Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label kunjung banding. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kunjung banding. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 November 2014

Melantunkan alam lewat teknologi-seri akhir kunjung banding

Menjalani pedesaan di Kabupaten Bandung serasa di lembah kedamaian. Menyatukan perasaan dan logika untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, adalah satu usaha yang luar biasa.
Ir. H. Bambang Nugroho, MT
Kabid SKDI Kominfo Kota Malang
Dalam kegiatan pemberdayaan, bukanlah perasaan sosial saja yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan. Namun merasa mau dan sudah mampu itulah yang menjadi bahan dasar pelaksanaan kegiatan pemberdayaan. Demikianlah yang kami lakukan di kegiatan ini” demikian kalimat dasar dan menjadi kunci kegiatan Bapak Cecep Kurnia SE selaku ketua Posyantek Kecamatan Cimaun Kabupaten Bandung. Demikian pula yang dilakukan oleh kelompok peduli di kecamatan Cimaun ini dalam pelaksanaan keberlanjutan KIM Posyantek.  Mengingat usaha yang mendasari keberadaan adalah usaha berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG), kata mampu ini dibuktikan dengan keberadaan beliau sebagai ketua di berbagai organ pemberdayaan tingkat Kecamatan. Antara lain Ketua BKAD, Ketua Konsorsium , Ketua SPP pada PNPM Pedesaan. Luar biasa dan cukup melelahkan, sehingga cap atau branding beliau ketua berbagai organisasi besar tingkat kecamatan dianggap beberapa kalangan tidak produktif. Namun beliau meyakinkan Pemerintah Daerah bahwa keberadaannya akan mampu melanjutkan kegiatan dan beliau akan mengundurkan diri bila kinerjanya tidak bagus.
Demikian potret kader informasi tingkat basis. Hal inilah yang harus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya oleh Dinas dan Instansi terkait. Sebagaimana yang dilalui oleh Posyantek yang berdiri melalui Keputusan Mendagri, yang kemudian dibantu atau difasilitasi oleh mekanisme pemberdayaan telah menyedot perhatian berbagai kementrian dan setidaknya 2 Perguruan Tinggi yakni Universitas Pajajaran dan ITB. Hingga seorang di antaranya telah mendapatkan anugerah dari Presiden RI tahun 2014 lalu sebagai penemu TTG berbasis Jamur.
Berbeda dengan Kota Bandung, di Kabupaten Bandung –seperti dijelaskan oleh bapak Akbar dari Bapeti- Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dilaksanakan lewat permodelan. Mulai POSYANTEK (Pos Pelayanan Teknologi) BIM (Balai Informasi Masyarakat) TBM (Taman Bacaan Masyarakat). Semuanya mempunyai satu tujuan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Keberadaannya pun lewat berbagai media informasi (buku leaflet, poster dan media cetak lainnya).
Namun sayangnya usaha luarbiasa KIM atau bolehlah disebutkan demikian supaya sama dengan pandangan dengan KIM Kota Malang, belum bisa dilihat lewat blog atau sarana internet dalam website. Namun baik Pak Akbar dari Kabupaten Bandung dan pak Cecep mewakili keberadaan masyarakat menginginkan adanya perubahan dan berpandangan maju. Khususnya dalam pengembangan telemarketing, dibantu oleh STT Telkom sedang dibuatkan web designnya dan mendapatkan perhatian Bupati Bandung lewat pengadaan radio komunitas di tahun anggaran yad.
Dari penjelasan dari Kota Malang, yang disampaikan oleh Kabid Kominfo Diskominfo Ir H Bambang Nugroho MT tentang hal ikhwal KIM dan kesulitan dalam pembinaan KIM, beberapa pertanyaanpun mucul dan diappresiasi oleh pak Cecep dan Kawan-Kawan. Utamanya pembelajaran tentang keberadaan radio Komunitas Duta Swara dan pengelolaan KIM sampai terbentuknya Forum KIM tingkat Kota Kab.
Malam semakin larut, namun tidak menyurutkan acara bagi pengalaman mengelola KIM. Tanpa terasa waktu jua yang harus memisahkan kegiatan dua kota dalam Program Kunjung Banding Tahun 2014. Dan sebagai penutup Pak Akbar menyampaikan salam untuk Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, karena memang berencana akan berkunjung ke Kota Malang guna menyaksikan langsung kegiatan KIM dan Forum KIM Kota Malang,
Dan sembari menyusuri alam pedesaan , tempat pelayanan Posyantek , pekatnya malam mengantar kami ke Hotel Karang Setra Bandung pada pukul 23.00 WIB.

