Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Minggu, 14 September 2014

KRPL . . menuju kader pangan Nusantara



Apa itu  Kawasan Rumah Pangan Lestari atau yang seringkali disingkat KRPL?
KRPL  adalah pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan, dalam suatu kawasan, untuk :
  1. Pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga;
  2. Peningkatan pendapatan keluarga;
  3. Meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.
Latar-belakang diadakannya Model KRPL ini adalah karena adanya 2 permasalahan, yaitu :
  1. Realisasi konsumsi masyarakat masih di bawah anjuran pemenuhan gizi;
  2. Perhatian terhadap pemanfaatan lahan pekarangan relatif masih terbatas.
Adapun tujuan pengembangan KRPL adalah :
  1. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari.
  2. Meningkatkan kemampuan keluarga & masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat, ternak, ikan, pengolahan hasil dan kompos.
  3. Mengembangkan sumber benih / bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan.
  4. Melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan.
  5. Mengembangkan ekonomi produktif keluarga, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri.
Jadi, inti dari Model / Program KRPL ini adalah pemanfaatan pekarangan.  Di lingkungan pedesaan mungkin tidak ada masalah karena rata-rata keluarga mempunyai lahan pekarangan yang cukup.  Bagaimana dengan keluarga di perkotaan yang rata-rata berpekarangan sempit / bahkan tidak ada lahan pekarangannya? Tidak bisakah ikut melaksanakan program ini?
Jawabnya adalah BISA.  Ya, KRPL ini bisa juga diterapkan di lingkungan perkotaan yang rata-rata pemukiman padat, perumahan tipe sedang – kecil atau bahkan di rumah susun.

Lahan pekarangan yang terbatas atau sangat terbatas disiasati dengan penanaman model budidaya vertikultur , antara lain dengan menggunakan pipa pralon, bambu, kotak / kardus bekas, dll. 

Penggunaan kotak kayu, pipa pralon atau bambu utk VERTIKULTUR.

Selain itu pengembangan KRPL dapat pula menggunakan media lain, semisal cara verticultur atupun Tabulot (Tanaman buah dan sayur dalam satu pot). Dan bagusnya dapat ditempatkan dikantor atau pun ruang pertemuan yang ada space atau ruang terbuka.Beberapa contoh di bawah ini dapat menjadi referensi kegiatan. 
Tomat, terong dan Cabe dapat disatukan dalam satu pot
 Sumber ; Disarikan dari paparan media pertanian dan hasil uji petik di lapangan.

Share:

Sabtu, 13 September 2014

Berkomunikasi lewat Radio


Pengalaman adalah guru yang terbaik memang bukan hanya slogan atau bahkan peribahasa yang hanya meluncur dari mulut ke mulut. Semua terpulang kepada diri kita sendiri, mau menjadi lebih baik atau tidak ..... itulah sepatah dua patah kata yang keluar dari Pak Branjang (begitu rekan-rekan di Radio Duta Swara memanggil Bp Moch. Djaelani). 
Siang kemarin (12/9) beliau bersama rekan rekan Duta Swara FM Kemantren, yang berafiliasi dengan rekan-rekan KIM BIJAK Bandungrejosari, kedatangan agen informasi dari Kabupaten Blora. Secara kebetulan juga adalah pengelola Radio Komunitas, yang sekarang mempersiapkan infrastruktur radio PemKab Blora GagakRimang, yang dahulu RKPD. Bapak Joko Samedi SH, M.Hum yang Kepala Bidang Sarkom dishubparbudkominfo Kab Blora bersama salah satu penyiar dan Pak Branjang pun terlibat banyak perbincangan seputar pengelolaan radio Komunikasi. Tercetus ide untuk membuat Radkom serupa Duta Swara di Blora, namun beliau masih belum dapat memfasilitasi di KIM Kab Blora, dikarenakan Radio milik Pemkab Blora masih diperjuangkan ijinnya di Kementrian Kominfo Jakarta.
Namun beliau juga setuju untuk program media disepminasi lewat radio, bahkan perbincangan yang mengarah pada pengembangan ekonomi KIM inipun mendapat perhatian serius beliau berdua. Beberapa saat beberapa teman menyempatkan diri untuk bernyanyi bersama di Studio, dan memberikan masukan. Dan beliau sempat membagikan info beberapa even budaya, dan Pak Ario Rachmono malah melontarkan  rencana kunjungan di Kab Blora, sekaligus sharing pengetahuan tentang KIM dan Media Informasi lewat perhelatan Pemkab Blora di Nopember tahun ini. Yakni Festival Barong Nusantara. "...... Nanti saya siapkan tiket VIP untuk KIM BIJAK ...." kata Pak Joko saat beliau mewakili kawan kawan dari Dishubparbudkominfo Kabupaten Blora. Dan tentu disambut serius oleh Pak Branjang sebagaimana yang pernah dilakukan di Kabupaten Lumajang lewat penanaman Pohon Persahabatan. Sebagai kenangan bersama disempatkanlah berfoto bersama. Salam sejahtera agen informasi Indonesia. 

