Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Rabu, 30 Desember 2015

Bagaimana berhemat pemakaian listrik

Listrik sudah menjadi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Berbagai keperluan rumah tangga sudah banyak yang menggunakan energi listrik. Dan sudah tidak menjadi hal yang eksklusif saat kita menggunakan meteran listrik pra bayar.
Pada meteran dari PT PLN (persero) itu terdapat sejumlah tombol karena menggunakan token. Dan inilah yang membedakan dengan meteran konvensional. Tombol tombol itulah yang akan ditekan saat pengisian "pulsa" listrik. Selain pengisian pulsa ternyata banyak dari kita tidak mengetahui fungsi lain dari tombol tersebut . 

Berikut fungsi tombol berkaitan dengan merk peralatan tersebut. Silahkan tekan kode petunjuk yang diperoleh dari ppobbanksyariahbukopin.com.
Merek ..    Kode .. Tombol .. Keterangan 
ITRON ... 00 ... Enter ... Restart meter (Jika gagal/Periksa)
ITRON ... 03 ... Enter ... Total KWH yang telah lalu 
ITRON ... 07 ... Enter ... Batas KWH 
ITRON ... 09 ... Enter ... Daya yang digunakan 
ITRON ... 41 ... Enter ... Voltase listrik 
ITRON ... 44 ... Enter ... Ampere yang sedang dipakai 
ITRON ... 47 ... Enter ... Daya yang sedang dipakai 
ITRON ... 54 ... Enter ... Kode TOKEN terakhir 
ITRON ... 59 ... Enter ... Jumlah KWH pengisian terakhir 
ITRON ... 69 ... Enter ... Counter jumlah berapa kali mati 
ITRON ... 75 ... Enter ... Cek ID meter PLN prabayar 
ITRON ... 79 ... Enter ... Cek batas minimal alarm 
ITRON ... 456xx ... Enter ... Merubah batas minimal alarm, misal 45605 untuk 5 kWH
ITRON ... 78 ...       Enter ... Cek delay dalam menit 
ITRON ... 123xx ... Enter ... Merubah delay alarm dalam menit
ITRON ... 90 ...       Enter ... Mematikan lampu LED. 

Untuk merk yang lain .... klik disini 

   



Share:

Senin, 28 Desember 2015

Bayam dapat mencegah Flu

Berada pada musim pancaroba sekarang ini sudah menjadi kepahaman masyarakat akan dampak penyakit flu. Mulai badan meriang, batuk, hidung berair terus menerus dan terganggunya pola kerja. Nah oleh karena itu, tentunya anda harus benar-benar memperhatikan kondisi kebugaran tubuh andadan menjaga sistem imun tubuh tetap kuat. Ada banyak cara untuk menjaga kondisi agar tetap fit. Selain rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan sehatpun bisa jadi merupakan cara untuk menjaga tubuh tetap fit. 
Dikutib dari Feed.id beberapa makanan berikut ii dapat mengurangi flu dan mempertahankan tubuh tetap fit : 
1. Nanas, 
Sebuah penelitian yang dilakukan di Philippine Women’s University School of Nutrition, menyatakan bahwa mengkonsumsi satu hingga dua potong nanas setiap hari selama kurang lebih dua bulan dapat membantu tubuh meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan nanas mengandung nutrisi penting yang dapat meningkatkan produksi granusolit. Granusolit sendiri merupakan jenis darah putih yang berfungsi melawan bakteri jahat yang masuk dalam tubuh. 
2. Yogurt.
Anda suka makan yogurt? bersyukurlah bagi Anda yang hoby mengkonsumsi jenis makanan yang satu ini. Pasalnya Journal of family Korea Medicine, mengungkapkan bahwa probiotik dalam yogurt dapat membantu tubuh mencegah flu dan pilek. Selain itu yogurt juga sangat baik untuk menyehatkan sistem pencernaan.
3. Cabe rawit, 
Siapa sangka si kecil yang identik dengan rasa pedas ini merupakan bahan makanan yang dapat mencegah flu. Hal ini dikarenakan cabai rawit mengandung capsaicin yang dapat berfungsi melawan virus penyebab flu. Namun demikian, tentunya Anda juga harus berhati – hati dalam mengkonsumsi cabai rawit. Pasalnya jika Anda memang tidak terbiasa mengkonsumsi bahan makanan ini dalam jumlah yang besar, bisa jadi justru Anda akan mengalami gangguan pencernaan.
4. Salmon, 
Salmon merupakan salah satu bahan makanan yang sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh. Salmon dikenal memiliki kandungan seperti omega-3, protein, serta kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan gizi terbaik, disarankan untuk mengolah salmon dengan cara di panggang.
5. Bayam, 
Anda tentu setuju bahwa bayam merupakan salah satu bahan makanan yang sangat menyehatkan. Sayuran berwarna hijau ini mengandung zinc dan vitamin A dalam kadar yang cukup. Kedua zat ini terbukti ampuh dalam meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.
6. Wortel, 
Selama ini wortel mungkin lebih dikenal sebagai bahan makanan yang sangat baik untuk kesehatan mata. Namun siapa sangka, dibalik manfaat utamanya tersebut, wortel juga mampu meingkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Dalam wortel terkandung beta-karoten yang efektif melawan berbagai infeksi serta vitamin A yang mempu memperkuat sistem imun.
7. Selai Kacang, 
Jenis makanan selanjutnya yang dapat mencegah flu saat musim penghujan adalah selai kacang. Dalam selai kacang terkandung banyak vitamin E dan antioksidan yang ampuh melawan berbagai jenis virus, termasuk virus penyebab flu. Dengan kata lain selai kacang ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh Anda dari gangguan berbagai penyakit selama masa pancaroba dan musim penghujan.
Tapi kalu sudah sakit flu, segeralah ke dokter untuk pemulihan kesehatan. Dan jangan lupa berdoa agar tetap sehat dan diberkati oleh Tuhan adalah obat yang manjur. Jadi segeralah untuk bergerak dan tetap berolahraga dengan teratur 
Share:

Senin, 21 Desember 2015

KTP Anak di Kota Malang

Konferensi Pers Kemendagri dan Kominfo (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Tahun 2016 Kota Malang bersama Yogyakarta, Solo, Bantul, dan Balikpapan akan menjadi pelaksana terbitnya KTP anak. Sebagaimana diperoleh dari detik.com, Pemerintah mulai tahun depan akan memberlakukan kartu tanda penduduk (KTP) untuk semua anak Indonesia. Semua warga negara Indonesia sejak lahir dan sudah tercantum dalam kartu keluarga akan memiliki KTP. 
"Seluruh penduduk Indonesia punya Nomor Induk Kependudukan, bukan cuma 17 tahun ke atas. Setelah diterbitkan KK, mulai 2016, akan terbit KTP anak," kata Direktur Jenderal Pendudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif  Fakrullah di Gedung Serbaguna Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2015). Meskipun demikian akan ada pembeda pada mereka dengan yang sudah berusia 17 tahun, salah satunya adalah terdapat keterangan nama kepala keluarga. 
Keinginan ini semata untuk memenuhi ketentuan perundang undangan, yakni Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Selain itu dengan dikeluarkannya NIK dan no KK diharapkan konsep sistem single identity sudah bisa diterapkan. Single Identification Number (SIN) merupakan nomoor identifikasi unik yang dimiliki oleh seseorang yang berkaitan dengan berbagai administrasi. SIN menjawab banyaknya persoalan aeputar administrasiyang dapat menyebabkan penyimpangan seperti halnya pemalsuan data. 
Dan tertib administrasi kependudukan dan penggunaan administrasi kependudukan semakin baik. Hal ini pun juga akan ditindak lanjuti memasukkan NIK pada saat registrasi Kartu SIM (simcard) bekerja sama dengan provider telekomunikasi. 
Share:

Minggu, 20 Desember 2015

Upaya pengurangan Gini Ratio

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah mewaspadai dua hal penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, yaitu inflasi dan gini ratio. Pesan Jokowi ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta.(17/12/2015)
Pemerintah mulai resah dengan makin tingginya angka gini ratio. Data Hasil penelitian Bank Dunia yang dirilis Selasa pekan lalu menunjukkan, dalam hal perbedaan kaya-miskin, negeri ini sudah harus ekstrawaspada. Badan dunia itu mencatat, koefisien Gini Indonesia selama tiga tahun (2011-2014) menganga pada angka 0,41, artinya 1% rakyat Indonesia menguasai dan memiliki 41 % kekayaan Indonesia. Pada tahun 2000, Gini ratio itu mampu bertahan pada angka 0,30. Dengan koefisien 0,41, posisi Indonesia sejajar dengan Uganda, bahkan lebih buruk ketimbang India. 
Untuk itu Pemerintah melalui upaya bersama Kementrian Agraria, OJK Kemenkominfo, BI, Kemenkeu, Kementan, Kemenperin adalah membuat satu design untuk mendorong financial inclusion dikaitkan dengan sertifikasi tanahrakyat secara besar besaran. Demikian seperti yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution kepada wartawan di Banten (17/12/2015). Hal ini adalah satu upaya Pemerintah Presiden Jokowi untuk mendorong upaya pendapatan.

Harapan ke depan agar program pemberdayaan yang dilaksanakan dapat maksimal dengan keberpihakan pada masyarakat miskin (Pro poor). Disisi lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil di Istana Negara (14/12/2015) menuturkan program keluarga harapan yang menyentuh rumah tangga sejahtera sangat efektif dalam menekan gini ratio. Penyelesaian persoalan sanitasi di sejumlah daerah juga dapat menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. 

Beberapa kebijakan itu antara lain : 
  1. Pemerintah menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp 100 triliun dengan bunga 9 persen di tahun depan,
  2. Dana desa Rp 40 triliun lebih dikombinasikan dengan agen bank, kalau pertumbuhan kredit kembali di atas 30 persen, maka hal tersebut akan diimbangi dengan pertumbuhan dana masyarakat dengan menghidupkan kegiatan ekonomi Desa,
  3. Pemerintah akan mendorong sistem logistik nasional dari perdesaan ke kota, karena sistem logistik nasional yang ada baru dimiliki oleh korporasi swasta besar seperti misalnya Unilever, Indomaret, Alfamaret, serta Matahari, Sedangkan sistem logistik dari desa ke kota malah belum ada.
Disarikan dari Kompas.com dan media lain oleh Ario 
Share:

Sabtu, 19 Desember 2015

Bela Negara .... Bangga jadi bangsa Indonesia

Bertempat di Tugu Monas Jakarta, hari Sabtu (19/12/2015) dilaksanakan upacara Nasional memperingati Hari Bela Negara yang ke 67. Peringatan yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla Peringatan ini sekaligus memperkuat himbauan Kepala Negara dalam proses Revolusi Mental. 
Sesuai dengan Keppres No 28 tgl 18 Desember tahun 2006, Hari Bela Negara ini untuk memperingati peristiwa tahun 1948 saat Belanda memulai Agresi Kedua. Ibukota Republik Yogyakarta diduduki dan para pemimpin Republik ditangkap lalu diasingkan ke Brastagi dan ke Pulau Bangka.
Di Bukittinggi pada hari yang sama berhasil dibentuk Pemerintah Darurat dalam rangka mengisi kekosongan pemerintahan atau “vacum of power” dan memang ke­ko­songan itulah yang di­inginkan Belanda. Ini ter­bukti kemudian dengan inti propagandanya ke dunia internasional bahwa Repu­blik Indonesia telah bubar karena para pemimpinnya ditawan oleh Belanda.
Untuk membantah pro­pa­ganda Belanda itu seren­tak rakyat Indonesia bang­kit. Di Jawa TNI melan­carkan siasat perang gerilya dengan dukungan rakyat. Di Sumatera Pemerintah Daru­rat memimpin rakyat de­ngan bergerilya pula menga­rahkan TNI dan mengatur diplomasi ke Dunia Inter­nasional menggunakan “ko­mu­nikasi radio” sehingga di cemooh oleh Belanda seba­gai “Republik Mikrofon”.
Kebangkitan rakyat se­ren­tak membela negara yang sudah kehilangan pe­mim­­pinnya itulah yang ke­mu­dian diperingati sebagai Hari Bela Negara. “Soe­karno Hatta boleh ditang­kap tetapi beribu pemimpin sanggup mempertahankan Republik”  kata Mr. Sya­frud­din Prawiranegara suatu ketika di Sumatera. Ke­bang­kitan rakyat secara serentak itulah selama 200 hari yang memaksa Belanda bersedia duduk satu meja dengan Republik. Artinya; secara militer dan politik kita menang.
Dua nilai yang dapat diambil dari peristiwa di atas, khususnya dalam memperingati Hari Bela Negara ini yaitu Semangat Cinta Tanah Air dan Semangat Rela Berkorban. Dua hal inilah yang menjadi tolok ukur Revolusi Mental.  
Cerita sekilas peristiwanya dapat dibaca di harian haluan.com.
"Saat ini tantangan yang lebih besar, yaitu perdagangan bebas. Itu juga upaya bela negara yang konkrit" kata Jusuf Kalla saat menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Bela Negara di Lapangan Monas Jakarta.Jika tak mampu bersaing, dikhawatirkan Indonesia akan tertinggal dengan negara lain. 
Tantangan lain yang saat ini juga harus dihadapi Indonesia adalah ancaman keamanan transnasional seperti radikalisme dan terorisme, hingga sindikat perdagangan narkotik. Dia menyayangkan banyaknya generasi muda yang mengalami ketergantungan terhadap narkotik. Apalagi Indonesia saat ini juga menjadi salah satu pasar bagi sindikat narkotik internasional.
Relawan di bawah terbesar yang memecahkan rekor MURI saat menyambut presiden ke tujuh 20 Oktober 2014

