Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Sabtu, 16 September 2017

Mengurai Permasalahan Sampah

Keberadaan TPS 3R yang berada di Kemantren Kelurahan Bandungrejosari saat ini sangat perlu adanya perubahan sistem pengelolaan. Sehingga TPS 3R dapat berfungsi dengan maksimal dan optimal. Permasalahan yang timbul di masyarakat adalah lambannya pengangkutan sampah dari rumah tangga ke TPS oleh petugas penarik sampah. Serta permasalahan iuran sampah yang selama ini berjalan masih kurang mencukupi untuk biaya operasional. Ditambah kurang maksimalnya kerja pengurus TPS 3R dalam pengelolaan sampah yang masuk ke lokasi TPS 3R.
Untuk mengurai permasalahan tersebut pada hari jum'at tanggal 15 September 2017 jam 14.00 WIB Bpk. Lurah Bandungrejosari (Bpk. Zainul Amali, S.Sos, MSi) mengumpulkan pengurus TPS 3R baik yang non aktiv maupun pengurus sementara dengan berbagai elemen masyarakat yaitu Bpk. Ketua RW 03, 07 dan 13, perwakilan dari Camat Sukun, dari dinas KLH, BSM Sukun, kader lingkungan Kelurahan Bandungrejosari, serta Babinkamtimas Kelurahan Bandungrejosari dan Babinsa Kelurahan Bandungrejosari.
Tanggungjawab permasalahan sampah ini harus diselesaikan bersama masyarakat, tidak hanya dibebankan pada pengurus TPS 3R saja, karena berdasarkan Perda Kota Malang Nomor 10 tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah. Tanggungjawab pengangkutan sampah dari rumah tangga ke TPS adalah tanggungjawab masyarakat. Sedangkan pengangkutan dari TPS ke TPA adalah tanggungjawab Pemerintah.
Untuk mencapai tujuan pengelolaan sampah yang baik dan benar disarankan oleh perwakilan dari dinas KLH dan Ketua RW 07 pengurus yang ada ini untuk segera membuat program kerja yang jelas dalam pengelolaan sampah sebelum bergerak melakukan tugasnya.Harapannya dengan program yang telah terbentuk nantinya akan lebih mudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah di TPS 3R, jangan sampai masyarakat tidak mengetahui tentang perubahan-perubahan yang akan dijalankan oleh pengurus nantinya. Seperti adanya kenaikan retribusi sampah dari masyarakat tetapi tidak diiringi dengan peningkatan pelayanan penarikan sampah dari rumah tangga ke TPS.
Perubahan sistem yang dikembangkan nantinya harus bisa merubah perilaku masyarakat dalam membuang sampah rumah tangga serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah organik dan non organik dari sampah rumah tangga sehingga akan lebih memudahkan petugas penarik sampah melakukan pengangkutan sampah. Dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat ini harus lebih sering dilakukan pembinaan dan sosialisasi sampai ditingkat RT atau kepada masyarakat secara langsung.
Dari berbagai pendapat dan masukan yang telah disampaikan oleh peserta rapat, maka dapat diambil kesimpulan :
1. Perlu adanya program kerja yang jelas dari pengurus TPS 3R.
2. Penguatan pengurus TPS 3R dengan memberikan tugas dan fungsi yang jelas kepada masing-masing pengurus termasuk seksi-seksi bidang.
3. Dilakukan pembinaan dan sosialisasi mengenai permasalah sampah ini kepada masyarakat secara langsung.
4. Perubahan sistem pengelolaan sampah dan retribusi sampah dari sistem yang lama kepada sistem yang langsung ditangani oleh TPS 3R.
5. Peningkatan pelayanan dalam pengangkutan sampah dari rumah tangga ke TPS 3R.

