Sinergi PKK dan Pemerintah Kota Malang, seiring dan sejalan dalam mensejahterakan keluarga Kota Malang |
Pelatihan administrasi PKK adalah soko guru dari data basis warga pada setiap Kelurahan. Dan sebagai bahan mentah pelaksanaan perencanaan tingkat Kelurahan, baik dari segi potensi maupun masalah.. Disamping itu, telah tersedia tenaga penggerak operasional - yakni Dasa Wisma -yang harapannya menjadi ujung tombak dinamisasi informasi berbasis data di Kelurahan. Untuk itu pelatihan administrasi tidak boleh hanya menggugurkan kewajiban anggaran saja, namun harus mematok target sebagai acuan dan tolak ukur dari keberhasilan pembangunan. Baik pembangunan manusia (SDM) maupun lingkungan tempat hidup dan berkehidupan (SDA).Demikian disampaikan oleh Sdr Ario Rachmono, yang mewakili LPMK dalam kata sambutannya mewakili Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan.
Lurah Bandungrejosari pun menambahkan bahwa keberadaan PKK, baik yang ada di Kelurahan sampai dengan RT dan RW memegang peran kunci berkaitan dengan data kewilayahannya. Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan perempuan dalam kehidupan sehari-hari memang mengetahui dan memahami banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya kebutuhan dan hubungan timbal balik antara lingkungan dan kehidupan masyarakat. Untuk itu beliau berharap agar kegiatan yang rutin di danai oleh Pemerintah Daerah dan bersumber dana dari APBD Kota Malang tahun 2014 ini dimanfaatkan dengan baik dan menjadi tolak ukur kinerja masyarakat berbasisi PKK.
dasa wisma,
Kalau seandainya data-data dari masing-masing kelompok Dasa Wisma itu bisa berjalan dan terdata semua dengan baik, maka itulah data yang paling akurat untuk di jadikan bahan dalam menyusun program pembangunan, itulah sekelumit pernyataan dalam Bimtek Administrasi Dasa Wisma PKK.
Dasa wisma adalah satu strategi PKK dalam menjangkau pelayanan sampai pada keluarga dalam meningkatkan kesejahteraannya. Dimana 10 keluarga dalam satu RT sebagai satuan untuk pembinaan. Pada awalnya Dasa Wisma (Dawis) dikembangkan agar tercipta sistem kewaspadaan dan kesiap siagaan dini masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah kesehatan, bencana, kegawatdaruratan, yang akan mengancam dan merugikan masyarakat sehinggan dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Dan konsep pemberdayaan dipergunakan sebagai pendekatan.
Namun dalam perkembangannya Kelompok Dawis ini dapat dikembangkan pada kegiatan lainnya, yang terkait dengan pendataan. Semisal Rumah tidak Layak huni, data jamban, data ibu hamil dan sebagainya. Beberapa kegiatan di pedesaan dikembangkan pada kegiatan pertanian, sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Sebagai contoh pada pengembangan KRPL yang tidak saja mengarah pada kebun bibit, tanaman toga, namun sudah mengarah pada pangan olehan, pendistribusian ketrampilan riil (membatik, pengolahan hasil panen lele menjadi keripik, dawet, pembuatan PIRT dalam indutri rumah tangga, sampai dengan hak paten pangan hasil olahan)
Disamping itu Dasa Wisma adalah ujung tombak PKK dalam membantu kelancaran tugas-tugas pokok dan program PKK Kelurahan. Adapun kegiatan pokoknya adalah mendapatkan data akurat, tepat dan sesungguhnya. Sehingga wajar bila dalam pekembangannya, Dawis tidak terlepas dari kegiatan Posyandu dan Pelayanan Keluarga Berencana.
Mari bersama PKK mewujudkan kesejahteraan masyarakat lewat pemberdayaan manusia lewat pengelolaan tata administrasi dan data base masyarakat.
Lurah Bandungrejosari pun menambahkan bahwa keberadaan PKK, baik yang ada di Kelurahan sampai dengan RT dan RW memegang peran kunci berkaitan dengan data kewilayahannya. Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan perempuan dalam kehidupan sehari-hari memang mengetahui dan memahami banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya kebutuhan dan hubungan timbal balik antara lingkungan dan kehidupan masyarakat. Untuk itu beliau berharap agar kegiatan yang rutin di danai oleh Pemerintah Daerah dan bersumber dana dari APBD Kota Malang tahun 2014 ini dimanfaatkan dengan baik dan menjadi tolak ukur kinerja masyarakat berbasisi PKK.
dasa wisma,
Kalau seandainya data-data dari masing-masing kelompok Dasa Wisma itu bisa berjalan dan terdata semua dengan baik, maka itulah data yang paling akurat untuk di jadikan bahan dalam menyusun program pembangunan, itulah sekelumit pernyataan dalam Bimtek Administrasi Dasa Wisma PKK.
Dasa wisma adalah satu strategi PKK dalam menjangkau pelayanan sampai pada keluarga dalam meningkatkan kesejahteraannya. Dimana 10 keluarga dalam satu RT sebagai satuan untuk pembinaan. Pada awalnya Dasa Wisma (Dawis) dikembangkan agar tercipta sistem kewaspadaan dan kesiap siagaan dini masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah kesehatan, bencana, kegawatdaruratan, yang akan mengancam dan merugikan masyarakat sehinggan dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Dan konsep pemberdayaan dipergunakan sebagai pendekatan.
Namun dalam perkembangannya Kelompok Dawis ini dapat dikembangkan pada kegiatan lainnya, yang terkait dengan pendataan. Semisal Rumah tidak Layak huni, data jamban, data ibu hamil dan sebagainya. Beberapa kegiatan di pedesaan dikembangkan pada kegiatan pertanian, sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Hasil dari ketrampilan dasa wisma |
Disamping itu Dasa Wisma adalah ujung tombak PKK dalam membantu kelancaran tugas-tugas pokok dan program PKK Kelurahan. Adapun kegiatan pokoknya adalah mendapatkan data akurat, tepat dan sesungguhnya. Sehingga wajar bila dalam pekembangannya, Dawis tidak terlepas dari kegiatan Posyandu dan Pelayanan Keluarga Berencana.
Mari bersama PKK mewujudkan kesejahteraan masyarakat lewat pemberdayaan manusia lewat pengelolaan tata administrasi dan data base masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar