Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)
Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.
LCCK Tingkat BAKORWIL (2)
Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.
PERTURA (3)
Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.
OTONOMI AWARD 2016 (4)
Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)
Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74
Minggu, 24 Februari 2013
Pleno PPS
BERDIKARI LEWAT MENABUNG
Mengikuti proses kampanye pasangan calon gubernur Jatim kamis 15/8 di simpang balapan , ada hal menarik yang tercetus dari Pakde Karwo (KARSA). Saat diminta mengusulkan saran pada paslon no 1 ini,salah seorang warga sempat menyampaikan keberhasilan kopwan di Kel Merjosari.
Koperasi wanita (kopwan) adalah salah satu basis kegiataan pemberdayaan ekonomi yang khusus diperuntukkan bagi kaum perempuan. Perempuan dalam artian pendamping suami dan pencari nafkah tambahan (demikian dalam 5 pokok filosofi perempuan dalam PKK) perlu mendapatkan porsi khusus dalam pola pembangunan jangka panjang di Republik ini. Khususnya di Propinsi JATIM.
Jumat, 22 Februari 2013
Menuju Prestasi "MODEL"
Radio Komunitas Liar
Melanjutkan pembinaan penyelenggara penyiaran, baik TV maupun Radio, Selasa (19/2) Bidang Sarana Komunikasi dan Disseminasi Informasi (SKDI) Dinas Kominfo Kota Malang menggelar penulihan terkait tentang Peraturan Penyelenggaraan Penyiaran (TV dan Radio). Pada kegiatan kali ini bertindak sebagai nara sumber adalah bapak Iwan Purnama, Kasie Pemantauan dan Penertiban dan Penertiban UPT Balai Monitoring (Balmon) Kelas II Surabaya.
Ir Tri Widyani P. M.Si selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Malang menyampaikan, bahwa ijin penyiaran dan isi penyiaran (konten) mendapatkan perhatian serius Din Kominfo Kota Malang sehingga dirasa perlu pada kesempatan kali ini menghadirkan nara sumebr dari Balai Monitoring Kelas II Surabaya. Hal ini terkait dengan adanya keluhan dari masyarakat pendengar tentang beberapa konten yang kurang mengena. Khususnya dalam rangka menunjang proses pembangunan Kota Malang. Untuk itu Ka Dinas mengharapkan agar seusai acara para peserta, yang terdiri dari lembaga penyelenggara penyiaran dapat membenahi diri. Khususnya terkait dengan ijin penyelenggaraan dan aspek perundang undangan terkait pemakaian frekuensi.
Iwan Permana mengisyaratkan bahwa konteks Balai Monitoring era sekarang sudah tidak seperti era 2008. Dimana pada saat yang lalu, Balmon selalu terkait dengan penyegelan, penyitaan perangkat serta penutupan saluran pada frekuensi tertentu. Hal ini memang harus dilakukan mengingat masyarakat luas belum memahami arti frekuensi beserta penggunaannya. Sehinggga kesalahan pemakaian frekuensi dapat membahayakan pihak lain.
Terkait dengan keberadaan Radio Komunitas, diakui oleh Iwan Permana sangat mendukung peran penyebarluasan informasi. Namun pemakaian radio Komunitas pada masa lalu sering disalah artikan. Bahkan dibuat lahan mencari "uang". Untuk itu harus dicarikan solusinya agar visi misi penyebarluasan informasi dan hiburan serta investasi yang ditanamkan pada Radio Komunitas dapat dioptimalkan. Hanya beliau memberikan catatan pada radio komunitas yang beraakr pada agama, karena dikhawatirkan adanya informasi yang disalahgunakan terkait dengan SARA.