Adapun di dalam negeri tantangan yang harus dihadapi, misalnya kemiskinan, buruknya layanan kesehatan dan pendidikan, hingga kemajemukan suku. Jika tak pandai menghadapi keberagaman itu, bukan tak mungkin Indonesia bisa terpecah. 
Acara ini juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Hadir juga Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jendera Gatot Nurmantyo, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso. Beberapa komponen masyarakat, secara kelembagaan, tokoh masyarakat, ormas dan beberapa dari Partai Politik juga turut hadir.
Tak kalah menariknya, dalam gebyar upacara kali ini turut hadir beberapa musisi rock Indonesia yang akan merilis beberapa lagu guna memberikan semangat bagi generasi mendatang. Jelly Tobing merasa bangga untuk keikutsertaannya dalam mengisi solidaritas bela negara, walau lewat lagu.
Share:

Selasa, 08 Desember 2015

Kelompok Informasi Masyarakat ... Peluang pensejahteraan masyarakat

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menerima penghargaan Web Kota Terbaik yang diserahkan oleh
Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Ir. H. Irman, M.Si, Jumat (28/8/2015)
 Menjelang tutup tahun Anggaran 2015, saatnya kita mawas diri bebenah organisasi akan kemanakah arah tujuan kita akan menuju. Satu kalimat yang tidak akan terpikirkan oleh kita dan juga menjadikan alat pusing kepala. 
Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Malang saat ini sudah meningkat jumlahnya. Dari 6 (enam) buah di 6 (enam) Kelurahan menjadi 16 (enambelas) unit di 10 (enambelas) Kelurahan pula. Namun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah berdiri sejak 2006, sudah mengalami metamorphose berulang kali. Dari sekedar KIM berbasis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) lalu menjadi Koran Masyarakat dan terakhir mengalami perubahan menjadi Pengembang Komunitas berbasis Potensi. Ketiga perubahan dasar tadi tetap mempertahankan "agen informasi' sebagai basis kegiatan, disamping Blog/Web sebagai media komunikasinya.

Share:

Jumat, 04 Desember 2015

BJ HABIBIE . . . Quality Cost Delivery

Catatan ini saya bagikan dengan permintaan maaf untuk tidak menyinggung yang lainnya, namun hanya mengingatkan kita pada siapa diri kita dan merah putih kita ada di mana ....






#CATATAN SEDIH SEORANG B.J HABIBIE#
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Share:

Selasa, 24 November 2015

Inilah Peraih Penghargaan Adhipura 2015



Abah Anton usai Menerima Penghargaan Adhipura berpose bersama 
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberikan penghargaan Adipura bagi pemerintah kota dan kabupaten serta Proper kepada perusahaan di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (23/11/15).
Kota Surabaya seperti telah diprediksi sebelumnya, meraih penghargaan Adhipura Kencana disusul Kota Balikpapan dan Kota Kendari Sulawesi Tenggara (kategori Kota Besar dan Sedang). "Tahun lalu Adhipura diberikan kepada 15 kota, namun tahun ini lebih spesifik" jelas Menteri KLHK Siti Nurbaya.

Share:

Jumat, 20 November 2015

Tantangan KIM pada pelaksanaan Inpres 9 2015

Dalam kata sambutan mengantar pelaksanaan sarasehan kelompok informasi masyarakat (KIM) pada Forum Bakohumas di Surabaya 14-16 Nopember 2015, Kepala Dinas Kominfo Ir EDDY SAMTOSO MM, menyampaikan bahwa begitu besar peran Kelompok Informasi masyarakat dalam konteks tanggungjawab terhadap keberadaan informasi di masyarakat dan sebagai media penyebar luasan informasi.
Terpilihnya KIM dalam arena Pertemuan Bakohumas seluruh Indonesia ini bukan hal sederhan dan "ujug-ujug" . Setidaknya ada 3 (tiga) karakter yang spesifik bisa disampaikan sbb : 
1. KIM memiliki karakteristik media yang paling dekat dengan masyarakat, 
2. Jaringan Eksterl KIM yang menjangkau jauh ke lapisan masyarakat, 
3. KIM adalah lapisan masyarakat yang melek informasi dan teknologi.

Share:

Kamis, 19 November 2015

Sinergi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dalam kata pembuka Bakohumas Expo 2015 yang disponsori oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Kepala Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur menyampaikan beberapa hal terkait dengan pentingnya Kelompok Informasi Masyarakat. Efektifitas penyampaian, karakteristik yang unik dan keberadaannya yang harus di dukung oleh stake holder pembangunan di Indonesia. 
Berikut Sambutan Beliau secara lengkap : 

Share:

Rabu, 18 November 2015

KIM BIJAK mendukung BLM Komputer untuk BKM

KIM BIJAK hadir pada Bakohumas Expo 15-16 Nopember 2015 di Surabaya
Dalam rangka penguatan kapasitas program P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman), Kementrian Pekerjaan Umum memberikan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) berupa seperangkat Komputer dan printer kepada 1.587 di seluruh Jawa Timur. Harapan program agar kegiatan BKM dapat bergerak optimal lewat keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 
Pada kegiatan awal, P2KKP ini juga sudah menurunkan BLM sebesar Rp 5.400.000,- yang dipergunakan untuk pelatihan dan penguatan kapasitas masyarakat agar bisa mendapatkan data umum program yang masuk di dalamnya adalah kriteria permukiman kumuh. Dan melalui kesepakatan diawal tahun , Kota Malang masuk dalam 5 Kelurahan Pilot.

Share:

Selasa, 17 November 2015

7 Stasiun Terbaik

Beberapa stasiun kereta api sudah mulai bebenah tanpa harus meninggalkan kesan kunonya . Malah kenangan nya itu membawa orang untuk menilai keindahannya, kenyamanannya, bahkan akan diingat sebagai tempat wisata yang keren . Mana stasiun kota baruku bisa berbenah seperti ini. Semoga segera melengkapi Kota Malangku keindahan arsitekturnya, kenangannya dan tambah mbois bersama warganya. 

1. Stasiun Kereta di Bandara Kuala Namu Medam . 




















Stasiun kereta modern, serba kaca dan minimalis, tidak hanya ada di luar negeri. Stasiun kereta bandara yang baru di Medan, juga punya penampilan ciamik. Naik kereta di sini, sistemnya seperti mau naik pesawat. Keren!