Share:

Rabu, 30 Agustus 2017

Buka Bumi Pengeboran Sumur Artesis di RW 13 Kel. Bandungrejosari

Pada hari selasa tanggal 29 Agustus 2017 jam 10.30 dimulainya tasyakuran dalam rangka buka bumi pelaksanaan pengeboran sumur artesis di RW 13 Kelurahan Bandungrejosari. Acara yang digelar untuk membuka pelaksanaan pengeboran dengan selamatan tumpengan sebagai rasa syukur warga RW 13 Kelurahan Bandungrejosari dengan adanya sumur artesis yang ada di wilayah RW 13 Khususnya RT 07. Sekaligus memohon Doa kepada Allah agar pelaksanaan pengeboran dapat berjalan lancar dan dijauhkan dari bala bencana.
Acara buka bumi ini dihadiri oleh Bpk. Lurah Bandungrejosari Bpk. Zainul Amali, S.Sos , MSi , Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari Bpk. Puryanto, Perwakilan dari Dinas PUPUR Kota Malang, pelaksana proyek dan perwakilan warga sekitar. Ikrar dan doa dipimpin oleh Bpk. Lari. Permohonan keselamatan dan doa untuk keselamatan pada kegiatan ini terucap dari Bpk. Lari. 
Semoga pengeboran sumur artesis untuk ketersediaan ari bersih bagi warga masyarakat RW 13 Kelurahan Bandungrejosari dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi warga masyarakat. Warga masyarakat pemakai air bersih ini telah terwadahi dalam Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum atau lebih dikenal dengan sebutan HIPPAM. Untuk RW 13 Kelurahan Bandungrejosari diberi nama HIPPAM Tirta Buana. Tirta adalah air, yang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk. Sedangkan Buana adalah lambang dunia. Tirta Buana berarti air untuk kehidupan dan kemakmuran masyarakat dunia. Untuk rekan-rekan paguyuban HIPPAM Kota Malang mohon doa restunya agar semuanya berjalan dengan lancar sampai selesai semuanya.  

Share:

Senin, 21 Agustus 2017

Semarak Agustusan di RW 5 Kelurahan Bandungrejosari

Merdeka...... merdeka..... merdeka........
Teriakan peserta karnaval yang ada di RW 5 Kelurahan Bandungrejosari. Dengan penuh semangat warga RW 5 menampilkan kreatifitasnya dalam mengikuti ajang karnaval kemerdekaan yang ke 72 tahun Indonesia Merdeka. Karnaval yang diikuti oleh seluruh warga RT yang ada di RW 5, terlihat semarak dan kompak dalam menampilkan kreasinya. Karnaval yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 20 Agustus 2017 mulai jam 12.00 wib ini melintasi rute mulai Balai RW 5 menuju ke timur masuk ke RW 10 terus sampai ke Universitas Kanjuruhan Malang kemudian belok kiri kearah selatan menuju ke RW 5 kembali.

 


Share:

Sabtu, 06 Mei 2017

Juara lagi..... Bravo PKK Bandungrejosari

Puncak peringatan BBGM (Bulan Bakti Gotongroyong Masyarakat) ke XIV dan HKG (Hari Kesatuan Gerak) PKK ke-45 yang dipusatkan di Kabupaten Tulungagung, tepatnya bertempat di GOR Lembu Peteng Jl. Sukarno Hatta, pada hari rabu tgl 3 mei 2017 mulai pukul 08.00. Kegiatan ini dihadiri oleh Bpk Gubernur Jawa Timur (Pakde Karwo). Sekaligus pengumuman pemenang lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK.
Bandungrejosari mendapatkan hadiah juara 2 pada lomba 10 Program Pokok PKK. PKK Kelurahan Bandungrejosari diwakili oleh Ibu Lurah, Ibu Win (Pokja 1), Ibu Kusmain (Pokja 2), Ibu Nurtiningsih (Pokja 3), Ibu Sulaiman (Pokja 4) dan Bidang Umum diwakili oleh Ibu Emi Ekowati.




