Pada hari Kamis tanggal 7 Agustus 2025 jam 11 TPS 3R Basama Kelurahan Bandungrejosari Malang menerima TIM Juri Adipura untuk memberikan informasi dalam kaitannya dengan penilaian kota yang bersih dan bebas dari sampah. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Bandungrejosari Dani Maeoe Beni, S.Sn, M.Med.Kom, Perwakilan DLH Kota Malang Budi Heriyanto, A.Par dan Ismintarti, Perwakilan dari Kecamatan Sukun, Staff Kelurahan Bandungrejosari, Linmas, dan Pengurus TPS 3R Basama. Penilaian ini berkaitan dengan Piala Adipura yaitu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada kota-kota yang berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
TPS 3R Basama merupakan salah satu dari sekian banyaknya lokasi yang dikunjungi oleh TIM Juri Adipura Pusat di Kota Malang, beberapa hal yang menjadi perhatian TIM Juri adalah tentang manajemen pengelolaan sampah yang ada di TPS 3R Basama mulai dari administrasi, jumlah nasabah TPS 3R, serta sistem pengelolaan sampah. Disamping itu juga ditanyakan tentang Bank Sampah Indah Lestari yang ada di Kelurahan Bandungrejosari yang dikelola berdampingan dengan TPS 3R Basama.
Dalam kesempatan ini ketua TPS 3R Basama Rusman Efendy menyampaikan kepada juri bagaimana peran penting TPS 3R Basama dalam mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang serta beberapa inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pengambilan sampah rumah tangga sehingga sampah dapat terangkut setiap hari. Inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan proteksi perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan kerja dan kematian selama menjalankan pekerjaannya dengan mengikutsertakan 17 pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan Kota Malang mulai bagian manajemen, pengangkut sampah sampai tenaga pemilah sampah. Disamping itu TPS 3R Basama juga telah membuat sendiri mesin pemilah sampah melalui kerja sama dengan bengkel mesin. Dengan adanya mesin pemilah ini nantinya akan mempercepat proses pemilahan sehingga seberapa banyaknya sampah yang masuk akan cepat dipilah, karena sampah yang masuk ke mesin pemilah nantinya sudah keluar terpisah antara sampah organik dan sampah anorganik. Tenaga pemilah yang ada tinggal mengumpulkan antara sampah organik dan anorganik. Disamping itu Rusman Efendy jugamenyampaikan peran Bank Sampah dalam pengurangan sampah anorganik dengan cara membeli sampah anorganik yang telah dipilah oleh masyarakat sesuai dengan jenis sampahnya, sampah kertas, kerdus, plastik, botol plastik dan lain sebagainya. Nasabah Bank Sampah saat ini sudah mencapai 300 nasabah.
Dalam kesempatan ini ketua TPS 3R Basama Rusman Efendy menunjukkan kepada TIM Juri bagaimana proses pengelolaan sampah yang ada di TPS 3R Basama mengajak TIM Juri ke mesin pemecah label, mesin pencacah botol plastik dan mesin pengepress sampah. TPS 3R memiliki gedung kantor sendiri, gedung pemilahan sampah dan gedung gudang hasil pemilahan sampah. Serta armada yang dimiliki oleh TPS 3R Basama dan Bank Sampah. TPS 3R Basama siap menjadi garda terdepan dalam menjaga Kota Malang tetap bersih dan bebas dari sampah. Terutama di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun.
Penulis : Hariyanto
Editor : TIM