Gatot sang Ketua bersama Kang Ruli Bendahara Upku Penca Maju Mapan |
Pemberdayaan Masyarakat kelompok penyandang Cacat (Penca) merupakan salah satu program Pemerintah Propinsi Jawa Timur, khususnya yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat Propinsi Jawa Timur. Pemberdayaan Penca ini merupakan Kebijakan Politik Gubernur Jawa Timur yang dikemas dalam Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa, dimana arah dan tujuan kegiatan ini didasarkan pada kenyataan bahwa dalam perjalanan konsepsi pembangunan, semakin mengarah pada penanganan manusia sebagai obyek sekaligus subjek pembangunan.
Dalam rangka pembangunan manusia, Indonesia perlu lebih banyak berinvestasi tidak hanya sekedar untuk memenuhi hak-hak dasar warganya tetapi juga untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi dan menjamin kelangsungan demokrasi dalam jangka panjang. Hal ini merupakan investasi jangka panjang yang signifikan dalam mendukung pembangunan bangsa. Dalam kaitannya dengan perencanaan dan pelaksanaan dilaksanakan sinergi dengan kerjasama dengan pihak ketiga, dalam hal ini Universitas Airlangga Surabaya. Program yang dimualai Juni 2011, dimulai dengan Workshop Program yang diikuti oleh Bappemas Prop Jatim, konsultan, Pemda dan penerima manfaat. Kemudian diikuti dengan pembuatan proposal dan pelaksanaan pekerjaan dan monitoring kegiatan. Kegiatan yang berjalan pada kurun waktu 10 bulan telah menghasilkan out put kegiatan yang cukup mengesankan. Dalam perjalanan waktu, dana hibah sebesar 28 Juta rupiah untuk dikelola oleh Upku Penca Maju Mapan Kelurahan Bandungrejosari telah dialokasikan dalam kegiatan permodalan perbengkelan sebesar Rp 5 juta, sedangkan sisanya dipergunakan untuk kegiatan operasional. Dana sebesar Rp 20 juta digulirkan pada 10 anggota Penyandang Cacat kelurahan Bandungrejosari yang diketuai oleh Bapak Gatot Bambang Subroto.
Pada tahun 2012, dikarenakan keberhasilan Upku Penca Maju Mapan dalam melaksanakan kegiatannya, mendapatkan penguatan seperangkat peralatan perbengkelan senilai 12 juta yang telah direalisasikan pada hari Jumat 21 Desember 2012.
Dari pengakuan Bp Gatot selaku ketua Upku Penca, disampaikan bahwa secara umum beliau sangat bersyukur mendapatkan dana hibah peralatan perbengkelan tersebut. Walaupun untuk kegiatan tersebut harus melalui perjuangan berat, mengingat proses mendapatkan kegiatan dirasa sangat menyulitkan. Namun sangat bersyukur bahwa apapun pengalamannya, belaiu dapat menyampaikannya pada seluruh anggota sebanyak 12 orang, bahwa keberadaan penyandang cacat telah mendapatkan perhatian. Dan apabila didapat banyak kesulitan, utamanya dalam pengajuan proposal serta proses administrasinya adalah pengalaman baru. Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Lurah dan seluruh warga Kelurahan Bandungrejosari atas direalisasikannya dana hibah tsb. Dan berharap akan bermanfaat bagi keberadaan unit perbengkelan dan Upku Penca Maju Mapan Kelurahan Bandungrejosari.
0 komentar:
Posting Komentar