Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Jumat, 08 Agustus 2025

TPS 3R Basama Siap Menjadi Garda Terdepan Menjaga Kebersihan Kota Dari Sampah

Pada hari Kamis tanggal 7 Agustus 2025 jam 11 TPS 3R Basama Kelurahan Bandungrejosari Malang menerima TIM Juri Adipura untuk memberikan informasi dalam kaitannya dengan penilaian kota yang bersih dan bebas dari sampah. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Bandungrejosari Dani Maeoe Beni, S.Sn, M.Med.Kom, Perwakilan DLH Kota Malang Budi Heriyanto, A.Par dan Ismintarti, Perwakilan dari Kecamatan Sukun, Staff Kelurahan Bandungrejosari, Linmas, dan Pengurus TPS 3R Basama. Penilaian ini berkaitan dengan Piala Adipura yaitu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada kota-kota yang berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

TPS 3R Basama merupakan salah satu dari sekian banyaknya lokasi yang dikunjungi oleh TIM Juri Adipura Pusat di Kota Malang, beberapa hal yang menjadi perhatian TIM Juri adalah tentang manajemen pengelolaan sampah yang ada di TPS 3R Basama mulai dari administrasi, jumlah nasabah TPS 3R, serta sistem pengelolaan sampah. Disamping itu juga ditanyakan tentang Bank Sampah Indah Lestari yang ada di Kelurahan Bandungrejosari yang dikelola berdampingan dengan TPS 3R Basama.

Dalam kesempatan ini ketua TPS 3R Basama Rusman Efendy menyampaikan kepada juri bagaimana peran penting TPS 3R Basama dalam mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang serta beberapa inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pengambilan sampah rumah tangga sehingga sampah dapat terangkut setiap hari. Inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan proteksi perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan kerja dan kematian selama menjalankan pekerjaannya dengan mengikutsertakan 17 pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan Kota Malang mulai bagian manajemen, pengangkut sampah sampai tenaga pemilah sampah. Disamping itu TPS 3R Basama juga telah membuat sendiri mesin pemilah sampah melalui kerja sama dengan bengkel mesin. Dengan adanya mesin pemilah ini nantinya akan mempercepat proses pemilahan sehingga seberapa banyaknya sampah yang masuk akan cepat dipilah, karena sampah yang masuk ke mesin pemilah nantinya sudah keluar terpisah antara sampah organik dan sampah anorganik. Tenaga pemilah yang ada tinggal mengumpulkan antara sampah organik dan anorganik. Disamping itu Rusman Efendy jugamenyampaikan peran Bank Sampah dalam pengurangan sampah anorganik dengan cara membeli sampah anorganik yang telah dipilah oleh masyarakat sesuai dengan jenis sampahnya, sampah kertas, kerdus, plastik, botol plastik dan lain sebagainya. Nasabah Bank Sampah saat ini sudah mencapai 300 nasabah.

Dalam kesempatan ini ketua TPS 3R Basama Rusman Efendy menunjukkan kepada TIM Juri bagaimana proses pengelolaan sampah yang ada di TPS 3R Basama mengajak TIM Juri ke mesin pemecah label, mesin pencacah botol plastik dan mesin pengepress sampah. TPS 3R memiliki gedung kantor sendiri, gedung pemilahan sampah dan gedung gudang hasil pemilahan sampah. Serta armada yang dimiliki oleh TPS 3R Basama dan Bank Sampah. TPS 3R Basama siap menjadi garda terdepan dalam menjaga Kota Malang tetap bersih dan bebas dari sampah. Terutama di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun.


Penulis : Hariyanto

Editor : TIM

Share:

Sabtu, 02 Agustus 2025

Kunjungan Dari Samarinda Tuk Lihat Secara Langsung Pengelolaan Sampah Di TPS 3R Basama

Pada hari jumat tanggal 1 agustus 2025 jam 9 pagi TPS 3R Basama Kelurahan Bandungrejosari Malang kedatangan tamu dari Camat Sungai Kunjang Dwi Siti Noorbayak beserta Lurah Se-kecamatan Kunjang dan Camat Sambutan beserta Lurah Se-Kecamatan Sambutan Samarinda Kalimantan dengan tujuan studi tiru dalam pengelolaan sampah rumah tangga di TPS 3R Basama. Dalam kunjungan ini dihadiri pula oleh Lurah Bandungrejosari Dani Maeoe Beni, Perwakilan DLH Kota Malang Bpk. Budi, Sekretaris Kelurahan Bandungrejosari beserta staff, Linmas, Pengurus TPS 3R Basama, dan kader.

