Hari ini adalah hari dimana kita akan selalu mengingat dan merasakan sentuhan kasih sayang seorang ibu. Ya, tepat tanggal 22 desember 2016 bangsa memperingati Hari Ibu ke 88. sebuah peringatan terhadap peran seorang perempuan yang bernama ibu dalam keluarganya, baik itu sebagai istri untuk suaminya, ibu untuk anak-anaknya maupun untuk leingkungan sosialnya. Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra yang mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Dari konggres perempuan tersebut dihasilkan keputusan untuk membentuk kongres perempuan yang dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Sedangkan Penetapan hari Ibu pada tanggal 22 Desember diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.
Kini hari ibu diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kita kepada para ibu yang telah memberikan kasih sayangnya dan motivasi untuk selalu maju dalam menghadapi tantangan kehidupan. Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan lakilaki. Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah "parthnership" sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.
Bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 ini telah diusung tema: "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan"
MAKNA PERINGATAN HARI IBU KE-88 ini adalah
- Untuk menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan makmur.
- Merupakan momentum untuk merenungkan tentang apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum tercapai oleh kaum perempuan Indonesia untuk kepentingan perempuan Indonesia khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya.
- Memberikan kesempatan untuk mengoreksi kekurangan dan kelemahan yang dihadapi kaum perempuan Indonesia dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya dalam kancah kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Sesungguhnya perjuangan meningkatkan peranan dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang, namun keberhasilan yang telah dicapai selama ini hanyalah langkah awal dalam menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan makmur.
Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 Tahun 2016 dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk mempertebal tekad dan keyakinan dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta tekad untuk mewujudkan perdamaian yangdilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pengamalan Pancasila. Mengenang dan menyegarkan kembali ingatan kita akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui peningkatan kualitas peran-sertanya baik peran pribadi, mandiri, maupun organisasinya dalam berbagai aktivitas pembangunan.
Ibu kasih sayangmu tiada tara, Tidak pernah lelah dalam membimbing anakmu-anakmu agar tidak tersesat. Memberikan kedamaian bagi anak-anakmu. Memberikan motivasi untuk selalu berjuang dalam menghadapi tantangan dan hambatan. Ibu, semoga engkau selalu dalam lindungan Allah SWT dalam membimbing anak-anakmu menjadi generasi yang mumpuni dan dapat diandalkan dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur..SELAMAT HARI IBU, Semoga perjuanganmu akan selalu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berjuang membangun Indonesia yang adil dan makmur.