Share:

Pelatihan Pengolahan Sampah

Untuk penanggulangan sampah rumah tangga  TP PKK Kelurahan Bandungrejosari dibantu pokja 3 TP PKK Kota Malang juga bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup, mengadakan sosialisasi dan pelatihan membuat pupuk kompos dengan metode mic.com f3R(reuse, reduse, recycling) pada selasa tanggal 25 April 2017 : Lokasi di RW 08 mulai pukul 08.00 – 13.00 wib dan Lokasi di RW 03 mulai pukul 13.00 – 16.00 wib. Media kompos mic.com siap ditanam dan di isi kurang lebih 5 hari, setelah itu menghasilkan migot bisa digunakan sebagai pakan lele dan ayam. Dengan pelatihan ini diharapkan timbul kesadaran masyarakat untuk memilah sampah rumah tangganya, sehingga dapat mengurangi sampah sampai tempat pembuangan akhir (TPA). Karena sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan longsor tumpukan sampah di TPA, sumber penyakit, pencemaran lingkungan dan penyebab banjir.





Share:

Jumat, 05 Mei 2017

Sosialisasi Buku KIA

Sosialisasi Buku KIA (Kartu Ibu dan Anak) oleh ibu Suprapti Dosen Jurusan Kebidanan POLTEKES malang pada Rabu 19 April 2017, Jam 09.00 wib, bertempat di Ruang PKK Kelurahan Bandungrejosari. Buku KIA adalah alat mobilisasi tugas-tugas kader dan bidan ke masyarakat, dengan instrumen ini diharapkan bisa semakin menciptakan kesehatan ibu dan anak. Orientasi Buku KIA bagi kader kesehatan di masyarakat diperlukan karena kader kesehatan berada di tengah-tengah masyarakat membantu petugas kesehatan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di posyandu, ataupun kegiatan lainnya yang terkait. 
.
Tujuan dari Sosialisasi Penggunaan Buku KIA (Kartu Ibu dan Anak) adalah :
  1. Meningkatkan kwalitas dan mutu kader pokja 4 khususnya di wilayah kelompok PKK RW 01 – 13.
  2. Menekan angka kematian ibu hamil dan bayi.
  3. Memperkuat tali silaturahmi sesam kader.

Materi Sosialisasi Buku KIA (Kartu Ibu dan Anak) adalah :
  1. Pengukuran tinggi badan dilakukan cukup sekali selama hamil.
  2. Pengukuran tekanan darah.
  3. Pengukuran lingkar lengan atas (lila).
  4. Pengukuran tinggi rahim.
  5. Penentuan letak janin (presentasi) jantung dan penghitungan denyut jantung janin.
  6. Penentuan status imunisasi (tetanus toksoid) IT.
  7. Pemberian tablet tambah darah.
  8. Tes laboratorium.
  9. Konseling dan penjelasan.
  10. Tata laksana dan penjelasan pengobatan.
Share:

Pelatihan Posyandu Lansia

Melalui “Pelatihan Administrasi Posyandu Lansia” diharapkan akan semakin tertib dalam mendokumtasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Posyandu Lansia. Hal ini penting sekali untuk mengetahui tingkat kesehatan setiap anggotanya. Pelatihan yang dilaksanakan pada kamis 23 maret 2017, jam 13.00 wib, bertempat di Ruang PKK Kelurahan Bandungrejosari adalah bagian dari kegiatan TP PKK Kelurahan Bandungrejosari sebagai bagian dari pembinaan kader dan organisasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah terbentuknya Posyandu Lansia disetiap RW mulai dari RW 01 - 13. Bagi RW yang sudah terbentuk Posyandu Lansia momentum ini sebagai dasar untuk meningkatkan pelayanan bagi kesehatan setiap anggotanya. Bagi RW yang belum terbentuk diharapkan segera membentuk posyandu lansia dengan arahan dari petugas Puskesmas Janti (Ibu Santi).
Dengan terbentuknya Posyandu Lansia di setiap RW diharapkan nantinya dapat berdampingan dengan Posyandu Balita. Sedangkan tujuan dari Posyandu Lansia itu sendiri adalah sebagai wadah untuk lansia  mengatasi berbagai masalahnya. Sesuai dengan UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia. Untuk melaksanakan kegiatan rutin Posyandu Lansia secara Administrasi diperlukan 5 meja :  
Meja 1 :  Tempat Pendaftaran.
Meja 2 :  Tempat Penimbangan.
Meja 3 :  Tempat Pertanyaan tentang kegiatan lansia sehari-hari.
Meja 4 :  Tempat Pemeriksaan Kesehatan.
Meja 5 :  Tempat Penyuluhan tentang gizi dsb.
Sedangkan Buku-buku yang diperlukan meliputi :
1. Buku Daftar Hadir.
2. Buku Tamu.
3. Buku Kas Kesehatan Posyandu Lansia.
4. Buku Kegiatan.
5. Buku Inventaris.
6. Buku Daftar Hadir Kader.
7. Buku Data Lansia.