Kamis, 14 Februari 2013
Forum Kerukunan
Disadari ataupun tidak keberagaman dalam hidup sosial bermasyarakat, beragama dan berbudaya akan sarat dengan konflik. Namun dari banyak peserta tamu pada rapat rutin terdapat kesan bahwa tidak ada monopoli, bahkan keberagaman tadi telah membawa berkah dan pembelajaran bahwa hidup rukun akan membawa keberkahan dan kerejekian. Seperti cerita salah satu peserta bapak Sih Ageng, bahwa rukun itu bisa diartikan seberapa jauh wawasan kita untuk mencurahkan segala daya dan upaya dalam mewujudkan kebaikan untuk sesama. Cerita tadi diilhami oleh perilaku seorang warga di kaki gunung Kelud, yang sederahana yang setiap hari suka bertanam apasaja sepanjang perjalanannya beliau dari rumah ke ladang. Dan konon ceritanya karena kesederhanaan beliau berbuat baik itu, pernah bersalaman dengan Bapak Presiden Suharto.
Dari rangkuman masukan dari peserta tamu dan pengurus FKKAUB Kelurahan Bandungrejosari , pimpinan rapat sekaligus Koordinator Forum Bapak Gatot Sudarto menyambut baik dan salut kepada peserta rapat bahwa Forum ini ternyata membawa berkah. Berkah itu namanya Kerukunan. Kesimpulan ini ditangkap oleh Bapak Moch Jaelani, selaku direktur Radio Duta Swara ( salah satu komponen media dari KIM BIJAK) mengusulkan adanya proses berbagi dengan mengisi mata acara di Radio Duta Swara FM. Utomatis usulan disetujui dan akan dibahas teknis antara koord forum dengan Direktur Radio Duta Swara FM.
Setelah ramah tamah acara ditutup dengan doa. Dan mengakhiri sesi terakhir peserta rapat membangun kesepakatan mengadakan arisan yang besarnya Rp 10.000,- sebagai pemersatu untuk hadir di acara berikutnya
Senin, 11 Februari 2013
Audit Kelurahan
Walaupun kegiatan non fisik belum dirasakan hasilnya, namun pada rapat koordinasi bulan Januari 2013 sudah disampaikan oleh Lurah Bandungrejosari bahwa peningkatan kualitas kelembagaan dan individu akan diteruskan dengan kegiatan lanjutan pada tahun anggaran 2013. Untuk itu masyarakat , baik secara individu kelompok maupun kelembagaan diharapkan lebih mampu untuk meneruskan dan mengembangkan kegiatannya sampai satu saatnya nanti membawa dampak positif.
Sebagaimana layaknya satu organisasi, maka bagian utuh dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan adalah proses evaluasi dan monitoring. Proses monitoring kegiatan sudah dilaksanakan lewat kelembagaan terkait dari kecamatan Sukun Kota Malang saat pelaksanaan kegiatan. Dan bagian terakhir dari perwujudan pelayanan prima, adalah pemeriksaan keuangan. Yang pada kesempatan tahun 2013 dilaksanakan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
Kelurahan Bandungrejosari adalah satu dari tiga SKPD yang akan disampling oleh BPK , disamping Dinas Pendidikan Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan serta Dinas Pendapatan Daerah. Adapun pelaksanaan pemeriksaan keuangan atas pemakaian Dana APBD Kota Malang di SKPD Kelurahan Bandungrejosari akan dilaksanakan tanggal 11 Pebruari sampai dengan 02 Maret 2013. Dan pesan umum yang disampaiakan oleh Sekda Kota Malang agar kegiatan di atas dapat berlangsung dengan tertib, dilayani dengan ramah dan senyum. Hal ini adalah wujud dari pelayanan prima yang sedang dibangun oleh SKPD Kelurahan Bandungrejosari dan diharapkan hasil akhir dari pemeriksaan BPK tersebut adalah WAJAR TANPA PENGECUALIAN.
Mari kita dukung pemeriksaan Keuangan dengan semangat satu jiwa ....... AREMA
Hasil Musrenbangkel Tahun 2013
No
|
KEGIATAN
|
LOKASI
(JALAN, RT RW)
|
VOLUME
|
KETERANGAN
|
1
|
Rehab Gedung Sasana Wahan Mulya
|
Raya Kepuh 30 RT.008 RW IV
|
1 Paket
|
Kondisi atap dan tembok mengkhawatirkan dan rusak
berat
|
2
|
Renovasi TPS Kemantren
|
Kemantren III RW XIII
|
1 Paket
|
Kondisi rusak parah dan tidak bisa dimanfaatkan.
