Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Oktober 2017

Menggagas Pengelolaan Sampah di TPS 3R yang Ideal (2)

Oleh : Hariyanto (Kader Lingkungan Kelurahan Bandungrejosari)

SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH RUMAH TANGGA yang sudah berjalan dimasing-masing RW selama ini sudah berjalan sangat lama. Sehingga ketika ada gagasan untuk merubah sistem yang telah berjalan tidaklah mudah. Akan selalu ada pro dan kontra ketika terjadi pemilihan sistem dari dua sistem yang ada yaitu antara menggunakan sistem yang lama dan menggunakan sistem yang baru. Jadi perubahan sistem pengangkutan sampah dari sistem lama ke sistem baru yang digagas TPS 3R tidak harus dipaksakan, namun masyarakat diberi edukasi untuk menentukan pilihannya antara mengikuti sistem yang lama atau sistem yang baru yang dijalankan oleh TPS 3R. 
Perubahan sistem pengangkutan sampah dari rumah tangga ke TPS 3R tidak bisa dilakukan secara drastis tapi harus dilakukan secara bertahap. Dibutuhkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang program-program yang ada di TPS 3R dalam rangka pengurangan sampah yang dibuang ke TPA. Sistem penarikan sampah dan penarikan retribusi yang sudah berjalan selama ini tidak akan mudah untuk diganti dengan sistem yang baru. Diperlukan pemahaman dan pembelajaran yang panjang untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan arti pentingnya pengelolaan sampah atau pengurangan dan mendaur ulang sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Kenaikan retribusi sampah yang digagas TPS 3R dari Rp 5.000,-/KK menjadi Rp 10.000,-/KK harus diiringi dengan peningkatan pelayanan pengangkutan sampah dari rumah tangga ke TPS 3R yang semula tidak bisa dipastikan pengangkutannya menjadi ada kepastian pengangkutan sampah menjadi setiap hari bagi nasabah/anggota TPS 3R. Sehingga keluhan masyarakat tentang sampahnya yang tidak terangkut sampai 3 hari atau lebih dapat diatasi. Identifikasi nasabah sampah yang masuk menjadi pelanggan TPS 3R harus dilakukan untuk memudahkan tenaga petugas penarik retribusi sampah dan penarik sampah dapat mengerjakan tugasnya dengan baik dan cepat. 
Mengapa hal ini dilakukan ? yaitu untuk membedakan mana yang telah tergabung sebagai nasabah/anggota TPS 3R atau yang masih melalui RT/RW baik penarikan retribusinya maupun pengangkutan sampahnya. Identifikasi nasabah TPS 3R dapat dilakukan dengan memberi tanda stiker di masing-masing rumah yang telah menjadi nasabah TPS 3R. Stiker yang didesain khusus dan diberi nomor register/pelanggan untuk memudahkan pengelolaan secara administrasi dan untuk mengetahui seberapa jumlah masyarakat yang telah menjadi nasabah/anggota TPS 3R. Desain stiker ini nantinya akan memudahkan masyarakat membedakan mana yang ikut TPS 3R dan mana yang tidak.



MEKANISME PENARIKAN RETRIBUSI
1. Sistem yang sudah berjalan sampai saat ini.
  • Retribusi sampah pembayarannya dari rumah tangga melalui RT kemudian ke RW.
  • Sampah yang diangkut masih campur antara sampah organik dan anorganik.
  • Sampah masuk kontainer dan diangkut ke TPA Supit Urang.
  • Jadwal pengangkutan sampah masih 2 hari sekali bahkan lebih.
  • Retribusi sampah digunakan untuk membayar tenaga pengangkut sampah, serta untuk perbaikan kendaraan sampah dan bahan bakar
Alur penarikan retribusi sampah
Keterangan :
Setiap Rumah Tangga membayar iuran retribusi sampah melalui RT kemudian RT menyetor dana retribusi sampah yang sudah terkumpul ke RW, baru iuran retribusi sampah yang terkumpul untuk membayar tenaga penarik sampah.

Alur pengangkutan sampah
Sampah rumah tangga dikumpulkan masing-masing rumah tangga, sampah yang terkumpul diambil oleh petugas penarik sampah, kemudian diangkut ke TPS untuk dimasukkan kedalam kontainer sampah dan dibuang ke TPA Supit Urang.