Share:

Minggu, 30 April 2017

Peran Aktif Bandungrejosari Dalam Gelaran Otonomi Award Lurah Camat 2017

Meski hanya peraih juara 2 dalam gelaran Otonomi Awards Lurah Camat 2017, masyarakat Bandungrejosari merasa bersyukur. Karena dengan hasil ini masyarakat tahu masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja kelurahan dalam berbagai bidang pembangunan. Masih perlu terobosan dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ya, Kelurahan Bandungrejosari tahun ini hanya meraih juara 2 pada ajang Otonomi Awards Lurah Camat Tahun 2017 yang digelar di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pada Kamis tanggal 28 April 2017. Sedangkan juara 1 diraih Kelurahan Sawojajar dengan inovasi unggulannya aplikasi Singa dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sedang juara 3 diraih Kelurahan Tulusrejo. Untuk Kecamatan terbaik diraih oleh Kecamatan Blimbing.
Dalam sambutannya, Walikota Malang yang lebih akrab di sapa Abah Anton tersebut menyampaikan rasa bangganya atas gelaran lomba otonomi award lurah dan camat itu, karena dapat dilaksanakan secara ajeg dan berkesinambungan. “Kota Malang adalah satu-satunya Kota di Indonesia yang memiliki kegiatan penilaian kinerja bagi kelurahan dan kecamatan se Kota Malang seperti otonomi award ini” ujar Abah Anton.
Abah Anton juga berpesan agar melalui kegiatan ini, kelurahan dan kecamatan di Kota Malang dapat terus meningkatkan kinerja serta inovasinya sebagai garda terdepan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 
Gelaran Otonomi Awards Lurah Camat 2017 diadakan untuk mengetahui tingkat perkembangan kinerja Kelurahan dan Kecamatan se Kota Malang.
Melalui ajang pembinaan ini Kelurahan Bandungrejosari akan terus berupaya melakukan yang terbaik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bergotongroyong bahu-membahu dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.
Share:

Jumat, 21 April 2017

Selamat Hari Kartini ke-138 Tahun 2017

Seperti lembaga-lembaga yang lain ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari ikut serta memeriahkan Hari Kartini hari ini Jum'at 21 April 2017 mulai jam 13.30 WIB dengan berbagai kegiatan dan lomba. Semangat ibu-ibu mencerminkan semangat Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan atau emansipasi. Ketika ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari terlibat dalam kegiatan peringatan hari Kartini ini terlihat kehebohan ibu-ibu dalam mengikuti beberapa lomba yang telah dirancang oleh panitia.
Dalam kegiatan ini, pokja 2 TP PKK Kelurahan Bandungrejosari mengadakan lomba MC tingkat RW dengan peserta perwakilan dari masing-masing RW. Adapun tujuannya adalah :
  • Meningkatkan kwalitas kader pokja 2.
  • Melatih keberanian untuk tampil di depan.
  • Menumbuhkan kepercayaan diri keder.
  • Silaturahmi kader pokja 2 sewilayah Kelurahan Bandungrejosari.
Raden Ajeng Kartini adalah tokoh wanita Indonesia yang memiliki jiwa pejuang, RA Kartini jiwanya sangat dekat dengan rakyat dan bangsa, khususnya kaum perempuan.
Perjuangannya yang selalu kita kenang setiap tahun adalah perjuangannya dalam memberikan kesadaran kepada kaum perempuan untuk mengecap dunia pendidikan. Dari hasil pemikirannya tersebut telah membuat perempuan Indonesia menjadi salah satu pilar pembangunan, tidak saja sebagai seorang pendidik bagi anak-anaknya tapi juga telah ikut serta dalam setiap proses pembangunan dengan menduduki jabatan-jabatan strategis dan menduduki berbagai profesi.
Untuk ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari tetap semangat, semoga dengan momentum peringatan Hari Kartini ini dapat memberikan semangat dalam membangun masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang sehat dan kuat.
Share:

Rabu, 12 April 2017

OTONOMI AWARD LURAH-CAMAT 2017

Kelurahan Bandungrejosari untuk tahun 2017 ini siap untuk meraih kembali penghargaan Otonomi Award Lurah-Camat Tahun 2017. Kesiapan ini dibuktikan pada hari selasa tanggal 11 April 2017 jam 13.30 wib dihadapan juri penilai lomba Otonomi Award Lurah-Camat Tahun 2017 di balai pertemuan kelurahan Bandungrejosari. Bpk. Zainul Amali, S.Sos, M.Si didampingi Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari Bpk. Puryanto, Koordinator BKM Guyub Rukun, Ketua RW 01 - 13 serta ibu-ibu PKK kelurahan Bandungrejosari memaparkan tentang inovasi-inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, inovasi peningkatan pelayanan kepada masyarkat.
Pada kesempatan ini Bpk. Riadi perwakilan dari Kecamatan Sukun menyapaikan bahwa pada tahun ada 3 kelurahan yang tidak diikutkan dalam lomba Otonomi Award Lurah-Camat tahun 2017 ini. Yakni Kelurahan Tlogomas, Kasin, dan Tasikmadu. Karena Kelurahan Tlogomas sudah masuk kategori juara nasional, Kelurahan Kasin sudah dua kali juara Otonomi Award, dan Kelurahan Tasikmadu tahun lalu mewakili Kota Malang di tingkat Jatim. Harapannya bahwa kelurahan Bandungrejosari untuk tahun depan sudah tidak penilaian lomba Otonomi Award. Artinya kelurahan Bandungrejosari menjadi yang terbaik tahun 2017 ini.
Untuk lomba otonomi Award Lurah-Camat tahun 2017 ada 3 bidang yang dilombakan yakni bidang kemasyarakatan, pemerintahan, dan bidang kewilayahan. Sehingga peraih Otonomi Award Lurah-Camat tahun 2017 adalah kelurahan terbaik yang benar-benar memiliki inovasi dan potensi unggulan di tiga bidang yang dilombakan tersebut..
Share:

Jumat, 07 April 2017

HATINYA PKK Kelurahan Bandungrejosari

HATINYA PKK adalah singkatan dari Halaman, Asri, Teratur, Indah dan NYAman. Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumahnya dengan tanaman pangan dan tanaman produktif/ keras, dengan memanfaatkan pekarangan/halaman rumah dengan tanaman produktif ataupun tanaman hias diharapkan dapat memberikan nilai untuk keindahan dan kenyamanan rumah.
Hatinya PKK dapat terwujud melalui sarana Gotong Royong seluruh keluarga dengan mengoptimalkan Tanaman Pangan yang produktif yang nantinya dapat Bernilai ekonomi tinggi serta dapat juga digunakan Sebagai tabungan.
Pekarangan adalah sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah diusahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai Lumbung Hidup, Warung Hidup atau Apotik Hidup.
Pemanfaatan Pekarangan adalah pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak, dan ikan. Sehingga akan menjamin
ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga.