Kemantren 12/9/2014 .. PUMA 

Share:

Kamis, 11 September 2014

TPS bermasalah lagi

TPS yang dibongkar per tgl 11 September 2014 jam 16.30

Kondisi TPS per tanggal 3 September 2014  jam 15.00 
Belum satu minggu sejak kesepakatan dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, Ketua RW III, XII dan RW VII serta beberapa pengembang / Developer Perumahan ( Raflesia Regency, Cluster Sukun Pondok Indah, dan Draga Sukun Permai) berjalan rupanya telah menuai masalah baru. Masyarakat sekitar lapangan sepakbola Kemantren mempertanyakan tentang aktivitas pembangunan TPS baru dibelakang Lapangan Sepakbola dan pembangunan jalan masuk TPS yang memotong asset tanah lapang.
Hal ini disampaikan oleh Rusmanaji - selaku Ketua Karang Taruna Kelurahan Bandungrejosari didampingi pengurus lainnya (Gatot dan Cipung/Hadi Purwanto) dan tokoh masyarakat (Bp Moch Djaelani Radio Duta Suara dan mantan Ketua RW III Kemantren, Sdr Sih Wantjana Kader Lingkungan Kelurahan Bandungrejosari dan Sdr Ario Rachmono KIM BIJAK), saat menyampaikan keluhan warga kepada Lurah Bandungrejosari di Kantor Kelurahan. Selanjutnya beliau selaku Ketua Karang Taruna merasa perlu bertemu Bapak Lurah selaku wakil Pemearintah Kota Malang, dalam meneruskan aspirasi masyarakat. Utamanya terkait keluhan yang berkaitan dengan berkurangnya fasilitas umum/Lapangan Sepakbola Kemantren. Kalau tidak segera ditindak lanjuti belaiu khawatir asset Pemkot Malang ini akan menjadi Perumahan atau Fasilitas lain yang kemudian akan menggeser Fasilitas Olahraga dan Ruang Terbuka hijau satu-satunya di Kawasan ini.
kika Bp Zainul Amali,  Sih Wantjana,  Rusmanaji,  Moch Djaelani
Dalam penjelasannya Lurah Bandungrejosari Zainul Amali, S.Sos M.Si dengan piawai menyampaikan hasil  keputusan pemindahan TPS Kemantren ini adalah buah kesepakatan dari beberapa kali pertemuan yang difasilitasi oleh Panitia Relokasi TPS, dan sudah di dasarkan pada surat Lurah kepada seluruh LK (Lembaga Sosial Kemasyarakatan ) Kelurahan Bandungrejosari. Dan keputusan akhir yang dihadiri oleh pengembang, DKP, Dinas PUPPB, Ketua LPMK dan Ketua RW XIII, VII serta RW III pada Jumat 5 September 2014 di Ruang Rapat PKK Kelurahan Bandungrejosari adalah : 
a. Disepakati bahwa Lokasi TPS yang berada di Lokasi Utara PUSTU Kemantren akan dipindah ke bagian belakang Lapangan Sepakbola Kemantren, 
b. Pembangunan TPS baru akan dilaksanakan dan didanai sepenuhnya oelh Developer Graha Raflesia, 
c. Pembangunan fisik TPS baru akan dilaksanakan menunggu gambar konstruksi (DED) yang akan dilaksanakan oleh DKP Kota Malang, 
d. Akses jalan masuk dari jalan ke TPS akan dibangun dari kontribusi developer yang ada disekitar Kemantren, serta dipandu oleh Dinas PUPPB. Hal in idisebabkan alokasi dana kegiatan teknis Dinas PUPPB sudah tidak ada.
e. Mengingat pemindahan sampah dari lokasi Abd Jalil ke Lokasi TPS Kemantren memerlukan sarana motoris roda 3, maka beberapa pengembang sepakat untuk berkontribusi. Dari Cluster Sukun Pondok Indah dan Graha Sukun Permai bersedia menyumbang masing-masing satu motoris.
f. Agar Komitmen dari developer tidak menghambat proses relokasi , maka Motoris dari Graha Sukun Permai dan Cluster Sukun Pondok Indah akan diserahkan pada rabu, 10 September 2014.
Namun Pak Lurah juga menyayangkan beberapa pihak yang membuat pemindahan TPS menjadi tambah runyam, hal ini juga disampaikan beliau bahwa Fisik TPS Kemantren malah sudah dibongkar. Parahnya tidak diketahui siapa atau intitusi apa yang melakukan pembongkaran. Hal ini akan coba ditelusuri bersama dengan panitia, disertai aparat keamanan guna mendapatkan solusi terbaik. Serta mampu dilaksanakan bersama dengan masyarakat sekitar, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaaan relokasi. Dan dari hasil kesepakatan telah disetujui untuk :
1. Mengadakan Rapat Bersama dengan menghadirkan 13 RW di Kelurahan Bandungrejosari, LPMK dan pihak terkait pelaksanaan Relokasi TPS. Adapun waktunya segera, 
2. Sepakat bahwa TPS Abd Jalil memang harus dipindahkan diarea Kemantren yang akan ditempatkan di Tanah Fasum milik Pemkot Malang, 
3. Terkait dengan perlunya sarana prasarana motoris yang akan dipakai sebagai peralatan tambahan mengangkut gerabok sampak dari lokasi abd jalil ke Lokasi TPS Kemantren,
4. Bersepakat untuk mendukung hasil keputusan dan hasil musyawarah (yang akan diadakan di kemudian hari) walaupun secara ide pelaksanaan berbeda, 
5. Sanggup untuk memfasilitasi persoalan Relokasi TPS dengan sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat Kelurahan Bandungrejosari.
Peninjauan langsung ke lapangan oleh DKP, PUPPB, Lurah dan Panitia Relokasi TPS 03 September 2014
Rapat berakhir jan 11.30 WIB siang hari dengan memberikan kesempatan kepada Karang Taruna untuk dapat mensosialisasikan hasil pertemuan dengan Lurah Bandungrejosari. Dan berkaitan dengan adanya material yang sudah disediakan oleh salah satu CV , maka Bp Zainul Amali menyatakan (setelah berkoordinasi dengna Panitia Relokasi/Bp Ilham Sholeh MPd) untuk menghentikan sementara pengiriman dan pelaksanaan kegiatan pembangunan Jalan menuju TPS Kemantren.
Share:

Rabu, 10 September 2014

TPS bermasalah

Motor bantuan dari pengembang sudah tiba di Kantor Kelurahan Bandungrejsoari sore ini (10/9)
Persoalan tempat pembuangan sampah selalu menjadi persoalan pelik dan punya potensi menimbulkan gangguan dan gejolak sosial. Mulai bau yang menyengat, pandangan buruk, sampai persoalan harga diri selalu ada disetiap komunitas. Demikian yang dialami oleh lingkungan Abd Jalil Kemantren Gg III, dimana lokasi TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) berdekatan dengan Masjid Firdaus, TK ABA dan Balai RW III. Selain itu letaknya yang berada di pintu masuk RW VIII (Sukun Pondok Indah ) dan RW III Kemantren pun menjadi salah satu alasan. 
Keberadaan TPS pengganti pun sebenarnya telah dialokasikan di sebelah PUSTU (Puskesmas Pembantu) Kemantren yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari TPS Abd Jalil. Namun dikarenakan lokasinya yang menanjak, dirasa cukup menyulitkan penarik sampah, sehingga sampai dengan pertengahan tahun 2014 belum pernah dimanfaatkan. Sementara lokasi yang ada sekarang masih menempati tanah yasan, dan pemilik tanah sudah mengajukan untuk pemindahan lokasi. Dan atas dasar kesepakatan telah dibentuk Panitia Relokasi TPS yang diketuai oleh Bp Ilham Sholeh MPd yang juga Ketua RW III.
TPS eksisting di sebelah PUSTU 
Dari hasil kesepakatan akhir pada hari Jum'at (7/9)yang dihadiri oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, Ketua RW VII, Ketua RW XIII, delegasi 5 Pengembang/Developer telah disepakati untuk membagi kewenangan dan berkontribusi dalam rangka Relokasi TPS. Acara yang difasilitasi oleh Lurah Bandungrejosari telah mengambil kesepakatan :
1. Pemindahan Lokasi akan ditempatkan di belakang Lapangan Sepakbola Kemantren,
2. Berkaitan dengan pemindahan Lokasi
TPS eksisting (mengingat lokasi TPS yang ada berdekatan dengan PUSTU dan di depan Perumahan Rafflesia) maka Perumahan Rafflesia akan membangunkan TPS baru,
3. Sebagai kelengkapan pemindahan Gerobak Sampah dari jl Abd Jalil, maka Dev. Cluster Sukun Pondok Indah akan menyumbang 1 (satu) buah motor roda tiga, dan Graha Sukun Permai akan menyumbangkan 1 (satu) motor roda tiga pula,
4. Jalan menuju TPS akan dibangun oleh beberapa developer, mengingat Dinas PU tidak bisa menganggarkan pada tahun anggaran 2014,
Lokasi TPS lama di depan  Perumahan Graha Rafflesia
5. Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan mengelola bersama dengan Panitia mekanisme penempatan kontainer sampah dan kebersihan site.
Sebagai hasil kesepakatan, pada siang hari telah datang 1 (satu) motor Happy dari Cluster Sukun Pondok Indah, sedangkan Graha Sukun Permai telah mengirimkan dana pembelian motor pada Ketua Panitia Relokasi TPS. Sedangkan Graha Rafflesia pada sekitar jam 16.00 telah mendatangkan material pembangunan TPS Relokasi.

