Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Sabtu, 19 Desember 2015

Bela Negara .... Bangga jadi bangsa Indonesia

Bertempat di Tugu Monas Jakarta, hari Sabtu (19/12/2015) dilaksanakan upacara Nasional memperingati Hari Bela Negara yang ke 67. Peringatan yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla Peringatan ini sekaligus memperkuat himbauan Kepala Negara dalam proses Revolusi Mental. 
Sesuai dengan Keppres No 28 tgl 18 Desember tahun 2006, Hari Bela Negara ini untuk memperingati peristiwa tahun 1948 saat Belanda memulai Agresi Kedua. Ibukota Republik Yogyakarta diduduki dan para pemimpin Republik ditangkap lalu diasingkan ke Brastagi dan ke Pulau Bangka.
Di Bukittinggi pada hari yang sama berhasil dibentuk Pemerintah Darurat dalam rangka mengisi kekosongan pemerintahan atau “vacum of power” dan memang ke­ko­songan itulah yang di­inginkan Belanda. Ini ter­bukti kemudian dengan inti propagandanya ke dunia internasional bahwa Repu­blik Indonesia telah bubar karena para pemimpinnya ditawan oleh Belanda.
Untuk membantah pro­pa­ganda Belanda itu seren­tak rakyat Indonesia bang­kit. Di Jawa TNI melan­carkan siasat perang gerilya dengan dukungan rakyat. Di Sumatera Pemerintah Daru­rat memimpin rakyat de­ngan bergerilya pula menga­rahkan TNI dan mengatur diplomasi ke Dunia Inter­nasional menggunakan “ko­mu­nikasi radio” sehingga di cemooh oleh Belanda seba­gai “Republik Mikrofon”.
Kebangkitan rakyat se­ren­tak membela negara yang sudah kehilangan pe­mim­­pinnya itulah yang ke­mu­dian diperingati sebagai Hari Bela Negara. “Soe­karno Hatta boleh ditang­kap tetapi beribu pemimpin sanggup mempertahankan Republik”  kata Mr. Sya­frud­din Prawiranegara suatu ketika di Sumatera. Ke­bang­kitan rakyat secara serentak itulah selama 200 hari yang memaksa Belanda bersedia duduk satu meja dengan Republik. Artinya; secara militer dan politik kita menang.
Dua nilai yang dapat diambil dari peristiwa di atas, khususnya dalam memperingati Hari Bela Negara ini yaitu Semangat Cinta Tanah Air dan Semangat Rela Berkorban. Dua hal inilah yang menjadi tolok ukur Revolusi Mental.  
Cerita sekilas peristiwanya dapat dibaca di harian haluan.com.
"Saat ini tantangan yang lebih besar, yaitu perdagangan bebas. Itu juga upaya bela negara yang konkrit" kata Jusuf Kalla saat menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Bela Negara di Lapangan Monas Jakarta.Jika tak mampu bersaing, dikhawatirkan Indonesia akan tertinggal dengan negara lain. 
Tantangan lain yang saat ini juga harus dihadapi Indonesia adalah ancaman keamanan transnasional seperti radikalisme dan terorisme, hingga sindikat perdagangan narkotik. Dia menyayangkan banyaknya generasi muda yang mengalami ketergantungan terhadap narkotik. Apalagi Indonesia saat ini juga menjadi salah satu pasar bagi sindikat narkotik internasional.
Relawan di bawah terbesar yang memecahkan rekor MURI saat menyambut presiden ke tujuh 20 Oktober 2014

Adapun di dalam negeri tantangan yang harus dihadapi, misalnya kemiskinan, buruknya layanan kesehatan dan pendidikan, hingga kemajemukan suku. Jika tak pandai menghadapi keberagaman itu, bukan tak mungkin Indonesia bisa terpecah. 
Acara ini juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Hadir juga Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jendera Gatot Nurmantyo, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso. Beberapa komponen masyarakat, secara kelembagaan, tokoh masyarakat, ormas dan beberapa dari Partai Politik juga turut hadir.
Tak kalah menariknya, dalam gebyar upacara kali ini turut hadir beberapa musisi rock Indonesia yang akan merilis beberapa lagu guna memberikan semangat bagi generasi mendatang. Jelly Tobing merasa bangga untuk keikutsertaannya dalam mengisi solidaritas bela negara, walau lewat lagu.
Share:

Selasa, 08 Desember 2015

Kelompok Informasi Masyarakat ... Peluang pensejahteraan masyarakat

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menerima penghargaan Web Kota Terbaik yang diserahkan oleh
Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Ir. H. Irman, M.Si, Jumat (28/8/2015)
 Menjelang tutup tahun Anggaran 2015, saatnya kita mawas diri bebenah organisasi akan kemanakah arah tujuan kita akan menuju. Satu kalimat yang tidak akan terpikirkan oleh kita dan juga menjadikan alat pusing kepala. 
Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Malang saat ini sudah meningkat jumlahnya. Dari 6 (enam) buah di 6 (enam) Kelurahan menjadi 16 (enambelas) unit di 10 (enambelas) Kelurahan pula. Namun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah berdiri sejak 2006, sudah mengalami metamorphose berulang kali. Dari sekedar KIM berbasis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) lalu menjadi Koran Masyarakat dan terakhir mengalami perubahan menjadi Pengembang Komunitas berbasis Potensi. Ketiga perubahan dasar tadi tetap mempertahankan "agen informasi' sebagai basis kegiatan, disamping Blog/Web sebagai media komunikasinya.

Share:

Jumat, 04 Desember 2015

BJ HABIBIE . . . Quality Cost Delivery

Catatan ini saya bagikan dengan permintaan maaf untuk tidak menyinggung yang lainnya, namun hanya mengingatkan kita pada siapa diri kita dan merah putih kita ada di mana ....






#CATATAN SEDIH SEORANG B.J HABIBIE#
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Share:

Selasa, 24 November 2015

Inilah Peraih Penghargaan Adhipura 2015



Abah Anton usai Menerima Penghargaan Adhipura berpose bersama 
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memberikan penghargaan Adipura bagi pemerintah kota dan kabupaten serta Proper kepada perusahaan di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (23/11/15).
Kota Surabaya seperti telah diprediksi sebelumnya, meraih penghargaan Adhipura Kencana disusul Kota Balikpapan dan Kota Kendari Sulawesi Tenggara (kategori Kota Besar dan Sedang). "Tahun lalu Adhipura diberikan kepada 15 kota, namun tahun ini lebih spesifik" jelas Menteri KLHK Siti Nurbaya.

Share:

Jumat, 20 November 2015

Tantangan KIM pada pelaksanaan Inpres 9 2015

Dalam kata sambutan mengantar pelaksanaan sarasehan kelompok informasi masyarakat (KIM) pada Forum Bakohumas di Surabaya 14-16 Nopember 2015, Kepala Dinas Kominfo Ir EDDY SAMTOSO MM, menyampaikan bahwa begitu besar peran Kelompok Informasi masyarakat dalam konteks tanggungjawab terhadap keberadaan informasi di masyarakat dan sebagai media penyebar luasan informasi.
Terpilihnya KIM dalam arena Pertemuan Bakohumas seluruh Indonesia ini bukan hal sederhan dan "ujug-ujug" . Setidaknya ada 3 (tiga) karakter yang spesifik bisa disampaikan sbb : 
1. KIM memiliki karakteristik media yang paling dekat dengan masyarakat, 
2. Jaringan Eksterl KIM yang menjangkau jauh ke lapisan masyarakat, 
3. KIM adalah lapisan masyarakat yang melek informasi dan teknologi.

Share:

Kamis, 19 November 2015

Sinergi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dalam kata pembuka Bakohumas Expo 2015 yang disponsori oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Kepala Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur menyampaikan beberapa hal terkait dengan pentingnya Kelompok Informasi Masyarakat. Efektifitas penyampaian, karakteristik yang unik dan keberadaannya yang harus di dukung oleh stake holder pembangunan di Indonesia. 
Berikut Sambutan Beliau secara lengkap : 

Share:

Rabu, 18 November 2015

KIM BIJAK mendukung BLM Komputer untuk BKM

KIM BIJAK hadir pada Bakohumas Expo 15-16 Nopember 2015 di Surabaya
Dalam rangka penguatan kapasitas program P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman), Kementrian Pekerjaan Umum memberikan BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) berupa seperangkat Komputer dan printer kepada 1.587 di seluruh Jawa Timur. Harapan program agar kegiatan BKM dapat bergerak optimal lewat keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 
Pada kegiatan awal, P2KKP ini juga sudah menurunkan BLM sebesar Rp 5.400.000,- yang dipergunakan untuk pelatihan dan penguatan kapasitas masyarakat agar bisa mendapatkan data umum program yang masuk di dalamnya adalah kriteria permukiman kumuh. Dan melalui kesepakatan diawal tahun , Kota Malang masuk dalam 5 Kelurahan Pilot.

