Sampah organik dan anorganik yang dihasilkan dari rumah tangga yang ada di RW 03, 07 dan 13 Kelurahan Bandungrejosari sangat signifikan kenaikannya setiap hari. Sehingga daya tampung kontainer tidak bisa mencukupi untuk diangkut ke TPA Supit Urang, apalagi jumlah kontainer yang disediakan pemerintah Kota Malang hanya 1 untuk menampung sampah rumah tangga dari 3 RW tersebut. Untuk itu keberadaan TPS 3R yang dikelola masyarakat dalam wadah KSM Basama sangatlah strategis untuk mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA Supit Urang. Sampah adalah material sisa suatu aktifitas yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Untuk sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk diperlukan sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini sudah dikembangkan sebuah teknologi Biodigester untuk menjadi sampah organik yaitu sisa makanan dan sisa masak. BIODIGESTER adalah alat yang digunakan untuk mengolah sampah/limbah organik dengan cara fermentasi anaerob (tanpa oksigen). Penerapan teknologi BIODIGESTER perlu dilakukan di TPS 3R untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Sampah organik bisa digunakan pada pembuatan pupuk organik.berguna bagi pemberian zat hara tanaman. Pupuk hasil Biodigester dapat dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman organik yang dikelola warga.
Beberapa teknologi Biodigester yang sudah diuji coba yaitu :
1. Fixed-domed (Kubah tertutup).
2. Floating drum (Drum mengambang).
3. Puxin digester.
Sebuah reaktor biogas tipe kubah tetap terdiri dari digester tertutup berbentuk kubah dengan pipa gas yang kaku dan dilengkapi dengan lubang perpindahan substrat atau biasa disebut tangki kompensasi. Gas akan terkumpul di bagian atas digester. Ketika produksi gas dimulai, slurry (bahan baku berbentuk seperti bubur) dipindahkan ke dalam tangki kompensasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Tekanan gas akan meningkat jika volume gas yang tersimpan bertambah. Hal ini ditandai dengan perbedaan ketinggian antara slurry di dalam digester tangki kompensas. Jika ada sedikit gas di gasholder (tabung gas), maka tekanan gas rendah.
Gambar 1. Digester biogas tipe kubah tetap Fixed dome digester 1. Mixing tank with inlet pipe.
2. Gasholder. 3. Digester. 4. Compensation tank. 5. Gas pipe.
Reaktor biogas tipe Floating-drum (drum mengapung) terdiri dari digester bawah tanah dan tabung gas diatasnya yang dapat bergerak naik turun seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Gas dikumpulkan pada tabung gas, yang dapat naik atau turun, sesuai dengan jumlah gas yang tersimpan. Tabung gas dijaga supaya tetap tegak dan tidak miring menggunakan struktur kerangka yang berisi air (water jacket). Jika kadar gas di digester bertambah, maka tabung gas akan tertekan sehingga bergerak naik. Namun, jika kadar gas berkurang, maka tabung gas tersebut akan bergerak turun.
Gambar 2. Digester biogas tipe drum mengapung (Floating drum digester) 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank. 4. Gasholder. 5. Water jacket. 6. Gas pipe.
Keuntungan dari reaktor ini (floating drum) adalah dapat dilihat secara langsung volume gas yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Akibat tempat penyimpanan yang terapung sehingga tekanan gas konstan. Sementara itu, kerugiannya adalah biaya material konstruksi dari drum lebih mahal. Faktor korosi pada drum juga menjadi masalah sehingga bagian pengumpul gas pada reaktor ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan menggunakan tipe kubah tetap.
Digester biogas Puxin adalah biogas digester dengan tekanan hidrolik. Digester ini terdiri dari tangki fermentasi yang dibangun dengan beton. Sebuah tabung gas dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik dan penutup outlet (saluran pembuangan) digester dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik atau beton. Tabung gas ini dipasang di atas digester. Tabung gas dan digester ditutup dengan air, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Puxin digester 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank.
4. Gasholder. 5. Gas pipe.
Jika salah satu teknologi ini diterapkan didalam TPS 3R yang ada di Kelurahan Bandungrejosari terutama di RW 03, 07 dan 13 maka volume sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang akan banyak berkurang, disamping itu hasil dari proses Biodigester yang berupa pupuk organik ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dgunakan pada tanaman-tanaman organik.