    

Share:

Sabtu, 06 September 2014

Daftar Ulang Kamling Udara Polres Malang Kota 2014


















Sebagai bentuk hasil rapat yang sudah di adakan minggu ke 3 September 2014 di SMKN 4 Jl Tanimbar Malang, semalam (01/9) Jajaran pengurus, penasehat Kamling Udara Polres Malang Kota beserta anggota merapat kembali. Agenda rapat adalah tindak lanjut hasil sarasehan HUT Kamling Udara ke 15 dalam rangka penataan sistem administrasi dan penguatan kelembagaan organisasi. 
Dalam kata sambutannya, Ketua Kamling Udara/Siskam 1 bapak Tri Joko menyampaikan bahwa keberadaan Kamling Udara sebagai salah satu asset Pemeritah Kota Malang perlu dibenahi dan penataan sejumlah urusan administrasi. Salah satunya adalah pendataan ulang anggota Kamling Udara Polres Malang Kota. Hal ini adalah salah satu strategi organisasi dalam rangka membesarkan peran dan fungsi Kamling Udara Polres Malang Kota, khususnya dalam kegiatan PAMSWAKARSA. Disamping itu juga untuk menumbuhkan rasa sosial dan kebersamaan menjaga keamanan dan ketentraman berkehidupan melalui pola kemandirian. Terpenting adalah dalam konteks kemitraan dengan Satuan Kepolisian Negara.
Kelemahan administrasi dan belum solidnya data keanggotaan ini menjadi titik lemah yang harus segera dibenahi, dan pengembangan kebijakan ini pun sesuai dengan AD dan ART Kamling Udara Polres Malang Kota. Demikian salah satu petunjuk organisasi yang disampaikan oleh Bp Benny Sunanto / Siskam 3. 
Budaya tertib administrasi inilah yang kemudian hari akan sangat dirasakan manfaatnya, baik dalam pembinaan kerukunan keanggotaan, ketertiban dan pertanggungjawaban pengurus dan akan menjadi kunci keberhasilan organisasi. Baik dengan Satuan Kepolisian Negara, institusi Pemerintah  Daerah, aparat Pemerintah Daerah serta dengan masyarakat sebagai penerima manfaat. Dan daftar ulang keanggotaan inilah akan digunaakn sebagai langkah besar dalam menguatkan kembali peran dan fungsi Kamling Udara Polres Malang Kota dalam kiprahnya di Kota Malang. Segala kebesaran proses bermitra di bidang trantib dan kegiatan sosial lainnya akan dibangun selaras dan harmonis lewat bidang BINAMITRA Polres Kota Malang. 
Mengingat sulitnya mempertemukan para pengurus secara utuh, maka dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya telah ditetapkan sejumlah nama pengurus dan anggota terpilih sebagai pelaksana teknis. Hal ini sebagai wujud kepedulian organisasi untuk memberikan sebagian kewenangan kepada anggota dengan membentuk Panitia Daftar Ulang Anggota. Dengan pertimbangan dalam percepatan kegiatan, terpilih sejumlah nama dan kegiatan sebagai berikut :

