Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label Adikarya Pangan Nusantara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Adikarya Pangan Nusantara. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 November 2018

PEDULI LINGKUNGAN

Bertempat di kelurahan Bandungrejosari, Selasa 06 Nopember 2018, telah dilaksanakan Bhakti TNI. Kegiatan ini berorientasi pada pengelolaan lingkungan sehat, khususnya pemanfaatan tanah pekarangan.
Kegiatan yang diikuti oleh anggota Koramil Sukun ini terkait dengan giat masyarakat dalam menyongsong Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tingkat Nasional TA 2019. Dan kegiatan ini juga lebih kurang 16 orang personil Koramil dan Korem, juga melibatkan lebih dari 50 orang warga yang kebanyakan adalah para ibu kader Lingkungan dan Kelompok Tani Wanita (KWT) di Kelurahan Bandungrejosari.
Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Ke depan, setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga.
Kementerian Pertanian menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Rumah Pangan Lestari (RPL). RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam. Apabila RPL dikembangkan dalam skala luas, berbasis dusun (kampung), desa, atau wilayah lain yang memungkinkan, penerapan prinsip Rumah Pangan Lestari (RPL) disebut Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Selain itu, KRPL juga mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa, dan fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah, dan lainnya), lahan terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil.
Prinsip dasar KRPL adalah: (i) pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii) diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, (iii) konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak, ikan), dan (iv) menjaga kelestariannya melalui kebun bibit desa menuju (v) peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan di atas adalah Lurah Bandungrejosari Zainul Amali S.Sos Msi yang menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi tingginya kepada Komandan Korem 083 Malang, karena telah turut berperan dalam kegiatan peduli lingkungan. Hal ini dirasakan mulia, mengingat para anggota yang sebagian besar adalah pendamping masyarakat (BHABINSA) yang sehari hari hadir namun sempat mau dan terjun langsung dalam kegiatan penyiapan lahan KRPL. Dengan kegiatan ini beliau berharap masyarakat luas, khususnya masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Wanita (KWT) dapat melanjutkan dan melestarikan. Pada kesempatan lainnya, Ketua LPMK Puryanto bahkan berharap agar kolaborasi masyarakat dan TNI ini mampu mewujudkan Indonesia yang makmur, sejahtera dan berkeadilan di masa datang. 
Lurah dan Bhabinsa Kelurahan di Lokasi RW 08
Kegiatan yang berlangsung sejak 08.00 sd 10.30 WIB meliputi pembersihan lahan, penataan tanaman bernilai jual (lombok, terong), dan pemindahan rumput. Menurut Bhabinmas Kelurahan Serka Daman Wihanto, kegiatan ini walaupun tidak terprogram namun berharap dapat memberikan gambaran bagi tataran Tiga Pilar Kelurahan (Lurah, Bhabinmas dan Bhabinkamtibmas) kepada seluruh masyarakat Bandungrejosari. Harapan Pak Daman (begitu masyarakat memanggil beliau) perilaku ini dapat diteruskan oleh lingkungan lainnya. Karena bhakti TNI ini juga akan dilengkapi dengan Komsos (komunikasi Sosial) dengan tokoh masyarakat dan pimpinan Lembaga Sosial Kemasyaraaktan (LK) di lokasi yang berbeda. 
KIMBIJAK/Ario/Bdrejosari2018
Share:

Minggu, 15 Maret 2015

Pembukaan Gerai Usaha


Gerai Usaha KWT Melati Putih 2 berdampingan dengan Tugu Kota Malang Jl Klayatan Gg III
Semangat kebersamaan dan gulat penuh keringat, akhirnya Kampung UKM dapat membuka lahan pertamanya. Bertempat di sudut kebanggaan masyarakat Kelurahan Bandungrejosari. Tepatnya bersebelahan dengan Tugu Klayatan (miniatur tugu Kota Malang) Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Putih 2 yang juga penggiat Kawasan Rumah Pangan Lestari bersama Stake holder Ketahanan Pangan Kota Malang, Jumat siang (13/03) membuka gerai pertamanya.  
Nampak hadir Kepala Kantor Ketahanan Kota Malang, Sri Winarti yang tampak antusias merespons kegiatan ini. Dalam beberapa kalimat pendek setelah peresmian gerai usaha menyampaikan, bahwa yang harus mendapatkan perhatian penuh adalah perkara strategi pemasaran. Selain itu belaiu akan menyediakan wadah promosi umum bagi produk KRPL Melati Putih ini, mengingat beberapa produk yang ada di KWT sudah diproduksi di tempat lain. Juga kemasan yang memikat dan permasalahan hak intelektual. Demikian ditambahkan oleh Jarnoko Prihambodo, Ketua RW 12 dan sekaligus motivator Kampung UKM. 
Tak kurang dari ketua TP PKK Kelurahan Kasihati S Ag, beberapa rekan-rekan dari Penyuluh Pertanian Lapangan yang setia dari awal mendampingi tanpa lelah, juga tim ahli dari Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Kota Malang. Nampak menemani warga Klayatan Ketua LPMK Bandungrejosari Puryanto, Ketua KIM BIJAK Ario Rachmono BS, sejumlah warga dan semua anggota KWT Melati Putih dengan ketuanya yang ceria luar biasa saat itu Ibu Mursih Sugeng. 
Menanggapi peluang pasar dan strategi pelaksanaan kampung UKM Klayatan ini, beberapa masukan dari pelaku bisnis lele Zaenal Effendi, memberi harapan bagus bagi warga Klayatan dan masyarakat Kelurahan Bandungrejosari. Salah satunya adalah pembentukan unit UKM pada KWT Melati 2 agar dapat berkembang dan akan menjadi pioner bagi keberadaan Kampung UKM Klayatan.
Kakan Ketahan Pangan Sri Winarti
bersama Ketua RW 12 Jarnoko Prihambodo
Tak pula pada kesempatan di atas, Ketua LPMK Puryanto menanggapi serius terkait dengan peranan LPMK pada pengambilan kebijakan umum di Kelurahan. Beliau akan merapatkan dengan seluruh komponen kelurahan, bahwa asset ini (Kampung UKM dan KWT Melati Putih 2) hanrus dikembangkan. Namun mengingat dana hibah yang dikelola masih sedikit (dibanding kebutuhan sarpras dan kegiatan kelembagaan sosial kemasyarakatan lainnya) maka untuk ke depan akan dilanjutkan dengan pembinaan serius terkait kegiatan ekonomi. Hal ini dinilai wajar, mengingat potensi Kelurahan Bandungrejosari cukup berpeluang dalam segala hal. Hal ini juga dikaitkan dengan keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat KIM BIJAK yang akan mengambil alih peran menyebarluasan atau promosi semua potensi. Khususnya dalam pengembangan produk Klayatan dan Kelurahan Bandungrejosari dan memberi peluang, melalui promosi yang baik, akan memberikan nilai tambah. Disamping kegiatan sosial kemasyarakatan yang sudah ada.
Ki Ka Ketua RW 12 Jarnoko, Tim Ahli dari Dinas Pertanian dan Perikana bersama Puryanto Ketua LPMK
Dalam kesempatan terpisah, Ario Rachmono BS selaku Ketua KIM BIJAK, menyarankan pada ketua RW 12 Jarnoko dan Ketua LPMK agar kesempatan bersinergi ini adalah sisi lain keberhasilan dan harmonisasi dengan Pemkot Malang hendaknya dapat mewujudkan kantong-kantong ekonomi baru. Juga diingatkan dalam rangka kerjasama dengan pihak ketiga (pengusaha, perbankan atau jaringan sosial dan ekonomi lainnya) mendapatkan perhatian serius. Hal ini juga pengembangan kerjasama dengan Universitas merdeka di bidang pengembangan Posdaya bersama Politenik Negeri Malang (Polinema) yang sudah berjalan. 
Share:

Selasa, 04 November 2014

Adikarya Pangan Nusantara

Menapak pelan namun pasti, Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Putih 2 Kelurahan Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang menapak mewujudkan perolehan Adikarya Pangan Nusantara, khusus bidang Pelopor Ketahanan Pangan. Penghargaan APN diberikan pemerintah kepada perseorangan atau kelompok masyarakat, aparatur pemerintah, dan pejabat pemerintah sebagai apresiasi terhadap upaya dan prestasi kerja yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan. Kategori penerima penghargaan dibagi menjadi lima, yaitu; Pelopor Ketahanan Pangan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan.
Adapun tahapan proses di lapangan oleh Tim Penilai dari DKP (Dewan Ketahanan Pangan) Pusat diawali dengan pertanyaan pada Ketua dan Pengurus KWT Melati Putih 2, yang pada kesempatan tersebut di dampingi oleh Ketua RW XII Djarnoko Prihambodo. Dan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan keliling pada inovasi pangan olahan dan kewirausahaan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di lingkungannya. 
Turut hadir mendampingi KWT Melati Putih 2 adalah Ibu Ketua TP PKK Kota Malang Ummi Farida yang juga Ibu Walikota Malang, Ka Kantor Ketahanan Pangan Kota Malang, Ka Kantor Ketahanan Pangan Prop Jawa Timur serta Camat Sukun, Lurah Bandungrejosari dan segenap anggota KWT Melati Putih 2 serta masyarakat RT.13 sd RT.15 RW XII Bandungrejosari. Bersama Ketua KWT Ibu Mursih Sugeng, Tim Juri dan DKP Kota Malang mengadakan tinjauan keliling guna memastikan kegiatan KRPL berjalan. Mulai kolam lele dan kebun bibit.
Dan di penghujung acara, satu pertanyaan kunci dari Tim Juri kepada Ibu Mursih Sugeng (selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Melati Putih 2) adalah ..... sebutkan satu kalimat yang dapat meyakinkan Tim Juri DKP Pusat bahwa kelompok KWT Melati 2 patut mendapatkan Adhikarya Pangan Nusantara 2014.
Mari dukung dan lanjutkan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari, sesuai dengan pesan Ibu Sri Winanrni SH KKP Kota Malang, bahwa pelestarian program itulah yang akan menjadikan KWT ini patut untuk mendapatkan anugerah - bila waktunya nanti.
asyik dengan pertanyaan juri ..kika Ika Susanti, Indah Wulandari, Yani Agustin dan Mursih Sugeng


Keceriaan yang berlangsung disiang hari yang menyengat
umi Farida asyik di kebun bibit desa KWT Melati Putih 2... mana "pepaya meksiko" nya


Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support