Sumber Pustaka :
Pengertian Biogas, Manfaat, Cara Membuat, Digester, Reaktor, Bahan Baku, Sumber, Potensi Energi Alternatif di Ghana
Jenis-jenis Reaktor Biogas (Digester)
Untuk sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk diperlukan sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Saat ini sudah dikembangkan sebuah teknologi Biodigester untuk menjadi sampah organik yaitu sisa makanan dan sisa masak. BIODIGESTER adalah alat yang digunakan untuk mengolah sampah/limbah organik dengan cara fermentasi anaerob (tanpa oksigen). Penerapan teknologi BIODIGESTER perlu dilakukan di TPS 3R untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Sampah organik bisa digunakan pada pembuatan pupuk organik.berguna bagi pemberian zat hara tanaman. Pupuk hasil Biodigester dapat dimanfaatkan untuk tanaman-tanaman organik yang dikelola warga.
Beberapa teknologi Biodigester yang sudah diuji coba yaitu :
1. Fixed-domed (Kubah tertutup).
2. Floating drum (Drum mengambang).
3. Puxin digester.
Sebuah reaktor biogas tipe kubah tetap terdiri dari digester tertutup berbentuk kubah dengan pipa gas yang kaku dan dilengkapi dengan lubang perpindahan substrat atau biasa disebut tangki kompensasi. Gas akan terkumpul di bagian atas digester. Ketika produksi gas dimulai, slurry (bahan baku berbentuk seperti bubur) dipindahkan ke dalam tangki kompensasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Tekanan gas akan meningkat jika volume gas yang tersimpan bertambah. Hal ini ditandai dengan perbedaan ketinggian antara slurry di dalam digester tangki kompensas. Jika ada sedikit gas di gasholder (tabung gas), maka tekanan gas rendah.
Gambar 1. Digester biogas tipe kubah tetap Fixed dome digester 1. Mixing tank with inlet pipe.
2. Gasholder. 3. Digester. 4. Compensation tank. 5. Gas pipe.
Keuntungan dari reaktor kubah tetap adalah biaya konstruksi lebih murah daripada menggunakan reactor terapung karena tidak memiliki bagian yang bergerak menggunakan besi yang tentunya harganya relatif lebih mahal dan perawatannya lebih mudah. Sementara itu, kerugian dari reaktor ini adalah mudah retak apabila terjadi gempa bumi dan sulit untuk diperbaiki jika bocor. Reaktor tipe ini juga mempunyai pori-pori agak besar sehingga gas mudah bocor.
Gambar 2. Digester biogas tipe drum mengapung (Floating drum digester) 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank. 4. Gasholder. 5. Water jacket. 6. Gas pipe.
Keuntungan dari reaktor ini (floating drum) adalah dapat dilihat secara langsung volume gas yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Akibat tempat penyimpanan yang terapung sehingga tekanan gas konstan. Sementara itu, kerugiannya adalah biaya material konstruksi dari drum lebih mahal. Faktor korosi pada drum juga menjadi masalah sehingga bagian pengumpul gas pada reaktor ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan menggunakan tipe kubah tetap.
Digester biogas Puxin adalah biogas digester dengan tekanan hidrolik. Digester ini terdiri dari tangki fermentasi yang dibangun dengan beton. Sebuah tabung gas dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik dan penutup outlet (saluran pembuangan) digester dibuat dari serat gelas yang diperkuat plastik atau beton. Tabung gas ini dipasang di atas digester. Tabung gas dan digester ditutup dengan air, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Puxin digester 1. Mixing tank with inlet pipe. 2. Digester. 3. Compensation tank.
4. Gasholder. 5. Gas pipe.
Jika salah satu teknologi ini diterapkan didalam TPS 3R yang ada di Kelurahan Bandungrejosari terutama di RW 03, 07 dan 13 maka volume sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang akan banyak berkurang, disamping itu hasil dari proses Biodigester yang berupa pupuk organik ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dgunakan pada tanaman-tanaman organik.
Sumber Pustaka :
Pengertian Biogas, Manfaat, Cara Membuat, Digester, Reaktor, Bahan Baku, Sumber, Potensi Energi Alternatif di Ghana
Jenis-jenis Reaktor Biogas (Digester)