Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Senin, 11 Februari 2013

Audit Kelurahan


Pelaksanaan kegiatan pembangunan di SKPD Kelurahan Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang tahun 2012 telah selesai dilaksanakan. Hasil kegiatanpun sudah dirasakan oleh masyarakat Kelurahan, khususnya yang terkait dengan kegiatan infrastruktur/sarana prasana dasar lingkungan. Dari rehab gedung, pembangunan jalan (paving dan pengaspalan jalan) serta perbaikan jaringan dan drainase pun sudah dirasakan manfaatnya. Demikian juga dengan kegiatan non fisik, yang berupa pengadaan barang, pelatihan dan penguatan kelembagaanpun sudah selesai.

Walaupun kegiatan non fisik belum dirasakan hasilnya, namun pada rapat koordinasi bulan Januari 2013 sudah disampaikan oleh Lurah Bandungrejosari bahwa peningkatan kualitas kelembagaan dan individu akan diteruskan dengan kegiatan lanjutan pada tahun anggaran 2013. Untuk itu masyarakat , baik secara individu kelompok maupun kelembagaan diharapkan lebih mampu untuk meneruskan dan mengembangkan kegiatannya sampai satu saatnya nanti membawa dampak positif.

Sebagaimana layaknya satu organisasi, maka bagian utuh dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan adalah proses evaluasi dan monitoring. Proses monitoring kegiatan sudah dilaksanakan lewat kelembagaan terkait dari kecamatan Sukun Kota Malang saat pelaksanaan kegiatan. Dan bagian terakhir dari perwujudan pelayanan prima, adalah pemeriksaan keuangan. Yang pada kesempatan tahun 2013 dilaksanakan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Kelurahan Bandungrejosari adalah satu dari tiga SKPD yang akan disampling oleh BPK , disamping Dinas Pendidikan Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan serta Dinas Pendapatan Daerah. Adapun pelaksanaan pemeriksaan keuangan atas pemakaian Dana APBD Kota Malang di SKPD Kelurahan Bandungrejosari akan dilaksanakan tanggal 11 Pebruari sampai dengan 02 Maret 2013. Dan pesan umum yang disampaiakan oleh Sekda Kota Malang agar kegiatan di atas dapat berlangsung dengan tertib, dilayani dengan ramah dan senyum. Hal ini adalah wujud dari pelayanan  prima yang sedang dibangun oleh SKPD Kelurahan Bandungrejosari dan diharapkan hasil akhir dari pemeriksaan BPK tersebut adalah WAJAR TANPA PENGECUALIAN.

Mari kita dukung pemeriksaan Keuangan dengan semangat satu jiwa ....... AREMA  
Share:

Hasil Musrenbangkel Tahun 2013



A. DATA PRIORITAS KEGIATAN TAHUN 2014 YANG AKAN DIUSULKAN KE MUSRENBANG KECAMATAN LEWAT DANA APBD 2014.

No
KEGIATAN
LOKASI
(JALAN, RT RW)
VOLUME
KETERANGAN
1
Rehab Gedung Sasana Wahan Mulya
Raya Kepuh 30 RT.008 RW IV
1 Paket
Kondisi atap dan tembok mengkhawatirkan dan rusak berat
2
Renovasi TPS Kemantren
Kemantren III RW XIII
1 Paket
Kondisi rusak parah dan tidak bisa dimanfaatkan.
Jalan Poros sudah dibangun lewat APBD 2013
3
Renovasi Saluran Air
Jl Kemantren I – Jl Klayatan I
1.000 m2
- Mengurangi luapan air saat hujan melalui 4 kawasan RW I, III, VII, XII
- Memperbesar outlet pada sungai Mergan
4
Pembangunan Plengsengan Sungai  Sukun RW IX Janti Utara
Jl Terusan Beringin
1 PAKET
Mengurangi longsor tebing sungai Sukun melintasi RW VIII dan RW IX
5
Pengadaan Sarpras dan peningkatan Kualitas SDM Seni   Budaya Kelurahan
Kelurahan Bandungrejosari RW I sd XIII
3 PAKET
Peningkatan Sumber Daya Manusia tentang Kesadaran Berbangsa dan Bertanah air lewat pengembangan Seni Budaya Lokal
6
Penguatan Permodalan pada kelembagaan Keuangan Kelurahan
Jl Raya Kepuh 30
90.000.000
Penambahan modal dan pelatihan manajemen Keuangan UPKu PPKM



