Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 April 2017

Peran Aktif Bandungrejosari Dalam Gelaran Otonomi Award Lurah Camat 2017

Meski hanya peraih juara 2 dalam gelaran Otonomi Awards Lurah Camat 2017, masyarakat Bandungrejosari merasa bersyukur. Karena dengan hasil ini masyarakat tahu masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja kelurahan dalam berbagai bidang pembangunan. Masih perlu terobosan dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ya, Kelurahan Bandungrejosari tahun ini hanya meraih juara 2 pada ajang Otonomi Awards Lurah Camat Tahun 2017 yang digelar di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pada Kamis tanggal 28 April 2017. Sedangkan juara 1 diraih Kelurahan Sawojajar dengan inovasi unggulannya aplikasi Singa dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sedang juara 3 diraih Kelurahan Tulusrejo. Untuk Kecamatan terbaik diraih oleh Kecamatan Blimbing.
Dalam sambutannya, Walikota Malang yang lebih akrab di sapa Abah Anton tersebut menyampaikan rasa bangganya atas gelaran lomba otonomi award lurah dan camat itu, karena dapat dilaksanakan secara ajeg dan berkesinambungan. “Kota Malang adalah satu-satunya Kota di Indonesia yang memiliki kegiatan penilaian kinerja bagi kelurahan dan kecamatan se Kota Malang seperti otonomi award ini” ujar Abah Anton.
Abah Anton juga berpesan agar melalui kegiatan ini, kelurahan dan kecamatan di Kota Malang dapat terus meningkatkan kinerja serta inovasinya sebagai garda terdepan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 
Gelaran Otonomi Awards Lurah Camat 2017 diadakan untuk mengetahui tingkat perkembangan kinerja Kelurahan dan Kecamatan se Kota Malang.
Melalui ajang pembinaan ini Kelurahan Bandungrejosari akan terus berupaya melakukan yang terbaik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bergotongroyong bahu-membahu dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.
Share:

Jumat, 21 April 2017

Selamat Hari Kartini ke-138 Tahun 2017

Seperti lembaga-lembaga yang lain ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari ikut serta memeriahkan Hari Kartini hari ini Jum'at 21 April 2017 mulai jam 13.30 WIB dengan berbagai kegiatan dan lomba. Semangat ibu-ibu mencerminkan semangat Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan atau emansipasi. Ketika ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari terlibat dalam kegiatan peringatan hari Kartini ini terlihat kehebohan ibu-ibu dalam mengikuti beberapa lomba yang telah dirancang oleh panitia.
Dalam kegiatan ini, pokja 2 TP PKK Kelurahan Bandungrejosari mengadakan lomba MC tingkat RW dengan peserta perwakilan dari masing-masing RW. Adapun tujuannya adalah :
  • Meningkatkan kwalitas kader pokja 2.
  • Melatih keberanian untuk tampil di depan.
  • Menumbuhkan kepercayaan diri keder.
  • Silaturahmi kader pokja 2 sewilayah Kelurahan Bandungrejosari.
Raden Ajeng Kartini adalah tokoh wanita Indonesia yang memiliki jiwa pejuang, RA Kartini jiwanya sangat dekat dengan rakyat dan bangsa, khususnya kaum perempuan.
Perjuangannya yang selalu kita kenang setiap tahun adalah perjuangannya dalam memberikan kesadaran kepada kaum perempuan untuk mengecap dunia pendidikan. Dari hasil pemikirannya tersebut telah membuat perempuan Indonesia menjadi salah satu pilar pembangunan, tidak saja sebagai seorang pendidik bagi anak-anaknya tapi juga telah ikut serta dalam setiap proses pembangunan dengan menduduki jabatan-jabatan strategis dan menduduki berbagai profesi.
Untuk ibu-ibu PKK Kelurahan Bandungrejosari tetap semangat, semoga dengan momentum peringatan Hari Kartini ini dapat memberikan semangat dalam membangun masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang sehat dan kuat.
Share:

Rabu, 12 April 2017

OTONOMI AWARD LURAH-CAMAT 2017

Kelurahan Bandungrejosari untuk tahun 2017 ini siap untuk meraih kembali penghargaan Otonomi Award Lurah-Camat Tahun 2017. Kesiapan ini dibuktikan pada hari selasa tanggal 11 April 2017 jam 13.30 wib dihadapan juri penilai lomba Otonomi Award Lurah-Camat Tahun 2017 di balai pertemuan kelurahan Bandungrejosari. Bpk. Zainul Amali, S.Sos, M.Si didampingi Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari Bpk. Puryanto, Koordinator BKM Guyub Rukun, Ketua RW 01 - 13 serta ibu-ibu PKK kelurahan Bandungrejosari memaparkan tentang inovasi-inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, inovasi peningkatan pelayanan kepada masyarkat.
Pada kesempatan ini Bpk. Riadi perwakilan dari Kecamatan Sukun menyapaikan bahwa pada tahun ada 3 kelurahan yang tidak diikutkan dalam lomba Otonomi Award Lurah-Camat tahun 2017 ini. Yakni Kelurahan Tlogomas, Kasin, dan Tasikmadu. Karena Kelurahan Tlogomas sudah masuk kategori juara nasional, Kelurahan Kasin sudah dua kali juara Otonomi Award, dan Kelurahan Tasikmadu tahun lalu mewakili Kota Malang di tingkat Jatim. Harapannya bahwa kelurahan Bandungrejosari untuk tahun depan sudah tidak penilaian lomba Otonomi Award. Artinya kelurahan Bandungrejosari menjadi yang terbaik tahun 2017 ini.
Untuk lomba otonomi Award Lurah-Camat tahun 2017 ada 3 bidang yang dilombakan yakni bidang kemasyarakatan, pemerintahan, dan bidang kewilayahan. Sehingga peraih Otonomi Award Lurah-Camat tahun 2017 adalah kelurahan terbaik yang benar-benar memiliki inovasi dan potensi unggulan di tiga bidang yang dilombakan tersebut..
Share:

Jumat, 07 April 2017

HATINYA PKK Kelurahan Bandungrejosari

HATINYA PKK adalah singkatan dari Halaman, Asri, Teratur, Indah dan NYAman. Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumahnya dengan tanaman pangan dan tanaman produktif/ keras, dengan memanfaatkan pekarangan/halaman rumah dengan tanaman produktif ataupun tanaman hias diharapkan dapat memberikan nilai untuk keindahan dan kenyamanan rumah.
Hatinya PKK dapat terwujud melalui sarana Gotong Royong seluruh keluarga dengan mengoptimalkan Tanaman Pangan yang produktif yang nantinya dapat Bernilai ekonomi tinggi serta dapat juga digunakan Sebagai tabungan.
Pekarangan adalah sebidang tanah di sekitar rumah yang mudah diusahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan sering juga disebut sebagai Lumbung Hidup, Warung Hidup atau Apotik Hidup.
Pemanfaatan Pekarangan adalah pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak, dan ikan. Sehingga akan menjamin
ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga.

Pemanfaatan Pekarangan Dapat berupa :
  • Lumbung Hidup, yaitu pekarangan ditanami dengan tanaman yg mengandung karbohidrat (umbi-umbian, jagung dll.) secara segar.
  • Warung Hidup, sebagian dr lahan pekarangan dapat ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan yg dapat kita manfaatkan setiap hari.
  • Apotek Hidup, sebagian tanaman dapat ditanami tanaman toga yg sewaktu-waktu dapat diperlukan sbg pertolongan pertama apabila sakit.
  • Peternakan, sebagian halaman dimanfaatkan utk beternak kelinci, unggas.
  • Perikanan, sebagian halaman dimanfaatkan utk budidaya ikan (lele, gurami, nila, belut dll.)
  • Tabungan, sebagian halaman ditanami dengan tanaman yg bernilai ekonomi tinggi seperti kayu jati, kelapa, sengon dll.

Tujuan dari pemanfaatan pekarangan adalah untuk :
1. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara berkesinambungan melalui pemanfaatan pekarangan.
2. Meningkatkan pengetahuan keluarga dalam pengelolaan tanaman, ternak, dan ikan, untuk pemenuhan kebutuhan keluarga.

Jenis Komoditas Yang Dapat Diusahakan Di Lahan Pekarangan adalah :

Kelompok Komoditas
Jenis Komoditas
Tempat Pembudidayaan
Tanaman Sayuran
bayam, bawang daun, kacang panjang, kangkung, seledri, tomat, terong, dan lain-lain
Dalam petakan, bedengan, guludan, pot, atau wadah bekas
Ikan
nila, mujair, lele, sepat, siam, dan lain-lain
Kolam pekarangan
Ternak
ayam buras, kelinci, burung puyuh, dan lain-lain
Kandang di halaman belakang rumah

Apa Peran TP. PKK dalam mewujudkan HATINya PKK?
Ada pun Peran Pengurus PKK terutama kelompok dasawisma sangat penting dalam mewujudkan  Hatinya PKK, seperti:
  1. Mengadakan penyuluhan dalam kegiatan dan pertemuan PKK, baik dari tingkat Kecamatan/Kelurahan/RW/RT/Kelompok masyarakat dalam upaya peningkatan rumah kurang sehat menjadi rumah sehat.
  2. Mengadakan pendataan rumah sehat dan kurang sehat.
  3. Meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan kepada warga masyarakat sehingga tercipta HATINYA PKK dalam peningkatan Rumah sehat.
Melalui HATINYA PKK ini diharapkan masyarakat di kelurahan Bandungrejosari dapat mengelola pekarangan/halaman rumahnya dengan berbagai macam tanaman, baik tanaman buah dan sayur, tanaman obat, dan tanaman hias. Dengan tujuan agar pekarangan/halaman rumahnya tampak lebih asri, teratur dan nyaman untuk dilihat. Dengan gerakan bersama ini diharapkan akan semakin memberikan kesadaran kepada masyarakat arti pentingnya keasrian, keteraturan, keindahan dan kenyamanan. Yang nantinya dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan setiap jengkal tanahnya untuk ditanami dengan tanaman-tanaman produktif, tanaman obat, tanaman hias dan tanaman lainnyayang dapat memberikan nilai ekonomi tinggi.
Share:

Selasa, 20 Desember 2016

LEGANYA... PENILAIAN LOMBA 10 PROGRAM POKOK PKK SUDAH SELESAI

Dalam menyiapkan  lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Propinsi seluruh elemen yang terkait saling bahu-membahu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Tidak hanya PKK tingkat Kelurahan yang bersemangat menyongsong penilaian tetapi di tingkat RW pun juga bersemangat dalam menunjukkan partisipasinya dalam setiap penilaian. Ya meski agak terlambat dalam memberikan informasi ini, tetapi karena masih terlihat semangat yang menggebu-gebu dari Ibu-Ibu PKK yang sedang menanti hasil penilaian juri. Yang berharap PKK Kelurahan Bandungrejosari masuk menjadi juara Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK. 
Dalam lomba ini diberikan kesempatan oleh juri untuk memaparkan 10 Program Pokok PKK yang menjadi unggulan PKK Kelurahan Bandungrejosari. Adapun penilaian Lomba ini telah dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 8 Desember 2016 yang lalu. Poin-poin penting dalam Lomba Pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK ini meliputi bidang administrasi PKK, Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, Pokja 4. Disertai dengan pameran produk unggulan hasil karya ibu-ibu PKK. Untuk menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Bandungrejosari tidak hanya terpusat di tingkat Kelurahan saja, tetapi juga dilaksanakan kegiatan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK ditingkat RW. Untuk mendukung hal tersebut juri lomba meninjau beberapa RW yang melaksanakan 10 program pokok PKK meliputi RW 10, 05, 03, 13. Meski terasa lelah dalam mempersiapkan penilaian ini kami seluruh pengurus PKK dan anggota merasa lega dan bersyukur kepada Allah karena sudah diberi kemudahan dan kelancaran dalam kegiatan penilaian lomba 10 Program Pokok PKK ini.
Sekarang tinggal menunggu hasilnya, Seiring doa dari seluruh masyarakat Bandungrejosari semoga PKK Kelurahan bandungrejosari menjadi yang terbaik dalam Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK.


Kontributor lomba : "Esew (Pengurus PKK Kelurahan)
Share:

Rabu, 14 Desember 2016

Membangun System Informasi Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus KIM BIJAK diakhir tahun 2016 ini adalah dengan melakukan pembinaan kepada anggota KIM BIJAK dan masyarakat dalam membangun system ketahanan informasi daerah menuju kota SMART CITY. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 bertempat di gedung olahraga sasana wahana mulya Kelurahan Bandungrejosari mulai jam 08.00 - 11.30 WIB. dengan pemateri Bpk Bambang Nugroho dan Bpk Ainun dari TIMES Indonesia. Tema dalam kegiatan Pembinaan KIM ini adalah "Malang Membangun System Mewujudkan Ketahanan Informasi Daerah"
Dalam membangun ketahanan informasi daerah ini perlu dibangun satu system informasi yang sinergis antara pemerintah daerah dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam menangkal berita-berita yang bersifat negatif dan berpengaruh negatif pada pembangunan ekonomi rakyat. SMART CITY adalah salah satu system yang dibangun dengan tujuan agar suatu daerah dapat memecahkan permasalahannya dengan memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Seperti kita tahu bahwa masyarakat saat ini masih sering menikmati atau membaca berita-berita yang bersifat negatif. Disini kita diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yang bersifat positif, dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berbuat yang lebih baik lagi bagi lingkungannya. Sehingga informasi yang sampai kepada masyarakat dapat bermanfaat.

Menurut Bpk Ainun saat ini Indonesia mengalami 2 permasalahan yaitu darurat ketahanan informasi dan darurat uang. Didunia maya informasi yang ada 80 % bersifat negatif. Menurut data yang diambil dari google bahwa orang Indonesia memperlakukan informasi sebagai berikut :

82 % digoogle mencatat konten yang bersifat negatif.
90 juta serangan siber terhadap situs pemerintah dan swasta.
63 juta pengguna internet di Indonesia
92 % pengakses media sosial di Indonesia lebih banyak meng-SHARE hal-hal negatif atau Hoax
Untuk saat ini dunia digital sudah menjadi konsumtif masyarakat dan menjadi gaya hidup masyarakat. Mulai dari pergaulan melalui medsos sampai berbelanja online. Serta mencari berita-berita yang ada di daerah maupun luar negeri. Dunia seakan menjadi kecil. Karena kita dapat mengetahui kejadian dibelahan bumi manapun.

MOHON APABILA ANDA MENDAPAT BERITA YANG BERSIFAT NEGATIF UNTUK TIDAK DI SHARE KE LAIN. HANYA BERITA YANG BERSIFAT POSITIF AJA YANG ANDA SHARE.
Share:

Minggu, 11 Desember 2016

KUNJUNGAN KETUA TP. PKK KOTA MALANG


Pada hari Jum'at tanggal 2 Desember 2016, pukul 8.oo - 15.00 WIB, Kelurahan Bandungrejosari mendapat kehormatan atas kunjungan Ketua PKK Kota Malang Umik.Farida Anton dalam rangka meninjau kesiapan Kelurahan Bandungrejosari dalam mengikuti lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tahun 2016" 
Dalam kesempatan ini ibuknya arek malang ini dapat melihat secara langsung persiapan TP. PKK Kelurahan Bandungrejsoari dalam Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tahun 2016. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Wali ini adalah :
1. Melihat kesiapan Administrasi TP. PKK Kelurahan Bandungrejosari
2. Melihat secara langsung Paparan Ketua TP. PKK Kelurahan Bandungrejosari
3. Mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi basis penilaian Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tahun 2016. Antara lain RW 10 BKR, Rw 5 dengan rumah sehatnya, RW 03 dengan BSM-nya, RW 13 dengan KIM BIJAK dan Radio Duta Swara FM sebagai sarana penyebaran informasi dan hiburan.
Beberapa saran yang disampaikan dalam persiapan penilaian Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tahun 2016 ini adalah untuk lebih ditingkatkan penghijauan disetiap wilayah terutama dgn tanaman cabai " berkaitan dgn penanaman 10.000 tanaman cabai", perbaikan jalan yang rusak, dan semuanya fokus pada kegiatan Lomba ini.