1. Nama Kegiatan                        : DAFTAR ULANG ANGGOTA DAN CALON ANGGOTA.
2. PELAKSANAAN KEGIATAN     : 1 Oktober sd 30 Nopember 2014.
3. Jenis Kegiatan                         : a. Daftar Ulang 
                                                    b. Pendataan dan Penataan Kode Panggil / Call Sign, 
                                                    c. Penerbitan Kartu Tanda Anggota.
4. Sekretariat Panitia                   : Kantor Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandungrejosari
                                                    Jl Raya Kepuh 30 (depan Univ Kanjuruhan) Malang


Catatan Penting Lainnya :
  
Peristiwa Penting yang terjadi di bulan SEPTEMBER
01 September ~ Hari Polisi Wanita (POLWAN)
03 September ~ Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
04 September ~ Hari Pelanggan Nasional
08 September ~ Hari Aksara Internasional
08 September ~ Hari Pamong Praja
09 September ~ Hari Olah Raga Nasional
09 September ~ Hari Ulang Tahun Partai Demokrat
11 September ~ Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
14 September ~ Hari Kunjung Perpustakaan
17 September ~ Hari Perhubungan Nasional
21 September ~ Hari Perdamaian Internasional
24 September ~ Hari Agraria Nasional/Hari Tani
26 September ~ Hari Statistik
27 September ~ Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September ~ Hari Kereta Api
29 September ~ Hari Sarjana Indonesia
30 September ~ Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2012/09/daftar-lengkap-hari-besar-nasional-dan-internasional-terpenting/#ixzz3C8M3tR5V
Share:

Kamis, 21 Agustus 2014

Kreatif Lingkungan

Rekapitulasi nilai 
Sebagai rangkaian pesta peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69, pada Kamis (21/8) berlangsung Penilaian Lomba Lingkungan Sehat. Mengambil lokasi 10 RT di wilayah hukum RW V Kelurahan Bandungrejosari, berlangsung penilaian lingkungan bersih, indah dan nyaman. 
Antusiasme warga saat jur lomba Kebersihan Lingkungan berkeliling bersama Ketua RW V 
Dalam keterangannya, Ketua RW V Bapak Kusnanto yang didampingi oleh Panpel HUT I ke 69 RW V menyampaikan, bahwa maksud kegiatan ini adalah sebagai wujud partisipatif kepedulian masyarakat dalam upaya mewujudkan Lingkungan Yang Bersih dan Hijau. Bersih diartikan sebagai kemudahan dalam berkegiatan sehari-hari, juga tetap antusias dalam peran serta dan bersosialisasi aktif dalam proses pembangunan Kelurahan. Hal ini ditampakkan beliau saat melintas di Kepuh Gg 2 yang merupakan wilayah RT.02, sudah dimulai kegiatan pembangunan gorong-gorong bersumber dana dari Propinsi Jawa Timur senilai 190 juta. Disamping itu juga revitalisasi gorong di RT.03 (Kepuh Gg 5) dan beberapa wilayah yang total anggarannya hampir 480 juta. Ditambah dengan aokasi APBD pada Dana Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan (DPMK) Bandungrejosari senilai 24 juta. 
Patut disyukuri juga, bahwa di masa datang beberapa kegiatan sudah masuk proposalnya dan akan dilaksanakan di tahun depan. Salah satunya adalah pembangunan aspal hotmik di lingkungan RT.07 (jalan poros kampung Kepuh Gg 10). Juga rasa syukur atas melimpahnya pembangunan di wilayah Kepuh, karena rangkaian kegiatan Peringatan HUT RI ke 69 amat diminati oleh warganya. Mulai dari Lomba Bulutangkis, Lomba Volley, Karnaval, Lomba administrasi PKK RT serta Lomba Lingkungan Bersih. Dan akhir kegiatan akan dilaksanakan pada 24 Agustus 2014 dengan acara Gerak Jalan dan mancing mania disekitar Balai RW V. Serta ditutup dengan Hala Bi Halal warga dan Pemuka/ Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. 
Sang Pelopor Lingkungan Indah, Bersih dan Hijau 
Panen sayuran bersama Pak Kusnanto 
Sang Kreator dan berani tampil beda
 Dalam penilaian Lomba Kebersihan yang berlangsung meriah, karena harapan yang muncul adalah mendapatkan nilai tertinggi. Mulai dari presentasi, kehadiran bersama tim Juri, sampai pada wawancara yang penuh canda bersama Ketua RW V. Hal ini sangat memudahkan dalam penilaian, yang disepakati oleh Tim Juri dengan kriteria Indah, Bersih dan Hijau. Dan kriteria tambahan adalah partisipasi warga serta inovasi krestif. Hal ini membuat nominator nilai tertinggi yang tahun lalu di capai oleh RT.01 (Kepuh Gg 2) harus bergeser kepada lingkungan yang baru. 
Hal ini dinilai wajar, mengingat bahwa tingkatan partisipasi warga (sebagaimana disampaikan Ketua RW V) secara umum sangat jauh berbeda dari tahun ke tahun. Disamping itu, selama 3 tahun terakhir peringatan HUT RI tidak pernah dirayakan secara meriah dikarenakan bersamaan dengan berlangsungnya bulan Ramadhan. 