Share:

Selasa, 17 November 2015

7 Stasiun Terbaik

Beberapa stasiun kereta api sudah mulai bebenah tanpa harus meninggalkan kesan kunonya . Malah kenangan nya itu membawa orang untuk menilai keindahannya, kenyamanannya, bahkan akan diingat sebagai tempat wisata yang keren . Mana stasiun kota baruku bisa berbenah seperti ini. Semoga segera melengkapi Kota Malangku keindahan arsitekturnya, kenangannya dan tambah mbois bersama warganya. 

1. Stasiun Kereta di Bandara Kuala Namu Medam . 




















Stasiun kereta modern, serba kaca dan minimalis, tidak hanya ada di luar negeri. Stasiun kereta bandara yang baru di Medan, juga punya penampilan ciamik. Naik kereta di sini, sistemnya seperti mau naik pesawat. Keren!

Share:

Satu Data Kemiskinan

Tim LPPM Universitas Brawijaya sebagai Pemandu ..
Satu tahapan baru dilaksanakan dalam rangka pemenuhan data valid berkait dengan penanggulangan kemiskinan di Indonesia, dengan dilaksanakannya BIMTEK Petugas Penguji (Enumerator Desa) Penyusunan Model Verifikasi dan Validasi Data Program Perlindungan Sosial di Hotel Tidar Jumat (13/11). 
Kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Kementrian sosial ini berlangsung dua hari guna memberi bekal kepada petugas lapangan tentang pelaksanaan penyusunan model verifikasi dan validasi data Program Perlindungan Sosial. Bergabung dalam kegiatan di atas adalah kader pendataan yang memahami lapangan untuk mengelola sejumlah data list masyarakat miskin dan rentan penerima program di Kota Malang. 
Model yang dikembangkan adalah model blog, sebagai pengembangan sistem survey rumah tangga ini akan dilaksanakan di lapangan mulai senin (15/11) sampai dengan 22 Nopember. Untuk itu seluruh komponen pendataan mulai dari SKPD Kelurahan Bandungrjosari, Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LK) dan Tokoh Masyarakat diharapkan terlibat optimal dalam kegiatan ini. "Verifikasi dan validasi data penting dilakukan, sehingga tidak ada perbedaan data rumah tangga sasaran yang dimiliki pemerintah daerah dengan data pemerintah pusat. Baik pemerintah pusat maupun daerah harus sepakat data kemiskinan hanya satu data," ujar Puan dalam Rapat Koordinasi Verifikasi dan Validasi Database Kemiskinan di Jakarta, Selasa (14/4).

Ki Ka .. Hadi Purnwanto, Sri Utami dan Kartini
"Yang tahu rakyat, ya pemerintah daerah. Tapi, kadang-kadang kepala daerah tidak beri data yang akurat tentang rumah tangga sasaran," kata Menko PMK. Ada tiga integrasi yang harus diperhatikan dalam mengelola data yakni integrasi data, integrasi program dan adanya perwakilan di daerah yang bertanggung jawab akan data tersebut. Pendekatan tidak lagi top down namun bottom up dan tidak lagi menggunakan survey. Updating data tidak dilakukan satu tahun sekali namun setiap perubahan terjadi melalui partisipasi masyarakat secara langsung. Masyarakat diedukasi sehingga dapat melaporkan setiap saat kepada penangung jawab di daerah ketika terjadi perubahan data.
Kelurahan Bandungrejosari patut bangga dengan ke tiga kader yang hadir, yaitu Hadi Purwanto pengurus Karang Taruna, dan KIM BIJAK , Sri Utami yang juga aktif di Komunitas Warga Peduli AIDS, dan Ibu Kartini Kader Andalan Posyandu dan se gudang kegiatan berbasis Perempuan. 

