Kamis, 05 Oktober 2017

Menggagas Pengelolaan Sampah di TPS 3R yang Ideal (1)

Oleh : Hariyanto (Kader Lingkungan Kelurahan Bandungrejosari)

Permasalahan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Semakin banyaknya hunian di lingkungan RW 03, 07 dan RW 13 Kelurahan Bandungrejosari berdampak pada  meningkatnya volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Hal ini menyebabkan semakin sulitnya pengangkutan sampah dari rumah tangga menuju TPS yang biasanya bisa terangkut semua dalam sehari menjadi tidak terangkut dalam sehari. Sehingga menyebabkan penumpukan sampah di tingkat rumah tangga sampai beberapa hari. Dan permasalahan ini sudah timbul sejak lama, keluhan yang banyak disampaikan oleh warga adalah tidak rutinnya pengangkutan sampah, sehingga terjadi penumpukan sampah sampai 3 hari bahkan lebih di masing-masing rumah tangga. Belum lagi armada pengangkut sampah dan tenaga penarik sampah yang terbatas. Untuk kontainer sampah yang disediakan oleh Pemerintah Kota Malang sangatlah tidak memadai dengan banyaknya volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga yang ada di 3 RW yaitu RW 03, 07 dan RW 13 Kelurahan Bandungrejosari. Idealnya kontainer yang disediakan oleh Pemerintah Kota Malang untuk 3 RW tersebut adalah 3 kontainer.
           Pada tahun 2016 telah digagas tentang pengelolaan sampah 3R yang difokuskan pada 1 lokasi untuk memudahkan penanganan sampah rumah tangga di RW 03, 07 dan RW 13. Yaitu yang berada di sebelah selatan lapangan sepakbola RW 13 Kelurahan Bandungrejosari. Dengan dibangunnya tempat pengelolaan sampah ini diharapkan volume sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang akan banyak berkurang, bahkan hanya residunya/sampah yang tidak bisa dimanfaatkan saja yang akan dibuang ke TPA. Dengan pengelolaan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini diharapkan volume sampah yang akan dibuang ke TPA semakin berkurang karena adanya pemisahan sampah organik dan anorganik. Pemanfaatan sampah yang bisa didaur ulang menjadi produk-produk baru yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Pada prinsipnya, penyelenggaraan TPS 3R diarahkan pada konsep Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang), dimana konsep tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya pada skala komunal atau kawasan, dengan tujuan untuk mengurangi beban sampah yang harus diolah secara langsung di TPA Supit Urang. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi pengolahan sampah. Hingga saat ini, proses pengolahan sampah yang diisyaratkan dalam sebuah TPS 3R adalah dengan memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik diolah secara biologis dengan sistem biodigester, sedangkan sampah anorganik didaur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis atau dikelola melalui bank sampah, sedangkan sampah anorganik yang merupakan residu dari TPS 3R dibuang ke TPA Supit Urang.
          Untuk memaksimalkan peran TPS 3R Kelurahan Bandungrejosari dalam penanganan sampah rumah tangga ini perlu adanya peran masyarakat secara aktif dalam pemilahan sampah dari rumah tangga sebelum sampah diangkut oleh petugas penarik sampah. Pemisahan yang dilakukan hanya terbagi menjadi 2 kategori yaitu sampah basah/organik dan sampah kering/anorganik. Untuk memudahkan petugas penarik sampah membedakan hasil pemilahan sampah ini Pengurus TPS 3R harus menyediakan 2 kantong kresek yang berbeda untuk menandai sampah organik dan anorganik. Kantong kresek warna hitam bisa digunakan untuk sampah basah/organik dan kantong kresek warna merah digunakan untuk menampung sampah kering/anorganik.


Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah ini perlu adanya pembinaan dan sosialisasi yang dilakukan secara terus menerus oleh pengelola/pengurus TPS 3R ke seluruh warga yang ada di 3 RW yaitu RW 03, 07 dan RW 13. Karena tanpa tumbuhnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama dalam memperlakukan sampah rumah tangga akan sulit dicapai pengelolaan sampah yang ideal, yang berdampak berkurangnya sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA Supit Urang.
        Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya penguatan pengurus TPS 3R dengan sesering mungkin melakukan koordinasi secara intern dan ekternal melalui dinas terkait. Penguatan pengurus TPS 3R ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya, sehingga penanganan sampah dapat dilakukan dengan maksimal. Pembinaan secara organisatoris maupun manajemen sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah yang ideal. Pelatihan kepada tenaga pemilahan sampah, penarik sampah, tenaga pemasaran dan yang lainnya harus dilakukan secara terus menerus, sehingga setiap pengurus dan tenaga pendukungnya tahu dan memahami tugasnya masing-masing. Dengan seringnya dilakukan pelatihan dan studi banding kepada pengurus dan perangkat pendukungnya diharapkan mereka dapat melakukan tugasnya secara maksimal.

Tugas dan Fungsi Pengelola  TPS 3R adalah :
  1. Merencanakan besaran iuran pemanfaatan sarana;
  2. Mengumpulkan iuran, membuat perencanaan belanja, membukukan dan melaporkan secara rutin kepada nasabah/pemanfaat, pemerintah kelurahan dan dinas terkait;
  3. Mengoperasikan dan memelihara sarana dan prasarana TPS 3R;
  4. Mengembangkan mutu pelayanan dan jumlah pelanggan TPS 3R;
  5. Melakukan kampanye tentang PHBS baik kesehatan diri dan kesehatan lingkungan;
  6. Menggalang kemitraan dengan pihak lain.
Pengurus TPS 3R dibagi menjadi 2 bagian secara struktural yaitu pengurus harian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Dan pengurus yang menangani bidang-bidang kegiatan yang berhubungan dengan jalannya pengelolaan sampah, yang terdiri dari koordinator bidang/divisi. Secara struktural TPS 3R memerlukan beberapa divisi yang bekerja sesuai dengan tugas dan wewwnangnya yaitu Divisi Armada, Divisi Pemilahan Sampah, Divisi Komposting, Divisi Produksi Hasil Sampah, Divisi Pemasaran, Divisi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) dan Divisi Pengadaan Barang dan Jasa. Pengurus harian adalah pengurus yang mempunyai fungsi dan peran dalam melakukan managerial organisasi TPS 3R. Pengurus harian ini sangat berperan dalam mengatur tugas-tugas administrasi, keuangan maupun mengkoordinasikan tugas masing-masing divisi.
Dalam mencapai pengelolaan sampah yang ideal dan mandiri di TPS 3R Kelurahan Bandungrejosari diperlukan visi yang jelas. Visi yang menggambarkan pengelolaan sampah dengan mengedepankan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Visi yang dapat memberikan arah kebijakan yang benar dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

VISI :
  1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penarikan sampah rumah tangga.
  2. Menjadikan TPS 3R pusat pengelolaan sampah rumah tangga yang memberikan nilai ekonomis.
  3. Menjadikan TPS 3R pusat edukasi/pendidikan bagi pengelolaan sampah rumah tangga.
  4. Menjadikan TPS 3R sebuah lembaga yang kuat dan menghasilkan keuntungan secara ekonomis.
MISI :
  1. Meningkatkan pelayanan yang baik dan cepat terhadap masyarakat terutama pada penarikan sampah dari rumah tangga ke TPS 3R.
  2. Menjadikan sampah yang masuk ke TPS 3R dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, baik sampah organik maupun sampah anorganik.
  3. Memberikan edukasi atau pembelajaran bagi masyarakat tentang manfaat sampah bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
  4. Menjadikan TPS 3R lembaga yang kuat secara organisatoris dalam penanganan sampah rumah tangga dan pemanfaatan sampah rumah tangga.
TUJUAN :
  1. Untuk mengurangi sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA Supit Urang.
  2. Untuk mengelola sampah rumah tangga dengan sistem 3R (Reduce , Reuce, dan Recycle).
  3. Menjadikan sampah rumah tangga mempunyai nilai kemanfaatan yang besar bagi masyarakat.
  4. Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar TPS 3R sebagai tenaga komposting, pemilahan sampah, pengangkut sampah dan lain sebagainya sesuai kebutuhan TPS 3R.
MOTTO TPS 3R :

TPS 3R pemakan sampah rumah tangga
Share:

0 komentar:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support