Adapun hasil penilaian sore itu akan diumumkan secara terbuka pada Acara Gerak Jalan hari minggu 24 Agustus 2014. Bertindak sebagai juri adalah bp Sih Wantjana dari kader Lingkungan dan Bp Ario Rachmono dari KIM BIJAK. 
wujud kepedulian warga lewat aksi nyata lingkungan sehat dan bernilai ekonomis 
 


Share:

Rabu, 20 Agustus 2014

Inovasi tiada henti

Ir Bambang Nugroho MT
Kabid SKDI 
Setelah meluncurkan program kerjasama dengan media elektronik Malang TV dalam SELAYANG PANDANG BERSAMA KIM , menghidupkan kembali SENI PERTUNJUKAN RAKYAT (PERTURA) SAMBIWARA, menciptakan lagu Tribina Cita Kota Malang, maka Bidang SKDI Kominfo Kota Malang membuat gebrakan baru yakni Dinding Kota Kelompok Informasi Masyarakat. 
Menjadi Kepala Bidang SKDI (Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi) pada Dinas Kominfo Kota Malang, Ir Bambang Nugroho MT sudah membuat banyak inovasi. Menggebrak awal tahun dengan Revitalisasi Forum KIM (yang sudah diinisiasikan dan dikukuhkan kelembagaannya oleh Menkominfo RI tahun 2013), beliau langsung menggebrak dengan mengubah paradigma KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) melalui pendekatan Potensi Kelurahan. Dan tidak tanggung tanggung dimulai dari Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru dengan terbentuknya KIM Tlogomas
Tampilan Layar Kaca Program KIM bersama Malang TV
Kelurahan Tlogomas, yang juga tempat kediaman Walikota Malang HM Anton ini, langsung dipola dan disinergikan dengan semua elemen dan potensi Kelurahannya. Mulai kelompok masyarakat potensial (Karang Taruna PKK dan Lembaga Kemasyarakatan/LK yang di dalamnya ada RW BKM serta LPMK) dipadu dengan sisi Pemerintahan (Lurah dan staffnya) dan stake holder Kelurahan ( Universitas Kanjuruhan , Radio Andalus serta Ponpes Bahrul Maghfiroh) dipandu untuk menyatukan informasinya dan ditampilkan lewat kelembagaan KIM Tlogomas. Hal ini tentu membuat kegemparan tersendiri, mengingat mengelola informasi dalam kelembagaan masyarakt awam adalah tidak mudah. 
Namun keberhasilan beliau yang dibantu staff SKDI (Joko Poernomo, Yono SH dan Dra Lies Krisnani) langsung membuahkan hasil dengan terpilihnya Kelurahan Tlogomas menjadi Kelurahan Teladan Tingkat Nasional 2014 bersama 5 Kelurahan lain di Indonesia. 
Pengurus Forum KIM Kota Malang 2014-2017
Gebrakan ini kemudian diteruskan dengan Seminar tentang KIM dan sarasehan Forum KIM Kota Malang membuahkan ide untuk membentuk dinding kota informasi KIM Kota Malang, yaitu dengan mengintegrasikan warta dan kegiatan yang booming serta bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang. Demikian diungkapkan oleh Febri, salah seorang staf SKDI di Rabu siang (20/8). Ia menuturkan juga bahwa meskipun belum dirilis ke publik, namun inisiatif beliau dan operasionalnya ditangani bersama staf merupakan buah pikir yang inovatif dan mengangkat pola kreatifitas media. Dan boleh diacungi jempol, jujur saja, mengingat pola serupa pernah dilontarkan dalam Sarasehan Forum KIM Kota Malang. Namun sampai saat ini masih belum terwujud. 
Belum bisa diminta informasi lanjutannya, mengingat beliau sedang berkegiatan di salah satu tempat pertemuan di tengah Kota. Dan harapan yang tersimpan dalam ide ini pastilah untuk mendampingi terwujudnya Masyarakat Sadar Informasi dalam rangka terwujudnya Malang Bermartabat, yaitu visi Walikota terpilih H Moch Anton dan seluruh jajaran SKPD di Kota Malang. 
Tampilan blog kimkotamalang
Guna melengkapi keberhasilan beliau, besok Kamis (22/8) akan dilaksanakan Sarasehan dengan Media cetak dan elektronik, dengan mengangkat thema Kemitraan. Kita dukung bersama, dan harapan ke depan KIM yang terbangun di 10 Kelurahan ini dapat mewujudkan keberhasilan beliau lewat aktivitas keseharian di 10 Kelurahan. Dan gagasan, ide dan proses inovasi kreatif ini semoga bisa didukung oleh 47 Kelurahan yang ada di Kota Malang. 
Ibu Niken dari KEMEN KOMINFO saat monev di Radio Duta Swara, media informasi KIM BIJAK 2014