B. PRIORITAS KEGIATAN PEMBANGUNAN TAHUN 2014

No
KEGIATAN
Volume
(m2, Km, Unit, Pokmas)
BIAYA
KETERANGAN


Kegiatan Fisik
1
Rehab Gedung Sasana Wahan Mulya
1 PAKET
250.000.000
Kondisi atap dan tembok mengkhawatirkan dan rusak   berat
2
Renovasi TPS Kemantren
1 PAKET
250.000.000
Kondisi rusak parah dan tidak bisa dimanfaatkan.
Jalan Poros sudah dibangun lewat APBD 2013
3
Renovasi Saluran Air
1.000 m2
750.000.000
Melalui 4 kawasan RW I, III, VII, VIII, 
4
Pembangunan Plengsengan S. Sukun RW IX Janti Utara
1 PAKET
350.000.000
Mengurangi longsor tebing sungai Sukun melintasi RW VIII dan RW IX


Kegiatan Non – Fisik
1
Pengadaan Sarpras dan peningkatan Kualitas SDM Seni Budaya Kelurahan
3 PAKET
150.000.000
Peningkatan Sumber Daya Manusia tentang Kesadaran Berbangsa dan Bertanah air lewat pengembangan Seni Budaya Lokal
2
Penguatan Permodalan pada kelembagaan UPKU PPKM
1 PAKET
90.000.000
Penambahan modal dan pelatihan manajemen Keuangan



C. UTUSAN DELEGASI MUSRENBANG CAM TAHUN 2014.

No
NAMA
ALAMAT
(JALAN, RT, RW)
URAIAN/ PENJELASAN
KET
1
2
3
4
5
1.
SURYONO
Perum Sukun Pondok Indah Blok Y21 RT.006 RW VII
Ketua LPMK
Ketua Delegasi
2.
JUMA IYAH
Pakisaji
Kasie PMP Kelurahan
Sekretaris Delegasi
3.
ADJAR SAERAN
Kemantren III RT.003 RW XIII
Ketua RW 13
Bidang Fisik
4.
SIH WANTJANA
Ters Beringin No 4 RT.007 RW IX
Anggota BKM
Bidang Ekonomi 
5.
MURSIH SUGENG
Klayatan II /54 B RT.014 RW XII
KRPL
Bidang Sosial


Sumber : Hasil musrenbangkel Bandungrejosari Tahun 2013.

Share:

Minggu, 10 Februari 2013

Tahapan Pemilukada Dimulai

Raya Kepuh++ Setelah pelantikan PPS (Panitia Pemungutan Suara) dam PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) tanggal 24 Nopember 2012, maka secara operasional kegiatan Pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) di Kota Malang sudah mulai berlangsung.

Dalam kalimat pengantar yang disampaikan dalam upacara pelantikan PPS dan PPK di Kantor KPU Kota Malang, Ketua KPUD Kota Malang Hendry ST menyampaikan bahwa suksesnya Pemilukada bergantung kepada dua hal yakni sistem Pemilu dan proses Pemilu. Secara sistem, Pemilukada dan Pemilu Kepala Daerah sudah di bahas dalam rangkaian panjang sampai dengan pengesahan peraturan perundang-undangan oleh DPR RI. Sedangkan secara proses, pemilu harus dilengkapi dengan petugas pemilu yitu KPU, PPS dan PPK.

