Dengan Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-103 "Harmoni Merekat Nilai Kebangsaan" diharapkan Kota Malang mampu menjadi jembatan dan tali perajut keragaman di masyarakat. Sehingga dengan keberagaman akan menjadikan Kota Malang kota yang kuat, dinamis dan kota multikultural yang rukun dan damai. Di hari ulang tahun Kota Malang yang ke 103 ini Kota Malang telah memiliki maskot baru yang mempresentasikan karakter Kota Malang. Maskot yang diberi nama Osi dan Ji ini telah diresmikan oleh Pemkot Malang pada hari Jumat Tanggal 16 Desember 2016. Maskot Osi dan Ji ini akan mewakili Kota Malang sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan Kota Malang di mata dunia. Baik Malang sebagai kota pendidikan, Malang sebagai kota hijau, Malang sebagai kota tujuan wisata, Malang sebagai kota budaya.
Dengan hadirnya maskot Kota Malang ini saya mengharap Osi dan Ji semakin dikenal masyarakat Malang pada umumnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada khususnya dan lebih luas lagi dikenal oleh masyarakat dunia. Karena Osi dan Ji adalah simbol yang mewakili karakter orang Malang.
Kenapa Malang memerlukan sebuah Maskot?. Apa yang dimaksud dengan Maskot dan apa manfaatnya?.
Maskot adalah suatu bentuk atau benda yang dijadikan model simbol atau public figure dan dianggap dapat membawa keceriaan dan kesukaan. Maskot sering dipakai untuk menyemarakkan suasana dan membuat menarik bagi promosi atau Event yang diadakan. Pada umumnya Maskot merepresentasikan produk komersial atau event promosi dari corporate, sekolah, olah raga, gimmick program dan lain-lain. Biasanya setiap maskot yang dibuat mempunyai nama panggilan yang sesuai dengan karakter dari maskot itu sendiri. Maskot dapat dimanfaatkan sebagai lambang, simbol maupun karakter dari produk, perlu kematangan dan filosofi yang tepat untuk menggambarkan karakter yang unggul dan menyenangkan. Dengan sendirinya hal ini akan mengangkat image dari corporate dan produk itu sendiri.
1. Maskot mencerminkan kepribadian merek, identitas perusahaan, produk atau public figur.
2. maskot membangun persepsi/gambaran corporate, produk atau Event.
3. Maskot menjembatani pengenalan konsumen dengan produknya.
4. Makot membuat konsumen Anda lebih senang
5. Maskot meciptakan ikatan emosional antara produk dengan konsumen.
6. Maskot adalah “Mahluk” yang dijadikan sahabat.
7. Memperkuat Tema dan tujuan suatu acara / Event.
Dengan demikian Maskot Osi dan Ji ini diharapkan dapat mengangkat image Kota Malang sebagai kota yang menyenangkan untuk dikunjungi, bersih dan asri serta penduduknya yang ramah. Maskot Osi dan Ji berupa singa dan burung manyar. Maskot karya Papang Jakfar ini terpilih sebagai maskot Kota Malang dari hasil lomba yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) tahun 2016. Ada makna yang tersimpan di dalam Maskot Osi dan Ji ini, yaitu :
Maskot singa berwarna hijau dan kuning.
Maskot burung manyar berwarna kuning dan oranye.
Warna hijau melambangkan keasrian Kota Malang.
Warna Osi yang dominan hijau sebagai warna dingin yang diseimbangkan dengan warna hangat kuning-oranye dari Ji.
Dasi yang dikenakan Osi merupakan simbol pendidikan dan pramuka.
Nama Osi untuk maskot singa berasal dari bahasa walikan (bahasa khas Malangan) yang berarti ‘iso’. Dalam bahasa Indonesia, kata itu berarti ‘bisa’.
Nama Ji pada burung manyar berarti ‘siji’ alias ‘satu’.
Osi bermakna kemampuan dalam meraih cita-cita.
Ji bermakna persatuan atau kerukunan warga Kota Malang.
Mengapa maskot Kota Malang memakai Singa dan Burung Manyar?. Karena selama ini singa memang sudah identik sebagai simbol Kota Malang. Sedangkan burung Manyar (Pioceus manyar) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor 5225/16774/032/1996 telah ditetapkan sebagai ciri khas fauna Kota Malang.
Dengan hanya melihat maskot yang berupa gambar singa dan burung manyar yang bernama Osi dan Ji ini diharapkan orang akan langsung tahu bahwa itu adalah Kota Malang. Kotaku Tercinta.
SELAMAT HARI ULANG TAHUN KOTA MALANG YANG KE-103
Sumber :
http://klopidea.com/seberapa-pentingnya-maskot-bagi-promosi-produk/
http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/16/resmi-singa-dan-burung-manyar-jadi-maskot-kota-
malang-begini-penjelasannya