|
Jalan Poros sudah dibangun lewat APBD 2013
|
||||
3
|
Renovasi Saluran Air
|
Jl Kemantren I – Jl Klayatan I
|
1.000 m2
|
- Mengurangi luapan air saat hujan melalui 4 kawasan
RW I, III, VII, XII
|
- Memperbesar outlet pada sungai Mergan
|
||||
4
|
Pembangunan Plengsengan Sungai Sukun RW IX
Janti Utara
|
Jl Terusan Beringin
|
1 PAKET
|
Mengurangi longsor tebing sungai Sukun melintasi RW
VIII dan RW IX
|
5
|
Pengadaan Sarpras dan peningkatan Kualitas SDM
Seni Budaya Kelurahan
|
Kelurahan Bandungrejosari RW I sd XIII
|
3 PAKET
|
Peningkatan Sumber Daya Manusia tentang Kesadaran
Berbangsa dan Bertanah air lewat pengembangan Seni Budaya Lokal
|
6
|
Penguatan Permodalan pada kelembagaan Keuangan
Kelurahan
|
Jl Raya Kepuh 30
|
90.000.000
|
Penambahan modal dan pelatihan manajemen Keuangan
UPKu PPKM
|
No
|
KEGIATAN
|
Volume
(m2, Km, Unit, Pokmas)
|
BIAYA
|
KETERANGAN
|
Kegiatan Fisik
|
||||
1
|
Rehab Gedung Sasana Wahan Mulya
|
1 PAKET
|
250.000.000
|
Kondisi atap dan tembok mengkhawatirkan dan
rusak berat
|
2
|
Renovasi TPS Kemantren
|
1 PAKET
|
250.000.000
|
Kondisi rusak parah dan tidak bisa dimanfaatkan.
|
Jalan Poros sudah dibangun lewat APBD 2013
|
||||
3
|
Renovasi Saluran Air
|
1.000 m2
|
750.000.000
|
Melalui 4 kawasan RW I, III, VII, VIII,
|
4
|
Pembangunan Plengsengan S. Sukun RW IX Janti Utara
|
1 PAKET
|
350.000.000
|
Mengurangi longsor tebing sungai Sukun melintasi RW
VIII dan RW IX
|
Kegiatan Non – Fisik
|
||||
1
|
Pengadaan Sarpras dan peningkatan Kualitas SDM Seni
Budaya Kelurahan
|
3 PAKET
|
150.000.000
|
Peningkatan Sumber Daya Manusia tentang Kesadaran
Berbangsa dan Bertanah air lewat pengembangan Seni Budaya Lokal
|
2
|
Penguatan Permodalan pada kelembagaan UPKU PPKM
|
1 PAKET
|
90.000.000
|
Penambahan modal dan pelatihan manajemen Keuangan
|
No
|
NAMA
|
ALAMAT
(JALAN, RT, RW)
|
URAIAN/ PENJELASAN
|
KET
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1.
|
SURYONO
|
Perum Sukun Pondok Indah Blok Y21 RT.006 RW VII
|
Ketua LPMK
|
Ketua Delegasi
|
2.
|
JUMA IYAH
|
Pakisaji
|
Kasie PMP Kelurahan
|
Sekretaris Delegasi
|
3.
|
ADJAR SAERAN
|
Kemantren III RT.003 RW XIII
|
Ketua RW 13
|
Bidang Fisik
|
4.
|
SIH WANTJANA
|
Ters Beringin No 4 RT.007 RW IX
|
Anggota BKM
|
Bidang Ekonomi
|
5.
|
MURSIH SUGENG
|
Klayatan II /54 B RT.014 RW XII
|
KRPL
|
Bidang Sosial
|
Minggu, 10 Februari 2013
Tahapan Pemilukada Dimulai
Dalam kalimat pengantar yang disampaikan dalam upacara pelantikan PPS dan PPK di Kantor KPU Kota Malang, Ketua KPUD Kota Malang Hendry ST menyampaikan bahwa suksesnya Pemilukada bergantung kepada dua hal yakni sistem Pemilu dan proses Pemilu. Secara sistem, Pemilukada dan Pemilu Kepala Daerah sudah di bahas dalam rangkaian panjang sampai dengan pengesahan peraturan perundang-undangan oleh DPR RI. Sedangkan secara proses, pemilu harus dilengkapi dengan petugas pemilu yitu KPU, PPS dan PPK.