Share:

Senin, 16 November 2015

Sosialisasi HIV AIDS Kecamatan Sukun

Sebagai kelanjutan pembinaan Forum Kecamatan Sehat, hari ini Senin (16/11) berlangsung sosialisasi HIV AIDS.  Acara yang dibuka oleh Ketua Forum Kecamatan Sehat Sukun, Drs Ario Rachmono BS dihadiri oleh lebih kurang 40 kader kesehatan, LPMK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kecamatan Sukun berlangsung tertib dan berjalan lancar. 
Dalam kata sambutan mengantar sosialisasi, Ario RachmonoBS yang juga Ketua Pokja Kelurahan Sehat Bandungrejosari menyampaikan bahwa HIV AIDS dan kepedulian warga harus berjalan sinergi. Bukan saja dari langkah gerak warga, namun juga dari pola kebijakan Pemerintah Kota Malang dan anggaran yang ada di dinas teknis dan SKPD Kelurahan. Mengingat bahwa bentuk kegiatan, sarana prasarana pendukung, serta kelangsungan program masih bergantung pada anggaran. Untuk itu diminta pada pemateri (Andi Santoso Dinkes Kota Malang dan Sri Sulaksmi KPA Kota Malang) untuk dapat menyampaikan materi dan solusi berkegiatan.
Pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Malang menjelaskan hal ihkwal munculnya gerakan kepedulian terhadap HIV AIDS berikut fakta kesehatan yang ditimbulkannya, juga memberikan sedikit informasi terbuka engenai jumlah penderita di KOta Malang. Dan saat ditanya mengenai keterbukaan informasi pasien, dengan lugas disampaikan bahwa ketentuan perundang-undangan tidak memperbolehkan. Namun beliau menyampaikan amanat Undang-Undang tentang kepedulian terhadap penderita HIV AIDS lewat munculnya gerakan Warga Peduli HIV-AIDS.
Selanjutnya Sri Sulaksmi dari Komisi Penanggulangan AIDs Kota Malang, menegaskan sampai dimana gerakan kepedulian itu harus berlangsung. Belaiu yang mantan PNS Dinas Kesehatan, berterus terang bahwa ada banyak kesulitan yang muncul. Salah satu solusinya adalah penggerak ditingkat Kelurahan adalah pada Lurah. Sedangkan Pemerintah Kota Malang akan mengatur kebijakan dan pengelolaan manajemen gerakan, yang bertujuan mengurangi angka kematian penderita HIV AIDS dan mengarahkan pasien/penderita kepada petugas Layanan Kesehatan dan LSM yang bergerak bersama kepedulian  ini. Sehingga kesungguhan beberapa Kelurahan yang sudah membentuk Warga Peduli HIV AIDS (salah satunya adalah Kelurahan Bandungrejosari) akan disupport dan diarahkan kegiatan lewat motivassi dan dukungan kebijakan Pemerintah Kota. Demikian disampaian oleh Sri Sulaksmi mewakili KPA.
Beberapa pertanyaan yang serius dilontar kan oleh peserta dari Karang Besuki, Sudarto yang bangga dapat menghadiri kegiatan siang ini. Belaiu memohon kepada forum agar materi dasar dapat dibagikan ke Kelurahan di Kecamatan Sukun. Agar gerakan kepedulian ini dapat sinergi dan harmonis lewat kegiatan bersama masyarakat lainnya. Khususnya dalam mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Ar/Keben
Share:

Minggu, 08 November 2015

Berbudaya dalam kehidupan

Warga Kemantren Raya ramai turun ke jalan untuk memperingati bulan suro atau dikenal dengan Grebeg Suro Sabtu (7/11) bersama dengan tokoh masyarakat dan Lurah Bandungrejosari. 
Acara yang diawali dengan arak-arakan bantengan dan segala atribut rasa syukur warga pada limpahan rejeki atas penghidupan tahun lalu dan mengantar pada doa bersama di surau dan masjid agar tahun berikutnya Allah Swt dapat memberikan penghidupan yang lebih baik .   
Acara inti setelah sambutan Lurah Bandungrejosari adalah wejangan tokoh tua yang juga merupakan "wong sepuh" di Kemantren Raya, yaitu mbah Mulyadi, yang memberikan wejangan bab filosopi hidup serta menjadikan budaya sebagai "filter" agar tetap memjadi orang yang bisa ditauladani oleh sesama . 

