Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label Forum KIM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Forum KIM. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Desember 2015

Kelompok Informasi Masyarakat ... Peluang pensejahteraan masyarakat

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menerima penghargaan Web Kota Terbaik yang diserahkan oleh
Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Ir. H. Irman, M.Si, Jumat (28/8/2015)
 Menjelang tutup tahun Anggaran 2015, saatnya kita mawas diri bebenah organisasi akan kemanakah arah tujuan kita akan menuju. Satu kalimat yang tidak akan terpikirkan oleh kita dan juga menjadikan alat pusing kepala. 
Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Malang saat ini sudah meningkat jumlahnya. Dari 6 (enam) buah di 6 (enam) Kelurahan menjadi 16 (enambelas) unit di 10 (enambelas) Kelurahan pula. Namun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah berdiri sejak 2006, sudah mengalami metamorphose berulang kali. Dari sekedar KIM berbasis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) lalu menjadi Koran Masyarakat dan terakhir mengalami perubahan menjadi Pengembang Komunitas berbasis Potensi. Ketiga perubahan dasar tadi tetap mempertahankan "agen informasi' sebagai basis kegiatan, disamping Blog/Web sebagai media komunikasinya.

Share:

Kamis, 19 November 2015

Sinergi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dalam kata pembuka Bakohumas Expo 2015 yang disponsori oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Kepala Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur menyampaikan beberapa hal terkait dengan pentingnya Kelompok Informasi Masyarakat. Efektifitas penyampaian, karakteristik yang unik dan keberadaannya yang harus di dukung oleh stake holder pembangunan di Indonesia. 
Berikut Sambutan Beliau secara lengkap : 

Share:

Rabu, 01 April 2015

Malang KIM Award 2015

Sebagai upaya peningkatan kapasitas lembaga Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), secara marathon kepala Bidang SKDI Bambang Nugroho ST MT melakukan sosialisasi dan technical meeting Malang KIM AWARD 2015, bersama serangkaian kegiatan terkait dengan diseminasi informasi. Kegiatan hari Selasa (31/3) diruang Media Centre Diskominfo Kota Malang, yang merupakan titik kunci pembinaan KIM ini juga dilaksanakan dalam rangka menyongsong Pekan Informasi Propinsi Jawa Timur 2015 di Kota Nganjuk. 
Secara baku pelaksanaan pembinaan yang bersifat penguatan dan peningkatan kualitas lembaga dan kegiatannya ini mengacu pada tebentuknya kemandirian KIM. Juga sebagai mediasi masuknya lembaga KIM berikut media komunikasinya (sebagai kesatuan perangkat kelembagaan) pada dunia nyata atau dalam konteks filosofi KIM yakni ADINDA adalah Implementasi dalam bentuk kegiatan nyata, peduli dan dapat dilaksanakan. 
Rapat yang mengagendakan penjelasan teknis dan jadual acara pameran yang akan diadakan di Mall Olimpc Garden Jl Kawi Malang ini dihadiri oleh 4 KIM dari 10 KIM yang ada di Kota Malang, yakni KIM Kanuruhan, KIM Tlogomas, KIM Purwoagung dan KIM BIJAK. Pada kesempatan tersebut Bambang Nugroho ST MT selaku pimpinan rapat menjelaskan pameran media KIM (Majalah dinding) dan produk unggulan KIM yang berasal dari setidaknya 4 lembaga, yaitu Dinas Kominfo Kota Malang, Malang TV, Forum KIM Kota Malang, Relawan TIK dan FK Metra BAGRA. Kegiatan tersebut akan disatukan dengan lomba pertura (Pertunjukan Rakyat) dari 5 Kecamatan, yang pelaksanaannya berlangsung tgl 9 - 11 April 2015 pukul 15.00 sampai 21.00.
Pada penjelasan teknis berdasar surat kepada KIM dan Lurah No 555/301/35.73.304/2015 tertanggal 26 Maret 2015 perihal Lomba Blog Pada Pekan KIM Jatim 2015, disampaikan penilaian teknis blog, jadual intaian/ monitoring up date blog KIM serta schedule di Kota Malang dan saat pelaksanaan Pekan KIM 2015. Yang intinya bahwa berdasarkan penilaian Tim Malang KIM Awards 2015, yang terdiri dari Tim Ahli Walikota, Relawan TIK dan Dinas Kominfo Kota Malang pada penilaian awal tgl 1 - 20 April 2015. Dan penilaian akhir 02 September 2015 juga menghadirkan satu juri dari Direktorat Kemitraan pada Kementrian Kominfo RI.
Acara yang berlangsung dari 14.00 sd 16.30 berlangsung serius dengan berbagai pertanyaan berkaitan dengan blog dan tahapan penilaian yang meliputi bidang admin, media, papan informasi, dan presentasi dari 3 (tiga) KIM unggulan Kota Malang. 
Selamat berlomba ... berikan yang terbaik lewat kegiatan Ceria Cerdas dan Cemerlang, sesuai surat Walikota Malang pada perayaaan 101 tahun Kota Malang.