Adapun pengambilan sumpah dilakukan sebagai wujud tanggung jawab moral dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai panitia pelaksana pemilukada. Selanjutnya juga diharapkan bahwa hendaknya Undang-Undang dan peraturan pemilu dapat digunakan dalam mensukseskan Pemilukada Kota Malang tahun 2013 dan filosofi kerja cerdas, efektif dan effisien akan memberikan nilai tambah pada kesuksesan kerja tim KPUD Kota Malang.
Ketua : WARSITO - RW X
Dana Hibah 2013
Adapun jumlah anggaran yang akan diserap adalah masih sama dengan pelaksanaan Dana Hibah sebelumnya (2009 sd 2011) sebesar Rp 500 juta, dimana sosialisasi dan pengesahan kegiatan dilaksanakan pada Musrenbang Kelurahan Selasa 29 Januari Tahun 2013 di Kantor Kelurahan Jl Raya Kepuh 30 Malang.
Secara umum kegiatan Dana Hibah ini berthemakan kegiatan yang berorientasi pada mempercantik wajah Kota dan pendukungan terhadap jalannya PILKADA Tahun 2013. Sehingga wajar bahwa perencanaan kegiatan secara garis besar terdiri dari :
A. Mempercantik wajah Kota ... berupa pengadaan POT dan bunga, Penerangan Jalan dan Pavingisasi jalan Kampung,
B. Pendukungan PILKADA Kota Malang Thun 2013 ... berupa pengadaan Komputer, pengadaan peralatan Media (Kamera , peralatan audio, LCD) dan rehabilitasi POSKOTIS,
C. Investasi program dalam pendukungan kegiatan PEMILU .... Rehab Gedung Balai Warga di 3 RW, pembangunan Gedung seraba guna warga RW XI, serta penguatan perangkat / agen pembangunan di semua Lembaga Sosial Kemasyarakatan Kelurahan Bandungrejosari. Baik yang berbentuk Seminar, pelatihan lanjutan maupun lanjutan, pembuatan data dasar sera penguatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk Balita di 24 Posyandu Kelurahan.
Dengan adanya Dana Hibah mulai tahun 2013 ini, baik SKPD maupun maryatakat melalui Kelembagaan Sosial dapat melakukan sinergi. Baik perencanaan maupun program agar kesinambungan kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secara optimal, partisipatif dan harmonis. Untuk itu diperlukan motivasi yang positif dari Pemerintah Daerah, khususnya Lurah Bandungrejosari kepada semua komponen pembangunan. Salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan Gebyar Pembayaran PBB Lunas dan Pembuatan Kalender Informasi Kelurahan.
Mari sukseskan DANA HIBAH Kelurahan Bandungrejosari
Tahun Anggaran 2013
IWSMS Kota Malang
Indonesian Water SMS adalah satu program pengaduan pemakaian air PDAM yang dimotori oleh PATTIRO (Pusat Telaah dan Informasi Regional) Kota Malang dengan Pasific Institutes dan Nexleaf Analytics, yang dimasa datang sangat berguna bagi pelanggan air diseluruh kota di Indonesia. Namun, mengingat masih dalam tahapan uji coba maka banyak masukan dan saran dari masyarakat agar penggunaannya lebih effisien dan efektif. Selain itu kritik untuk perbaikan sangat diharapkan.
Badri Hamzah selaku local fasilitator program IWSMS mengatakan, jika tarif SMS ini normal, dan sms bisa dikirim dengan cara terstruktur maupun acak. Caranya Pelanggan PDAM bisa mengirimkan keluhannya ke nomor pengaduan sementara yaitu di 085218812596, dengan cara mengetik : keluhan pelanggan (spasi) instansi pelanggan (spasi) kelurahan (spasi) no pelanggan.contoh air mati PDAM kasin 023486.
