Tim LPPM Universitas Brawijaya sebagai Pemandu .. |
Satu tahapan baru dilaksanakan dalam rangka pemenuhan data valid berkait dengan penanggulangan kemiskinan di Indonesia, dengan dilaksanakannya BIMTEK Petugas Penguji (Enumerator Desa) Penyusunan Model Verifikasi dan Validasi Data Program Perlindungan Sosial di Hotel Tidar Jumat (13/11).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Kementrian sosial ini berlangsung dua hari guna memberi bekal kepada petugas lapangan tentang pelaksanaan penyusunan model verifikasi dan validasi data Program Perlindungan Sosial. Bergabung dalam kegiatan di atas adalah kader pendataan yang memahami lapangan untuk mengelola sejumlah data list masyarakat miskin dan rentan penerima program di Kota Malang.
Model yang dikembangkan adalah model blog, sebagai pengembangan sistem survey rumah tangga ini akan dilaksanakan di lapangan mulai senin (15/11) sampai dengan 22 Nopember. Untuk itu seluruh komponen pendataan mulai dari SKPD Kelurahan Bandungrjosari, Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK) dan Tokoh Masyarakat diharapkan terlibat optimal dalam kegiatan ini. "Verifikasi dan validasi data penting dilakukan, sehingga tidak ada
perbedaan data rumah tangga sasaran yang dimiliki pemerintah daerah
dengan data pemerintah pusat. Baik pemerintah pusat maupun daerah harus
sepakat data kemiskinan hanya satu data," ujar Puan dalam Rapat
Koordinasi Verifikasi dan Validasi Database Kemiskinan di Jakarta,
Selasa (14/4).
Ki Ka .. Hadi Purnwanto, Sri Utami dan Kartini |
"Yang tahu rakyat, ya pemerintah daerah. Tapi,
kadang-kadang kepala daerah tidak beri data yang akurat tentang rumah
tangga sasaran," kata Menko PMK. Ada tiga integrasi yang harus diperhatikan dalam mengelola data yakni
integrasi data, integrasi program dan adanya perwakilan di daerah yang
bertanggung jawab akan data tersebut. Pendekatan tidak lagi top down namun bottom up dan tidak lagi menggunakan survey. Updating data
tidak dilakukan satu tahun sekali namun setiap perubahan terjadi
melalui partisipasi masyarakat secara langsung. Masyarakat diedukasi sehingga dapat melaporkan setiap saat kepada penangung jawab di daerah ketika terjadi perubahan data.
Kelurahan Bandungrejosari patut bangga dengan ke tiga kader yang hadir, yaitu Hadi Purwanto pengurus Karang Taruna, dan KIM BIJAK , Sri Utami yang juga aktif di Komunitas Warga Peduli AIDS, dan Ibu Kartini Kader Andalan Posyandu dan se gudang kegiatan berbasis Perempuan.
0 komentar:
Posting Komentar