Adapun pengambilan sumpah dilakukan sebagai wujud tanggung jawab moral dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai panitia pelaksana pemilukada. Selanjutnya juga diharapkan bahwa hendaknya Undang-Undang dan peraturan pemilu dapat digunakan dalam mensukseskan Pemilukada Kota Malang tahun 2013 dan filosofi kerja cerdas, efektif dan effisien akan memberikan nilai tambah pada kesuksesan kerja tim KPUD Kota Malang. 
                                Sumber KPUD Kota Malang  

Asapun Panitia Pengutan Suara Kelurahan Bandungrejosari adalah : 
Ketua             :  WARSITO - RW X
Sekretaris       :  SUHARIYANTO - XIII
Anggota         :  DINA FITRIASIH - XIII
Tim Sekretarist PPS Kelurahan Bandungrejosari adalah Bapak Hasbullah (Sekretaris Kelurahan dan Bapak Salim Kasie Trantib). 

Share:

Dana Hibah 2013

Bagaimana kabar Dana Hibah kepada masyarakat melalui LPMK tahun anggaran 2013?

Setelah mendapatkan pengesahan dari Camat Sukun Kota Malang Tahun 2013, Pengurus LPMK antar waktu Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang akan segera mengadakan Rapat Internal. Rapat pengurus yang akan dilaksanakan pada Senin 7 Januari 2013 akan membahas beberapa persoalan kunci terkait dengan program Dana Hibah kepada masyarakat Kelurahan TA 2013. Hal ini terkait dengan 2 hal penting yang menjadi ganjalan saat dilakukannya perubahan mendasar pada Rencana Definitif Kegiatan (RDK), yaitu masuknya anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 2013 dan Stategi Operasional Kegiatan.  
Beberapa hal yang menarik untuk disampaikan dalam forum ini adalah : 
1. Usulan Kegiatan, dimana pada ketentuan dasar penganggaran adalah tetap berpedoman pada Perpres  54 tahun 2010 dan Perpres 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. 
2. Mekanisme Usulan, mekanisme usulan sesuai dengan Usulan Musrenbang Kelurahan Tahun 2012 dan di fasilitasi dari Lurah Bandungrejosari , 
3. Pelaksana Kegiatan adalah Kelompok Masyarakat (POKMAS) yang terdiri dari agen agen pembangunan atau kader pembangunan yang ada di 13 RW di Kelurahan Bandungrejosari.
Adapun jumlah anggaran yang akan diserap adalah masih sama dengan pelaksanaan Dana Hibah sebelumnya (2009 sd 2011) sebesar Rp 500 juta, dimana sosialisasi dan pengesahan kegiatan dilaksanakan pada Musrenbang Kelurahan Selasa 29 Januari Tahun 2013 di Kantor Kelurahan Jl Raya Kepuh 30 Malang.
Secara umum kegiatan Dana Hibah ini berthemakan kegiatan yang berorientasi pada mempercantik wajah Kota dan pendukungan terhadap jalannya PILKADA Tahun 2013. Sehingga wajar bahwa perencanaan kegiatan secara garis besar terdiri dari :
A. Mempercantik wajah Kota ... berupa pengadaan POT dan bunga, Penerangan Jalan dan Pavingisasi jalan Kampung,
B.  Pendukungan PILKADA Kota Malang Thun 2013 ... berupa pengadaan Komputer, pengadaan peralatan Media (Kamera , peralatan audio, LCD) dan rehabilitasi POSKOTIS,
C.  Investasi program dalam pendukungan kegiatan PEMILU .... Rehab Gedung Balai Warga di 3 RW, pembangunan Gedung seraba guna warga RW XI, serta penguatan perangkat / agen pembangunan di semua Lembaga Sosial Kemasyarakatan Kelurahan Bandungrejosari. Baik yang berbentuk Seminar, pelatihan lanjutan maupun lanjutan, pembuatan data dasar sera penguatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk Balita di 24 Posyandu Kelurahan.
Dengan adanya Dana Hibah mulai tahun 2013 ini, baik SKPD maupun maryatakat melalui Kelembagaan Sosial dapat melakukan sinergi. Baik perencanaan maupun program agar kesinambungan kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secara optimal, partisipatif dan harmonis. Untuk itu diperlukan motivasi yang positif dari Pemerintah Daerah, khususnya Lurah Bandungrejosari kepada semua komponen pembangunan. Salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan Gebyar Pembayaran PBB Lunas dan Pembuatan Kalender Informasi Kelurahan.
Mari sukseskan DANA HIBAH Kelurahan Bandungrejosari 
Tahun Anggaran 2013

