Ibu Sugeng di Kebun KRPL Kel. Bandungrejosari |
Ketua KRPL
Kelurahan Bandungrejosari, Ibu Sugeng mengungkapkan saat ini untuk pepaya akan
dikembangkan papaya kuning khas Bandungrejosari. Pepaya jenis ini sudah ada
ditemukan di pekarangan warga, kini sedang diusahakan untuk di kembangkan
sebagai ikon KRPL Bandung Rejosari.
“Pepaya
kuning khas Bandungrejosari saat ini sedang kami proses untuk dibudidayakan
secara masal. Semoga dalam waktu dekat bisa berkembang, sehingga KRPL ini
memiliki andalan yang tidak ditemukan di tempat lain,” jelas Sugeng, Selasa
(25/9).
Tidak hanya
pepaya, Sugeng menjelaskan untuk menambah penghasilan warga di rumah-rumah
kelompok KRPL Bandungrejosari saat ini juga giat memelihara ikan. Dua jenis
ikan yang di kembangkan di pekarangan yang sempit saat ini adalah jenis ikan
nila dan lele.
“Ikan nila
dan ikan lele sengaja kami pilih, karena pembudidayaannya mudah, dan menjualnya
gampang,” tegas Sugeng.
Kembali ke
masalah sayur organik, Sugeng menyebutkan meski sayur organik yang ditanam KRPL
Bandung rejosari harganya lebih mahal di banding sayuran biasa, berapapun
banyak hasil panen selalu habis terjual. Sebab selain rasanya lebih enak
dibandingkan sayuran biasa yang dijual di pasar, mengkonsumsi sayuran organik
ternyata lebih sehat.
Selain pepaya
dan beternak ikan, saat ini di KRPL Bandungrejosari sudah memiliki berbagai
jenis sayuran yang dikembangkan. Diantaranya adalah terong ungu, tomat, cabe,
bayam hijau, bayam merah, talas, melon, pucuk merah, kol banda, sawi, kangkung,
gambas jumbo, bengkoang jumbo, dan lain sebagainya. (cah/dmb)
0 komentar:
Posting Komentar