    











Kontributor Lomba Ibu Emi (TP. PKK Kelurahan)
Share:

SEMINAR TB DAN HIV/AIDS

Pada hari kamis tanggal 1 Desember 2016 telah dilakukan SEMINAR TB (TUBERCULOSIS) DAN HIV/AIDS dengan Pemateri ibu Jukhriyah S.Kep. Yang bertempat di Ruang Pertemuan PKK Kelurahan Bandungrejosari Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang benar tentang penyakit TB (Tuberculosis) dan HIV/AIDS kepada masyarakat. Sehingga tau bagaimana penyakit tersebut menyerang seseorang dan bagaimana melakukan pencegahan dan pengobatannya.
Adapun peserta pada Seminar TB dan HIV/AIDS ini terdiri dari :
1. Pasien penderita TB (Tuberculosis) baik yang sudah sembuh maupun yang masih berobat. 
2. Ketua kelompok PKK RW 1- 13
3. Pengurus TP PKK Kelurahan Bandungrejosari
TB (Tuberculosis) adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis, TB banyak menyerang paru-paru karena penularan TB melalui udara yang mengandung kuman TB. Kuman ini dapat menyerang seluruh tubuh seperti kelenjar di leher, kulit, tulang atau selaput otak dll.
Orang yang beresiko terkena penyakit TB (Tuberculosis) ini adalah :
- Perokok pasif/ aktif
- Orang yang krg gizi
- Orang yang tinggl d lingkungan kumuh dan padat disertai sanitasi dan sirkulasi udara yang buruk contoh lingkungan pabrik, pasar, asrama dll
- Orang dengan imunitas menurun, seperti pd pasien diabetes militus, HIV-AIDS

Gejala yang dialami oleh orang yang terkena virus mycobacterium tuberculosis ini adalah :
* Batuk yang bercampur darah
* Sesak nafas dan nyeri dada
* Nafsu makan menurun
* Berat badan menurun 
* Demam meriang lebih darr 1 bulan
* berkerigat malam hari tanpa kegiatan fisik

5 Langka Pencegahan yang harus dilakukan adalah :
1. Mengobati pasien TB hingga sembuh
2. Menutup mulut saat batuk dan bersin
3. Buanglah dahak dan ludah pada tempat yang benar
4. menjaga ventilasi udara
5. imunisasi BCG pd wktu bayi

Perilaku hidup bersih dan sehat dapat mengurangi penularan TB. Pada kesempatan ini dilakukan pemberian sembako pd pasien baik yang sdh sembuh maupun yang masih dalam proses pengobatan. Dengan kegiatan Seminar ini diharapkan warga masyarakat waspada terhadap penyebaran virus TB tersebut dengan selalu menjalankan perilaku hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitar rumah dalam keadaan bersih.





Kontributor Berita : Ibu Emi (TP. PKK Kelurahan)
Share:

Selasa, 18 Oktober 2016

Duta Swara Bergoyang


KIM Bijak melalui Radio Duta Swara FM nya mengadakan acara rutin setiap bulannya pada hari minggu ke-3 yaitu acara Duta Swara Bergoyang. Kegiatan ini disamping untuk menjalin tali silaturahmi antara pengurus, penyiar dan fans duta swara juga dipakai untuk memberikan informasi yang ada disekitar kelurahan Bandungrejosari. Informasi tentang keamanan lingkungan dan informasi dari kelurahan.
Acara ini dikemas dengan joget dangdut diiringi oleh group musik dangdut dari komunitas fans duta swara FM.  Jalinan kasih, kebersamaan dan keceriaan tergambar dari raut wajah mereka yang dapat hadir pada kegiatan duta swara bergoyang.
Share:

Senin, 10 Oktober 2016

Otonomi award Kota Malang

Dalam memenuhi kriteria tata kelola pemerintahan yang baik, siang ini Senin (23/02) dilaksanakan FGD masyarakat dan perangkat Kelurahan Bandungrejosari dalam even Kelurahan Award. Acara yang dihadiri oleh Lurah Bandungrejosari beserta staff serta 13 Ketua RW dan Lembaga Sosial Kemasyaratan Bandungrejosari berlangsung dari jam 09.00 sampai jam 12.00 WIB.
Gagasan Walikota Malang dalam rangka mewujudkan pelayanan prima dan pelayanan masyarakat berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mengharuskan adanya penilaian langsung, yang pada even kali ini masuk di tahapan kedua yatiu melaksanakan diskusi langsung dalam bentuk FGD (Forum Group Discussion). Bukan saja pada bukti faktual dalam bentuk data, namun juga mengunjungi pelaku yang membidangi kegiatan. Selain menilai langsung aktivitas riil, juga menggali kelebihan masing-masing Kelurahan dalam upaya mewujudkan visi dan misi Walikota Malang. Secara spesifik, Aswin selaku ketua Tim menjelaskan bahwa tujuan menggali data dan potensi ini untuk memberikan kekuatan pada nilai yang nanti akan diwujudkan dalam bentuk terbaik.
Dalam paparan awal, Lurah Bandungrejosari Zainul Amali, S.Sos MSi 
Share:

Senin, 21 Desember 2015

KTP Anak di Kota Malang

Konferensi Pers Kemendagri dan Kominfo (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Tahun 2016 Kota Malang bersama Yogyakarta, Solo, Bantul, dan Balikpapan akan menjadi pelaksana terbitnya KTP anak. Sebagaimana diperoleh dari detik.com, Pemerintah mulai tahun depan akan memberlakukan kartu tanda penduduk (KTP) untuk semua anak Indonesia. Semua warga negara Indonesia sejak lahir dan sudah tercantum dalam kartu keluarga akan memiliki KTP. 
"Seluruh penduduk Indonesia punya Nomor Induk Kependudukan, bukan cuma 17 tahun ke atas. Setelah diterbitkan KK, mulai 2016, akan terbit KTP anak," kata Direktur Jenderal Pendudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif  Fakrullah di Gedung Serbaguna Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2015). Meskipun demikian akan ada pembeda pada mereka dengan yang sudah berusia 17 tahun, salah satunya adalah terdapat keterangan nama kepala keluarga. 
Keinginan ini semata untuk memenuhi ketentuan perundang undangan, yakni Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Selain itu dengan dikeluarkannya NIK dan no KK diharapkan konsep sistem single identity sudah bisa diterapkan. Single Identification Number (SIN) merupakan nomoor identifikasi unik yang dimiliki oleh seseorang yang berkaitan dengan berbagai administrasi. SIN menjawab banyaknya persoalan aeputar administrasiyang dapat menyebabkan penyimpangan seperti halnya pemalsuan data. 
Dan tertib administrasi kependudukan dan penggunaan administrasi kependudukan semakin baik. Hal ini pun juga akan ditindak lanjuti memasukkan NIK pada saat registrasi Kartu SIM (simcard) bekerja sama dengan provider telekomunikasi. 
Share:

Minggu, 20 Desember 2015

Upaya pengurangan Gini Ratio

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah mewaspadai dua hal penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, yaitu inflasi dan gini ratio. Pesan Jokowi ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta.(17/12/2015)
Pemerintah mulai resah dengan makin tingginya angka gini ratio. Data Hasil penelitian Bank Dunia yang dirilis Selasa pekan lalu menunjukkan, dalam hal perbedaan kaya-miskin, negeri ini sudah harus ekstrawaspada. Badan dunia itu mencatat, koefisien Gini Indonesia selama tiga tahun (2011-2014) menganga pada angka 0,41, artinya 1% rakyat Indonesia menguasai dan memiliki 41 % kekayaan Indonesia. Pada tahun 2000, Gini ratio itu mampu bertahan pada angka 0,30. Dengan koefisien 0,41, posisi Indonesia sejajar dengan Uganda, bahkan lebih buruk ketimbang India. 
Untuk itu Pemerintah melalui upaya bersama Kementrian Agraria, OJK Kemenkominfo, BI, Kemenkeu, Kementan, Kemenperin adalah membuat satu design untuk mendorong financial inclusion dikaitkan dengan sertifikasi tanahrakyat secara besar besaran. Demikian seperti yang disampaikan Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution kepada wartawan di Banten (17/12/2015). Hal ini adalah satu upaya Pemerintah Presiden Jokowi untuk mendorong upaya pendapatan.

Harapan ke depan agar program pemberdayaan yang dilaksanakan dapat maksimal dengan keberpihakan pada masyarakat miskin (Pro poor). Disisi lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil di Istana Negara (14/12/2015) menuturkan program keluarga harapan yang menyentuh rumah tangga sejahtera sangat efektif dalam menekan gini ratio. Penyelesaian persoalan sanitasi di sejumlah daerah juga dapat menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. 

Beberapa kebijakan itu antara lain : 
  1. Pemerintah menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp 100 triliun dengan bunga 9 persen di tahun depan,
  2. Dana desa Rp 40 triliun lebih dikombinasikan dengan agen bank, kalau pertumbuhan kredit kembali di atas 30 persen, maka hal tersebut akan diimbangi dengan pertumbuhan dana masyarakat dengan menghidupkan kegiatan ekonomi Desa,
  3. Pemerintah akan mendorong sistem logistik nasional dari perdesaan ke kota, karena sistem logistik nasional yang ada baru dimiliki oleh korporasi swasta besar seperti misalnya Unilever, Indomaret, Alfamaret, serta Matahari, Sedangkan sistem logistik dari desa ke kota malah belum ada.
Disarikan dari Kompas.com dan media lain oleh Ario 
Share:

Sabtu, 19 Desember 2015

Bela Negara .... Bangga jadi bangsa Indonesia

Bertempat di Tugu Monas Jakarta, hari Sabtu (19/12/2015) dilaksanakan upacara Nasional memperingati Hari Bela Negara yang ke 67. Peringatan yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla Peringatan ini sekaligus memperkuat himbauan Kepala Negara dalam proses Revolusi Mental. 
Sesuai dengan Keppres No 28 tgl 18 Desember tahun 2006, Hari Bela Negara ini untuk memperingati peristiwa tahun 1948 saat Belanda memulai Agresi Kedua. Ibukota Republik Yogyakarta diduduki dan para pemimpin Republik ditangkap lalu diasingkan ke Brastagi dan ke Pulau Bangka.
Di Bukittinggi pada hari yang sama berhasil dibentuk Pemerintah Darurat dalam rangka mengisi kekosongan pemerintahan atau “vacum of power” dan memang ke­ko­songan itulah yang di­inginkan Belanda. Ini ter­bukti kemudian dengan inti propagandanya ke dunia internasional bahwa Repu­blik Indonesia telah bubar karena para pemimpinnya ditawan oleh Belanda.
Untuk membantah pro­pa­ganda Belanda itu seren­tak rakyat Indonesia bang­kit. Di Jawa TNI melan­carkan siasat perang gerilya dengan dukungan rakyat. Di Sumatera Pemerintah Daru­rat memimpin rakyat de­ngan bergerilya pula menga­rahkan TNI dan mengatur diplomasi ke Dunia Inter­nasional menggunakan “ko­mu­nikasi radio” sehingga di cemooh oleh Belanda seba­gai “Republik Mikrofon”.
Kebangkitan rakyat se­ren­tak membela negara yang sudah kehilangan pe­mim­­pinnya itulah yang ke­mu­dian diperingati sebagai Hari Bela Negara. “Soe­karno Hatta boleh ditang­kap tetapi beribu pemimpin sanggup mempertahankan Republik”  kata Mr. Sya­frud­din Prawiranegara suatu ketika di Sumatera. Ke­bang­kitan rakyat secara serentak itulah selama 200 hari yang memaksa Belanda bersedia duduk satu meja dengan Republik. Artinya; secara militer dan politik kita menang.
Dua nilai yang dapat diambil dari peristiwa di atas, khususnya dalam memperingati Hari Bela Negara ini yaitu Semangat Cinta Tanah Air dan Semangat Rela Berkorban. Dua hal inilah yang menjadi tolok ukur Revolusi Mental.  
Cerita sekilas peristiwanya dapat dibaca di harian haluan.com.
"Saat ini tantangan yang lebih besar, yaitu perdagangan bebas. Itu juga upaya bela negara yang konkrit" kata Jusuf Kalla saat menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Bela Negara di Lapangan Monas Jakarta.Jika tak mampu bersaing, dikhawatirkan Indonesia akan tertinggal dengan negara lain. 
Tantangan lain yang saat ini juga harus dihadapi Indonesia adalah ancaman keamanan transnasional seperti radikalisme dan terorisme, hingga sindikat perdagangan narkotik. Dia menyayangkan banyaknya generasi muda yang mengalami ketergantungan terhadap narkotik. Apalagi Indonesia saat ini juga menjadi salah satu pasar bagi sindikat narkotik internasional.
Relawan di bawah terbesar yang memecahkan rekor MURI saat menyambut presiden ke tujuh 20 Oktober 2014