Share:

IWSMS Kota Malang

Malang kembali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 2 (dua) kota yang menjadi tolok ukur kepuasan pelanggan dalam pelayanan air minum bersama kota Makassar Sulawesi Selatan. Hal ini diungkapkan oleh local fasilitator program IWSMS, Anisatul Mardiyyah Selasa (05/02) pada Sosialisasi Program bersama SKPD Kota Malang. 
Indonesian Water SMS adalah satu program pengaduan pemakaian air PDAM yang dimotori oleh PATTIRO (Pusat Telaah dan Informasi Regional) Kota Malang dengan Pasific Institutes dan Nexleaf Analytics, yang dimasa datang sangat berguna bagi pelanggan air diseluruh kota di Indonesia. Namun, mengingat masih dalam tahapan uji coba maka banyak masukan dan saran dari masyarakat agar penggunaannya lebih effisien dan efektif. Selain itu kritik untuk perbaikan sangat diharapkan. 
Badri Hamzah selaku local fasilitator program IWSMS mengatakan, jika tarif SMS ini normal, dan sms bisa dikirim dengan cara terstruktur maupun acak. Caranya Pelanggan PDAM bisa mengirimkan keluhannya ke nomor pengaduan sementara yaitu di 085218812596, dengan cara mengetik : keluhan pelanggan (spasi) instansi pelanggan (spasi) kelurahan (spasi) no pelanggan.contoh air mati PDAM kasin 023486.


Staf Penyusunan Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Azis Setiawan mengatakan jika pihaknya berperan sebagai back up dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan diminta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka penyehatan air. “Sehingga nantinya, air yang dikonsumsi masyarakat terjamin keamanan dan kesehatannya. Kalau sudah demikian, maka masyarakat tidak akan was-was saat mengkonsumsi air,” ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, akan menurunkan resiko sakit, kematian dan kecacatan akibat penyakit serta terwujudnya lingkungan yang sehat. “Apabila air sudah tercemar, maka efeknya tidak hanya pada satu orang atau kelompok tertentu saja, akan tetapi masyarakat luas yang akan turut kena imbasnya,” papar Aziz.
Pencemaran air, khususnya air sumur, teranga Aziz, setidaknya jarak sumur dengan WC harus lebih dari 12 meter. “IWSMS ini untuk pengawasan, pemberdayaan dan pemetaan. Kami siap dukung program ini, termasuk dari segi perangkat dan alokasi anggarannya,” imbuhnya.
“Bentuk pengawasan air, selain inspeksi air secara langsung, kami dari Dinkes juga mohon masukan masyarakat, sehingga penanganannya bisa lebih efektif. Program di dinkes selanjutnya adalah sosialisasi, pelaksanaan, dan koordinasi terkait program IWSMS ini,” pungkas Aziz.
Sumber : Media Centre Kendedes Kota Malang



Share:

Selasa, 08 Januari 2013

Tahun 2013 Lebih Baik

Memulai tahun anggaran baru 2013, berbagai aktivitas di masyarakat mulai terlihat sibuk. Mulai dari Staff Kelurahan Bandungrejosari maupun kelembagaan sosial kemasyarakatan mulai bebenah menyusun rencana. Begitu pula dengan berbagai program mulai mengintrospeksi  diri, agar dapat menyerap anggaran lebih baik lagi.

Sebelum itu semua berjalan, beberapa teman mengingatkan tentang kepemimpinan. Kepemimpinan model apa yang akan mengawal anggaran agar tidak berpotensi korupsi, dan punya nilai moral dalam konteks membangun kembali karakter bangsa. Pas juga dengan inisiatif bincang-bincang malam dengan beberapa teman sepuh saat berdiskusi ria menyongsong tahun anggaran baru dan menyongsong Pemilu kada Kota Malang. Yang masing-masing  punya pola kesamaan dalam mengejawantahkan memilih pemimpin dan pola kepemimpinan. dan berujung pada kesamaan visi OJO DUMEH.

Pas lagi browsing, tetangga sebelah mengingatkan bahasan yang sama dalam menyongsong tahun baru 2013. Mari kita simak:

Ia bertutur dengan seorang petani tua di kaki gunung  dipelosok sebuah desa .....Namun yang menarik, petani yang sudah renta itu, bertutur tentang cerita Babad Tanah Jawi, sampai berujung pada pembicaraan Zaman Wironoto. Sebuah era emas, dimana pemimpin yang akan muncul untuk menyongsong kebangkitan nusantara, adalah zaman pemimpin yang memiliki sikap, sifat dan kebijaksanaan yang Wiro'i (menjaga).

Setiap ucapnya menjadi sabdo pandhito ratu. Secara seksama, apa yang dituturkan diikuti dan diterima dengan ketaatan. Sebuah sosok yang berlawanan dengan sifat-sikap pemimpin nasional saat ini.
Wiro, dalam konteks tasawuf adalah Wiro'i. Sikap Waro' sikap adab seorang abdun (hamba) yang menjaga gerak- pandang-konsumsi hingga syahwat biologisnya selalu dalam tuntunan jalan Ilahiyah (ketuhanan). Noto, menata, ditafsirkan seorang pemimpin yang bakal menata nusantara dengan baik. 
Jadi menurut petani renta itu, akan muncul seorang pemimpin yang mampu menata nusantara dengan sifat waro' nya.


Ia pun melanjutkan ... Tuntu kita prihatin. Di saat Indonesia diharapkan menyambut era golden gate-pambukaning gapuro, posisi elite politik nasional menampilkan wajah kemunafikan massif, demoralisasi terjadi secara massif dan "ketiadaan" penguasa yang kuat semakin terasa. Keadaannya sama seperti ketiadaan nya. Atau mungkin ini fase yang mesti kita lewati sebagai bangsa, fase reresik (pembersihan-pemurnian). 
Sudah saatnya, rakyat banyak kembali merebut kedaulatan sejatinya, bukan saja menonton dan menggunjing perilaku elite palsu yang bercokol dan terus merampok. 

Rakyat butuh pemimpin yang mampu menggerakkan dengan modal gotong royong menyongsong perubahan lebih baik.


Semoga 2013, segera muncul pemimpin nasional yang memiliki sifat Waro' dalam "Noto" negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan pemimpin yang menjajakan pernik artifisial, minus modal moral dan kemunafikan. 
disarikan dari tulisan  M Danial Nafis
Share:

Selasa, 01 Januari 2013

Harapan Apa di Tahun 2013?

Menutup tahun anggaran dan seluruh aktivitas kegiatan 2012, siang 31 Desember 2012 Lurah Bandungrejosari mengadakan rapat internal terakhir untuk eavulasi bersama staff Kelurahan dan staff ahli bidang perencanaan.

Mengawali pertemuan, Bp Zainul Amali relaku Lurah Bandungrejosari menyampaikan perihal situasi dan kondisi terakhir di Pemerintah Kota Malang. Lebih mengkhususkan diri pada posisi staff dan Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kota Malang. Dimana dalam pencapaian optimal kinerja pemerintahan, sangat diperlukan penggantian atau reposisi pegawai. Pergantian posisi dirasa perlu dalam meningkatkan peran serta pemerintah Kota Malang, serta upaya kinerja pencapaian hasil pemberdayaan masyarakat. Khususnya dikelurahan Bandungrejosari Kec Sukun Kota Malang. Sehingga tidak perlu mengkhawatirkan tentang mutasi dan merger beberapa Dinas Teknis dalam lingkup Kota Malang.

Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada staff Kelurahan yang telah berupaya optimal demi terlaksanaya kinerja organisasi SKPD Kelurahan Bandungrejosari. Hal ini dibuktikan dengan terlaksananya 21 kegiatan, dimana 13 kegiatan fisik terbagi pada 13 RW senilai 327 juta, 8 kegiatan non fisik 128,5 juta serta 50 juta berupa kegiatan rutin.
Share:

Senin, 31 Desember 2012

Selamat Tahun Baru 2013


Share:

Minggu, 30 Desember 2012

Pemberdayaan... Masihkah Diperlukan?