2. Sistem yang digunakan di TPS 3R
  • Retribusi sampah pembayarannya langsung ke TPS 3R.
  • Sampah yang diangkut sudah terpisah antara organik dan anorganik (Kantong kresek warna hitam untuk sampah organik dan warna merah untuk sampah anorganik).
  • Sampah masuk TPS 3R.
  • Dilakukan pemilahan sampah organik dan anorganik oleh tenaga pemilahan sampah TPS 3R.
  • Residu sampah yang tidak bisa dimanfaatkan dimasukkan ke kontainer untuk dibuang ke TPA.
  • Jadwal pengangkutan sampah rumah tangga dilakukan setiap hari.
  • Retribusi sampah digunakan untuk membayar tenaga pengangkut sampah dan tenaga penarik retribusi sampah, tenaga pemilahan sampah, serta digunakan untuk perbaikan kendaraan dan bahan bakar.

Alur penarikan retribusi sampah
Setiap rumah tangga yang telah menjadi anggota membayar ke TPS 3R melalui loket-loket yang telah ditentukan atau melalui tenaga penarik retribusi sampah langsung ke anggota TPS 3R, kemudian dana masuk ke bendahara TPS 3R, dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk operasional yaitu membayar tenaga penarik sampah, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan, serta penyediaan bahan bakar.

Alur pengangkutan sampah
Sampah rumah tangga sudah terpisah menjadi 2 yaitu sampah organik (kresek warna hitam) dan sampah an organik (kresek warna merah), kemudian sampah tesebut di angkut oleh petugas penarik sampah TPS 3R, terus dimasukkan ke gudang TPS 3R, dan disana dilakukan pemilahan/pemisahan berbagai sampah an organik menjadi sampah-sampah yang sejenis. Residu atau sampah yang tidak bisa dimanfaatkan dibuang ke TPA Supit Urang.

Dari rencana pengelolaan sampah di TPS 3R diperlukan tenaga kerja dari masyarakat yang banyak untuk mengelola sampah rumah tangga. Antara lain tenaga pemilahan atau pemisahan sampah an organik menjadi sampah yang sejenis, tenaga penarik sampah, tenaga komposting, dll)

Share:

Menggagas Pengelolaan Sampah di TPS 3R yang Ideal (1)

Oleh : Hariyanto (Kader Lingkungan Kelurahan Bandungrejosari)

Permasalahan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Semakin banyaknya hunian di lingkungan RW 03, 07 dan RW 13 Kelurahan Bandungrejosari berdampak pada  meningkatnya volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Hal ini menyebabkan semakin sulitnya pengangkutan sampah dari rumah tangga menuju TPS yang biasanya bisa terangkut semua dalam sehari menjadi tidak terangkut dalam sehari. Sehingga menyebabkan penumpukan sampah di tingkat rumah tangga sampai beberapa hari. Dan permasalahan ini sudah timbul sejak lama, keluhan yang banyak disampaikan oleh warga adalah tidak rutinnya pengangkutan sampah, sehingga terjadi penumpukan sampah sampai 3 hari bahkan lebih di masing-masing rumah tangga. Belum lagi armada pengangkut sampah dan tenaga penarik sampah yang terbatas. Untuk kontainer sampah yang disediakan oleh Pemerintah Kota Malang sangatlah tidak memadai dengan banyaknya volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga yang ada di 3 RW yaitu RW 03, 07 dan RW 13 Kelurahan Bandungrejosari. Idealnya kontainer yang disediakan oleh Pemerintah Kota Malang untuk 3 RW tersebut adalah 3 kontainer.
           Pada tahun 2016 telah digagas tentang pengelolaan sampah 3R yang difokuskan pada 1 lokasi untuk memudahkan penanganan sampah rumah tangga di RW 03, 07 dan RW 13. Yaitu yang berada di sebelah selatan lapangan sepakbola RW 13 Kelurahan Bandungrejosari. Dengan dibangunnya tempat pengelolaan sampah ini diharapkan volume sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang akan banyak berkurang, bahkan hanya residunya/sampah yang tidak bisa dimanfaatkan saja yang akan dibuang ke TPA. Dengan pengelolaan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini diharapkan volume sampah yang akan dibuang ke TPA semakin berkurang karena adanya pemisahan sampah organik dan anorganik. Pemanfaatan sampah yang bisa didaur ulang menjadi produk-produk baru yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Pada prinsipnya, penyelenggaraan TPS 3R diarahkan pada konsep Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang), dimana konsep tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya pada skala komunal atau kawasan, dengan tujuan untuk mengurangi beban sampah yang harus diolah secara langsung di TPA Supit Urang. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi pengolahan sampah. Hingga saat ini, proses pengolahan sampah yang diisyaratkan dalam sebuah TPS 3R adalah dengan memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik diolah secara biologis dengan sistem biodigester, sedangkan sampah anorganik didaur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis atau dikelola melalui bank sampah, sedangkan sampah anorganik yang merupakan residu dari TPS 3R dibuang ke TPA Supit Urang.
          Untuk memaksimalkan peran TPS 3R Kelurahan Bandungrejosari dalam penanganan sampah rumah tangga ini perlu adanya peran masyarakat secara aktif dalam pemilahan sampah dari rumah tangga sebelum sampah diangkut oleh petugas penarik sampah. Pemisahan yang dilakukan hanya terbagi menjadi 2 kategori yaitu sampah basah/organik dan sampah kering/anorganik. Untuk memudahkan petugas penarik sampah membedakan hasil pemilahan sampah ini Pengurus TPS 3R harus menyediakan 2 kantong kresek yang berbeda untuk menandai sampah organik dan anorganik. Kantong kresek warna hitam bisa digunakan untuk sampah basah/organik dan kantong kresek warna merah digunakan untuk menampung sampah kering/anorganik.


Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah ini perlu adanya pembinaan dan sosialisasi yang dilakukan secara terus menerus oleh pengelola/pengurus TPS 3R ke seluruh warga yang ada di 3 RW yaitu RW 03, 07 dan RW 13. Karena tanpa tumbuhnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama dalam memperlakukan sampah rumah tangga akan sulit dicapai pengelolaan sampah yang ideal, yang berdampak berkurangnya sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA Supit Urang.
        Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya penguatan pengurus TPS 3R dengan sesering mungkin melakukan koordinasi secara intern dan ekternal melalui dinas terkait. Penguatan pengurus TPS 3R ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya, sehingga penanganan sampah dapat dilakukan dengan maksimal. Pembinaan secara organisatoris maupun manajemen sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah yang ideal. Pelatihan kepada tenaga pemilahan sampah, penarik sampah, tenaga pemasaran dan yang lainnya harus dilakukan secara terus menerus, sehingga setiap pengurus dan tenaga pendukungnya tahu dan memahami tugasnya masing-masing. Dengan seringnya dilakukan pelatihan dan studi banding kepada pengurus dan perangkat pendukungnya diharapkan mereka dapat melakukan tugasnya secara maksimal.

Tugas dan Fungsi Pengelola  TPS 3R adalah :
  1. Merencanakan besaran iuran pemanfaatan sarana;
  2. Mengumpulkan iuran, membuat perencanaan belanja, membukukan dan melaporkan secara rutin kepada nasabah/pemanfaat, pemerintah kelurahan dan dinas terkait;
  3. Mengoperasikan dan memelihara sarana dan prasarana TPS 3R;
  4. Mengembangkan mutu pelayanan dan jumlah pelanggan TPS 3R;
  5. Melakukan kampanye tentang PHBS baik kesehatan diri dan kesehatan lingkungan;
  6. Menggalang kemitraan dengan pihak lain.
Pengurus TPS 3R dibagi menjadi 2 bagian secara struktural yaitu pengurus harian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Dan pengurus yang menangani bidang-bidang kegiatan yang berhubungan dengan jalannya pengelolaan sampah, yang terdiri dari koordinator bidang/divisi. Secara struktural TPS 3R memerlukan beberapa divisi yang bekerja sesuai dengan tugas dan wewwnangnya yaitu Divisi Armada, Divisi Pemilahan Sampah, Divisi Komposting, Divisi Produksi Hasil Sampah, Divisi Pemasaran, Divisi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) dan Divisi Pengadaan Barang dan Jasa. Pengurus harian adalah pengurus yang mempunyai fungsi dan peran dalam melakukan managerial organisasi TPS 3R. Pengurus harian ini sangat berperan dalam mengatur tugas-tugas administrasi, keuangan maupun mengkoordinasikan tugas masing-masing divisi.
Dalam mencapai pengelolaan sampah yang ideal dan mandiri di TPS 3R Kelurahan Bandungrejosari diperlukan visi yang jelas. Visi yang menggambarkan pengelolaan sampah dengan mengedepankan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Visi yang dapat memberikan arah kebijakan yang benar dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