Silat Macan Putih

Ki-Ka Drs Moch Djaelani dan Mbah Mulyadi




Dalam kesempatan setelah turun panggung, bersama "Pak Branjang", Kyai nya KIM BIJAK disampaikan bahwa acara semacam ini harus dilangsungkan secara rutin, setiap tahun. Selain sebagai basis kegiatan tahunan, juga sebagai ajang pengajaran bagi generasi muda akan "babagan tanah jawa" dan pitutur bagi sekalian yang hadir . 
Arak-arakan keliling kampung Kemantren Raya bersama para junior


Share:

Sabtu, 07 November 2015

Menuju Negeri Awan

Jalinan Keluarga Besar Kelurahan Bandungrejosari kec Sukun Kota Malang Oktober 2015, Kuta Bali
Mengisi rayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, Kelurahan Bandungrejosari membulatkan tekad untuk tetap mengabdi kepada warganya melalui peningkatan layanan sosial. Ini dibuktikan dengan keberangkatan rombongan tokoh masyarakat berikut perangkat Kelurahan Bandungrejosari ke Propinsi Bali Jumat (16/10).
Zainul Amali S.Sos MSi selaku Lurah menyampaikan pada para tokoh masyarakat yang hadir bersama di Kolam renang Hotel POP Harris Denpasar, bahwa kegiatan ini memang dikhususkan pada pembubaran Panitia HUT RI Ke 70 Kelurahan Bandungrejosari. Namun dibalik keberhasilan acara pesta mengisi kemerdekaan, juga tersimpan prestasi yang luarbiasa dari semua warga Kelurahan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan ini adalah kegiatan satu satunya di Kota Malang, namun bukan itu keinginannnya. Keberhasilan berprestasi pada kolaborasi bersama Pemerintah Kota Malang dan warganya adalah salah satu wujud dari kemartabatan Kota Malang. Untuk itu Panitia HUT RI Ke 70 tidak usah berbangga dulu, mengingat prestasi dan kerjasama yang lebih baik harus diwujudkan lagi menjelang akhir tahun dan kegiatan pembangunan di tahun-tahun berikutnya. 
Salah satu keberhasilan dan prestasi sudah ditunjukkan oleh Allah Swt kepada warga Kelurahan Bandungrejosari lewat kegiatan Forum Kerukunan Antar Ummat Beragama (FKKAUB) Kelurahan Bandungrejosari dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) BIJAK. Untuk itu appresiasi Abah Anton (H Moch Anton - Walikota Malang) kepada warga Kelurahan ini patut disyukuri dan didukung kebijakannya sampai periode berakhirnya jabatan beliau. 

Drs Moch Djaelani menerima ucapan selamat dari Lurah Bandungrejosari mewakili Pemerintah Kota Malang
Pada kesempatan lain Drs Moch Djaelani selaku Ketua KIM BIJAK yang baru menyampaikan, bahwa kegiatan KIM BIJAK periode mendatang lebih dititik beratkan pada pengelolaan dan penyebar luasan informasi berbasis jurnalisme warga dan pengembangan media informasi. Salah satunya adalah mengoptimalkan satu perangkat repeater (yang akan disupport  oleh Dinas Kominfo Kota Malang), Pengelolaan Papan Informasi (sementara masih terpasang di Wilayah RW 07 Sukun Pondok Indah) dan satu unit LCD (juga akan disupport oleh Dinas Kominfo Kota Malang) pada penyebarluasan informasi di 13 RW.
Maka sudah selayaknya Kelurahan Bandungrejosari sudah menjadi negeri di atas awan , mengingat Kelurahan Bandungrejosari adalah salah satu Kelurahan terbesar di Kota Malang. Dan sebagai motor penggerak pertama adalah kontributor 13 RW lewat pengelolaan informasi berbagai media oleh KIM BIJAK. dan mengutamakan Kerukunan Antar Umat Beragama. 
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support