Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Senin, 21 Desember 2015

KTP Anak di Kota Malang

Konferensi Pers Kemendagri dan Kominfo (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Tahun 2016 Kota Malang bersama Yogyakarta, Solo, Bantul, dan Balikpapan akan menjadi pelaksana terbitnya KTP anak. Sebagaimana diperoleh dari detik.com, Pemerintah mulai tahun depan akan memberlakukan kartu tanda penduduk (KTP) untuk semua anak Indonesia. Semua warga negara Indonesia sejak lahir dan sudah tercantum dalam kartu keluarga akan memiliki KTP. 
"Seluruh penduduk Indonesia punya Nomor Induk Kependudukan, bukan cuma 17 tahun ke atas. Setelah diterbitkan KK, mulai 2016, akan terbit KTP anak," kata Direktur Jenderal Pendudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif  Fakrullah di Gedung Serbaguna Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2015). Meskipun demikian akan ada pembeda pada mereka dengan yang sudah berusia 17 tahun, salah satunya adalah terdapat keterangan nama kepala keluarga. 
Keinginan ini semata untuk memenuhi ketentuan perundang undangan, yakni Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Selain itu dengan dikeluarkannya NIK dan no KK diharapkan konsep sistem single identity sudah bisa diterapkan. Single Identification Number (SIN) merupakan nomoor identifikasi unik yang dimiliki oleh seseorang yang berkaitan dengan berbagai administrasi. SIN menjawab banyaknya persoalan aeputar administrasiyang dapat menyebabkan penyimpangan seperti halnya pemalsuan data. 
Dan tertib administrasi kependudukan dan penggunaan administrasi kependudukan semakin baik. Hal ini pun juga akan ditindak lanjuti memasukkan NIK pada saat registrasi Kartu SIM (simcard) bekerja sama dengan provider telekomunikasi. 
Share:

Minggu, 20 Desember 2015

Upaya pengurangan Gini Ratio

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah mewaspadai dua hal penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, yaitu inflasi dan gini ratio. Pesan Jokowi ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta.(17/12/2015)
Pemerintah mulai resah dengan makin tingginya angka gini ratio. Data Hasil penelitian Bank Dunia yang dirilis Selasa pekan lalu menunjukkan, dalam hal perbedaan kaya-miskin, negeri ini sudah harus ekstrawaspada. Badan dunia itu mencatat, koefisien Gini Indonesia selama tiga tahun (2011-2014) menganga pada angka 0,41, artinya 1% rakyat Indonesia menguasai dan memiliki 41 % kekayaan Indonesia. Pada tahun 2000, Gini ratio itu mampu bertahan pada angka 0,30. Dengan koefisien 0,41, posisi Indonesia sejajar dengan Uganda, bahkan lebih buruk ketimbang India. 
Untuk itu Pemerintah melalui upaya bersama Kementrian Agraria, OJK Kemenkominfo, BI, Kemenkeu, Kementan, Kemenperin adalah membuat satu design untuk mendorong financial inclusion dikaitkan dengan sertifikasi tanahrakyat secara besar besaran. Demikian seperti yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution kepada wartawan di Banten (17/12/2015). Hal ini adalah satu upaya Pemerintah Presiden Jokowi untuk mendorong upaya pendapatan.

Harapan ke depan agar program pemberdayaan yang dilaksanakan dapat maksimal dengan keberpihakan pada masyarakat miskin (Pro poor). Disisi lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil di Istana Negara (14/12/2015) menuturkan program keluarga harapan yang menyentuh rumah tangga sejahtera sangat efektif dalam menekan gini ratio. Penyelesaian persoalan sanitasi di sejumlah daerah juga dapat menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. 