VISI :
  1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penarikan sampah rumah tangga.
  2. Menjadikan TPS 3R pusat pengelolaan sampah rumah tangga yang memberikan nilai ekonomis.
  3. Menjadikan TPS 3R pusat edukasi/pendidikan bagi pengelolaan sampah rumah tangga.
  4. Menjadikan TPS 3R sebuah lembaga yang kuat dan menghasilkan keuntungan secara ekonomis.
MISI :
  1. Meningkatkan pelayanan yang baik dan cepat terhadap masyarakat terutama pada penarikan sampah dari rumah tangga ke TPS 3R.
  2. Menjadikan sampah yang masuk ke TPS 3R dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, baik sampah organik maupun sampah anorganik.
  3. Memberikan edukasi atau pembelajaran bagi masyarakat tentang manfaat sampah bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
  4. Menjadikan TPS 3R lembaga yang kuat secara organisatoris dalam penanganan sampah rumah tangga dan pemanfaatan sampah rumah tangga.
TUJUAN :
  1. Untuk mengurangi sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA Supit Urang.
  2. Untuk mengelola sampah rumah tangga dengan sistem 3R (Reduce , Reuce, dan Recycle).
  3. Menjadikan sampah rumah tangga mempunyai nilai kemanfaatan yang besar bagi masyarakat.
  4. Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar TPS 3R sebagai tenaga komposting, pemilahan sampah, pengangkut sampah dan lain sebagainya sesuai kebutuhan TPS 3R.
MOTTO TPS 3R :

TPS 3R pemakan sampah rumah tangga
Share:

Kamis, 22 Desember 2016

Selamat Hari Ibu yang ke 88 tahun 2016

Hari ini adalah hari dimana kita akan selalu mengingat dan merasakan sentuhan kasih sayang seorang ibu. Ya, tepat tanggal 22 desember 2016 bangsa memperingati Hari Ibu ke 88. sebuah peringatan terhadap peran seorang perempuan yang bernama ibu dalam keluarganya, baik itu sebagai istri untuk suaminya, ibu untuk anak-anaknya maupun untuk leingkungan sosialnya. Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra yang mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Dari konggres perempuan tersebut dihasilkan keputusan untuk membentuk kongres perempuan yang dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Sedangkan Penetapan hari Ibu pada tanggal 22 Desember diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.
Kini hari ibu diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kita kepada para ibu yang telah memberikan kasih sayangnya dan motivasi untuk selalu maju dalam menghadapi tantangan kehidupan. Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan lakilaki. Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah "parthnership" sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.
Bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 ini telah diusung tema: "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan"

MAKNA PERINGATAN HARI IBU KE-88 ini adalah
  1. Untuk menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan makmur.
  2. Merupakan momentum untuk merenungkan tentang apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum tercapai oleh kaum perempuan Indonesia untuk kepentingan perempuan Indonesia khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya.
  3. Memberikan kesempatan untuk mengoreksi kekurangan dan kelemahan yang dihadapi kaum perempuan Indonesia dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya dalam kancah kehidupan berbangsa dan bernegara.
  4. Sesungguhnya perjuangan meningkatkan peranan dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang, namun keberhasilan yang telah dicapai selama ini hanyalah langkah awal dalam menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan makmur.

Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 Tahun 2016 dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk mempertebal tekad dan keyakinan dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta tekad untuk mewujudkan perdamaian yangdilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pengamalan Pancasila. Mengenang dan menyegarkan kembali ingatan kita akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui peningkatan kualitas peran-sertanya baik peran pribadi, mandiri, maupun organisasinya dalam berbagai aktivitas pembangunan. 
Ibu kasih sayangmu tiada tara, Tidak pernah lelah dalam membimbing anakmu-anakmu agar tidak tersesat. Memberikan kedamaian bagi anak-anakmu. Memberikan motivasi untuk selalu berjuang dalam menghadapi tantangan dan hambatan. Ibu, semoga engkau selalu dalam lindungan Allah SWT dalam membimbing anak-anakmu menjadi generasi yang mumpuni dan dapat diandalkan dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur..
SELAMAT HARI IBU, Semoga perjuanganmu akan selalu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berjuang membangun Indonesia yang adil dan makmur.


Share:

Rabu, 30 Desember 2015

Bagaimana berhemat pemakaian listrik

Listrik sudah menjadi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Berbagai keperluan rumah tangga sudah banyak yang menggunakan energi listrik. Dan sudah tidak menjadi hal yang eksklusif saat kita menggunakan meteran listrik pra bayar.
Pada meteran dari PT PLN (persero) itu terdapat sejumlah tombol karena menggunakan token. Dan inilah yang membedakan dengan meteran konvensional. Tombol tombol itulah yang akan ditekan saat pengisian "pulsa" listrik. Selain pengisian pulsa ternyata banyak dari kita tidak mengetahui fungsi lain dari tombol tersebut . 

Berikut fungsi tombol berkaitan dengan merk peralatan tersebut. Silahkan tekan kode petunjuk yang diperoleh dari ppobbanksyariahbukopin.com.
Merek ..    Kode .. Tombol .. Keterangan 
ITRON ... 00 ... Enter ... Restart meter (Jika gagal/Periksa)
ITRON ... 03 ... Enter ... Total KWH yang telah lalu 
ITRON ... 07 ... Enter ... Batas KWH 
ITRON ... 09 ... Enter ... Daya yang digunakan 
ITRON ... 41 ... Enter ... Voltase listrik 
ITRON ... 44 ... Enter ... Ampere yang sedang dipakai 
ITRON ... 47 ... Enter ... Daya yang sedang dipakai 
ITRON ... 54 ... Enter ... Kode TOKEN terakhir 
ITRON ... 59 ... Enter ... Jumlah KWH pengisian terakhir 
ITRON ... 69 ... Enter ... Counter jumlah berapa kali mati 
ITRON ... 75 ... Enter ... Cek ID meter PLN prabayar 
ITRON ... 79 ... Enter ... Cek batas minimal alarm 
ITRON ... 456xx ... Enter ... Merubah batas minimal alarm, misal 45605 untuk 5 kWH
ITRON ... 78 ...       Enter ... Cek delay dalam menit 
ITRON ... 123xx ... Enter ... Merubah delay alarm dalam menit
ITRON ... 90 ...       Enter ... Mematikan lampu LED. 

Untuk merk yang lain .... klik disini 

   



Share:

Senin, 28 Desember 2015

Bayam dapat mencegah Flu

Berada pada musim pancaroba sekarang ini sudah menjadi kepahaman masyarakat akan dampak penyakit flu. Mulai badan meriang, batuk, hidung berair terus menerus dan terganggunya pola kerja. Nah oleh karena itu, tentunya anda harus benar-benar memperhatikan kondisi kebugaran tubuh andadan menjaga sistem imun tubuh tetap kuat. Ada banyak cara untuk menjaga kondisi agar tetap fit. Selain rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan sehatpun bisa jadi merupakan cara untuk menjaga tubuh tetap fit. 
Dikutib dari Feed.id beberapa makanan berikut ii dapat mengurangi flu dan mempertahankan tubuh tetap fit : 
1. Nanas, 
Sebuah penelitian yang dilakukan di Philippine Women’s University School of Nutrition, menyatakan bahwa mengkonsumsi satu hingga dua potong nanas setiap hari selama kurang lebih dua bulan dapat membantu tubuh meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan nanas mengandung nutrisi penting yang dapat meningkatkan produksi granusolit. Granusolit sendiri merupakan jenis darah putih yang berfungsi melawan bakteri jahat yang masuk dalam tubuh. 
2. Yogurt.
Anda suka makan yogurt? bersyukurlah bagi Anda yang hoby mengkonsumsi jenis makanan yang satu ini. Pasalnya Journal of family Korea Medicine, mengungkapkan bahwa probiotik dalam yogurt dapat membantu tubuh mencegah flu dan pilek. Selain itu yogurt juga sangat baik untuk menyehatkan sistem pencernaan.
3. Cabe rawit, 
Siapa sangka si kecil yang identik dengan rasa pedas ini merupakan bahan makanan yang dapat mencegah flu. Hal ini dikarenakan cabai rawit mengandung capsaicin yang dapat berfungsi melawan virus penyebab flu. Namun demikian, tentunya Anda juga harus berhati – hati dalam mengkonsumsi cabai rawit. Pasalnya jika Anda memang tidak terbiasa mengkonsumsi bahan makanan ini dalam jumlah yang besar, bisa jadi justru Anda akan mengalami gangguan pencernaan.
4. Salmon, 
Salmon merupakan salah satu bahan makanan yang sangat baik untuk menjaga imunitas tubuh. Salmon dikenal memiliki kandungan seperti omega-3, protein, serta kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan gizi terbaik, disarankan untuk mengolah salmon dengan cara di panggang.
5. Bayam, 
Anda tentu setuju bahwa bayam merupakan salah satu bahan makanan yang sangat menyehatkan. Sayuran berwarna hijau ini mengandung zinc dan vitamin A dalam kadar yang cukup. Kedua zat ini terbukti ampuh dalam meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.
6. Wortel, 
Selama ini wortel mungkin lebih dikenal sebagai bahan makanan yang sangat baik untuk kesehatan mata. Namun siapa sangka, dibalik manfaat utamanya tersebut, wortel juga mampu meingkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Dalam wortel terkandung beta-karoten yang efektif melawan berbagai infeksi serta vitamin A yang mempu memperkuat sistem imun.
7. Selai Kacang, 
Jenis makanan selanjutnya yang dapat mencegah flu saat musim penghujan adalah selai kacang. Dalam selai kacang terkandung banyak vitamin E dan antioksidan yang ampuh melawan berbagai jenis virus, termasuk virus penyebab flu. Dengan kata lain selai kacang ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh Anda dari gangguan berbagai penyakit selama masa pancaroba dan musim penghujan.
Tapi kalu sudah sakit flu, segeralah ke dokter untuk pemulihan kesehatan. Dan jangan lupa berdoa agar tetap sehat dan diberkati oleh Tuhan adalah obat yang manjur. Jadi segeralah untuk bergerak dan tetap berolahraga dengan teratur 
Share:

Selasa, 08 Desember 2015

Kelompok Informasi Masyarakat ... Peluang pensejahteraan masyarakat

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menerima penghargaan Web Kota Terbaik yang diserahkan oleh
Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Ir. H. Irman, M.Si, Jumat (28/8/2015)
 Menjelang tutup tahun Anggaran 2015, saatnya kita mawas diri bebenah organisasi akan kemanakah arah tujuan kita akan menuju. Satu kalimat yang tidak akan terpikirkan oleh kita dan juga menjadikan alat pusing kepala. 
Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Malang saat ini sudah meningkat jumlahnya. Dari 6 (enam) buah di 6 (enam) Kelurahan menjadi 16 (enambelas) unit di 10 (enambelas) Kelurahan pula. Namun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah berdiri sejak 2006, sudah mengalami metamorphose berulang kali. Dari sekedar KIM berbasis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) lalu menjadi Koran Masyarakat dan terakhir mengalami perubahan menjadi Pengembang Komunitas berbasis Potensi. Ketiga perubahan dasar tadi tetap mempertahankan "agen informasi' sebagai basis kegiatan, disamping Blog/Web sebagai media komunikasinya.

Share:

Jumat, 04 Desember 2015

BJ HABIBIE . . . Quality Cost Delivery

Catatan ini saya bagikan dengan permintaan maaf untuk tidak menyinggung yang lainnya, namun hanya mengingatkan kita pada siapa diri kita dan merah putih kita ada di mana ....






