Pagi hari yang cerah fi Kota Malang, sabtu (9/3) warga masyarakat bersama TNI, POLRI dan Kelompok Peduli Lingkungan menyerbu Kali Brantas untuk bersih bersih. Kegiatan ini diminati oleh lebih dari 2000 orang pecinta lingkungan ini terselenggara di 13 titik, 11 titik diantaranya di Kota Malang. Demikian disampaikan oleh Humas Perum Jasa Kota Malang Tri Harjono.
Kegiatan yang diikuti oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof Dr Balthazar Kambuaya serta Duta Lingkungan Tasya Karmila ini berjalan dengan baik dan meriah. Menteri LH yang sehari sebelumnya hadir di lokasi TPA Supit Urang Mulyorejo juga menyempatkan menggoreng tempe yang apinya berasal dari gas metan hasil pemanfaatan sampah. Menurut Balthasar, pemanfaatan gas metan ini merupakan upaya inovatif yang patut dikembangkan. Sebab, gas metan sampah itu tidak hanya bisa memanfaatkan energi alternatif. Namun, juga bisa mengelola sampah yang tersedia, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
Tak kurang dari 10 personil dari jajaran Linmas Bandungrejosari dan warga Kelurahan yang tergabung di SAR Kota Malang ikut serta turun ke Kali Brantas. Dipandu oleh Bp Wagirin, peserta dari Kelurahan Bandungrejosari mengikuti kegiatan bersih-bersih ini di 2 (dua) titik, yakni Jembatan Mergosono dan Jembatan Pasar Gadang Baru, berlangsung dari jam 07.00 dan berakhir jam 09.30 WIB. Sedangkan jajaran Kader Lingkungan Hidup mengambil peran kegiatan peresmian Fasilitas IPAL TPA Supit Urang.
0 komentar:
Posting Komentar