Dari hasil musyawarah tersebut disepakati pemilihan Ketua TPS3R Basama beserta pengurusnya melalui musyawarah tidak melalui voting. Dari pendapat yang disampaikan oleh Manan Ketua RT 07 RW 03 bila musyawarah telah memenuhi syarat dalam pemilihan Ketua TPS3R Basama dan sesuai dengan UUD 1945 sila ke-4 serta pendapat dari Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari juga memberikan pendapat untuk mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan ada kesediaan dari calon pengurus bersedia untuk menjadi pengurus. Dari hasil musyawarah tersebut disepakati Kepengurusan TPS3R Basama sebagai berikut :
Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)
Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.
LCCK Tingkat BAKORWIL (2)
Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.
PERTURA (3)
Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.
OTONOMI AWARD 2016 (4)
Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)
Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74
Minggu, 30 Juli 2023
Menata Kelembagaan TPS3R Basama Kelurahan Bandungrejosari
Dari hasil musyawarah tersebut disepakati pemilihan Ketua TPS3R Basama beserta pengurusnya melalui musyawarah tidak melalui voting. Dari pendapat yang disampaikan oleh Manan Ketua RT 07 RW 03 bila musyawarah telah memenuhi syarat dalam pemilihan Ketua TPS3R Basama dan sesuai dengan UUD 1945 sila ke-4 serta pendapat dari Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari juga memberikan pendapat untuk mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan ada kesediaan dari calon pengurus bersedia untuk menjadi pengurus. Dari hasil musyawarah tersebut disepakati Kepengurusan TPS3R Basama sebagai berikut :
Selasa, 21 Februari 2023
Kiprah Karang Werda Krida Budaya Kelurahan Bandungrejosari
- Membantu pelaksanaan program pelayanan bagi Lansia baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat dan lembaga non pemerintah.
- Menggerakkan para Lansia di wilayah kerjanya untuk melaksanakan segala aktivitas yang mendukung tercapainya kesejahteraan di bidang ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya.
- Membantu Pemerintah Kelurahan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan pembangunan Kelurahan.
- Memelihara keimanan dan ketaqwaan Lansia kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan.
- Membantu lansia menerima pelayanan kesehatan melalui Posyandu Lansia.
- Menumbuhkan kegiatan ekonomis produktif guna peningkatan pendapatan dan memperluas kesempatan kerja.
- Bantuan dan perlindungan terhadap Lansia yang menghadapi kasus hukum, kekerasan dalam rumah tangga, keterlantaran serta masalah sosial lainnya.
Selasa, 14 Februari 2023
Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diadakan Kantor Pertanahan Kota Malang di gedung Sasana Wahana Mulya Kelurahan Bandungrejosari pada hari selasa tanggal 14 Februari 2023 dihadiri oleh warga masyarakat Kelurahan Bandungrejosari. Pemateri penyuluhan dari Kantor Pertanahan Kota Malang, Kepolisian Kota Malang dan Kejaksaan Kota Malang. Penyuluhan ini merupakan penyuluhan lanjutan agar masyarakat lebih memahami arti pentingnya pendaftaran tanah ini.
Manfaat dari PTSL meliputi : 1. Memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemegang tanah. 2. Untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 3. Mengurangi adanya konflik pertanahan (Batas dan Kepemilikan Hak Atas Tanah)
Rabu, 15 Juli 2020
Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sehat
Penulis: Mas Hari
Photo Gallery: Mas Hari
Minggu, 12 Juli 2020
Material Siap Pakai
Selasa, 16 Juni 2020
Sukarno, perjalanan yang terlantar.
Selasa, 26 Mei 2020
Strategi percepatan dan pemulihan pasca PSBB Kota Malang.
Kamis, 30 Januari 2020
Peran KIM di Masyarakat
Penulis: Mas Hari
Photografi: Mas Hari dan Gallery KIM
Rabu, 04 Desember 2019
FKD CAHAYA KASIH
Selasa, 29 Oktober 2019
Peran KIM dalam Penyebaran Informasi Pembangunan
Dengan kegiatan ini diharapkan penggiat KIM mampu memberikan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan keadaan dilapangan. Sehingga dengan pembinaan ini akan meminimalkan berita hoax yang marak terjadi saat ini.