Menuju penutupan tahun anggaran 2012, pantaslah kita untuk bebenah diri dan lingkungan. Bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, atau ini salah siapa atau siapa yang salah , atau juga saya yang paling benar dan yang lain keliru.

Mengapa tersampaikan sebagai penutupan tahun anggaran, bukan akhir tahun lalu tahun baru. Hal ini mengingatkan saya pada program pemberdayaan yang berlangsung tahun 2003, saat pertama kali di "lounching" program P2KP oleh Pemerintah Pusat. Dengan mengambil judul P2KP 1-2, mulailah masyarakat melalui kader masyarakat dibina oleh fasilitator kelurahan (faskel), berembug membuat pola dasar sesuai dengan buku pedoman proyek.

Untuk membuat satu tatanan kemandirian masyarakat untuk menjadi berdaya, lewat serangkaian proses rumit membuat aturan dasar (AD ART), membuat peralatan penggerak (BKM) serta bergerak bersama memlalui aturan antara (karena masih dipandu oleh   fasilitator kelurahan / faskel) menuju target proyek lewat permodalan yang dianggarkan di APBD (Bantuan Langsung kepada Masyarakat / BLM).

Berlangsung selama lebih kurang 10 tahun, lewat berbagai perombakan atau modifikasi aturan dan peralatan baru (review-review,  Rembug Warga Tahunan dan Pemilu BKM), P2KP yang kemudian berganti baju (meminjam istilah tetangga sebelah) menjadi PNPM Mandiri Perkotaan mulai tahun 2007 secara sengaja telah membuahkan hasil. Yaitu masyarakat yang berdaya. Namun keberdayaan yang dicapai masihlah rentan, dikarenakan faktor permodalan. Atau masyarakat bergerak apabila diberi modal, atau keberdayaan kapital. Inilah yang kemudian menjadi jurang pembeda antara yang maunya sosial dan yang maunya mencari keuntungan. Namun melihat pada sisi baiknya, tidaklah bijak kalau kita mempertentangkan kapitalis dan sosialis.

Itulah kemudian secara bijak patutlah kiranya akhir tahun ini kita namakan akhir tahun anggaran. Dalam artian khusus inginlah saya mengajak pemerhati kelembagaan masyarakat dalam sisi anggaran. Atau seberapa mempu masyarakat, pribadi atau kelembagaan mengelola modal / BLM untuk sebesar-besarnya kemanfaatannya bagi masyarakat. Beberapa penguatan dalam program keberdayaan, termasuk transparansi akuntabilitas masih rentan untuk diperdebatkan.

Masihkah kita masih beresiko dalam membangun daerah kita lewat pemerataan pembangunan, ataukah masihkah ada harapan masyarakat diberikan keleluasaan lewat pola madani. Artinya masyarakatlah yang akan memutuskan dan melaksanakan, sedang kelompok peduli akan berposisi sebagai monitoring dan akan memberikan solusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat kelurahan dalam konteks small area. 
Mari perjuangkan bersama 
Mari berkembang, bersama berprestasi 
Tumbuh Harmonis ber-Etika 
(RPA).

Share:

Peringatan Kaum Perempuan

Membudayakan rasa persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat diwujudkan melalui kegiatan. Tanpa kegiatan, tanpa keterlibatan kader pembangunan masyarakat, tanpa peran serta anggaran dan perencanaan matang dalam berorganisasi maka mustahil persatuan dan kesatuan dapat terwujud. 

Hal ini disampaikan oleh Lurah Bandungrejosari Bp Zainul Amali SSos MSi, dalam kata sambutannya membuka acara Peringatan Lomba Hari Ibu ke 84 Kelurahan Bandungrejosari.

Merangkai kata sambutan, Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini terwujud berkat menyatunya  anggaran dan aktivitas para Ibu PKK di 13 RW, dan dilaksanakan sebagai wujud nyata rencana organisasi POKJA 2 PKK Kelurahan.