Share:

Satu Data Kemiskinan

Tim LPPM Universitas Brawijaya sebagai Pemandu ..
Satu tahapan baru dilaksanakan dalam rangka pemenuhan data valid berkait dengan penanggulangan kemiskinan di Indonesia, dengan dilaksanakannya BIMTEK Petugas Penguji (Enumerator Desa) Penyusunan Model Verifikasi dan Validasi Data Program Perlindungan Sosial di Hotel Tidar Jumat (13/11). 
Kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Kementrian sosial ini berlangsung dua hari guna memberi bekal kepada petugas lapangan tentang pelaksanaan penyusunan model verifikasi dan validasi data Program Perlindungan Sosial. Bergabung dalam kegiatan di atas adalah kader pendataan yang memahami lapangan untuk mengelola sejumlah data list masyarakat miskin dan rentan penerima program di Kota Malang. 
Model yang dikembangkan adalah model blog, sebagai pengembangan sistem survey rumah tangga ini akan dilaksanakan di lapangan mulai senin (15/11) sampai dengan 22 Nopember. Untuk itu seluruh komponen pendataan mulai dari SKPD Kelurahan Bandungrjosari, Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK) dan Tokoh Masyarakat diharapkan terlibat optimal dalam kegiatan ini. "Verifikasi dan validasi data penting dilakukan, sehingga tidak ada perbedaan data rumah tangga sasaran yang dimiliki pemerintah daerah dengan data pemerintah pusat. Baik pemerintah pusat maupun daerah harus sepakat data kemiskinan hanya satu data," ujar Puan dalam Rapat Koordinasi Verifikasi dan Validasi Database Kemiskinan di Jakarta, Selasa (14/4).

Ki Ka .. Hadi Purnwanto, Sri Utami dan Kartini
"Yang tahu rakyat, ya pemerintah daerah. Tapi, kadang-kadang kepala daerah tidak beri data yang akurat tentang rumah tangga sasaran," kata Menko PMK. Ada tiga integrasi yang harus diperhatikan dalam mengelola data yakni integrasi data, integrasi program dan adanya perwakilan di daerah yang bertanggung jawab akan data tersebut. Pendekatan tidak lagi top down namun bottom up dan tidak lagi menggunakan survey. Updating data tidak dilakukan satu tahun sekali namun setiap perubahan terjadi melalui partisipasi masyarakat secara langsung. Masyarakat diedukasi sehingga dapat melaporkan setiap saat kepada penangung jawab di daerah ketika terjadi perubahan data.
Kelurahan Bandungrejosari patut bangga dengan ke tiga kader yang hadir, yaitu Hadi Purwanto pengurus Karang Taruna, dan KIM BIJAK , Sri Utami yang juga aktif di Komunitas Warga Peduli AIDS, dan Ibu Kartini Kader Andalan Posyandu dan se gudang kegiatan berbasis Perempuan. 

Share:

Senin, 16 November 2015

Sosialisasi HIV AIDS Kecamatan Sukun

Sebagai kelanjutan pembinaan Forum Kecamatan Sehat, hari ini Senin (16/11) berlangsung sosialisasi HIV AIDS.  Acara yang dibuka oleh Ketua Forum Kecamatan Sehat Sukun, Drs Ario Rachmono BS dihadiri oleh lebih kurang 40 kader kesehatan, LPMK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kecamatan Sukun berlangsung tertib dan berjalan lancar. 
Dalam kata sambutan mengantar sosialisasi, Ario RachmonoBS yang juga Ketua Pokja Kelurahan Sehat Bandungrejosari menyampaikan bahwa HIV AIDS dan kepedulian warga harus berjalan sinergi. Bukan saja dari langkah gerak warga, namun juga dari pola kebijakan Pemerintah Kota Malang dan anggaran yang ada di dinas teknis dan SKPD Kelurahan. Mengingat bahwa bentuk kegiatan, sarana prasarana pendukung, serta kelangsungan program masih bergantung pada anggaran. Untuk itu diminta pada pemateri (Andi Santoso Dinkes Kota Malang dan Sri Sulaksmi KPA Kota Malang) untuk dapat menyampaikan materi dan solusi berkegiatan.
Pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Malang menjelaskan hal ihkwal munculnya gerakan kepedulian terhadap HIV AIDS berikut fakta kesehatan yang ditimbulkannya, juga memberikan sedikit informasi terbuka engenai jumlah penderita di KOta Malang. Dan saat ditanya mengenai keterbukaan informasi pasien, dengan lugas disampaikan bahwa ketentuan perundang-undangan tidak memperbolehkan. Namun beliau menyampaikan amanat Undang-Undang tentang kepedulian terhadap penderita HIV AIDS lewat munculnya gerakan Warga Peduli HIV-AIDS.
Selanjutnya Sri Sulaksmi dari Komisi Penanggulangan AIDs Kota Malang, menegaskan sampai dimana gerakan kepedulian itu harus berlangsung. Belaiu yang mantan PNS Dinas Kesehatan, berterus terang bahwa ada banyak kesulitan yang muncul. Salah satu solusinya adalah penggerak ditingkat Kelurahan adalah pada Lurah. Sedangkan Pemerintah Kota Malang akan mengatur kebijakan dan pengelolaan manajemen gerakan, yang bertujuan mengurangi angka kematian penderita HIV AIDS dan mengarahkan pasien/penderita kepada petugas Layanan Kesehatan dan LSM yang bergerak bersama kepedulian  ini. Sehingga kesungguhan beberapa Kelurahan yang sudah membentuk Warga Peduli HIV AIDS (salah satunya adalah Kelurahan Bandungrejosari) akan disupport dan diarahkan kegiatan lewat motivassi dan dukungan kebijakan Pemerintah Kota. Demikian disampaian oleh Sri Sulaksmi mewakili KPA.
Beberapa pertanyaan yang serius dilontar kan oleh peserta dari Karang Besuki, Sudarto yang bangga dapat menghadiri kegiatan siang ini. Belaiu memohon kepada forum agar materi dasar dapat dibagikan ke Kelurahan di Kecamatan Sukun. Agar gerakan kepedulian ini dapat sinergi dan harmonis lewat kegiatan bersama masyarakat lainnya. Khususnya dalam mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Ar/Keben
Share:

Minggu, 08 November 2015

Berbudaya dalam kehidupan

Warga Kemantren Raya ramai turun ke jalan untuk memperingati bulan suro atau dikenal dengan Grebeg Suro Sabtu (7/11) bersama dengan tokoh masyarakat dan Lurah Bandungrejosari. 
Acara yang diawali dengan arak-arakan bantengan dan segala atribut rasa syukur warga pada limpahan rejeki atas penghidupan tahun lalu dan mengantar pada doa bersama di surau dan masjid agar tahun berikutnya Allah Swt dapat memberikan penghidupan yang lebih baik .   
Acara inti setelah sambutan Lurah Bandungrejosari adalah wejangan tokoh tua yang juga merupakan "wong sepuh" di Kemantren Raya, yaitu mbah Mulyadi, yang memberikan wejangan bab filosopi hidup serta menjadikan budaya sebagai "filter" agar tetap memjadi orang yang bisa ditauladani oleh sesama . 