Beberapa kebijakan itu antara lain : 
  1. Pemerintah menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp 100 triliun dengan bunga 9 persen di tahun depan,
  2. Dana desa Rp 40 triliun lebih dikombinasikan dengan agen bank, kalau pertumbuhan kredit kembali di atas 30 persen, maka hal tersebut akan diimbangi dengan pertumbuhan dana masyarakat dengan menghidupkan kegiatan ekonomi Desa,
  3. Pemerintah akan mendorong sistem logistik nasional dari perdesaan ke kota, karena sistem logistik nasional yang ada baru dimiliki oleh korporasi swasta besar seperti misalnya Unilever, Indomaret, Alfamaret, serta Matahari, Sedangkan sistem logistik dari desa ke kota malah belum ada.
Disarikan dari Kompas.com dan media lain oleh Ario 
Share:

Sabtu, 19 Desember 2015

Bela Negara .... Bangga jadi bangsa Indonesia

Bertempat di Tugu Monas Jakarta, hari Sabtu (19/12/2015) dilaksanakan upacara Nasional memperingati Hari Bela Negara yang ke 67. Peringatan yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla Peringatan ini sekaligus memperkuat himbauan Kepala Negara dalam proses Revolusi Mental. 
Sesuai dengan Keppres No 28 tgl 18 Desember tahun 2006, Hari Bela Negara ini untuk memperingati peristiwa tahun 1948 saat Belanda memulai Agresi Kedua. Ibukota Republik Yogyakarta diduduki dan para pemimpin Republik ditangkap lalu diasingkan ke Brastagi dan ke Pulau Bangka.
Di Bukittinggi pada hari yang sama berhasil dibentuk Pemerintah Darurat dalam rangka mengisi kekosongan pemerintahan atau “vacum of power” dan memang ke­ko­songan itulah yang di­inginkan Belanda. Ini ter­bukti kemudian dengan inti propagandanya ke dunia internasional bahwa Repu­blik Indonesia telah bubar karena para pemimpinnya ditawan oleh Belanda.
Untuk membantah pro­pa­ganda Belanda itu seren­tak rakyat Indonesia bang­kit. Di Jawa TNI melan­carkan siasat perang gerilya dengan dukungan rakyat. Di Sumatera Pemerintah Daru­rat memimpin rakyat de­ngan bergerilya pula menga­rahkan TNI dan mengatur diplomasi ke Dunia Inter­nasional menggunakan “ko­mu­nikasi radio” sehingga di cemooh oleh Belanda seba­gai “Republik Mikrofon”.
Kebangkitan rakyat se­ren­tak membela negara yang sudah kehilangan pe­mim­­pinnya itulah yang ke­mu­dian diperingati sebagai Hari Bela Negara. “Soe­karno Hatta boleh ditang­kap tetapi beribu pemimpin sanggup mempertahankan Republik”  kata Mr. Sya­frud­din Prawiranegara suatu ketika di Sumatera. Ke­bang­kitan rakyat secara serentak itulah selama 200 hari yang memaksa Belanda bersedia duduk satu meja dengan Republik. Artinya; secara militer dan politik kita menang.
Dua nilai yang dapat diambil dari peristiwa di atas, khususnya dalam memperingati Hari Bela Negara ini yaitu Semangat Cinta Tanah Air dan Semangat Rela Berkorban. Dua hal inilah yang menjadi tolok ukur Revolusi Mental.  
Cerita sekilas peristiwanya dapat dibaca di harian haluan.com.
"Saat ini tantangan yang lebih besar, yaitu perdagangan bebas. Itu juga upaya bela negara yang konkrit" kata Jusuf Kalla saat menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Bela Negara di Lapangan Monas Jakarta.Jika tak mampu bersaing, dikhawatirkan Indonesia akan tertinggal dengan negara lain. 
Tantangan lain yang saat ini juga harus dihadapi Indonesia adalah ancaman keamanan transnasional seperti radikalisme dan terorisme, hingga sindikat perdagangan narkotik. Dia menyayangkan banyaknya generasi muda yang mengalami ketergantungan terhadap narkotik. Apalagi Indonesia saat ini juga menjadi salah satu pasar bagi sindikat narkotik internasional.
Relawan di bawah terbesar yang memecahkan rekor MURI saat menyambut presiden ke tujuh 20 Oktober 2014