Share:

Karnaval dan Jaran Kepang









Lihat wajah dan cerianya warga Rukun Warga 05 Kepuh dalam pelaksanaan Karnaval tahunan 17 Agustus. 
Berbagai inovasi kreatif dalam menggambarkan suasana kegembiraan dan seakan juga menggambarkan harapan semua elemen dalam mengisi kemerdekaan bagi  Republik Indonesia dan program Daya Saing (peningkatan kualitas Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia).

Sebagai penyemarah penggugah partipasi warga, hari Kamis 21 Agustus 2014 juga akan dinilai kebersihan, keindahan dan kenyaman lingkungan di wilayah RW 05 Kepuh.

Semarak juga lingkungan sehat bersih indah dan nyaman. 







Share:

Senin, 18 Agustus 2014

Bersyukur dalam tindakan

Rasa syukur akan berkah Kemerdekaan bergaung di seluruh pelosok tanah air tercinta Indonesia. Dari persiapan hari H yakni 17 Agustus sampai keramaian dan kemeriahan terasa sudah di langit Nusantara terkasih. 
Bersyukur telah merdeka, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA yang ke 69, bersyukur telah melaksanakan perhelatan akbar yakni Pemilu Calon Anggota Legislatif (PILEG) dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PILPRES). Sungguh luar biasa ...... seakan tak terucapkan kata kata disetiap RT dalam pelaksanaan syukuran tahun ini. Seakan tertahan semua air mata untuk ditumpahkan, mengingat tidak sedikit waktu tenaga dan biaya yang sudah dikorbankan serta berbekal bathin yang masih tetap tegar untuk makin sadar mempertahankan kemerdekaan ini pada tahun-tahun mendatang. 
Walaupun secara umum Kelurahan Bandungrejosari tidak mengadakan acara pada hari H 17 Agustus, namun secara merata 124 RT serempak mengadakan kegiatan tasyakuran dan mengucap harap untuk tahun berikutnya lebih semangat dalam mengisi kemerdekaan. Menyumbangkan seluruh potensi untuk lingkungan sekitar, untuk Kota Malang tercinta serta untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sadar ataupun tidak semua harapan terasa tidak terbelenggu lagi saat itu, dan tetap bersatu padu dalam mengisi Kemerdekaan RI ini dengan lebih semangat bertenaga dan lebih bermartabat. Itulah salah satu harapan para tetua kampung atau sering disebut poro pinisepuh" saat berpesan pada generasi muda dan kaum muda. 


Seakan semua lorong di perumahan dan di pelosok Janti Raya, Kemantren, Klayatan, Keben dan Raya Kepuh penuh dengan do'a dan tak kurang semangat dan harapan 13 Ketua RW seakan mendorong warga. Hal ini nampak pada Karnaval 17 Agustus siang, yang terselenggara bersama masyarakat dan semua tokoh RW 05 Kepuh. 
Semoga semua harapan dapat dipahami untuk menjadikan masyarakat sadar arti dan makna BERBANGSA DAN BERNEGARA, juga semua Stake Holder Kelurahan pun memahami. Salah satunya adalah dengan mewujudkan pelaksanaan dana hibah Kelurahan tahun 2014 dapat terserap dan terlaksana dengan baik, tanpa temuan dan transparan. Demikian juga dengan program lainnya yang sedang berjalan pun dapat terlaksana transparan, yakni Bantuan Langsung Masyarakat melalui BKM GUYUB RUKUN senilai Rp 100.000.000,- (seratus Juta Rupiah) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di RW 10 senilai Rp 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