Adapun di dalam negeri tantangan yang harus dihadapi, misalnya kemiskinan, buruknya layanan kesehatan dan pendidikan, hingga kemajemukan suku. Jika tak pandai menghadapi keberagaman itu, bukan tak mungkin Indonesia bisa terpecah. 
Acara ini juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Hadir juga Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jendera Gatot Nurmantyo, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso. Beberapa komponen masyarakat, secara kelembagaan, tokoh masyarakat, ormas dan beberapa dari Partai Politik juga turut hadir.
Tak kalah menariknya, dalam gebyar upacara kali ini turut hadir beberapa musisi rock Indonesia yang akan merilis beberapa lagu guna memberikan semangat bagi generasi mendatang. Jelly Tobing merasa bangga untuk keikutsertaannya dalam mengisi solidaritas bela negara, walau lewat lagu.
Share:

Selasa, 24 November 2015

Inilah Peraih Penghargaan Adhipura 2015



Abah Anton usai Menerima Penghargaan Adhipura berpose bersama 
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberikan penghargaan Adipura bagi pemerintah kota dan kabupaten serta Proper kepada perusahaan di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (23/11/15).
Kota Surabaya seperti telah diprediksi sebelumnya, meraih penghargaan Adhipura Kencana disusul Kota Balikpapan dan Kota Kendari Sulawesi Tenggara (kategori Kota Besar dan Sedang). "Tahun lalu Adhipura diberikan kepada 15 kota, namun tahun ini lebih spesifik" jelas Menteri KLHK Siti Nurbaya.

Share:

Kamis, 19 November 2015

Sinergi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dalam kata pembuka Bakohumas Expo 2015 yang disponsori oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Kepala Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur menyampaikan beberapa hal terkait dengan pentingnya Kelompok Informasi Masyarakat. Efektifitas penyampaian, karakteristik yang unik dan keberadaannya yang harus di dukung oleh stake holder pembangunan di Indonesia. 
Berikut Sambutan Beliau secara lengkap : 

Share:

Rabu, 18 November 2015

KIM BIJAK mendukung BLM Komputer untuk BKM

KIM BIJAK hadir pada Bakohumas Expo 15-16 Nopember 2015 di Surabaya
Dalam rangka penguatan kapasitas program P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman), Kementrian Pekerjaan Umum memberikan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) berupa seperangkat Komputer dan printer kepada 1.587 di seluruh Jawa Timur. Harapan program agar kegiatan BKM dapat bergerak optimal lewat keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 
Pada kegiatan awal, P2KKP ini juga sudah menurunkan BLM sebesar Rp 5.400.000,- yang dipergunakan untuk pelatihan dan penguatan kapasitas masyarakat agar bisa mendapatkan data umum program yang masuk di dalamnya adalah kriteria permukiman kumuh. Dan melalui kesepakatan diawal tahun , Kota Malang masuk dalam 5 Kelurahan Pilot.

Share:

Selasa, 17 November 2015

Satu Data Kemiskinan

Tim LPPM Universitas Brawijaya sebagai Pemandu ..
Satu tahapan baru dilaksanakan dalam rangka pemenuhan data valid berkait dengan penanggulangan kemiskinan di Indonesia, dengan dilaksanakannya BIMTEK Petugas Penguji (Enumerator Desa) Penyusunan Model Verifikasi dan Validasi Data Program Perlindungan Sosial di Hotel Tidar Jumat (13/11). 
Kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Kementrian sosial ini berlangsung dua hari guna memberi bekal kepada petugas lapangan tentang pelaksanaan penyusunan model verifikasi dan validasi data Program Perlindungan Sosial. Bergabung dalam kegiatan di atas adalah kader pendataan yang memahami lapangan untuk mengelola sejumlah data list masyarakat miskin dan rentan penerima program di Kota Malang. 
Model yang dikembangkan adalah model blog, sebagai pengembangan sistem survey rumah tangga ini akan dilaksanakan di lapangan mulai senin (15/11) sampai dengan 22 Nopember. Untuk itu seluruh komponen pendataan mulai dari SKPD Kelurahan Bandungrjosari, Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK) dan Tokoh Masyarakat diharapkan terlibat optimal dalam kegiatan ini. "Verifikasi dan validasi data penting dilakukan, sehingga tidak ada perbedaan data rumah tangga sasaran yang dimiliki pemerintah daerah dengan data pemerintah pusat. Baik pemerintah pusat maupun daerah harus sepakat data kemiskinan hanya satu data," ujar Puan dalam Rapat Koordinasi Verifikasi dan Validasi Database Kemiskinan di Jakarta, Selasa (14/4).

Ki Ka .. Hadi Purnwanto, Sri Utami dan Kartini
"Yang tahu rakyat, ya pemerintah daerah. Tapi, kadang-kadang kepala daerah tidak beri data yang akurat tentang rumah tangga sasaran," kata Menko PMK. Ada tiga integrasi yang harus diperhatikan dalam mengelola data yakni integrasi data, integrasi program dan adanya perwakilan di daerah yang bertanggung jawab akan data tersebut. Pendekatan tidak lagi top down namun bottom up dan tidak lagi menggunakan survey. Updating data tidak dilakukan satu tahun sekali namun setiap perubahan terjadi melalui partisipasi masyarakat secara langsung. Masyarakat diedukasi sehingga dapat melaporkan setiap saat kepada penangung jawab di daerah ketika terjadi perubahan data.
Kelurahan Bandungrejosari patut bangga dengan ke tiga kader yang hadir, yaitu Hadi Purwanto pengurus Karang Taruna, dan KIM BIJAK , Sri Utami yang juga aktif di Komunitas Warga Peduli AIDS, dan Ibu Kartini Kader Andalan Posyandu dan se gudang kegiatan berbasis Perempuan. 

Share:

Minggu, 01 November 2015

Malang KIM Awards 2015

Malang KIM Awards 2015 Plaza Merjosari 
Setelah melampaui tata cara dan administrasi kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Akhirnya KIM Tlogomas Kelurahan Tlogomas yang mendapatkan posisi 1 disusul oleh KIM Cenderawasih Kelurahan Kasin dan KIM Purwoagung Kelurahan Purwantoro menempati posisi 2 dan 3. Penyematan penghargaan ini dilakukan pada Sabtu (31/10) di Plaza Merjosari Kelurahan Merjosari Kota Malang oleh Pemerintah Kota Malang. 
KIM Tlogomas Kel . Tlogomas 
Pada sore sebelumnya, 3 (tiga) KIM ini melaksanakan uji trampil dan uji materi yang di pandu oleh Bidang SKDI Dinas Kominfo Kota Malang. Dimana kegiatannya dimulai dari penampilan yel-yel antar KIM, pengenalan materi kegiatan KIM, asah tampil Blog lewat majalah dinding, menjawab pertanyaan dari dewan juri dan diakhiri dengan peragaan fragmen dalam unjuk kebolehan memfasilitasi masyarakat untuk melek informasi. 
KIM Cenderawasih ... fully support with Bu Lurah dan Ketua KIM Cenderawasih

Keberhasilan KIM Tlogomas tidak terlepas dari usaha mengubah paradigma KIM lewat bedah potensi wilayah oleh Kabid SKDI Dnas Kominfo Kota Malang. Dan patut diacungi jempol bahwa kegiatan pembinaan KIM di Malang telah mengubah wadah dan wajah dasar Kelompok Informasi Masyarakat lewat pembinaan terstruktur. 
Selain keberhasilan paradigma, lahirnya Kelompok Informasi Masyarakat baru (KIM Tlogomas Kel Tlogomas, KIM Kanuruhan Kel. Dinoyo, KIM Kendhang Arema Kel. Kedung Kandhang, KIM Parseh Jaya Kel. Bumiayu, KIM OBAMA Kel. Bareng, KIM Kartika Kel. Pisang Candi) membawa dampak munculnya regenerasi pada KIM Cenderawasih Kel Kasin, KIM Purwoagung Kel Purwantoro, KIM Anugerah Kel Lesanpuro dan KIM Lestari Kel. Tunjungsekar. 
Sedangkan KIM BIJAK Kel Bandungrejosari Kec Sukun pada even perhargaan ini mendapatkan penghargaan saja. Terlepas dari tidak tercantumnya pada lomba asah tampil dan trampil, Ketua KIM BIJAK Drs Moch Djaelani mengaku senang, sebab dengan menjadi Juara 1 Tingkat Propinsi pada Lomba Cerdik Cermat dan Komunikatif tahun 2013 silam di Sumenep mewakili Kota Malang telah melahirkan calon calon baru yang akan mewaikili Kota Malang di tahun mendatang. Dan berharap KIM Tlogomas dapat meraih sebagai Juara 1 Tingkat Propinsi pada LCCK 2017. "Sebab kalau sampai tidak juara 1, berarti penghargaan terbaik tahun ini menjadi sia-sia" demikian lanjut beliau. 
Selamat atas penghargaan terbaik di KOta Malang 2015
Untuk itu perlu kembali menata kembali organisasi kemasyarakatan (LK) tingkat Kelurahan, agar dapat menjadi motor penggerak masyarakat. Khususnya dalam rangka mempermudah memperoleh akses informasi, bukan saja menjadi yang terbaik. Inilah tantangan bagi semua. Selamat bagi yang meraih penghargaan. 
Jur/2015


Share:

Warga Peduli Aids

Warga Peduli AIDS Kelurahan Bandungrejosari bersama Lurah dan Petugas dari Puskesmas Janti mengadakan rapat perdana pada Jum at (30/10) di Kantor Kelurahan Jl raya Kepuh 30 Malang . 
Sejumlah relawan yang terdiri dari Komponen RW, Kader kesehatan, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat bergabung dalam mensukseskan kegiatan ini . Mereka terbentuk dari hasil pertemuan antara kader kesehatan, ketua TP PKK 11 Kelurahan dan Petugas Kesehatan  di Kantor Puskesmas jl Janti. Kelompok sadar lingkungan dan kesehatan ini terbentuk pertama kali di Kota Malang atas inisiatif Ibu Kasihati S. Ag yang juga Ketua TP PKK Kelurahan Bandungrejosari. Beliau sadar dan segera membentuk komunitas ini karena di wilayah Kelurahan dan sekitarnya sudah mendapati pasien yang sudah menjalani perawatan. 
Zainul Amali SSos MSi, selaku Lurah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata kegiatan sosial dan mencukupi kebutuhan administrasi saja. Namun harus dijalani dengan sungguh-sungguh dengan mengedepankan aspek inovasi dan kreatif. Kalau hanya sekedar ada, maka tidak akan lama kegiatan dan organisasinya akan bubar. 
Lurah yang dikenal kreatif ini, sudah menggerakkan masyarakatnya lewat pelbagai usaha dan kegiatan yang inovatif. Sebut saja Gebyar Santunan tahun 2011, Gebyar Panutan Bayar PBB dan Bazaar PKK 2012, Gebyar PBB dan Bazaar PKK 2013 dan 2014. Juga pengukuhan PKK RW di pantai Pasir Putih Probolinggo. Serta yang terbaru adalah Pengukuhan FKKAUB (Forum Komunikasi Antar Umat Beragama) Kelurahan, Pengukuhan KIM BIJAK dan Pembubaran Panitia 17 Agustus 2015 Di Hotel POP Haris Denpasar.
Untuk itu Warga Peduli AIDS (WPA) menterjemahkan nasehat dan arahan Lurah serta Materi dari Puskesmas janti dalam strategi kegiatan,  penjadualan waktu serta rencana penggalangan relawan serta dana lewat berbagai aksi dan kepedulian. Dan mengingat dukungan kegiatan SKPD Kelurahan diharuskan dalam kegiatannya, Lurah dan Ketua LPMK menjanjikan akan dianggarkan lewat PAK pada kegiatan dan anggaran Tahun 2016.


Share:

Rabu, 01 April 2015

Malang KIM Award 2015

Sebagai upaya peningkatan kapasitas lembaga Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), secara marathon kepala Bidang SKDI Bambang Nugroho ST MT melakukan sosialisasi dan technical meeting Malang KIM AWARD 2015, bersama serangkaian kegiatan terkait dengan diseminasi informasi. Kegiatan hari Selasa (31/3) diruang Media Centre Diskominfo Kota Malang, yang merupakan titik kunci pembinaan KIM ini juga dilaksanakan dalam rangka menyongsong Pekan Informasi Propinsi Jawa Timur 2015 di Kota Nganjuk. 
Secara baku pelaksanaan pembinaan yang bersifat penguatan dan peningkatan kualitas lembaga dan kegiatannya ini mengacu pada tebentuknya kemandirian KIM. Juga sebagai mediasi masuknya lembaga KIM berikut media komunikasinya (sebagai kesatuan perangkat kelembagaan) pada dunia nyata atau dalam konteks filosofi KIM yakni ADINDA adalah Implementasi dalam bentuk kegiatan nyata, peduli dan dapat dilaksanakan. 
Rapat yang mengagendakan penjelasan teknis dan jadual acara pameran yang akan diadakan di Mall Olimpc Garden Jl Kawi Malang ini dihadiri oleh 4 KIM dari 10 KIM yang ada di Kota Malang, yakni KIM Kanuruhan, KIM Tlogomas, KIM Purwoagung dan KIM BIJAK. Pada kesempatan tersebut Bambang Nugroho ST MT selaku pimpinan rapat menjelaskan pameran media KIM (Majalah dinding) dan produk unggulan KIM yang berasal dari setidaknya 4 lembaga, yaitu Dinas Kominfo Kota Malang, Malang TV, Forum KIM Kota Malang, Relawan TIK dan FK Metra BAGRA. Kegiatan tersebut akan disatukan dengan lomba pertura (Pertunjukan Rakyat) dari 5 Kecamatan, yang pelaksanaannya berlangsung tgl 9 - 11 April 2015 pukul 15.00 sampai 21.00.
Pada penjelasan teknis berdasar surat kepada KIM dan Lurah No 555/301/35.73.304/2015 tertanggal 26 Maret 2015 perihal Lomba Blog Pada Pekan KIM Jatim 2015, disampaikan penilaian teknis blog, jadual intaian/ monitoring up date blog KIM serta schedule di Kota Malang dan saat pelaksanaan Pekan KIM 2015. Yang intinya bahwa berdasarkan penilaian Tim Malang KIM Awards 2015, yang terdiri dari Tim Ahli Walikota, Relawan TIK dan Dinas Kominfo Kota Malang pada penilaian awal tgl 1 - 20 April 2015. Dan penilaian akhir 02 September 2015 juga menghadirkan satu juri dari Direktorat Kemitraan pada Kementrian Kominfo RI.
Acara yang berlangsung dari 14.00 sd 16.30 berlangsung serius dengan berbagai pertanyaan berkaitan dengan blog dan tahapan penilaian yang meliputi bidang admin, media, papan informasi, dan presentasi dari 3 (tiga) KIM unggulan Kota Malang. 
Selamat berlomba ... berikan yang terbaik lewat kegiatan Ceria Cerdas dan Cemerlang, sesuai surat Walikota Malang pada perayaaan 101 tahun Kota Malang.

Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support