Share:

Sabtu, 29 November 2014

Membumikan KIM Berbasis Potensi

Tidak sampai 2 (dua) minggu pasca kunjung banding ke Jakarta dan Bandung, kegiatan Forum KIM Kota Malang langsung direspon oleh Kementrian Kominfo. khususnya Dirjen Kemitraan dan Komunikasi. Seperti yang disampaikan oleh satu sumber di Dinas Kominfo Kota Malang. Yakni dengan meminta foto kegiatan dan menjadikan Buku Profil KIM Kota Malang sebagai referensi pengembangan KIM pada Direktorat Kemitraan dan Komunikasi Kementrian Kominfo. 
Dra.Tri Widyani M.Si
Kabar ini cukup menggembirakan, baik bagi KIM Kota Malang. Khususnya Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Dra Tri Widyani M.Si maupun Ka Bidang SKDI Ir Bambang Nugroho, MT yang telah memberikan semangat pada upaya kinerja Kelompok Informasi Masyarakat Kota Malang dalam rangka memberikan kontribusi pengembangan KIM Di Indonesia.
Kepala Dinas yang lugas dan selalu tampil relaks ini memang cukup kenyang dengan pengalaman dalam membina kegiatan di Dinas Kominfo dalam mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Cerdas (SMART CITY) melalui kegiatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), juga sempat menyampaikan rencana kegiatan untuk Forum KIM Kota Malang dan KIM khususnya dalam upaya menjadikan mitra kegiatan diseminasi informasi untuk tahun kegiatan 2015 di Hotel Karang Setra Bandung saat evaluasi kunjungan ke Jakarta dan Bandung minggu lalu. Yang salah satunya berharap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di 10 Kelurahan dapat mendorong terbentuknya KIM di 47 Kelurahan yang ada di Kota Malang. Untuk satu tujuan yakni meningkatkan kualitas masyarakat Kota Malang dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Tak lain untuk meningkatkan kualitas diri dan lingkungannya.
Masih teringat saat berdialog dengan bapak Dirjen Kemitraan dan Komunikasi di Jakarta Kamis 13/11/2014 lalu (lihat berita Merancang program KIM), bahwa bicara KIM memang Kota Malang telah mampu mengembangkan kegiatan, yang masih belum banyak dilaksanakan di banyak Kota Kabupaten di Indonesia. Hal ini mendorong beliau untuk dapat membuat kegiatan standard Kelompok Informasi Masyarakat, yang bahan ajarnya dan materi dasarnya berawal dari kegiatan KIM Kota Malang. Khususnya kinerja organisasi. 
Walaupun pada implementasi operasional, pengembangan KIM di Kota Malang cukup maju dengan banyaknya Kota Kabupaten belajar di Kota Malang. Namun permodelan yang dikembangkan oleh Kabid SKDI Dinas Kominfo Kota Malang, Ir Bambang Nugroho MY, cukup berhasil. Terbukti ibu Sukatmi dari staf Direkorat Komunikasi dan Kemitraan meminta foto kegiatan KIM Tlogomas Kec Lowokwaru Kota Malang yang akan dipergunakan sebagai refferensi kegiatan.
Harapan ini kemudian akan diteruskan dengan kunjungan banding di Propinsi Jawa Timur, yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo pada pertengahan Desember ini. Selain guna memberikan pembelajaran tentang administrasi webblog juga tentang pengkaderan komunitas informasi masyarakat di Jawa Timur. Materi ini diharapkan akan membawa dampak yang bagus bagi Propinsi Jawa Timur dalam rangka pembinaan kemitraan dengan kelompok Informasi Masyarakat di Kota Kabupaten. Namun Juga berbagai pengalaman dengan Forum KIM Propinsi Jawa Timur. 
Share:

Senin, 24 November 2014

Melantunkan alam lewat teknologi-seri akhir kunjung banding

Menjalani pedesaan di Kabupaten Bandung serasa di lembah kedamaian. Menyatukan perasaan dan logika untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, adalah satu usaha yang luar biasa.
Ir. H. Bambang Nugroho, MT
Kabid SKDI Kominfo Kota Malang
Dalam kegiatan pemberdayaan, bukanlah perasaan sosial saja yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan. Namun merasa mau dan sudah mampu itulah yang menjadi bahan dasar pelaksanaan kegiatan pemberdayaan. Demikianlah yang kami lakukan di kegiatan ini” demikian kalimat dasar dan menjadi kunci kegiatan Bapak Cecep Kurnia SE selaku ketua Posyantek Kecamatan Cimaun Kabupaten Bandung. Demikian pula yang dilakukan oleh kelompok peduli di kecamatan Cimaun ini dalam pelaksanaan keberlanjutan KIM Posyantek.  Mengingat usaha yang mendasari keberadaan adalah usaha berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG), kata mampu ini dibuktikan dengan keberadaan beliau sebagai ketua di berbagai organ pemberdayaan tingkat Kecamatan. Antara lain Ketua BKAD, Ketua Konsorsium , Ketua SPP pada PNPM Pedesaan. Luar biasa dan cukup melelahkan, sehingga cap atau branding beliau ketua berbagai organisasi besar tingkat kecamatan dianggap beberapa kalangan tidak produktif. Namun beliau meyakinkan Pemerintah Daerah bahwa keberadaannya akan mampu melanjutkan kegiatan dan beliau akan mengundurkan diri bila kinerjanya tidak bagus.
Demikian potret kader informasi tingkat basis. Hal inilah yang harus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya oleh Dinas dan Instansi terkait. Sebagaimana yang dilalui oleh Posyantek yang berdiri melalui Keputusan Mendagri, yang kemudian dibantu atau difasilitasi oleh mekanisme pemberdayaan telah menyedot perhatian berbagai kementrian dan setidaknya 2 Perguruan Tinggi yakni Universitas Pajajaran dan ITB. Hingga seorang di antaranya telah mendapatkan anugerah dari Presiden RI tahun 2014 lalu sebagai penemu TTG berbasis Jamur.
Berbeda dengan Kota Bandung, di Kabupaten Bandung –seperti dijelaskan oleh bapak Akbar dari Bapeti- Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dilaksanakan lewat permodelan. Mulai POSYANTEK (Pos Pelayanan Teknologi) BIM (Balai Informasi Masyarakat) TBM (Taman Bacaan Masyarakat). Semuanya mempunyai satu tujuan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Keberadaannya pun lewat berbagai media informasi (buku leaflet, poster dan media cetak lainnya).
Namun sayangnya usaha luarbiasa KIM atau bolehlah disebutkan demikian supaya sama dengan pandangan dengan KIM Kota Malang, belum bisa dilihat lewat blog atau sarana internet dalam website. Namun baik Pak Akbar dari Kabupaten Bandung dan pak Cecep mewakili keberadaan masyarakat menginginkan adanya perubahan dan berpandangan maju. Khususnya dalam pengembangan telemarketing, dibantu oleh STT Telkom sedang dibuatkan web designnya dan mendapatkan perhatian Bupati Bandung lewat pengadaan radio komunitas di tahun anggaran yad.
Dari penjelasan dari Kota Malang, yang disampaikan oleh Kabid Kominfo Diskominfo Ir H Bambang Nugroho MT tentang hal ikhwal KIM dan kesulitan dalam pembinaan KIM, beberapa pertanyaanpun mucul dan diappresiasi oleh pak Cecep dan Kawan-Kawan. Utamanya pembelajaran tentang keberadaan radio Komunitas Duta Swara dan pengelolaan KIM sampai terbentuknya Forum KIM tingkat Kota Kab.
Malam semakin larut, namun tidak menyurutkan acara bagi pengalaman mengelola KIM. Tanpa terasa waktu jua yang harus memisahkan kegiatan dua kota dalam Program Kunjung Banding Tahun 2014. Dan sebagai penutup Pak Akbar menyampaikan salam untuk Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, karena memang berencana akan berkunjung ke Kota Malang guna menyaksikan langsung kegiatan KIM dan Forum KIM Kota Malang,
Dan sembari menyusuri alam pedesaan , tempat pelayanan Posyantek , pekatnya malam mengantar kami ke Hotel Karang Setra Bandung pada pukul 23.00 WIB.

Share:

Sabtu, 26 Juli 2014

Menuju KIM Bermartabat

Suasana stage panggung dengan latar belakan para santri pondok pesantren. 
Bertempat di Aula Pondok Pesantren BAHRUL MAGHFIROH Jl Tlogojoyo Kelurahan Tlogomas Kota Malang berlangsung siaran live program ANUGERAH RAMADHAN episode IV. Program unggulan raamadhan yang dikemas bersama JTV Biro Surabaya dan PP Bahrul Maghfiroh mengedepankan filosipi Pondok Pesantren ini, yang dalam berkegiatan pendidikan dari TK sampai dengan SMA tanpa memungut biaya sepeserpun, alias gratis. 

KH Lukmasn al Karim 
Thema yang diusung pada kegiatan sore ini (27/6) adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dilihat dari sudut pandang Islam. Kegiatan yang mengusung desiminasi informasi tentang peran internet pada pola pendidikan di Pondok Pesantren ini, menarik banyak pemerhati yang menanyakan lewat saluran telepon. Seperti yang disampaikan oleh pimpinan PP Bahrul Maghfiroh KH Lukman al Karim, bahwa dari awal memang Pondok ini tidak memungut biaya satu rupiahpun. Dan kegiatan ini berdampak sangat luas, utamanya para santri lulusan Pondok mempunyai tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Banyak lulusan dari Yaman yang berprofesi sebagai Da'i, bahkan beliau menjamin dari beberapa lulusan di tanah air ini sudah menjabat sebagai Walikota, Pimpinan Kelembagaan Ormas dan bahkan beliau secara optimis berani menjamin bahwa lulusan PP Bahrul Maghfirah bisa masuk Perguruan Tinggi. Informasi beliau untuk lulusan tahun ini beberapa sudah masuk di Universitas Brawijaya. Spesifiknya 4 orang sudah masuk di fakultas Kedokteran. Subhanallah .....
Ditanya mengenai kunci suksesnya adalah akses kepada sumber informasi kunci. Luarbiasa . . . . 
Hal inilah sebenarnya yang sudah dan sedang dijalankan oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Mengingat bahwa aktifitas pengelolaan informasi dan diseminasi informasi ini menjadi kunci. Untuk itu beliau menambahkan bahwa keberhasilan KIM bergantung pada sejauh mana KIM berafliasi dan subjek yang digandeng KIM dalam penyebar luasan informasi ini. Spesifik beliau sebutkan adalah keharusan ada tokoh berpengaruh dalam kelembagaan ini. 
Disisi lain Kadinas Kominfo Kota Malang Tri Widyani Pangestuti, M.Hum, selaku narasumber kegiatan sore ini, menggaris bawahi perlunya ketokohan dan sistem yang baik dan mempunyai akses kepada pengambil kebijakan sangat diperlukan. Sehingga usulan pengembangan filosofi kegiatan KIM dan Forum KIM Kota Malang lewat PP Bahrul Maghfiroh dapat dipertimbangkan,. Dan Pemerintah Kota Malang, khususnya Diskominfo Kota Malang selaku pembina kegiatan KIM sangat mendukung usulan KH Lukman al Karim. Untuk itu disampaikan kepada Ario Rachmono BS selaku Sekretaris Forum KIM Kota Malang, agar dapat ditindaklanjuti. 
Ditempat lain, Kabid SKDI Bambang Nugroho MT mengisyaratkan untuk segera memperbaiki kelembagaan KIM di Kota Malang. Khususnya KIM Tlogomas diharapkan dapat di upgrade dengan melibatkan pelaku aktif KIM dalam keikutertaannya dalam LCCK tingkat Bakorwil. Sebagaimana juga disampaikan oleh Ustadz Lukman sebagai tolok ukur pengelolaan informasi yang baik dan dapat dijadikan sumber belajar kesungguhan mengelola kegiatan strategis, khususnya informasi yang aktual dan mandiri. Dengan demikian Kota Malang dapat meraih prestasi dalam LCCK tingkat Bakorwil dan kembali berprestasi di ajang LCCK pada Pekan KIM Provinsi Jawa Timur berikutnya, sebagaimana yang pernah diraih oleh KIM BIJAK Kelurahan Bandungrejosari tahun 2013.
Kunjungan Menkominfo Tifatul Sembiring, pada peresmian Telecentre PP Bahrul Maghfiroh 2013









Para pengasuh PP Bahrul Maghfiroh
Tlogomas




 Sosialissi Bank Mandiri Kota Malang.

Share:

Rabu, 23 Juli 2014

Miskin berarti minus akses

Sambil menyelam minum air, sambil berdakwah buka puasa bersama pemerhati dan pelaku Kelompok Informasi Masyarakat Kota Malang. Acara yang murni kegiatan Dinas Kominfo Kota Malang ini berlangsung Senin 21/7 di Hotel Trio2 Jl Brigjen Katamso Malang. 
Menjadi sedikit spesial dikarenakan acara yang digagas penuh oleh Kabid SKDI Ir. Haji Bambang Nugoroho MT ini dilaksanakan siang sampai dengan sore hari. Juga dilangsungkan pada event 10 hari akhir menjelang Iedul Fitri, atau juga hari penuh keberlimpahan serta tersimpan di dalamnya malam seribu bulan. 
Tampil sebagai narasumber pada giat di atas adalah sekretaris forum KIM Drs Ario Rachmono BS, dan Ir Bambang Nugoho MT. dan di hadiri oleh pelaku KIM di 10 Kelurahan, para lurah para camat dan Kepala Dinas Kominfo Obu Dra Tri Widyani MAP. 
Topik pertama disampaikan tentang wawasan Forum KIM Kota Malang, berikut peluang ke depan pada proses layanan publik, manajemen komunikasi massa dan peluang deseminasi informasi yang mandiri. Dan target atau sasaranya adalah terbentuknya Masyarakat Sadar Informasi yang Mandiri dan Berkelanjutan. 
Forum KIM Kota Malang dan Relawan TIK Kota Malang bersama 