Informasi pembangunan yang ada dimasing-masing kelurahan sudah seharusnya dapat tersampaikan kepada masyarakat. Dengan pembinaan junalistik dan fotografi ini penggiat KIM dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis berita secara tertulis maupun melalui media fotografi. Dari hasil tulisan dan foto yang baik akan dapat memberikan informasi yang menarik bagi masyarakat, terutama dalam memberikan informasi tentang potensi yang ada dimasing-masing kelurahan.
Pemateri pertama dari malang post Muhaimin, S.sos menyampaikan bahwa menulis itu gampang. Dalam menyampaikan berita kalimat yang digunakan pendek-pendek saja dengan kalimat sederhana dan bahasa yang ringan. Bahasa tulisan sangat berbeda dengan bahasa kata. Untuk menulis suatu berita harus mengetahui tentang 5W + 1H yaitu:
- What (apa yang terjadi)
- Who (siapa yang terlibat)
- Where (dimana lokasinya)
- When (kapan terjadinya)
- Why (mengapa peristiwa itu terjadi)
- dan How (bagaimana peristiwa itu terjadi)
Dengan memahami 5W+1H akam memudahkan kita sebagai jurnalis warga untuk menulis berita. Untuk menulis suatu berita harus memenuhi struktur penulisan berita yaitu:
1. Judul berita
2. Teras berita
3. Isi berita
Yang perlu dipahami dalam menulis berita adalah berita yang kita tulis harus berdasarkan fakta yang ada. Tugas jurnalistik adalah
- Merencanakan
- Menggali
- Mencari
- Mengelola
- Melaporkan
Dengan berbekal pelatihan jurnalistik ini diharapkan penggiat KIM Kota Malang dapat memberikan informasi yang benar tentang proses pembangunan yang ada disuatu wilayah. Dan dengan semakin meningkatnya kemampuan dalam menyampaikan berita penggiat KIM dapat menangkat hoax yang beredar di masyarakat.
Penulis : Mas Hari
Fotografi : Mas Hari
Foto Story:
Jumat, 27 September 2019
Menuju Kampung Bersinar
Lomba kebersihan adalah sarana untuk memberi semangat bagi setiap warga masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam setiap proses kegiatan menuju kampung yang bersih, sehat, indah, rapi dan nyaman seperti yang disampaikan oleh Bpk. Sudiro ketua Tim Juri Kampung Bersinar Kota Malang di hadapan ibu-ibu PKK dan kader lingkungan RW 13 Kelurahan Bandungrejosari pada kegiatan evaluasi setelah Tim Juri melakukan kunjungan ke RW 13 Kelurahan Bandungrejosari pada hari kamis tanggal 26 September 2019 berlokasi di Balai RW 13.
Meski tidak mudah dalam menata kampung yang bersih dan indah, yang ditumbuhi berbagai macam tanaman yang tersebar dimasing-masing RT baik melalui media polibat maupun tanah pekarangan. Ada tanaman sayur organik melalui media polibat dan tanah pekarangan, tanaman toga, tanaman buah jeruk dan lain sebagainya.
Dari hasil pengamatan bahwa dilihat dari sisi luar perkembangan wilayah menuju kampung bersinar cukup luar biasa, namun masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatian dalam menata kampung yang bersih dan indah ini yaitu:
1. Lebih meningkat lagi kebersihan lingkungan terutama ditunjang dengan kebersihan selokan, untuk itu sangat perlu untuk difasilitasi tong-tong sampah yang mudah dilewati oleh semua orang.
2. keberadaan biopori sangat bagus dalam menjaga kelestarian air bawah tanah. Biopori/sumur resapan adalah bagian dari upaya sederhana dalam melestasikan sumber air, bila dilakukan secara besar-besaran akan bisa membangun resapan air yang besar.
