Memasuki bulan Agustus 2014, usai perayaan dan rasa syukur telah lulus dan berkah menjadi muslim yang merdeka pada Iedul Fitri 2014, cuaca serasa tidak bersahabat. Kalau pun warga Kota Malang asli pasti merasakan dinginnya udara ...... panasnya siang hari yang menyengat.
Namun disela-sela riah rouhnya euforia kemenangan tercorenglah perasaan kita. Dalam perjalanan ke kantor redaksi KIM, nampak berjejer pohon pusuk merah yang telah meranggas. Seolah menyatakan dirinya telah mati.
Pohon pucuk merah dan pot tersebut didanai lewat Dana Hibah LPMK sejumlah lebih kurang 20 unit. Dalam kegiatan pelaksanaannya, juga di teruskan dengan peran serta PKK RW II Klayatan sebanyak kurang lebih 20 unit. Adapun penempatan pot dan bunga pucuk merah tersebut berada pada areal wilayah RW II, yaitu sepanjang Klayatan Gg III. Harapan program saat itu adalah mempu membuat suasana jalan sepanjang Klayatan Gg III cerah hijau dan mampu menyumbang oksigen bagi wlayah. Disamping itu dapat mempercantik jalan yang selalu ramai dipadati pemakai jalan, mengingat selain menjadi jalan pokok kegiatan ekonomi warga setempat juga menjadi jalur alternatif warga kelurahan Bakalankrajan dan Wagir. Bahkan dipakai juga jalan alternatif untuk warga di Kebon agung dan arah menuju Kelurahan Mulyorejo.
0 komentar:
Posting Komentar