Menkominfo Tifatul Semiring, Kadinas Kominfo Kota Malang Ibu Tri Widyani serta 
Wakil Walikota Malang Bapak Setiaji 
Diketengahkan oleh beliau, bahwa keberadaan KIM sampai saat ini memang tidaklah terlalu diminati, bahkan cenderung disisihkan, mengingat ketidak tahuan stake holder terutama Pemerintah Kota Malang akan sisi strategis diseminasi informasi. Terlebih dikelola secara mandiri dan berkelanjutan, khususnya nilai tambah dengan munculnya even dinding kota tempat bersilaturahimnya para pemerhati dan pelaku diseminasi informasi Kota Malang. 
Beberapa peluang yang bisa diraih dalam meningkatkan ekspektasi ... harapan besar bagi pengurangan angka kemiskinan. Bab kemiskinan sudah bisa diartikan sebagai kurangnya akses pada sumber informasi kunci. Untuk itulah disampaikan juga beberapa hambatan pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat di 9 Kelurahan yang ada dan 1 Kelurahan yang sedang berkembang, yakni Kelurahan Tlogomas.  
Untuk itulah dengan adanya Sarasehan Forum KIM Kota Malang, harapan kita bersama adalah akan tumbuhnya kesadaran akan keberadaan informasi, bersatu padunya stake holder pada pengembangan akses dan media informasi serta kesungguhan dalam kemitraan yang akan membangun kesepakatan penyediaan akses yang mudah dan dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri. 
Sementara itu Ketua Forum KIM Kota Malang Bp Sugeng Sugiarto juga menyampaikan bahwa seharusnya keberadaan KIM ini bisa membawa nilai lebih. Bukan pada sekedar menghabiskan dana alokasi APBD saja, namun dapat mensosialisasikan keberhasilan pembangunan Kota Malang dan meningkatkan partisipasi publik pada setiap geliat pembangunan di segala bidang. Baik melalui sektor formal dan sektor informal melalui pemberdayaan masyarakat sadar informasi. 
Turut memberikan masukan dan beberapa saran, Kepala Dinas Kominfo Drs Tri Widyani, MAP menyampaikan agar apapun hambatan kegiatan, seyogyanya tetap dapat dipertahankan keberadaan KIM , terlebih karena sifatnya yang strategis.
Share:

Jumat, 30 Mei 2014

Perlukah Media dalam Pengembangan KIM

Kunjungan Dinas Perhubungan Kab Tenggarong di Studio Radio Duta Swara, Media Informasi KIM BIJAK
didampingi Bidang SKDI Dinas Kominfo Kota Malang - selaku pembina KIM Kota Malang.
Selepas mendengar kabar rekan-rekan Kelompok Informasi Masyarakat pada rapat koordinasi di Bakorwil 3 Kota Malang, teringat saat saat manis persiapan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif tahun 2013 yang lalu.  38 Kota Kabupaten se Wilayah Bakorwil Malang berkompetisi adu prestasi tahap administrasi. 
Satu pengalaman yang tidak terlupakan bersama pendamping kegiatan, baik Dinas Kominfo maupun Dinas Perhubungan berkumpul dengan rekan sejawat. Ada yang tegang, bangga bahkan ada yang santai, mengingat peristiwa tersebut merupakan momen pertama kali tampil mewakili Kota Malang dalam ajang prestasi Kelompok Informasi Masyarakat Kota Malang. 
Melihat perkembangan Kelompok Informasi Masyarakat (selanjutnya disebut KIM) saat ini, juga berkaca pada 2 (dua) kali Pekan Informasi Masyarakat (PIN) di Medan (2013) dan Padang (2014), patutlah saya dan masyarakat pelaku KIM berbangga hati. Sebab Pemerintah Kota Malang, lewat bidang SKDI , sudah mengembangkan kegiatannya lewat sinergi harmonisasi yang mengacu pada peningkatan kapasitas masyarakat informasi. 
Namun, ada beberapa hal yang mengganjal pada pengembangan kegiatan yang berakibat melambatnya aktifitas KIM. Salah satu capaian yang nampak adalah kinerja organisasi tidak tercapai. Apapun yang terjadi, beberapa masukan berikut dapat dijadikan refferensi mengenai apa dan bagaimana Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) didirikan dan dikembangkan. 

Apa yang dimaksud dengan Kelompok Informasi Masyarakat.

