pelestarian program itulah yang akan menjadikan KWT ini patut untuk mendapatkan anugerah - bila waktunya nanti.
asyik dengan pertanyaan juri ..kika Ika Susanti, Indah Wulandari, Yani Agustin dan Mursih Sugeng


Keceriaan yang berlangsung disiang hari yang menyengat
umi Farida asyik di kebun bibit desa KWT Melati Putih 2... mana "pepaya meksiko" nya


Share:

Minggu, 14 September 2014

KRPL . . menuju kader pangan Nusantara



Apa itu  Kawasan Rumah Pangan Lestari atau yang seringkali disingkat KRPL?
KRPL  adalah pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, dalam suatu kawasan, untuk :
  1. Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga;
  2. Peningkatan pendapatan keluarga;
  3. Meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.
Latar-belakang diadakannya Model KRPL ini adalah karena adanya 2 permasalahan, yaitu :
  1. Realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi;
  2. Perhatian terhadap pemanfaatan lahan pekarangan relatif masih terbatas.
Adapun tujuan pengembangan KRPL adalah :
  1. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari.
  2. Meningkatkan kemampuan keluarga & masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat, ternak, ikan, pengolahan hasil dan kompos.
  3. Mengembangkan sumber benih / bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan.
  4. Melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan.
  5. Mengembangkan ekonomi produktif keluarga, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri.
Jadi, inti dari Model / Program KRPL ini adalah pemanfaatan pekarangan.  Di lingkungan pedesaan mungkin tidak ada masalah karena rata-rata keluarga mempunyai lahan pekarangan yang cukup.  Bagaimana dengan keluarga di perkotaan yang rata-rata berpekarangan sempit / bahkan tidak ada lahan pekarangannya? Tidak bisakah ikut melaksanakan program ini?
Jawabnya adalah BISA.  Ya, KRPL ini bisa juga diterapkan di lingkungan perkotaan yang rata-rata pemukiman padat, perumahan tipe sedang – kecil atau bahkan di rumah susun.

Lahan pekarangan yang terbatas atau sangat terbatas disiasati dengan penanaman model budidaya vertikultur , antara lain dengan menggunakan pipa pralon, bambu, kotak / kardus bekas, dll. 

Penggunaan kotak kayu, pipa pralon atau bambu utk VERTIKULTUR.

Selain itu pengembangan KRPL dapat pula menggunakan media lain, semisal cara verticultur atupun Tabulot (Tanaman buah dan sayur dalam satu pot). Dan bagusnya dapat ditempatkan dikantor atau pun ruang pertemuan yang ada space atau ruang terbuka.Beberapa contoh di bawah ini dapat menjadi referensi kegiatan. 
Tomat, terong dan Cabe dapat disatukan dalam satu pot
 Sumber ; Disarikan dari paparan media pertanian dan hasil uji petik di lapangan.

Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support