Adapun di dalam negeri tantangan yang harus dihadapi, misalnya kemiskinan, buruknya layanan kesehatan dan pendidikan, hingga kemajemukan suku. Jika tak pandai menghadapi keberagaman itu, bukan tak mungkin Indonesia bisa terpecah. 
Acara ini juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Hadir juga Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jendera Gatot Nurmantyo, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso. Beberapa komponen masyarakat, secara kelembagaan, tokoh masyarakat, ormas dan beberapa dari Partai Politik juga turut hadir.
Tak kalah menariknya, dalam gebyar upacara kali ini turut hadir beberapa musisi rock Indonesia yang akan merilis beberapa lagu guna memberikan semangat bagi generasi mendatang. Jelly Tobing merasa bangga untuk keikutsertaannya dalam mengisi solidaritas bela negara, walau lewat lagu.
Share:

Selasa, 08 Desember 2015

Kelompok Informasi Masyarakat ... Peluang pensejahteraan masyarakat

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menerima penghargaan Web Kota Terbaik yang diserahkan oleh
Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Ir. H. Irman, M.Si, Jumat (28/8/2015)
 Menjelang tutup tahun Anggaran 2015, saatnya kita mawas diri bebenah organisasi akan kemanakah arah tujuan kita akan menuju. Satu kalimat yang tidak akan terpikirkan oleh kita dan juga menjadikan alat pusing kepala. 
Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Malang saat ini sudah meningkat jumlahnya. Dari 6 (enam) buah di 6 (enam) Kelurahan menjadi 16 (enambelas) unit di 10 (enambelas) Kelurahan pula. Namun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah berdiri sejak 2006, sudah mengalami metamorphose berulang kali. Dari sekedar KIM berbasis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) lalu menjadi Koran Masyarakat dan terakhir mengalami perubahan menjadi Pengembang Komunitas berbasis Potensi. Ketiga perubahan dasar tadi tetap mempertahankan "agen informasi' sebagai basis kegiatan, disamping Blog/Web sebagai media komunikasinya.

Share:

Jumat, 04 Desember 2015

BJ HABIBIE . . . Quality Cost Delivery

Catatan ini saya bagikan dengan permintaan maaf untuk tidak menyinggung yang lainnya, namun hanya mengingatkan kita pada siapa diri kita dan merah putih kita ada di mana ....






#CATATAN SEDIH SEORANG B.J HABIBIE#
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Share:

Selasa, 24 November 2015

Inilah Peraih Penghargaan Adhipura 2015



Abah Anton usai Menerima Penghargaan Adhipura berpose bersama 
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberikan penghargaan Adipura bagi pemerintah kota dan kabupaten serta Proper kepada perusahaan di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (23/11/15).
Kota Surabaya seperti telah diprediksi sebelumnya, meraih penghargaan Adhipura Kencana disusul Kota Balikpapan dan Kota Kendari Sulawesi Tenggara (kategori Kota Besar dan Sedang). "Tahun lalu Adhipura diberikan kepada 15 kota, namun tahun ini lebih spesifik" jelas Menteri KLHK Siti Nurbaya.

Share:

Jumat, 20 November 2015

Tantangan KIM pada pelaksanaan Inpres 9 2015

Dalam kata sambutan mengantar pelaksanaan sarasehan kelompok informasi masyarakat (KIM) pada Forum Bakohumas di Surabaya 14-16 Nopember 2015, Kepala Dinas Kominfo Ir EDDY SAMTOSO MM, menyampaikan bahwa begitu besar peran Kelompok Informasi masyarakat dalam konteks tanggungjawab terhadap keberadaan informasi di masyarakat dan sebagai media penyebar luasan informasi.
Terpilihnya KIM dalam arena Pertemuan Bakohumas seluruh Indonesia ini bukan hal sederhan dan "ujug-ujug" . Setidaknya ada 3 (tiga) karakter yang spesifik bisa disampaikan sbb : 
1. KIM memiliki karakteristik media yang paling dekat dengan masyarakat, 
2. Jaringan Eksterl KIM yang menjangkau jauh ke lapisan masyarakat, 
3. KIM adalah lapisan masyarakat yang melek informasi dan teknologi.