Tema Nasional memperingati hari ibu tahun 2012 adalah Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Bangsa”, sedangkan peringatan Hari Ibu Kelurahan Bandungrejosari mengambil tema DENGAN SEMANGAT HARI IBU KITA TINGKATKAN KUALITAS PEREMPUAN DALAM MASYARAKAT, meliputi kegiatan :
  • Paparan kegiatan , oleh Ibu Ketua PKK RW,
  • Lomba merangkai TOGA,
  • Lomba Design Batik Khas Kelurahan Bandungrejosari.

Lebih dari sekedar kegiatan dan lomba, Lurah Bandungrejosari mengingatkan bahwa beberapa kegiatan di tahun 2013 menuntut peran serta semua lapisan masyarakat, termasuk kader PKK, dalam mewujudkan program Kelurahan Sadar Hukum . Adapun parameter yang telah ditetapkan oleh Menkum HAM adalah kriminal rendah, kesadaran mebayar pajak bumi bangunan tinggi, tingkat, penyalah gunaan narkoba rendah, kebersihan dan lingkungan. 

Kegiatan Lomba yang berlangsung sampai dengan jam 12.00 WIB, telah menghasilkan prestasi lingkungan sebagai berikut :  
  1. Lomba Merangkai TOGA, Juara 1 sd 6 adalah peserta dari RW 12, 05,13, 02, 08 dan RW09.
  2. Lomba Design Batik adalah RW 12, 13, 10, 01, 03 dan RW 07,
  3. Lomba Paparan (dengan peserta 13 Ketua PKK RW 01 sd RW 1), juara 1 sd 6 adalah peserta dengan nomor undian (08, 11, 04, 12, 06, dan 02).
 Acara berlangsung sampai jam 12.00 saat hujan deras sudah mulai reda. 
Share:

Senin, 24 Desember 2012

Rp 12 Juta Untuk UPKu Penca MAJU MAPAN

Gatot sang Ketua bersama Kang Ruli Bendahara
Upku Penca Maju Mapan
Pemberdayaan Masyarakat kelompok penyandang Cacat (Penca) merupakan salah satu program Pemerintah Propinsi Jawa Timur, khususnya yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat Propinsi Jawa Timur. Pemberdayaan Penca ini merupakan Kebijakan Politik Gubernur Jawa Timur yang dikemas dalam Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa, dimana arah dan tujuan kegiatan ini didasarkan pada kenyataan bahwa dalam perjalanan konsepsi pembangunan, semakin mengarah pada penanganan manusia sebagai obyek sekaligus subjek pembangunan. 
Dalam rangka pembangunan manusia, Indonesia perlu lebih banyak berinvestasi tidak hanya sekedar untuk memenuhi hak-hak dasar warganya tetapi juga untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi dan menjamin kelangsungan demokrasi dalam jangka panjang. Hal ini merupakan investasi jangka panjang yang signifikan dalam mendukung pembangunan bangsa. Dalam kaitannya dengan perencanaan dan pelaksanaan dilaksanakan sinergi dengan kerjasama dengan pihak ketiga, dalam hal ini Universitas Airlangga Surabaya. 
Program yang dimualai Juni 2011, dimulai dengan Workshop Program yang diikuti oleh Bappemas Prop Jatim, konsultan, Pemda dan penerima manfaat. Kemudian diikuti dengan pembuatan proposal dan pelaksanaan pekerjaan dan monitoring kegiatan. Kegiatan yang berjalan pada kurun waktu 10 bulan telah menghasilkan out put kegiatan yang cukup mengesankan. Dalam perjalanan waktu, dana hibah sebesar 28 Juta rupiah untuk dikelola oleh Upku Penca Maju Mapan Kelurahan Bandungrejosari telah dialokasikan dalam kegiatan permodalan perbengkelan sebesar Rp 5 juta, sedangkan sisanya dipergunakan untuk kegiatan operasional. Dana sebesar Rp 20 juta digulirkan pada 10 anggota Penyandang Cacat kelurahan Bandungrejosari yang diketuai oleh Bapak Gatot Bambang Subroto. 
Pada tahun 2012, dikarenakan keberhasilan Upku Penca Maju Mapan dalam melaksanakan kegiatannya, mendapatkan penguatan seperangkat peralatan perbengkelan senilai 12 juta yang telah direalisasikan pada hari Jumat 21 Desember 2012. 
Dari pengakuan Bp Gatot selaku ketua Upku Penca, disampaikan bahwa secara umum beliau sangat bersyukur mendapatkan dana hibah peralatan perbengkelan tersebut. Walaupun untuk kegiatan tersebut harus melalui perjuangan berat, mengingat proses mendapatkan kegiatan dirasa sangat menyulitkan. Namun sangat bersyukur bahwa apapun pengalamannya, belaiu dapat menyampaikannya pada seluruh anggota sebanyak 12 orang, bahwa keberadaan penyandang cacat telah mendapatkan perhatian. Dan apabila didapat banyak kesulitan, utamanya dalam pengajuan proposal serta proses administrasinya adalah pengalaman baru. Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Lurah dan seluruh warga Kelurahan Bandungrejosari atas direalisasikannya dana hibah tsb. Dan berharap akan bermanfaat bagi keberadaan unit perbengkelan dan Upku Penca Maju Mapan Kelurahan Bandungrejosari. 