Sebelumnya para tamu sudah berada di Kantor Kelurahan Bandungrejosari yang disambut hangat Lurah Bandungrejosari Dani Maroe Beni dengan beberapa agenda kegiatan formal, setelah itu baru berkunjung ke lokasi TPS 3R Basama dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung bagaimana keberadaan TPS 3R Basama sekaligus ungin menyaksikan secara langsung bagaimana TPS 3R Basama mengelola sampah rumah tangga yang ada di Kelurahan Bandungrejosari.

Dalam kunjungannya ke TPS 3R dengan beberapa agenda kegiatan yaitu pemaparan dari Perwakilan DLH Kota Malang yang disampaikan Bpk Budi. Dalam paparan singkatnya Pak Budi menyampaikan bagaimana peran TPS 3R dalam membantu mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Untuk saat ini pengurangan sampah yang dikirim ke TPA mencapai 20% dari total sampah yang dihasilkan di Kota Malang. Dengan pengurangan sampah tersebut dapat memperpanjang umur TPA dan menghemat biaya operasional. Sementara itu Rusman Efendy Ketua TPS 3R Basama menyampaikan tentang kondisi TPS 3R Basama saat ini dan pengembangan TPS 3R dalam meningkatkan pengelolaan TPS 3R menjadi lebih baik dan efisien. Salah satu hal penting yang disampaikan adalah tentang pentingnya proteksi perlindungan pekerja dari kecelakaan kerja dan kematian saat bekerja. Dengan adanya perlindungan tersebut akan membuat pekerja lebih tenang dalam bekerja. Para pekerja TPS 3R mulai dari manajemen, pengangkut sampah, pemilah sampah dan lainnya yang berjumlah 17 orang telah diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan Kota Malang. Disamping itu juga disampaikan bagaimana TPS 3R Basama melakukan berbagai inovasi untuk mengefisienkan pengelolaan sampah dengan menggunakan mesin pemilah sampah yang saat masih dalam tahap pembuatan dengan menghabiskan biaya kurang lebih 25 juta rupiah. Jika alat ini nanti beroperasi akan mempercepat pemilahan yang semula dikerjakan dengan tenaga manusia nantinya dapat dikerjakan dengan mesin sehingga pemilahan dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Ini akan memungkinkan sampah yang masuk TPS 3R Basama dapat dikelola seluruhnya menjadi barang yang lebih bermanfaat ekonomi sesuai motto TPS 3R Basama “Buang sampah cukup di TPS 3R tanpa ke TPA”. Jika ini dapat terealisasi betapa besar peran TPS 3R dalam ikut serta penanggulangan sampah rumah tangga dan pengurangan sampah yang dikirim ke TPA. Sarana yang ada di TPS 3R Basama dalam menjalankan operasional pengelolaan sampah meliputi mesin pencacah botol plastik, mesin pemisah label botol plastik dan mesin pengepress sampah anorganik. Serta beberapa armada pengangkut sampah.

Setelah agenda diskusi dengan Camat Sungai Kunjang beserta Lurah Se-kecamatan Kunjang dan Camat Sambutan beserta Lurah Se-Kecamatan acara dilanjutkan dengan melihat secara langsung pengelolaan sampah rumah tangga di TPS 3R Basama, serta melihat secara langsung mesin pemilah label beroperasi, mesin pencacah botol plastik dan hasilnya, serta melihat secara langsung mesin pengepress sampah. Dari hasil kunjungan ini diharapkan hal-hal yang telah di TPS 3R Basama dapat diterapkan Kecamatan Sungan Kunjang dan Kecamatan Sambutan Samarinda. Sehingga sampah yang ada disana dapat dikelola dengan lebih baik dan memberikan dampak dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan nilai tambah secara ekonomi. Sampah rumah tangga jika dapat dikelola dengan baik sebenarnya akan memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat dengan mengelola kembali sampah yang tidak berguna menjadi barang semi jadi atau barang jadi seperti pot bunga dari galon bekas, tas dari kemasan indomie atau kopi instan, taplak meja dari kemasan kopi instan, paving dari plastik dan 
kerajinan dari sampah daur ulang lainnya. Dengan berbagai inovasi sampah yang ada bisa dimanfaatkan menjadi barang berguna.





Penulis : Hariyanto (Penggiat KIM)

Editor : TIM

Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support