Staf Penyusunan Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Azis Setiawan mengatakan jika pihaknya berperan sebagai back up dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan diminta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka penyehatan air. “Sehingga nantinya, air yang dikonsumsi masyarakat terjamin keamanan dan kesehatannya. Kalau sudah demikian, maka masyarakat tidak akan was-was saat mengkonsumsi air,” ujarnya.
Sumber : Media Centre Kendedes Kota Malang
Selasa, 08 Januari 2013
Tahun 2013 Lebih Baik
Sebelum itu semua berjalan, beberapa teman mengingatkan tentang kepemimpinan. Kepemimpinan model apa yang akan mengawal anggaran agar tidak berpotensi korupsi, dan punya nilai moral dalam konteks membangun kembali karakter bangsa. Pas juga dengan inisiatif bincang-bincang malam dengan beberapa teman sepuh saat berdiskusi ria menyongsong tahun anggaran baru dan menyongsong Pemilu kada Kota Malang. Yang masing-masing punya pola kesamaan dalam mengejawantahkan memilih pemimpin dan pola kepemimpinan. dan berujung pada kesamaan visi OJO DUMEH.
Pas lagi browsing, tetangga sebelah mengingatkan bahasan yang sama dalam menyongsong tahun baru 2013. Mari kita simak:
Ia bertutur dengan seorang petani tua di kaki gunung dipelosok sebuah desa .....Namun yang menarik, petani yang sudah renta itu, bertutur tentang cerita Babad Tanah Jawi, sampai berujung pada pembicaraan Zaman Wironoto. Sebuah era emas, dimana pemimpin yang akan muncul untuk menyongsong kebangkitan nusantara, adalah zaman pemimpin yang memiliki sikap, sifat dan kebijaksanaan yang Wiro'i (menjaga).
Setiap ucapnya menjadi sabdo pandhito ratu. Secara seksama, apa yang dituturkan diikuti dan diterima dengan ketaatan. Sebuah sosok yang berlawanan dengan sifat-sikap pemimpin nasional saat ini.
Wiro, dalam konteks tasawuf adalah Wiro'i. Sikap Waro' sikap adab seorang abdun (hamba) yang menjaga gerak- pandang-konsumsi hingga syahwat biologisnya selalu dalam tuntunan jalan Ilahiyah (ketuhanan). Noto, menata, ditafsirkan seorang pemimpin yang bakal menata nusantara dengan baik.
Jadi menurut petani renta itu, akan muncul seorang pemimpin yang mampu menata nusantara dengan sifat waro' nya.
Rakyat butuh pemimpin yang mampu menggerakkan dengan modal gotong royong menyongsong perubahan lebih baik.
Semoga 2013, segera muncul pemimpin nasional yang memiliki sifat Waro' dalam "Noto" negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan pemimpin yang menjajakan pernik artifisial, minus modal moral dan kemunafikan.
Selasa, 01 Januari 2013
Harapan Apa di Tahun 2013?
Mengawali pertemuan, Bp Zainul Amali relaku Lurah Bandungrejosari menyampaikan perihal situasi dan kondisi terakhir di Pemerintah Kota Malang. Lebih mengkhususkan diri pada posisi staff dan Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kota Malang. Dimana dalam pencapaian optimal kinerja pemerintahan, sangat diperlukan penggantian atau reposisi pegawai. Pergantian posisi dirasa perlu dalam meningkatkan peran serta pemerintah Kota Malang, serta upaya kinerja pencapaian hasil pemberdayaan masyarakat. Khususnya dikelurahan Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang. Sehingga tidak perlu mengkhawatirkan tentang mutasi dan merger beberapa Dinas Teknis dalam lingkup Kota Malang.
Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada staff Kelurahan yang telah berupaya optimal demi terlaksanaya kinerja organisasi SKPD Kelurahan Bandungrejosari. Hal ini dibuktikan dengan terlaksananya 21 kegiatan, dimana 13 kegiatan fisik terbagi pada 13 RW senilai 327 juta, 8 kegiatan non fisik 128,5 juta serta 50 juta berupa kegiatan rutin.