Silat Macan Putih

Ki-Ka Drs Moch Djaelani dan Mbah Mulyadi




Dalam kesempatan setelah turun panggung, bersama "Pak Branjang", Kyai nya KIM BIJAK disampaikan bahwa acara semacam ini harus dilangsungkan secara rutin, setiap tahun. Selain sebagai basis kegiatan tahunan, juga sebagai ajang pengajaran bagi generasi muda akan "babagan tanah jawa" dan pitutur bagi sekalian yang hadir . 
Arak-arakan keliling kampung Kemantren Raya bersama para junior


Share:

Sabtu, 07 November 2015

Menuju Negeri Awan

Jalinan Keluarga Besar Kelurahan Bandungrejosari kec Sukun Kota Malang Oktober 2015, Kuta Bali
Mengisi rayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, Kelurahan Bandungrejosari membulatkan tekad untuk tetap mengabdi kepada warganya melalui peningkatan layanan sosial. Ini dibuktikan dengan keberangkatan rombongan tokoh masyarakat berikut perangkat Kelurahan Bandungrejosari ke Propinsi Bali Jumat (16/10).
Zainul Amali S.Sos MSi selaku Lurah menyampaikan pada para tokoh masyarakat yang hadir bersama di Kolam renang Hotel POP Harris Denpasar, bahwa kegiatan ini memang dikhususkan pada pembubaran Panitia HUT RI Ke 70 Kelurahan Bandungrejosari. Namun dibalik keberhasilan acara pesta mengisi kemerdekaan, juga tersimpan prestasi yang luarbiasa dari semua warga Kelurahan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan ini adalah kegiatan satu satunya di Kota Malang, namun bukan itu keinginannnya. Keberhasilan berprestasi pada kolaborasi bersama Pemerintah Kota Malang dan warganya adalah salah satu wujud dari kemartabatan Kota Malang. Untuk itu Panitia HUT RI Ke 70 tidak usah berbangga dulu, mengingat prestasi dan kerjasama yang lebih baik harus diwujudkan lagi menjelang akhir tahun dan kegiatan pembangunan di tahun-tahun berikutnya. 
Salah satu keberhasilan dan prestasi sudah ditunjukkan oleh Allah Swt kepada warga Kelurahan Bandungrejosari lewat kegiatan Forum Kerukunan Antar Ummat Beragama (FKKAUB) Kelurahan Bandungrejosari dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) BIJAK. Untuk itu appresiasi Abah Anton (H Moch Anton - Walikota Malang) kepada warga Kelurahan ini patut disyukuri dan didukung kebijakannya sampai periode berakhirnya jabatan beliau. 

Drs Moch Djaelani menerima ucapan selamat dari Lurah Bandungrejosari mewakili Pemerintah Kota Malang
Pada kesempatan lain Drs Moch Djaelani selaku Ketua KIM BIJAK yang baru menyampaikan, bahwa kegiatan KIM BIJAK periode mendatang lebih dititik beratkan pada pengelolaan dan penyebar luasan informasi berbasis jurnalisme warga dan pengembangan media informasi. Salah satunya adalah mengoptimalkan satu perangkat repeater (yang akan disupport  oleh Dinas Kominfo Kota Malang), Pengelolaan Papan Informasi (sementara masih terpasang di Wilayah RW 07 Sukun Pondok Indah) dan satu unit LCD (juga akan disupport oleh Dinas Kominfo Kota Malang) pada penyebarluasan informasi di 13 RW.
Maka sudah selayaknya Kelurahan Bandungrejosari sudah menjadi negeri di atas awan , mengingat Kelurahan Bandungrejosari adalah salah satu Kelurahan terbesar di Kota Malang. Dan sebagai motor penggerak pertama adalah kontributor 13 RW lewat pengelolaan informasi berbagai media oleh KIM BIJAK. dan mengutamakan Kerukunan Antar Umat Beragama. 
Share:

Minggu, 01 November 2015

Malang KIM Awards 2015

Malang KIM Awards 2015 Plaza Merjosari 
Setelah melampaui tata cara dan administrasi kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Akhirnya KIM Tlogomas Kelurahan Tlogomas yang mendapatkan posisi 1 disusul oleh KIM Cenderawasih Kelurahan Kasin dan KIM Purwoagung Kelurahan Purwantoro menempati posisi 2 dan 3. Penyematan penghargaan ini dilakukan pada Sabtu (31/10) di Plaza Merjosari Kelurahan Merjosari Kota Malang oleh Pemerintah Kota Malang. 
KIM Tlogomas Kel . Tlogomas 
Pada sore sebelumnya, 3 (tiga) KIM ini melaksanakan uji trampil dan uji materi yang di pandu oleh Bidang SKDI Dinas Kominfo Kota Malang. Dimana kegiatannya dimulai dari penampilan yel-yel antar KIM, pengenalan materi kegiatan KIM, asah tampil Blog lewat majalah dinding, menjawab pertanyaan dari dewan juri dan diakhiri dengan peragaan fragmen dalam unjuk kebolehan memfasilitasi masyarakat untuk melek informasi. 
KIM Cenderawasih ... fully support with Bu Lurah dan Ketua KIM Cenderawasih

Keberhasilan KIM Tlogomas tidak terlepas dari usaha mengubah paradigma KIM lewat bedah potensi wilayah oleh Kabid SKDI Dnas Kominfo Kota Malang. Dan patut diacungi jempol bahwa kegiatan pembinaan KIM di Malang telah mengubah wadah dan wajah dasar Kelompok Informasi Masyarakat lewat pembinaan terstruktur. 
Selain keberhasilan paradigma, lahirnya Kelompok Informasi Masyarakat baru (KIM Tlogomas Kel Tlogomas, KIM Kanuruhan Kel. Dinoyo, KIM Kendhang Arema Kel. Kedung Kandhang, KIM Parseh Jaya Kel. Bumiayu, KIM OBAMA Kel. Bareng, KIM Kartika Kel. Pisang Candi) membawa dampak munculnya regenerasi pada KIM Cenderawasih Kel Kasin, KIM Purwoagung Kel Purwantoro, KIM Anugerah Kel Lesanpuro dan KIM Lestari Kel. Tunjungsekar. 
Sedangkan KIM BIJAK Kel Bandungrejosari Kec Sukun pada even perhargaan ini mendapatkan penghargaan saja. Terlepas dari tidak tercantumnya pada lomba asah tampil dan trampil, Ketua KIM BIJAK Drs Moch Djaelani mengaku senang, sebab dengan menjadi Juara 1 Tingkat Propinsi pada Lomba Cerdik Cermat dan Komunikatif tahun 2013 silam di Sumenep mewakili Kota Malang telah melahirkan calon calon baru yang akan mewaikili Kota Malang di tahun mendatang. Dan berharap KIM Tlogomas dapat meraih sebagai Juara 1 Tingkat Propinsi pada LCCK 2017. "Sebab kalau sampai tidak juara 1, berarti penghargaan terbaik tahun ini menjadi sia-sia" demikian lanjut beliau. 
Selamat atas penghargaan terbaik di KOta Malang 2015
Untuk itu perlu kembali menata kembali organisasi kemasyarakatan (LK) tingkat Kelurahan, agar dapat menjadi motor penggerak masyarakat. Khususnya dalam rangka mempermudah memperoleh akses informasi, bukan saja menjadi yang terbaik. Inilah tantangan bagi semua. Selamat bagi yang meraih penghargaan. 
Jur/2015


Share:

Warga Peduli Aids

Warga Peduli AIDS Kelurahan Bandungrejosari bersama Lurah dan Petugas dari Puskesmas Janti mengadakan rapat perdana pada Jum at (30/10) di Kantor Kelurahan Jl raya Kepuh 30 Malang . 
Sejumlah relawan yang terdiri dari Komponen RW, Kader kesehatan, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat bergabung dalam mensukseskan kegiatan ini . Mereka terbentuk dari hasil pertemuan antara kader kesehatan, ketua TP PKK 11 Kelurahan dan Petugas Kesehatan  di Kantor Puskesmas jl Janti. Kelompok sadar lingkungan dan kesehatan ini terbentuk pertama kali di Kota Malang atas inisiatif Ibu Kasihati S. Ag yang juga Ketua TP PKK Kelurahan Bandungrejosari. Beliau sadar dan segera membentuk komunitas ini karena di wilayah Kelurahan dan sekitarnya sudah mendapati pasien yang sudah menjalani perawatan. 
Zainul Amali SSos MSi, selaku Lurah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata kegiatan sosial dan mencukupi kebutuhan administrasi saja. Namun harus dijalani dengan sungguh-sungguh dengan mengedepankan aspek inovasi dan kreatif. Kalau hanya sekedar ada, maka tidak akan lama kegiatan dan organisasinya akan bubar. 
Lurah yang dikenal kreatif ini, sudah menggerakkan masyarakatnya lewat pelbagai usaha dan kegiatan yang inovatif. Sebut saja Gebyar Santunan tahun 2011, Gebyar Panutan Bayar PBB dan Bazaar PKK 2012, Gebyar PBB dan Bazaar PKK 2013 dan 2014. Juga pengukuhan PKK RW di pantai Pasir Putih Probolinggo. Serta yang terbaru adalah Pengukuhan FKKAUB (Forum Komunikasi Antar Umat Beragama) Kelurahan, Pengukuhan KIM BIJAK dan Pembubaran Panitia 17 Agustus 2015 Di Hotel POP Haris Denpasar.
Untuk itu Warga Peduli AIDS (WPA) menterjemahkan nasehat dan arahan Lurah serta Materi dari Puskesmas janti dalam strategi kegiatan,  penjadualan waktu serta rencana penggalangan relawan serta dana lewat berbagai aksi dan kepedulian. Dan mengingat dukungan kegiatan SKPD Kelurahan diharuskan dalam kegiatannya, Lurah dan Ketua LPMK menjanjikan akan dianggarkan lewat PAK pada kegiatan dan anggaran Tahun 2016.


Share:

Selasa, 14 April 2015

Menjadi Dewasa

Tua adalah pasti katanya, dan hal itu memang benar tak terbantahkan. Secara biologis, mau tidak mau, setiap orang akan beranjak tua dengan berbagai proses biologis yang mengikutinya, kulit mulai keriput, mata mulai rabun, jalan mulai bungkuk dan lain-lain. Itu adalah proses alamiah yang tidak bisa dihindari oleh teknologi apapun (teknologi hanya membantu memperlambat, mempersehat ataupun membantu metabolisme agar dapat berjalan lebih baik lagi). Nah, jika tua adalah pasti, maka (menurut kalimat bahasan utama kita) maka dewasa bukanlah suatu kepastian, tapi lebih tepat adalah sebuah pilihan.. Artinya, kita sendiri yang memilih, apakah kita mau (menjadi ) dewasa atau tidak.
Konsekuensi logis dari pemahaman kita akan kebebasan memilih sebenarnya sangat luar biasa. Ada banyak hal yang bisa kita raih, ketika kita telah benar-benar memahaminya, yaitu salah satunya adalah kita dapat benar-benar mengeluarkan seluruh potensi terpendam kita. Diana Whitney & Amanda Trosten Bloom dalam bukunya the Power of Appreciative Inquiry (4 prinsip perubahan positif dalam organisasi) menyatakan bahwa paling tidak ada enam syarat yang diperlukan bagi pembebasan kekuatan. Syarat-syarat tersebut dikenal dengan enam kebebasan, yaitu yang meliputi kebebasan untuk dikenal dalam hubungan; kebebasan untuk didengar; kebebasan untuk bermimpi dalam komunitas, kebebasan untuk memilih dalam berkontribusi; kebebasan untuk bertindak dengan dukungan; dan kebebasan untuk menjadi positif. Nah, inilah yang harus senantiasa kita pahamkan dalam diri kita, yaitu bahwa kita lahir ke dunia ini dengan kebebasan penuh untuk menjadi apa saja yang kita mau, bahkan untuk merubah dunia sekalipun.
Untuk itulah bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Malang ke 101 dan sebagai hadiah/reward atas dasar pembinaan dan keinginan untuk menjadi dewasa, maka ijinkan kami , pengurus KIM BIJAK dan media Informasi Radio Duta Swara untuk beralih dari kimbijak.blogspot.com menjadi kimbijak.kimkotamalang.or.id. Karena suka ataupun tidak kami harus memilih untuk menjadi dewasa. Dan itupun tidak mudah. Luapan emosi dan segala perasaan harus kita kuasai untuk menjadi potensi tersendiri dalam kawasan kawah candradimuka informasi, menjadi bagian yang tidak terbelahkan dari kebutuhan untuk menjalin kemitraan menuju masyarakat sejahtera dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
Tentu saja blog yang dibuat dan dijalankan dalam proses belajar, berproses selama kurun waktu4 (empat) tahun tidak lah dengan begitu saja dihilangkan. Karena ia adalah sejarah, sejarah dari komunitas yang mau bergerak maju. Dan sebagaimana kalimat inspiratif di atas, kita akan mengendalikan emosi akan berpikir logis akan melaksanakan secara terstruktur. Karena menjadi dewasa adalah menghilangkan sebagian untuk diganti oleh bagian lain, yang akan berkembang dan menjadi dikenang. Baik sebagai media belajar maupun sebagai alat perjuangan. Untuk itulah segala kritik dan masukan dalam proses sangat kami harapkan. Utamanya dari masyarakat Kelurahan Bandungrejosari, mereka yang telah terbebaskan emosinya, dan menjadi dewasa karena sejarah dan kemampuan untuk memilih dan mampu bertindak untuk menjadi maju berkembang menjadi lebih baik.  