Share:

Minggu, 23 Desember 2012

MABIT As SAKINAH


Selama 2 hari tgl 22 dan 23 Desember 2012, bertempat di Masjid Firdaus Kemantren dilangsungkan kegiatan MABIT As Sakinah. Kegiatan ranting Muhammadyah Klayatan Kemantren ini mengambil thema membina keluarga yang sakinah. Kegiatan ranting yang dikembangkan dari pengajian keluarga rutin mingguan ini dikemas dalam kombinasi acara anak-anak dan orang tua menampilkan kegiatan game dan ceramah agama. 
Kegiatan membina iman dan taqwa dalam program organisasi Muhammadiyah ini menempati urutan utama, mengingat dalam mengarungi kehidupan pada masa sekarang masih banyak menemui kendala, salah satunya menanamkan keimanan dan Tauhid dalam keluarga. 
Mabit adalah salah satu sarana tarbiyah (wasa’ilut tarbiyah). Secara bahasa, mabit berarti bermalam. Istilah yang sangat masyhur kita dapati pada salah satu rangkaian ibadah haji yaitu mabit di Mina.
Dalam terminologi dakwah dan tarbiyah, mabit adalah adalah salah satu sarana tarbiyah untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan fisik untuk beribadah (khususnya shalat tahajjud, dzikir, tadabbur dan tafakkur). Untuk memudahkan memahami definisi ini, biasanya mabit dijadikan akronim dari MAlam Bina Iman dan Taqwa.
Adab Mabit, Berikut ini adalah adab mabit yang dikutip dari buku Wasa’ilut tarbiyah :
1. Menghadirkan niat untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT serta memfokuskan segala aktifitas untuk menghadap kepadaNya
2. Menghadirkan muraqabatullah (merasa diawasi Allah) dan menyadari bahwa majlis ilmu dan dzikir itu dipenuhi juga oleh para Malaikat
3. Merenungkan setiap ayat yang dibaca, doa yang dipanjatkan serta dzikir yang diucapkan pada mabit itu
4. Bersungguh-sungguh dalam menjalankan semua aktifitas mabit serta menghadirkan mujahadah untuk membersihkan hati, memperhatikan dan menerima taujih, taushiyah dan ilmu yang disampaikan pada mabit
5. Mentaati jadwal mabit sejak dimulai/pembukaan hingga selesai/penutupan
6. Tidak banyak makan dan minum serta istirahat dan waktu santai agar terlatih untuk mengendalikan nafsu dan syahwat
7. Meninggalkan gurau dan canda dalam rangka menjaga majlis mabit agar tetap berada dalam suasana ruhiyah
Semoga tujuan mabit dapat tercapai dengan terjaganya adab-adabnya. 
Sumber: Bersama Dakwah
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support