Share:

Selasa, 18 November 2014

Memasyarakatkan program lingkungan ....seri kunjung banding

Bersama Pengurus dan anggota KIM Babakab Surabaya kec Kiara Condong Kota Bandung
"Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat yang ada di Kota Bandung berjumlah 131 Kelurahan, dan ditahun 2015 seluruh Kelurahan di Kota Bandung (yang berjumlah 157) akan mempunyai KIM" demikian pengantar dari Kabid Diseminasi Informasi Dinas Kominfo Kota Bandung saat menerima kunjungan dari KIM Kota Malang Jumat 14/11. 
Luar biasa ... demikian kata bersambut yang disampaikan oleh Kabid SKDI Dinas Kominfo Kota Malang Ir H Bambang Nugroho MT. Dikatakan demikian karena membandingkan dengan keberadaan KIM yang berjumlah 10 Kelurahan dari 57 Keluahan di Kota Malang. Beliau membayangkan andaikata di Kota Malangpun sama dengan keberadaan KIM di Kota Bandung, maka terbayang diseminasi program Pemerintah Kota Malang akan mudah diakses oleh masyarakat. Ditambah dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat yang mendukung kesuksesan dan keberlanjutan KIM. Salah satunya adalah KIM di Kelurahan Babagan Surabaya. 
Kelurahan Babagan Surabaya bernaung dibawah Kecamatan Kiara Condong Bandung, memiliki 6 Kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Salah satunya di RW 5, yang tergambarkan jalan kampung saja selebar setengah meter. Demikian uraian gambaran awal kegiatan KIM oleh Ketua KIM  Babagan Surabaya Yos Hartiman, yang juga Ketua Forum KIM Kota Bandung.
Kata Surabaya jadi berasa aneh ada di Kota Bandung. Namun menjadi jelas setelah mendapatkan cerita bapak sekcam (dalam kata sambutannya) bahwa Kelurahan Babagan Surabaya adalah pemekaran Kelurahan Babagan Sari. Dan kebetulan yang mengawali kegiatan di Kelurahan Surabaya adalah orang Surabaya, itulah sebabnya pemekaran Kelurahan disebut nama Surabaya untuk menghormati warga Bandung yang berasal dari Kota Surabaya. 
Berbagai keunikan kota sejarah dengan beragam area pariwisata dan keberagaman persoalan terutama sampah dan kepadatan penduduk, menjadi arahan kegiatan KIM ini. Dua kegiatan menarik yang ditampilkan sebagai sarana berbagi adalah pengelolaan sampah dan penataan permukiman berbasis komunitas. Secara nyata adalah pembersihan sampah disungai serta penataan bantaran kali.
Dari kegiatan bersosialisasi, membangun komitmen mewujudkan bantaran sungai Cidurian bebas sampah serta hunian yang asri, hijau dan bermanfaat telah berlangsung 2 tahun. Dan saat ini telah berwujud lingkungan bantaran sungai dan sungai bebas sampah.
Inilah yang kemudian menjadikan Bapak Yos Hartiman mendapatkan penghargaan lingkungan dari Presiden Republik Indonesia di tahun 2014 sebagai pelopor pembangunan lingkungan. Dan sukses stori yang lain adalah dukungan Pemda setempat (baca Kelurahan) adalah mendirikan radio Komunitas R'BAYA 107,8 FM. Sekali lagi salut akan kemauan keras komunitas Babagan Surabaya dalam mensosialissi kan diri menjadi model KIM di Kota Bandung.

Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support