Share:

Kamis, 19 November 2015

Sinergi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dalam kata pembuka Bakohumas Expo 2015 yang disponsori oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Kepala Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur menyampaikan beberapa hal terkait dengan pentingnya Kelompok Informasi Masyarakat. Efektifitas penyampaian, karakteristik yang unik dan keberadaannya yang harus di dukung oleh stake holder pembangunan di Indonesia. 
Berikut Sambutan Beliau secara lengkap : 

Share:

Rabu, 18 November 2015

KIM BIJAK mendukung BLM Komputer untuk BKM

KIM BIJAK hadir pada Bakohumas Expo 15-16 Nopember 2015 di Surabaya
Dalam rangka penguatan kapasitas program P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman), Kementrian Pekerjaan Umum memberikan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) berupa seperangkat Komputer dan printer kepada 1.587 di seluruh Jawa Timur. Harapan program agar kegiatan BKM dapat bergerak optimal lewat keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 
Pada kegiatan awal, P2KKP ini juga sudah menurunkan BLM sebesar Rp 5.400.000,- yang dipergunakan untuk pelatihan dan penguatan kapasitas masyarakat agar bisa mendapatkan data umum program yang masuk di dalamnya adalah kriteria permukiman kumuh. Dan melalui kesepakatan diawal tahun , Kota Malang masuk dalam 5 Kelurahan Pilot.

Share:

Selasa, 17 November 2015

7 Stasiun Terbaik

Beberapa stasiun kereta api sudah mulai bebenah tanpa harus meninggalkan kesan kunonya . Malah kenangan nya itu membawa orang untuk menilai keindahannya, kenyamanannya, bahkan akan diingat sebagai tempat wisata yang keren . Mana stasiun kota baruku bisa berbenah seperti ini. Semoga segera melengkapi Kota Malangku keindahan arsitekturnya, kenangannya dan tambah mbois bersama warganya. 

1. Stasiun Kereta di Bandara Kuala Namu Medam . 




















Stasiun kereta modern, serba kaca dan minimalis, tidak hanya ada di luar negeri. Stasiun kereta bandara yang baru di Medan, juga punya penampilan ciamik. Naik kereta di sini, sistemnya seperti mau naik pesawat. Keren!

Share:

Satu Data Kemiskinan

Tim LPPM Universitas Brawijaya sebagai Pemandu ..
Satu tahapan baru dilaksanakan dalam rangka pemenuhan data valid berkait dengan penanggulangan kemiskinan di Indonesia, dengan dilaksanakannya BIMTEK Petugas Penguji (Enumerator Desa) Penyusunan Model Verifikasi dan Validasi Data Program Perlindungan Sosial di Hotel Tidar Jumat (13/11). 
Kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Kementrian sosial ini berlangsung dua hari guna memberi bekal kepada petugas lapangan tentang pelaksanaan penyusunan model verifikasi dan validasi data Program Perlindungan Sosial. Bergabung dalam kegiatan di atas adalah kader pendataan yang memahami lapangan untuk mengelola sejumlah data list masyarakat miskin dan rentan penerima program di Kota Malang. 
Model yang dikembangkan adalah model blog, sebagai pengembangan sistem survey rumah tangga ini akan dilaksanakan di lapangan mulai senin (15/11) sampai dengan 22 Nopember. Untuk itu seluruh komponen pendataan mulai dari SKPD Kelurahan Bandungrjosari, Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK) dan Tokoh Masyarakat diharapkan terlibat optimal dalam kegiatan ini. "Verifikasi dan validasi data penting dilakukan, sehingga tidak ada perbedaan data rumah tangga sasaran yang dimiliki pemerintah daerah dengan data pemerintah pusat. Baik pemerintah pusat maupun daerah harus sepakat data kemiskinan hanya satu data," ujar Puan dalam Rapat Koordinasi Verifikasi dan Validasi Database Kemiskinan di Jakarta, Selasa (14/4).