3. Tema-teme penghijauan sudah banyak dipasang diberbagai tempat, seperti tema lingkungan, tema buah dan lain sebagainya.
Meski terasa berat dalam mewujudkan Kampung yang Bersih, Sehat, Indah, Rapi dan Nyaman, namun bila dilakukan dengan kesadaran yang tinggi dan didukung oleh semua warga masyarakat maka akan terasa ringan dalam mewujudkan cita-cita memiliki kampung yang bersih, sehat, indah, rapi dan nyaman.
Penulis: Mas Hari
Photografi: Mas hari
Sabtu, 14 September 2019
Sosialisasi Awal Pengurangan Sampah Dari Sumber Sampah dan Pengelolaan Sampah Di TPS3R
Untuk memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga ini masyarakat diberikan sosialisasi tentang penanganan sampah dari rumah tangga sampai yang berada di TPS3R dengan difasilitasi oleh dinas lingkungan hidup kota malang yang dilaksanakan di Balai Serba Guna RW 13 Kelurahan Bandungrejosari pada hari Jum'at tanggal 13 September 2019 jam 15.00 wib. kegiatan yang dihadiri oleh Bpk. Lurah Bandungrejosari (Bpk. Zainul Amali), Ketua RW 13, Bpk. Rahmad dari Dinas Lingkungan Hidup, Tim Pendampingan yang dikomandani Ibu Faiz serta tokoh masyarakat dan petugas sampah yang ada di RW 03, 07 dan 13.
TPS3R yang ada di sebelah selatan Lapangan Sepak Bola dibangun pada tahun 2016 dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang ada di wilayah RW 03, 07, dan 13. Sampai saat ini pelanggan yang terdaftar sebagai anggota TPS3R mencapai 474 rumah/KK. Bpk Rahmad selaku pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini mengharapkan kekompakan dari semua pihak mulai RW 03, 07 dan 13 dalam pengelolaan sampah ini, tanpa adanya kekompakkan maka program pengurangan sampah ini tidak akan dapat berjalan secara maksimal. Perlu adanya orang-orang yang peduli dalam pengelolaan sampah di TPS3R. Yang sudah berjalan jangan diutak atik, tetapi yang belum jalan ini yang harus dilakukan pembenahan. Mulai dari pembenahan kelembagaannya, tehnik pelaksanaan pengelolaan sampah mulai dari tenaga pengakut sampah, tenaga pemilahan sampah, pembenahan admistrasi dan perlu adanya tim relawan yang bertugas memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang arti pentingnya pemilahan sampah yang dimulai dari rumah tangga.
Dengan sosialisasi yang terus-menerus diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat terutama Ketua RT untuk melakukan pemilahan sampah ini. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan TPS3R perlu adanya dukungan dari masyarakat untuk terlibat dalam penanganan sampah ini. Dengan bergabungnya seluruh masyarakat RW 03. 07, dan 13 dalam keanggotaan TPS3R diharapakan dapat memberikan manfaat yang besar, yang tidak saja berdampak pada kebersihan dan keindahan lingkungan, juga dapat memberikan kontribusi bagi RT maupun RW dari hasil pengelolaan sampah tersebut.
Dengan adanya tim pendamping dalam pengurangan sampah yang dibuang ke TPS Supit Urang ini diharapkan dapat memberikan kesadaran akan pentingnya penelolaan sampah rumah tangga. Namun demikian perlu adanya dukungan dari setiap Ketua RT dalam mensukseskan program tersebut, karena tanpa dukungan mereka sosialisasi pengurangan sampah rumah tangga ini tidak akan dapat berjalan dengan maksimal. Kedepan perlu adanya sosialisasi yang menghadirkan semua Ketua RW dan Ibu-Ibu PKK untuk menyamakan visi dalam pengelolaan sampah tersebut.
Penulis: Mas Hari
Photografi: Mas Hari