Thanks to Ariesandi.com dan karlimenz sebagai bahan inspirasi menjadi dewasa.
Share:

Rabu, 01 April 2015

Malang KIM Award 2015

Sebagai upaya peningkatan kapasitas lembaga Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), secara marathon kepala Bidang SKDI Bambang Nugroho ST MT melakukan sosialisasi dan technical meeting Malang KIM AWARD 2015, bersama serangkaian kegiatan terkait dengan diseminasi informasi. Kegiatan hari Selasa (31/3) diruang Media Centre Diskominfo Kota Malang, yang merupakan titik kunci pembinaan KIM ini juga dilaksanakan dalam rangka menyongsong Pekan Informasi Propinsi Jawa Timur 2015 di Kota Nganjuk. 
Secara baku pelaksanaan pembinaan yang bersifat penguatan dan peningkatan kualitas lembaga dan kegiatannya ini mengacu pada tebentuknya kemandirian KIM. Juga sebagai mediasi masuknya lembaga KIM berikut media komunikasinya (sebagai kesatuan perangkat kelembagaan) pada dunia nyata atau dalam konteks filosofi KIM yakni ADINDA adalah Implementasi dalam bentuk kegiatan nyata, peduli dan dapat dilaksanakan. 
Rapat yang mengagendakan penjelasan teknis dan jadual acara pameran yang akan diadakan di Mall Olimpc Garden Jl Kawi Malang ini dihadiri oleh 4 KIM dari 10 KIM yang ada di Kota Malang, yakni KIM Kanuruhan, KIM Tlogomas, KIM Purwoagung dan KIM BIJAK. Pada kesempatan tersebut Bambang Nugroho ST MT selaku pimpinan rapat menjelaskan pameran media KIM (Majalah dinding) dan produk unggulan KIM yang berasal dari setidaknya 4 lembaga, yaitu Dinas Kominfo Kota Malang, Malang TV, Forum KIM Kota Malang, Relawan TIK dan FK Metra BAGRA. Kegiatan tersebut akan disatukan dengan lomba pertura (Pertunjukan Rakyat) dari 5 Kecamatan, yang pelaksanaannya berlangsung tgl 9 - 11 April 2015 pukul 15.00 sampai 21.00.
Pada penjelasan teknis berdasar surat kepada KIM dan Lurah No 555/301/35.73.304/2015 tertanggal 26 Maret 2015 perihal Lomba Blog Pada Pekan KIM Jatim 2015, disampaikan penilaian teknis blog, jadual intaian/ monitoring up date blog KIM serta schedule di Kota Malang dan saat pelaksanaan Pekan KIM 2015. Yang intinya bahwa berdasarkan penilaian Tim Malang KIM Awards 2015, yang terdiri dari Tim Ahli Walikota, Relawan TIK dan Dinas Kominfo Kota Malang pada penilaian awal tgl 1 - 20 April 2015. Dan penilaian akhir 02 September 2015 juga menghadirkan satu juri dari Direktorat Kemitraan pada Kementrian Kominfo RI.
Acara yang berlangsung dari 14.00 sd 16.30 berlangsung serius dengan berbagai pertanyaan berkaitan dengan blog dan tahapan penilaian yang meliputi bidang admin, media, papan informasi, dan presentasi dari 3 (tiga) KIM unggulan Kota Malang. 
Selamat berlomba ... berikan yang terbaik lewat kegiatan Ceria Cerdas dan Cemerlang, sesuai surat Walikota Malang pada perayaaan 101 tahun Kota Malang.

Share:

Sabtu, 21 Maret 2015

FKDM . . . Deteksi Dini wawasan Kebangsaan

Best Western OJ Hotel, melengkapi Malang Bermartabat
Menjalin kebersamaan dan saling memahami dalam mewujudkan Kota Malang yang aman tertib dan nyaman diselaraskan oleh Bakesbangpol Kota Malang pada Fasilitasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bertempat di Best Western Hotel Jl Dr Cipto 11 Malang. Acara yang diselenggarakan pada Jum at 20 Maret 2015 ini menghadirkan Drs H. Sudjoko Santoso - Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama dan AKP Imam Solikin, SH Kasat Intelkam Polres Malang Kota .
Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan selain sebagai ajang pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang sudah terbentuk tahun 2014, juga menyatukan komponen bangsa termasuk Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat di Kota Malang dalam menghadapi persoalan kebangsaan dan isu-isu strategis yang rawan terhadap perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air. Begitu disampaikan oleh Ketua FKUB sebagai nara sumber. Setidaknya ada 6 hal yang patut menjadi perhatian masyarakat, yakni :
1. Persoalan ISIS
2. Begal 
3. Kelompok Radikal Eksklusif
4. Korupsi 
5. Kawin siri secara on line
6. Kerukunan internal umat beragama.
Persoalan ISIS, berkaitan dengan beredarnya kelompok orang yang menarik massa dengan iming-iming Umroh Gratis, dan selalu berpindah tempat. Untuk itu masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Disamping itu kelompok begal diharapkan tidak sampai di Kota Malang, disamping himbuan kepada Bakesbangpol agar kelompok PUNK dan giat semacam FPI dan FUI juga dibatasi gerakannya. 
Persoalan korupsi dikiaskan oleh Djoko Santoso, agar masyarakat tidak berurusan dengan kepolisian dan Kejaksaan, terkait dengan Korupsi. Mengingat juga belum adanya kesepahaman dalam rangka peningkatan pelayanan diharapkan himbauan kepada Pemkot Malang harus dilandasi dengan sabar dan berkata benar. Untuk itu persoalan informasi dan komunikasi harus sejalan dan selaras dengan komunikasi massa, agar kedua pihak (masyarakat dan Pemerintah) dapat saling memahami sesusi dengan kapasitasnya. 
Sedangkan persoalan kawin siri secara online harus betul-betul diberikan pemahaman yag benar, dan keberadaan aturan dalam Al Quran selalu dijadikan landasan perilaku yang benar. Karena tanpa pemahaman sesuai aturan agama maka sulit mencari sumber kebenarannya. 
Sedangkan persoalan yang berkaitan dengan internal umat beragama harus mendapatkan perhatian serius. Belajar dari pengalaman kunjungan banding dibeberapa kota menunjukkan bahwa keberadaan FKUB di Kota Malag sudah terbaik di Jaw Timur. Namun kerukunan internal ummat berada diurutan 35 dari 38 Kota Kabupaten di Jawa Timur. 
Sejalan dengan isu tersebut AKP Imam Solikin memberikan pemahaman tentang mekanisme deteksi dini msyarakat dan menghimbau keberadaan komunitas peduli dan masyarakat adalah sebagai bagian terpenting untuk mewujudkan Kota Malang yang Terib Aman dan Nyaman. 


Share:

Kamis, 19 Maret 2015

Digitalisasi media informasi

Dalam upaya memberikan pengetahuan tentang era digital dan persiapan menuju era digital bagi penyeleggara penyiaran di Kota Malang, hari ini Kamis (19/03) bertempat di Balai Majapahit Pemerintah Kota Malang diadakan Bimtek Teknologi Digital bagi Lembaga Penyiaran dan Kelompok Informasi Masyarakat Kota Malang. Acara yang dihadiri oleh lebih kurang 10 (sepuluh) lembaga Penyiaran dan Radio Komunitas di Kota Malang ini menghadirkan Samsul Huda ST MT dari Balai Monitoring Spektrum Radio Kelas II Surabaya sebagai nara sumber. 
Beberapa bidang di Dinas Kominfo Kota Malang nampak hadir menyemarakkan acara ini. Selain sebagai wahana sinkronisasi, acara ini juga sebagai bahan penguatan serta harmonisasi KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) sebagai satu produk Dinas Kominfo Kota Malang. Wajarlah bila dalam sambutan Kepala Dinas Kominfo, yang pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Sekretaris DisKominfo, bahwa diera informasi saat ini media sebagai alat penyebarluasan informasi hendaknya menjadi perekat. Sehingga persiapan menuju era digitalisasi ini dapat mempermudah masyarakat dalam menggali informasi sesuai dengan kebutuhannya. 
Dalam suasanaa kebersamaan, kabid SKDI Bambang Nugroho ST MT dengan antusias menyampaikan bahwa urutan pembinaan pada media informasi, baik radio maupun televisi , bertujuan agar banyaknya informasi dari berbagai sumber dapat disebarluaskan secara merata melalui makin banyaknya lembaga penyiaran dan KIM yang sudah memahami. Baik aturan pelaksanaan, hukum yang berlaku serta sisi negatif dari penyelenggaraan radio maupun televisi. Hal ini diperkuat oleh Samsul Huda ST MT yang membawakan materi Radio dan Televisi Digital sebagai bagian perkembangan era teknologi dan informatika. Berbagi pengetahuan tentang digitalisasi media radio dan televisi serta peluang penyelenggaraan radio dan televisi di Malang Raya. Beliau dengan ikhlas memuji Pemerintah Kota Malang, melalui Dinas Kominfo, yang dengan urut dan runtut dalam pembinaan media penyiaran. Mulai dasar sampai lanjut, yang ditonjolkan beliau dalam menanggapi keluhan pertanyaan dan solusi yang dimintakan oleh peserta.
perbedaan TV analog dan Digital
Dan pernyataan menarik lugas ditampilkan beliau, saat menjawab pertanyaan peluang membuat media siaran baru (Arema TV) maupun dari Pantjawati (KIM Tlogomas). Namun ide dari Moch Djaelani (Duta Swara FM-media informasi KIM BIJAK Kel Bandungrejosari) bahwa seyogjanya bahwa Radio Komunitas bisa bersatu mengadakan siaran bersama dan membagi kesempatan menyebarluasakan informasi secara bersama pula. Hal ini mengingat kanal yang disediakan oleh Balmon hanya 3 (tiga) yakni 107.7/107.8/107.9. Namun mediasi Kabid SKDI tentang radio Komunitas akan ditindaklanjuti oleh Balmon melalui Samsul Huda. 
Acara diakhir pukul 12.00 WIB dengan wawancara langsung media kepada Kabid SKDI Kominfo dan Samsul Huda ST MT dari Balomon Kelas II Surabaya.    

Share:

Minggu, 15 Maret 2015

Pembukaan Gerai Usaha


Gerai Usaha KWT Melati Putih 2 berdampingan dengan Tugu Kota Malang Jl Klayatan Gg III
Semangat kebersamaan dan gulat penuh keringat, akhirnya Kampung UKM dapat membuka lahan pertamanya. Bertempat di sudut kebanggaan masyarakat Kelurahan Bandungrejosari. Tepatnya bersebelahan dengan Tugu Klayatan (miniatur tugu Kota Malang) Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Putih 2 yang juga penggiat Kawasan Rumah Pangan Lestari bersama Stake holder Ketahanan Pangan Kota Malang, Jumat siang (13/03) membuka gerai pertamanya.  
Nampak hadir Kepala Kantor Ketahanan Kota Malang, Sri Winarti yang tampak antusias merespons kegiatan ini. Dalam beberapa kalimat pendek setelah peresmian gerai usaha menyampaikan, bahwa yang harus mendapatkan perhatian penuh adalah perkara strategi pemasaran. Selain itu belaiu akan menyediakan wadah promosi umum bagi produk KRPL Melati Putih ini, mengingat beberapa produk yang ada di KWT sudah diproduksi di tempat lain. Juga kemasan yang memikat dan permasalahan hak intelektual. Demikian ditambahkan oleh Jarnoko Prihambodo, Ketua RW 12 dan sekaligus motivator Kampung UKM. 
Tak kurang dari ketua TP PKK Kelurahan Kasihati S Ag, beberapa rekan-rekan dari Penyuluh Pertanian Lapangan yang setia dari awal mendampingi tanpa lelah, juga tim ahli dari Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Kota Malang. Nampak menemani warga Klayatan Ketua LPMK Bandungrejosari Puryanto, Ketua KIM BIJAK Ario Rachmono BS, sejumlah warga dan semua anggota KWT Melati Putih dengan ketuanya yang ceria luar biasa saat itu Ibu Mursih Sugeng. 
Menanggapi peluang pasar dan strategi pelaksanaan kampung UKM Klayatan ini, beberapa masukan dari pelaku bisnis lele Zaenal Effendi, memberi harapan bagus bagi warga Klayatan dan masyarakat Kelurahan Bandungrejosari. Salah satunya adalah pembentukan unit UKM pada KWT Melati 2 agar dapat berkembang dan akan menjadi pioner bagi keberadaan Kampung UKM Klayatan.
Kakan Ketahan Pangan Sri Winarti
bersama Ketua RW 12 Jarnoko Prihambodo
Tak pula pada kesempatan di atas, Ketua LPMK Puryanto menanggapi serius terkait dengan peranan LPMK pada pengambilan kebijakan umum di Kelurahan. Beliau akan merapatkan dengan seluruh komponen kelurahan, bahwa asset ini (Kampung UKM dan KWT Melati Putih 2) hanrus dikembangkan. Namun mengingat dana hibah yang dikelola masih sedikit (dibanding kebutuhan sarpras dan kegiatan kelembagaan sosial kemasyarakatan lainnya) maka untuk ke depan akan dilanjutkan dengan pembinaan serius terkait kegiatan ekonomi. Hal ini dinilai wajar, mengingat potensi Kelurahan Bandungrejosari cukup berpeluang dalam segala hal. Hal ini juga dikaitkan dengan keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat KIM BIJAK yang akan mengambil alih peran menyebarluasan atau promosi semua potensi. Khususnya dalam pengembangan produk Klayatan dan Kelurahan Bandungrejosari dan memberi peluang, melalui promosi yang baik, akan memberikan nilai tambah. Disamping kegiatan sosial kemasyarakatan yang sudah ada.
Ki Ka Ketua RW 12 Jarnoko, Tim Ahli dari Dinas Pertanian dan Perikana bersama Puryanto Ketua LPMK
Dalam kesempatan terpisah, Ario Rachmono BS selaku Ketua KIM BIJAK, menyarankan pada ketua RW 12 Jarnoko dan Ketua LPMK agar kesempatan bersinergi ini adalah sisi lain keberhasilan dan harmonisasi dengan Pemkot Malang hendaknya dapat mewujudkan kantong-kantong ekonomi baru. Juga diingatkan dalam rangka kerjasama dengan pihak ketiga (pengusaha, perbankan atau jaringan sosial dan ekonomi lainnya) mendapatkan perhatian serius. Hal ini juga pengembangan kerjasama dengan Universitas merdeka di bidang pengembangan Posdaya bersama Politenik Negeri Malang (Polinema) yang sudah berjalan. 
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support