Menurut Direktorat Kelembagaan Komunikasi Sosial (2008:1) definisi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Dimana KIM berperan dalam memperlancar kontribusi dan distribusi informasi kepada masyarakat selain itu menjembatani antara masyarakat dan pemerintah dalam penyebaran informasi dan penyerapan serta penyerapan aspirasi. Dalam menunjang peran tersebut, KIM menggunakan media blog sebagai pendukung aktivitas mereka. Hal ini diharapkan mampu menjembatani minat masyarakat untuk melakukan kegiatan tulis menulis dan menampilkannya melalui internet, serta megembangkan jaringan komunikasi dan informasi di duniamaya, yang bisa memperkuat kapasitasnya.

Bagaimana peran Media dalam KIM .
Dalam pemberdayaannya, KIM diarahkan untuk menggunakan teknologi informasi dalam mengakses informasi, yang dalam implementasinya akan disesuaikan dengan kemampuan menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, atau ketersediaan infrastuktur di lingkungan KIM berada. 
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet memudahkan masyarakat untuk mencari, bertukar dan memberikan informasi dengan cepat. Salah satu media alternatif di internet adalah blog, yang semakin lama semakin berkembang dan dimanfaatkan dalam setiap bidang kehidupan masyarakat, baik petani, pedagang, maupun lembaga kemasyarakatan atau forum-forum diskusi masyarakat, salah satunya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Melalui KIM dapat dibangun jaringan informasi dan komunikasi guna meningkatkan dan memantapkan pertukaran informasi menggunakan blog, yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat secara optimal. 
Meskipun blog dikembangkan untuk memungkinkan perorangan memiliki sebuah website (situs informasi), tetapi blog juga bermanfaat untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam mengembangkan penyediaan informasi program atau mempromosikan diri serta salah satu alternatif media informasi program secara online. Hal ini sesuai dengan Aktivitas pokok KIM menurut Direktorat Kelembagaan Komunikasi Sosial, meliputi :
a.  Akses informasi, yaitu melakukan aktifitas untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, baik sumber langsung maupun tidak langsung. 
b.  Diskusi, yaitu setelah mengakses informasi kemudian dilakukan diskusi, tukar menukar informasi dan pecahkan masalah. 
c.  Implementasi, yaitu tahapan yang sebelumya diputuskan akan menerapkan dan mendayagunakan pengetahuan atau informasi yang diperoleh. 
d.  Networking, yaitu jaringan kelembagaan yang merupakan hubungan dengan kelompok/lembaga/instansi teratur dalam rangka tukar menukar informasi dan pengalaman dalam mendayagunakan informasi,
e.  Diseminasi informasi, yaitu menyebarluaskan informasi dilakukan bila informasi itu sudah diolah kemudian disebar luaskan informasi kelingkungan sekitar.
f.  Aspirasi, yaitu serap dan salurkan aspirasi masyarakat.

Menurut Bappenas (2007:108), bahwa Blog merupakan salah satu bentuk media yang menggunakan web sebagai sarana untuk menulis artikel, berita, opini dan sebgainya. oleh karena itu harus dikelola dengan baik, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Ketiklah naskah dengan program NotePad atau program-program sejenis (kecuali program pengolah kata Ms Word). Penulisan naskah dengan dengan pengolah kata seperti Ms Word, biasanya menghasilkan banyak ”karakter aneh” saat diproses.
b.  Pisahkan pergantianalinea dengan menekan tombol ENTER DUA KALI. Kenapa? Sebab penuli-san naskah di website tidak mengenal format ”awal paragraf ditandai dengan pengetikan angka menjorok ke dalam” seperti yang biasa ditemui pada media cetak. Kalau tombol ENTER hanya ditekan sekali, pembaca akan kesulitan melihat batas-batas alinea.
c. Jangan pakai tombol tab atau menekan tombol spasi lebih dari satu kali. Tabulasi akan diabaikan oleh halaman web.sementara jika anda menekan tombol spasi sebanyak apapun, yang dipakai hanya satu. Jadi percuma saja anda repot-repot mengatur tabulasi dan spasi yang macam-macam.
d. Umumnya orang ingin membaca berita-berita di internet secara cepat. Selain karena malas lama-lama ”memelototi” layar monitor, mereka juga diburu-buru oleh mahalnya pulsa internet. Karena itu, gaya bahasa pada media  pun hendaknya disesuaikan dengan hal ini. Harus singkat, padat dan menarik.  
e. Karena internet adalah dunia yang bebas, anda memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk belajar dengan melakukan praktek langsung. Caranya: buatlah sebuah blog, dan kelola dengan serius. Siapapun bisa membuat situs internet, tak ada yang melarang.
Mengingat informasi yang bermanfaat merupakan bagian esensial bagi website, maka informasi tersebut harus dapat diakses secara visual. Teks yang tidak terputus akan menahan pengguna internet menghentikan membuka suatu halaman website.
Menurut Suryadi (2007: 68) bahwa untuk menghindari efek negative dari informasi yang berlebihan, sebaiknya membuat informasi yang ditayangkan sederhana. Dengan demikian pengelola website harus melakukan hal berikut.
1.  Meminimalisir informasi dalam halaman situs. Anda harus menghindari membebani pengunjung dengan informasi yang tidak relevan dengan mereka ketika pada tahap awal mereka memasuki situs anda,
2.  Membagi teks kedalam bagian-bagian yang mudah dicerna. Tempatkan sebuah jarak diantara paragrap.
3.  Menggunakan jenis huruf (font yang jelas). Penelitian bahasa membuktikan bahwa jenis huruf verdona dan arial merupakan jenis huruf yang mudah dibaca dengan cepat,
4.  Menulis dengan jelas. hanya karena alasan anda dapat memahaami apa yang telah anda tulis tidak berarti orang lain akan memiliki pemahaman yang sama. Oleh karena itu anda harus menulis informasi yang ditayangkan dalam satu gaya bahasa yang mudah dipahami. Hindari pemakaian istilah yang terkesan resmi atau bahasa yang terlalu akademis. 
5.  Membuat latar belakang sederhana. Jika anda memiliki lebih dari satu paragrap untuk satu halaman, upayakan agar latar belakang sederhana misalnya dengan cara menggunakan warna yang kuat,  
6.  Menggunakan jenis huruf yang berbeda. Buat ukuran heading, sub heading, kata kunci dan phrase lebih besar daripada ukuran standar.
7.  Pastikan situs mudah untuk diakses. Upayakan agar setiap halaman bisa diakses tidak lebih dari tiga kali klik-an.
8.  Link harus dibuat jelas. Kata press release merupakan istilah untuk yang lebih baik untuk mengacu pada sebuah arsip press release dari pada misalnya: media source.
            Penggunaan blog sebagai kegiatan publikasi KIM, sebaiknya didukung oleh cyber journalism (jurnalisme online), diantaranya membuat rubrikasi, menulis berita, artikel, opini, profil dan feature, dilengkapi dengan pelatihan pemotretan atau kegiatan diskusi hasil tulisan mereka. Dengan begitu KIM akan semakin bersemangat dalam meningkatkan tampilan blog dan tulisan-tulisannya. Selain itu, penggunaan internet, khususnya blog, juga semakin akrab bagi mereka. 

