Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label KRPL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KRPL. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 November 2014

Kelompok Wanita Tani Melati Putih 2

Umi Farida dengan setia mendampingi KWT Melati Putih 2 sampai akhir

Saking kagumnya .... umi Farida sempat memborong hasil bumi KRPL Melati Putih 2



 



Share:

Minggu, 14 September 2014

KRPL . . menuju kader pangan Nusantara



Apa itu  Kawasan Rumah Pangan Lestari atau yang seringkali disingkat KRPL?
KRPL  adalah pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, dalam suatu kawasan, untuk :
  1. Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga;
  2. Peningkatan pendapatan keluarga;
  3. Meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.
Latar-belakang diadakannya Model KRPL ini adalah karena adanya 2 permasalahan, yaitu :
  1. Realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi;
  2. Perhatian terhadap pemanfaatan lahan pekarangan relatif masih terbatas.
Adapun tujuan pengembangan KRPL adalah :
  1. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari.
  2. Meningkatkan kemampuan keluarga & masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat, ternak, ikan, pengolahan hasil dan kompos.
  3. Mengembangkan sumber benih / bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan.
  4. Melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan.
  5. Mengembangkan ekonomi produktif keluarga, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri.
Jadi, inti dari Model / Program KRPL ini adalah pemanfaatan pekarangan.  Di lingkungan pedesaan mungkin tidak ada masalah karena rata-rata keluarga mempunyai lahan pekarangan yang cukup.  Bagaimana dengan keluarga di perkotaan yang rata-rata berpekarangan sempit / bahkan tidak ada lahan pekarangannya? Tidak bisakah ikut melaksanakan program ini?
Jawabnya adalah BISA.  Ya, KRPL ini bisa juga diterapkan di lingkungan perkotaan yang rata-rata pemukiman padat, perumahan tipe sedang – kecil atau bahkan di rumah susun.

Lahan pekarangan yang terbatas atau sangat terbatas disiasati dengan penanaman model budidaya vertikultur , antara lain dengan menggunakan pipa pralon, bambu, kotak / kardus bekas, dll. 

Penggunaan kotak kayu, pipa pralon atau bambu utk VERTIKULTUR.

Selain itu pengembangan KRPL dapat pula menggunakan media lain, semisal cara verticultur atupun Tabulot (Tanaman buah dan sayur dalam satu pot). Dan bagusnya dapat ditempatkan dikantor atau pun ruang pertemuan yang ada space atau ruang terbuka.Beberapa contoh di bawah ini dapat menjadi referensi kegiatan. 
Tomat, terong dan Cabe dapat disatukan dalam satu pot
 Sumber ; Disarikan dari paparan media pertanian dan hasil uji petik di lapangan.

Share:

Rabu, 26 September 2012

KRPL Bandungrejosari Mencari Ikon

Memiliki ribuan tanamanan organik yang tersebar diseluruh RW Kelurahan Bandungrejosari, kelompok tani RT 14 RW 12 Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) terus berkreasi. Untuk bisa memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi, berbagai inovasi kini sudah disiapkan sebagai gebrakan.

Ibu Sugeng di Kebun KRPL Kel. Bandungrejosari
Ibu Sugeng di Kebun KRPL Kel. Bandungrejosari
Jika sebelumnya kelompok yang ada di Kecamatan Sukun ini lebih banyak bertanam sayuran, kini KRPL sudah mulai melirik tanaman pepaya dan memelihara ikan. Dengan semakin banyaknya tanaman dan bibit ikan yang dipelihara diharapkan semakin mensejahterakan masyarakat.

Ketua KRPL Kelurahan Bandungrejosari, Ibu Sugeng mengungkapkan saat ini untuk pepaya akan dikembangkan papaya kuning khas Bandungrejosari. Pepaya jenis ini sudah ada ditemukan di pekarangan warga, kini sedang diusahakan untuk di kembangkan sebagai ikon KRPL Bandung Rejosari.

“Pepaya kuning khas Bandungrejosari saat ini sedang kami proses untuk dibudidayakan secara masal. Semoga dalam waktu dekat bisa berkembang, sehingga KRPL ini memiliki andalan yang tidak ditemukan di tempat lain,” jelas Sugeng, Selasa (25/9).

Tidak hanya pepaya, Sugeng menjelaskan untuk menambah penghasilan warga di rumah-rumah kelompok KRPL Bandungrejosari saat ini juga giat memelihara ikan. Dua jenis ikan yang di kembangkan di pekarangan yang sempit saat ini adalah jenis ikan nila dan lele.

“Ikan nila dan ikan lele sengaja kami pilih, karena pembudidayaannya mudah, dan menjualnya gampang,” tegas Sugeng.

Kembali ke masalah sayur organik, Sugeng menyebutkan meski sayur organik yang ditanam KRPL Bandung rejosari harganya lebih mahal di banding sayuran biasa, berapapun banyak hasil panen selalu habis terjual. Sebab selain rasanya lebih enak dibandingkan sayuran biasa yang dijual di pasar, mengkonsumsi sayuran organik ternyata lebih sehat.

Selain pepaya dan beternak ikan, saat ini di KRPL Bandungrejosari sudah memiliki berbagai jenis sayuran yang dikembangkan. Diantaranya adalah terong ungu, tomat, cabe, bayam hijau, bayam merah, talas, melon, pucuk merah, kol banda, sawi, kangkung, gambas jumbo, bengkoang jumbo, dan lain sebagainya. (cah/dmb)

Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support