People Power on the street .... warga RW 05 Kepuh turun ke Jalan 
MERDEKA .... MERDEKA ....MERDEKA 
Share:

Kamis, 14 Agustus 2014

Revitalisasi pengurus Forum Kecamatan Sehat

Bertempat di Balai Kecamatan Sukun, Selasa 12/8, berlangsung rapat kerja (Raker) Forum Malang Kota Sehat, yang siang itu dihadiri oleh lebih kurang 22 orang. Terdiri dari Pengurus Forum Kecamatan Sehat, Ketua Pokja Kelurahan Sehat dan Pokja 4 TP PKK Kelurahan. Agenda raker adalah penyegaran Forum Kecamatan Sehat dan pemilihan pengurus baru, mengingat kepengurusan sebelumnya sudah berakhir. 
Bambang Irawan
Sekretaris Kecamatan Sukun
 Melihat kondisi Forum yang kurun 2 tahun terakhir tidak ada kegiatan, Pak Bambang Irawan (Sekcam Sukun) selaku wakil Pemerintah Daerah sekaligus Pembina Tingkat Kecamatan Sukun, menyampaikan : 
1. Sebagaimana Lembaga pada umumnya, dalam Forum Kecamatan Sehat ini adalah Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK) dimana kerelawanan mendominasi SDM dan anggarann. Untuk itulah diperlukan penyegaran (Refesh) agar dapat tetap nerjalan sesuai dengan tupoksinya, 
2. Penyegaran dimaksud adalah berkenaan dengan kinerja organisasi secara umum, yakni peningkatan kualitas SDM dan Program MKS. terkait Tupoksi Forum, 
4. Mengingat bahwa Forum ini adalah sarat dengan visi sosial, maka wajar apabila Lembaga ini mengalami pasang surut, namun perlu selalu dikembangkan dan disosialisasikan pada semua pihak tentang visi dan misi terkait Program Malang Kota Sehat, 
5. Kepedulian Pemerintah Daerah perlu ditingkatkan dari ke dua belah pihak, dalam arti selalu ada peningkatan komunikasi dari waktu ke waktu. 
6. Berkaitan tidak adanya dana yang diolah pada Program MKS, maka diperlukan upaya logis dalam menjalankan Program ini agar bermanfaat untuk masyarakat. Salah satunya adalah lewat Forum Musyawarah Kelurahan (Musrenbangkel) atau lewat Program CSR dari Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi.
Siti Khoiriyah - Dinas Kesehatan
Kota Malang 
Melanjutkan paparan dari Kecamatan, Pengurus Forum Kecamatan sehat menyampaikan bahwa secara organisasi Forim ini sudah berakhir tahun 2012 (sesuai Surat Keputusan dari Kecamatan). Namun bergeraknya waktu mengharuskan event pergantian pengurus dan penyegaran organisasi belum bisa dilaksanakan. Selain kegiatan Nasional seperti Pemilu, juga ketiadaan waktu dari angggota pengurus (yang kebanyakan adalah pelaku usaha) untuk merapat dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Untuk itu harapan ke depan Forum ini dapat melakukan upaya komunikasi dan pewartaan yang sehat kepada semua stake holder Kecamatan Sukun, agar dapat meneruskan kebijakan Pemerintah Kota Malang menuju Kota Bermartabat.
Dari hasil musyawarah dan mufakat semua peserta, terpilih sdr Ario Rachmono BS (Ketua Pokja Sehat Kelurahan Bandungrejosari) sebagai Ketua, dibantu oleh Sdr Bambang Sudharmono (Kebonsari) sebagai Wakil Ketua, dan Ibu Yani Agustin (TP PKK Kelurahan Bandungrejosari) sebagai bendahara. Sebagai kelengkapan organisasi juga disepakati Kasie Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Kecamatan Sukun sebagai sekretaris.
Diakhir acara, Ibu Siti Khoiryah (Bu Khoir) dari Dinas Kesehatan Kota Malang selaku pembina, menyampaikan terima kasih dan bersyukur bahwa acara berlangsung tertib. Harapan Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan Kota Bersih, Sehat dan Nyaman bagi warganya segera terwujud.  
Salah satu wujud keberhasilan Program Malang Kota Sehat adalah dengan diraihnya Piala Adipura Kencana
kategori Kota Besar Tahun 2014. 
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support