Pemanfaatan Pekarangan Dapat berupa :
  • Lumbung Hidup, yaitu pekarangan ditanami dengan tanaman yg mengandung karbohidrat (umbi-umbian, jagung dll.) secara segar.
  • Warung Hidup, sebagian dr lahan pekarangan dapat ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan yg dapat kita manfaatkan setiap hari.
  • Apotek Hidup, sebagian tanaman dapat ditanami tanaman toga yg sewaktu-waktu dapat diperlukan sbg pertolongan pertama apabila sakit.
  • Peternakan, sebagian halaman dimanfaatkan utk beternak kelinci, unggas.
  • Perikanan, sebagian halaman dimanfaatkan utk budidaya ikan (lele, gurami, nila, belut dll.)
  • Tabungan, sebagian halaman ditanami dengan tanaman yg bernilai ekonomi tinggi seperti kayu jati, kelapa, sengon dll.

Tujuan dari pemanfaatan pekarangan adalah untuk :
1. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara berkesinambungan melalui pemanfaatan pekarangan.
2. Meningkatkan pengetahuan keluarga dalam pengelolaan tanaman, ternak, dan ikan, untuk pemenuhan kebutuhan keluarga.

Jenis Komoditas Yang Dapat Diusahakan Di Lahan Pekarangan adalah :

Kelompok Komoditas
Jenis Komoditas
Tempat Pembudidayaan
Tanaman Sayuran
bayam, bawang daun, kacang panjang, kangkung, seledri, tomat, terong, dan lain-lain
Dalam petakan, bedengan, guludan, pot, atau wadah bekas
Ikan
nila, mujair, lele, sepat, siam, dan lain-lain
Kolam pekarangan
Ternak
ayam buras, kelinci, burung puyuh, dan lain-lain
Kandang di halaman belakang rumah

Apa Peran TP. PKK dalam mewujudkan HATINya PKK?
Ada pun Peran Pengurus PKK terutama kelompok dasawisma sangat penting dalam mewujudkan  Hatinya PKK, seperti:
  1. Mengadakan penyuluhan dalam kegiatan dan pertemuan PKK, baik dari tingkat Kecamatan/Kelurahan/RW/RT/Kelompok masyarakat dalam upaya peningkatan rumah kurang sehat menjadi rumah sehat.
  2. Mengadakan pendataan rumah sehat dan kurang sehat.
  3. Meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan kepada warga masyarakat sehingga tercipta HATINYA PKK dalam peningkatan Rumah sehat.
Melalui HATINYA PKK ini diharapkan masyarakat di kelurahan Bandungrejosari dapat mengelola pekarangan/halaman rumahnya dengan berbagai macam tanaman, baik tanaman buah dan sayur, tanaman obat, dan tanaman hias. Dengan tujuan agar pekarangan/halaman rumahnya tampak lebih asri, teratur dan nyaman untuk dilihat. Dengan gerakan bersama ini diharapkan akan semakin memberikan kesadaran kepada masyarakat arti pentingnya keasrian, keteraturan, keindahan dan kenyamanan. Yang nantinya dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan setiap jengkal tanahnya untuk ditanami dengan tanaman-tanaman produktif, tanaman obat, tanaman hias dan tanaman lainnyayang dapat memberikan nilai ekonomi tinggi.
Share:

Sabtu, 01 April 2017

Selamat Hari Ulang Tahun Kota Malang yang ke - 103


Dengan Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-103 "Harmoni Merekat Nilai Kebangsaan" diharapkan Kota Malang mampu menjadi jembatan dan tali perajut keragaman di masyarakat. Sehingga dengan keberagaman akan menjadikan Kota Malang kota yang kuat, dinamis dan kota multikultural yang rukun dan damai. Di hari ulang tahun Kota Malang yang ke 103 ini Kota Malang telah memiliki maskot baru yang mempresentasikan karakter Kota Malang. Maskot  yang diberi nama Osi dan Ji ini telah diresmikan oleh Pemkot Malang pada hari Jumat Tanggal 16 Desember 2016. Maskot Osi dan Ji ini akan mewakili Kota Malang sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan Kota Malang di mata dunia. Baik Malang sebagai kota pendidikan, Malang sebagai kota hijau, Malang sebagai kota tujuan wisata, Malang sebagai kota budaya.
Dengan hadirnya maskot Kota Malang ini saya mengharap Osi dan Ji semakin dikenal masyarakat Malang pada umumnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada khususnya dan lebih luas lagi dikenal oleh masyarakat dunia. Karena Osi dan Ji adalah simbol yang mewakili karakter orang Malang. 
Kenapa Malang memerlukan sebuah Maskot?. Apa yang dimaksud dengan Maskot dan apa manfaatnya?.
Maskot adalah suatu bentuk atau benda yang dijadikan model simbol atau public figure dan dianggap dapat membawa keceriaan dan kesukaan. Maskot sering dipakai untuk menyemarakkan suasana dan membuat menarik bagi promosi atau Event yang diadakan. Pada umumnya Maskot merepresentasikan produk komersial atau event promosi dari corporate, sekolah, olah raga, gimmick program dan lain-lain. Biasanya setiap maskot yang dibuat mempunyai nama panggilan yang sesuai dengan karakter dari maskot itu sendiri. Maskot dapat dimanfaatkan sebagai lambang, simbol maupun karakter dari produk, perlu kematangan dan filosofi yang tepat untuk menggambarkan karakter yang unggul dan menyenangkan. Dengan sendirinya hal ini akan mengangkat image dari corporate dan produk itu sendiri.
1. Maskot mencerminkan kepribadian merek, identitas perusahaan, produk atau public figur.
2. maskot membangun persepsi/gambaran corporate, produk atau Event.
3. Maskot menjembatani pengenalan konsumen dengan produknya.
4. Makot membuat konsumen Anda lebih senang
5. Maskot meciptakan ikatan emosional antara produk dengan konsumen.
6. Maskot adalah “Mahluk” yang dijadikan sahabat.
7. Memperkuat Tema dan tujuan suatu acara / Event.
Dengan demikian Maskot Osi dan Ji ini diharapkan dapat mengangkat image Kota Malang sebagai kota yang menyenangkan untuk dikunjungi, bersih dan asri serta penduduknya yang ramah. Maskot Osi dan Ji berupa singa dan burung manyar.  Maskot karya Papang Jakfar ini terpilih sebagai maskot Kota Malang dari hasil lomba yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) tahun 2016. Ada makna yang tersimpan di dalam Maskot Osi dan Ji ini, yaitu :
Maskot singa berwarna hijau dan kuning.
Maskot burung manyar berwarna kuning dan oranye.
Warna hijau melambangkan keasrian Kota Malang.
Warna Osi yang dominan hijau sebagai warna dingin yang diseimbangkan dengan warna hangat kuning-oranye dari Ji.
Dasi yang dikenakan Osi merupakan simbol pendidikan dan pramuka.
Nama Osi untuk maskot singa berasal dari bahasa walikan (bahasa khas Malangan) yang berarti ‘iso’. Dalam bahasa Indonesia, kata itu berarti ‘bisa’. 
Nama Ji pada burung manyar berarti ‘siji’ alias ‘satu’.
Osi bermakna kemampuan dalam meraih cita-cita.
Ji bermakna persatuan atau kerukunan warga Kota Malang.
Mengapa maskot Kota Malang memakai Singa dan Burung Manyar?. Karena selama ini singa memang sudah identik sebagai simbol Kota Malang. Sedangkan burung Manyar (Pioceus manyar) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor 5225/16774/032/1996 telah ditetapkan sebagai ciri khas fauna Kota Malang.
Dengan hanya melihat maskot yang berupa gambar singa dan burung manyar yang bernama Osi dan Ji ini diharapkan orang akan langsung tahu bahwa itu adalah Kota Malang. Kotaku Tercinta.
SELAMAT HARI ULANG TAHUN KOTA MALANG YANG KE-103

Sumber :
http://klopidea.com/seberapa-pentingnya-maskot-bagi-promosi-produk/
http://suryamalang.tribunnews.com/2016/12/16/resmi-singa-dan-burung-manyar-jadi-maskot-kota-

malang-begini-penjelasannya
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support