KEDUDUKAN DAN SIFAT KIM.
Setiap kelompok sosial dapat membentuk KIM mulai dari tingkat RT, RW, Dusun/lingkungan , Desa/Kelurahan sampai organisasi – organisasi yang ada dalam masyarakat .
·       Bersifat mandiri (bebas/independen ) dan swadaya .
·       KIM bersifat non partisan atau tidak terkait  dengan partai atau kepentingan politik apapun. 
·       Untuk mencukupi dana operasional serta kesejahteraan anggota KIM dapat melakukan
      kegiatan usaha melalui unit – unit usaha yang dibangunnya. 
·       KIM yang sudah terbentuk memerlukan adanya pengakuan/pengukuhan dari masyarakat dan
      lembaga Pemerintah, dari tingkat Kelurahan/Desa atau Kecamatan atau Kabupaten / Kota atau Provinsi. Dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi yang ada, KIM dapat berbentuk Yayasan atau bentuk Badan Hukum lainnya .
HUBUNGAN KELEMBAGAAN.
·       KIM tidak memiliki hubungan hirarki dengan Pemerintah.
·       KIM memiliki hubungan keseteraan dengan media informasi lainnya dalam memberikan layananinformasi kepada masyarakat . 
·      KIM sebagai mitra kerja Pemerintah melaksanakan pembangunan seluruh masyarakat agar serasi dan menfasilitasi kelompok kurang beruntung.

Disarikan dari berbagai sumber . 






Share:

Kamis, 27 Februari 2014

Pembinaan Forum KIM Kota Malang

Sebagai bentuk kepedulian dalam menunjang kegiatan KIM Kota Malang, Dinas Kominfo Kota Malang mengadakan kegiatan rutin kelembagaan Forum KIM Kota Malang bertempat di Telecentre Daragati Kelurahan Buring Kamis (27/2). 
Mewakili infrastruktur Dinas Kominfo Kota Malang, hadir Kabid SKDI Bambang Nugroho beserta 4 orang Staf SKDI serta menghadirkan 4 (empat) orang anggota Forum KIM Kota Malang dan 3 (tiga) orang calon pengurus KIM baru. Pembinaan kali ini membicarakan atau berthema infrastruktur kelembagaan, meliputi sarana perkantoran sebagai rumah singgah (home base) dan sarana prasarana pendukung. Hal mana disampaikan oleh Bapak Bambang Nugroho, sesuai dengan harapan terbentuknya Forum adalah dapat dan mampu menjembati keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Malang. Selain itu keberadaan KIM, Forum KIM Kota Malang serta infra struktur dimaksud dapat menjadikan Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di Kota Malang mandiri dan pemberdayaan informasi dapat mensejahterakan masyarakat Kelurahan. Terlebih dengan keberadaan dana CSR dari beberapa perusahan yang secara terintegrasi bernaung di bawah Kementrian Kominfo, seperti PT Telkom Tbk. 
Dibahas juga tentang kontribusi Forum KIM Kota Malang pada acara temu warga Walikota dengan masyarakat Kelurahan Tlogomas, serta konsep berdirinya KIM di Kelurahan Tlogomas yang akan di motori oleh Ibu Pantjawati S.Sos - salah satu pengusaha sukses di bidang Lingkungan yang juga warga Kelurahan Tlogomas. Dimana dalam presentasi dan pengambilan kebijakannya, bidang SKDI Kominfo Kota Malang ingin mendesign satu model Kelompok Informasi Masyarakat yang berbasis pada Potensi Wilayah se tempat. 
Seperti kita pahami bersama, Walikota Malang Abah Anton adalah warga Kelurahan Tlogomas, keberadaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pondok Pesantren Mambaul Maghfiroh asuhan Ustadz Lukman, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu dan masih banyak potensi setempat lainnya adalah beberapa potensi yang akan dimunculkan. Dan mereferensi keberadaan Radio Komunitas Duta Swara Kelurahan Bandungrejosari, juga sudah disepakati adanya jadual acara pada Radio Andalus yang bertemakan Kelompok Informasi Masyarakat di Tlogomas dan Kota Malang. 
Belajar mengenal dan berdialog bersama Lembaga Komunikasi Masyarakat Kabupaten Demak Jateng
di Lokasi Kedai Kripik Tempe Jalan Sulfat Agung, binaan KIM PURWOAGUNG.
Sebagai bahasan akhir, beliau juga menghimbau agar Forum KIM Kota Malang dapat selekasnya membuat Program Kerja (Jangka pendek, mengah dan Jangka Panjang) agar arah dan hasil akhir (out put) capaian dapat disinergikan serta harmonis dengan visi dan misi Kota Malang. 
Acara berakhir dengan bahasan kewirausahaan yang sampai pertemuan akhir masih menyisakan wacana untuk bahan pertemuan reguler, yang waktunya akan dsepakati kemudian. 

Sukses KIM dan Sukses Masyarakat Indformasi Indonesia . 

Share:

Sabtu, 23 November 2013

Sarasehan Forum KIM


Sebagai tindak lanjut dari keberadaan Forum KIM Kota Malang yang dilantik oleh MenKominfo Tifatul Sembiring di Matos, hari ini sabtu (23/11) berlangsung Sarasehan Forum KIM bersama 9 (sembialn) Kelompok Informasi Masyaraakt Kota Malang. 
Acara dibuka dengan oleh sekretaris Dinas Kominfo Bp Wijaya Saleh Putra, dengan sejenak berdoa bersama untuk mengenang pembina KIM Kota Malang sekaligus Kabid SKDI Kominfo Ir Sri Antono MT yang wafat hari Selasa 19/11. 
 Pengurus Froum KIM Kota Malang
Ki Ka Sugeng, Pidekso A, M Jaelani dan
Sugianto.
Sarasehan didahului dengan re orientasi program KIM Kota Malang, yang targetnya adalah kemandirian publik terkait dengan penatausahaan data informasi dan dokumen di 57 Kelurahan. Selain sebagai upaya bersama menggalang kebersamaan mendukung kebijakan publik Walikota Malang, yatiu menuju Kota Malang Bermartabat. Mengingat dukungan riil KIM di 8 Kelurahan sampai saat ini belum menunjukkan hasil yang riil, yakni kontribusi berdurasi panjang dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Malang.
Sebagaimana diketahuii bahwa keberadaan KIM selama ini hanya berkonsentrasi pada keberadaan UKM saja. Kegiatan rutin ADINDA, yag merupakan konsep dasar pelaksanaan program kerja dan aktivitas kelembagaan, belum dapat diukur keberhasilannya. Oleh sebab itu dirasa perlu penataan ulang organisasi KIM di Kelurahan. Bahkan perlu dikembangkan agar 48 Kelurahan tersisa dapat membentuk KIM dan bersinergi dengan SKPD Kelurahan. Khususnya pada diseminasi informasi kepada masyarakat Kota Malang, khususnya masyarakat di 57 Kelurahan di Kota Malang. Demikian disampaikan oleh Ketua Forum KIM Bp Sugeng Sugianto. Sehingga diperlukan langkah strategis dalam membentuk sistem yang akan diberlakukan oleh KIM secara kelembagaan, dengan melibatkan Forum KIM sebagai pendamping.
Ke Dinas Kominfo, Pembina KIM, Telecentre Daragati dan Ketua  KIM Kota Malang di depan Telecentre Buring 

Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support