Bertempat di
kelurahan Bandungrejosari, Selasa 06 Nopember 2018, telah dilaksanakan Bhakti TNI.
Kegiatan ini berorientasi pada pengelolaan lingkungan sehat, khususnya
pemanfaatan tanah pekarangan.
Kegiatan
yang diikuti oleh anggota Koramil Sukun ini terkait dengan giat masyarakat
dalam menyongsong Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tingkat Nasional TA
2019. Dan kegiatan ini juga lebih kurang 16 orang personil Koramil dan Korem,
juga melibatkan lebih dari 50 orang warga yang kebanyakan adalah para ibu kader
Lingkungan dan Kelompok Tani Wanita (KWT) di Kelurahan Bandungrejosari.
Ketersediaan
pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak
terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari
waktu ke waktu. Ke depan, setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi
sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi
keluarga.
Kementerian
Pertanian menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Rumah
Pangan Lestari (RPL). RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan
secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara
bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang
berkualitas dan beragam. Apabila RPL dikembangkan dalam skala luas, berbasis
dusun (kampung), desa, atau wilayah lain yang memungkinkan, penerapan prinsip
Rumah Pangan Lestari (RPL) disebut Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Selain
itu, KRPL juga mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan
desa, dan fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah, dan lainnya), lahan
terbuka hijau, serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil.
Prinsip
dasar KRPL adalah: (i) pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan
dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, (ii) diversifikasi pangan
berbasis sumber daya lokal, (iii) konservasi sumberdaya genetik pangan
(tanaman, ternak, ikan), dan (iv) menjaga kelestariannya melalui kebun bibit
desa menuju (v) peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Turut
hadir dalam kegiatan di atas adalah Lurah Bandungrejosari Zainul Amali S.Sos Msi
yang menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi tingginya kepada Komandan Korem 083 Malang, karena telah turut berperan dalam kegiatan peduli lingkungan. Hal ini
dirasakan mulia, mengingat para anggota yang sebagian besar adalah pendamping
masyarakat (BHABINSA) yang sehari hari hadir namun sempat mau dan terjun
langsung dalam kegiatan penyiapan lahan KRPL. Dengan kegiatan ini beliau
berharap masyarakat luas, khususnya masyarakat yang tergabung dalam Kelompok
Tani Wanita (KWT) dapat melanjutkan dan melestarikan. Pada kesempatan lainnya,
Ketua LPMK Puryanto bahkan berharap agar kolaborasi masyarakat dan TNI ini
mampu mewujudkan Indonesia yang makmur, sejahtera dan berkeadilan di masa
datang.
Kegiatan yang berlangsung sejak 08.00 sd 10.30 WIB meliputi pembersihan lahan, penataan tanaman bernilai jual (lombok, terong), dan pemindahan rumput. Menurut Bhabinmas Kelurahan Serka Daman Wihanto, kegiatan ini walaupun tidak terprogram namun berharap dapat memberikan gambaran bagi tataran Tiga Pilar Kelurahan (Lurah, Bhabinmas dan Bhabinkamtibmas) kepada seluruh masyarakat Bandungrejosari. Harapan Pak Daman (begitu masyarakat memanggil beliau) perilaku ini dapat diteruskan oleh lingkungan lainnya. Karena bhakti TNI ini juga akan dilengkapi dengan Komsos (komunikasi Sosial) dengan tokoh masyarakat dan pimpinan Lembaga Sosial Kemasyaraaktan (LK) di lokasi yang berbeda.
KIMBIJAK/Ario/Bdrejosari2018
Lurah dan Bhabinsa Kelurahan di Lokasi RW 08 |