Ki Ka .. Hadi Purnwanto, Sri Utami dan Kartini
"Yang tahu rakyat, ya pemerintah daerah. Tapi, kadang-kadang kepala daerah tidak beri data yang akurat tentang rumah tangga sasaran," kata Menko PMK. Ada tiga integrasi yang harus diperhatikan dalam mengelola data yakni integrasi data, integrasi program dan adanya perwakilan di daerah yang bertanggung jawab akan data tersebut. Pendekatan tidak lagi top down namun bottom up dan tidak lagi menggunakan survey. Updating data tidak dilakukan satu tahun sekali namun setiap perubahan terjadi melalui partisipasi masyarakat secara langsung. Masyarakat diedukasi sehingga dapat melaporkan setiap saat kepada penangung jawab di daerah ketika terjadi perubahan data.
Kelurahan Bandungrejosari patut bangga dengan ke tiga kader yang hadir, yaitu Hadi Purwanto pengurus Karang Taruna, dan KIM BIJAK , Sri Utami yang juga aktif di Komunitas Warga Peduli AIDS, dan Ibu Kartini Kader Andalan Posyandu dan se gudang kegiatan berbasis Perempuan. 

Share:

Senin, 16 November 2015

Sosialisasi HIV AIDS Kecamatan Sukun

Sebagai kelanjutan pembinaan Forum Kecamatan Sehat, hari ini Senin (16/11) berlangsung sosialisasi HIV AIDS.  Acara yang dibuka oleh Ketua Forum Kecamatan Sehat Sukun, Drs Ario Rachmono BS dihadiri oleh lebih kurang 40 kader kesehatan, LPMK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kecamatan Sukun berlangsung tertib dan berjalan lancar. 
Dalam kata sambutan mengantar sosialisasi, Ario RachmonoBS yang juga Ketua Pokja Kelurahan Sehat Bandungrejosari menyampaikan bahwa HIV AIDS dan kepedulian warga harus berjalan sinergi. Bukan saja dari langkah gerak warga, namun juga dari pola kebijakan Pemerintah Kota Malang dan anggaran yang ada di dinas teknis dan SKPD Kelurahan. Mengingat bahwa bentuk kegiatan, sarana prasarana pendukung, serta kelangsungan program masih bergantung pada anggaran. Untuk itu diminta pada pemateri (Andi Santoso Dinkes Kota Malang dan Sri Sulaksmi KPA Kota Malang) untuk dapat menyampaikan materi dan solusi berkegiatan.
Pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Malang menjelaskan hal ihkwal munculnya gerakan kepedulian terhadap HIV AIDS berikut fakta kesehatan yang ditimbulkannya, juga memberikan sedikit informasi terbuka engenai jumlah penderita di KOta Malang. Dan saat ditanya mengenai keterbukaan informasi pasien, dengan lugas disampaikan bahwa ketentuan perundang-undangan tidak memperbolehkan. Namun beliau menyampaikan amanat Undang-Undang tentang kepedulian terhadap penderita HIV AIDS lewat munculnya gerakan Warga Peduli HIV-AIDS.
Selanjutnya Sri Sulaksmi dari Komisi Penanggulangan AIDs Kota Malang, menegaskan sampai dimana gerakan kepedulian itu harus berlangsung. Belaiu yang mantan PNS Dinas Kesehatan, berterus terang bahwa ada banyak kesulitan yang muncul. Salah satu solusinya adalah penggerak ditingkat Kelurahan adalah pada Lurah. Sedangkan Pemerintah Kota Malang akan mengatur kebijakan dan pengelolaan manajemen gerakan, yang bertujuan mengurangi angka kematian penderita HIV AIDS dan mengarahkan pasien/penderita kepada petugas Layanan Kesehatan dan LSM yang bergerak bersama kepedulian  ini. Sehingga kesungguhan beberapa Kelurahan yang sudah membentuk Warga Peduli HIV AIDS (salah satunya adalah Kelurahan Bandungrejosari) akan disupport dan diarahkan kegiatan lewat motivassi dan dukungan kebijakan Pemerintah Kota. Demikian disampaian oleh Sri Sulaksmi mewakili KPA.
Beberapa pertanyaan yang serius dilontar kan oleh peserta dari Karang Besuki, Sudarto yang bangga dapat menghadiri kegiatan siang ini. Belaiu memohon kepada forum agar materi dasar dapat dibagikan ke Kelurahan di Kecamatan Sukun. Agar gerakan kepedulian ini dapat sinergi dan harmonis lewat kegiatan bersama masyarakat lainnya. Khususnya dalam mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Ar/Keben
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support