#CATATAN SEDIH SEORANG B.J HABIBIE#
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Share:

Selasa, 17 November 2015

7 Stasiun Terbaik

Beberapa stasiun kereta api sudah mulai bebenah tanpa harus meninggalkan kesan kunonya . Malah kenangan nya itu membawa orang untuk menilai keindahannya, kenyamanannya, bahkan akan diingat sebagai tempat wisata yang keren . Mana stasiun kota baruku bisa berbenah seperti ini. Semoga segera melengkapi Kota Malangku keindahan arsitekturnya, kenangannya dan tambah mbois bersama warganya. 

1. Stasiun Kereta di Bandara Kuala Namu Medam . 




















Stasiun kereta modern, serba kaca dan minimalis, tidak hanya ada di luar negeri. Stasiun kereta bandara yang baru di Medan, juga punya penampilan ciamik. Naik kereta di sini, sistemnya seperti mau naik pesawat. Keren!

Share:

Senin, 16 November 2015

Sosialisasi HIV AIDS Kecamatan Sukun

Sebagai kelanjutan pembinaan Forum Kecamatan Sehat, hari ini Senin (16/11) berlangsung sosialisasi HIV AIDS.  Acara yang dibuka oleh Ketua Forum Kecamatan Sehat Sukun, Drs Ario Rachmono BS dihadiri oleh lebih kurang 40 kader kesehatan, LPMK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kecamatan Sukun berlangsung tertib dan berjalan lancar. 
Dalam kata sambutan mengantar sosialisasi, Ario RachmonoBS yang juga Ketua Pokja Kelurahan Sehat Bandungrejosari menyampaikan bahwa HIV AIDS dan kepedulian warga harus berjalan sinergi. Bukan saja dari langkah gerak warga, namun juga dari pola kebijakan Pemerintah Kota Malang dan anggaran yang ada di dinas teknis dan SKPD Kelurahan. Mengingat bahwa bentuk kegiatan, sarana prasarana pendukung, serta kelangsungan program masih bergantung pada anggaran. Untuk itu diminta pada pemateri (Andi Santoso Dinkes Kota Malang dan Sri Sulaksmi KPA Kota Malang) untuk dapat menyampaikan materi dan solusi berkegiatan.
Pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Malang menjelaskan hal ihkwal munculnya gerakan kepedulian terhadap HIV AIDS berikut fakta kesehatan yang ditimbulkannya, juga memberikan sedikit informasi terbuka engenai jumlah penderita di KOta Malang. Dan saat ditanya mengenai keterbukaan informasi pasien, dengan lugas disampaikan bahwa ketentuan perundang-undangan tidak memperbolehkan. Namun beliau menyampaikan amanat Undang-Undang tentang kepedulian terhadap penderita HIV AIDS lewat munculnya gerakan Warga Peduli HIV-AIDS.
Selanjutnya Sri Sulaksmi dari Komisi Penanggulangan AIDs Kota Malang, menegaskan sampai dimana gerakan kepedulian itu harus berlangsung. Belaiu yang mantan PNS Dinas Kesehatan, berterus terang bahwa ada banyak kesulitan yang muncul. Salah satu solusinya adalah penggerak ditingkat Kelurahan adalah pada Lurah. Sedangkan Pemerintah Kota Malang akan mengatur kebijakan dan pengelolaan manajemen gerakan, yang bertujuan mengurangi angka kematian penderita HIV AIDS dan mengarahkan pasien/penderita kepada petugas Layanan Kesehatan dan LSM yang bergerak bersama kepedulian  ini. Sehingga kesungguhan beberapa Kelurahan yang sudah membentuk Warga Peduli HIV AIDS (salah satunya adalah Kelurahan Bandungrejosari) akan disupport dan diarahkan kegiatan lewat motivassi dan dukungan kebijakan Pemerintah Kota. Demikian disampaian oleh Sri Sulaksmi mewakili KPA.
Beberapa pertanyaan yang serius dilontar kan oleh peserta dari Karang Besuki, Sudarto yang bangga dapat menghadiri kegiatan siang ini. Belaiu memohon kepada forum agar materi dasar dapat dibagikan ke Kelurahan di Kecamatan Sukun. Agar gerakan kepedulian ini dapat sinergi dan harmonis lewat kegiatan bersama masyarakat lainnya. Khususnya dalam mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Ar/Keben
Share:

Minggu, 08 November 2015

Berbudaya dalam kehidupan

Warga Kemantren Raya ramai turun ke jalan untuk memperingati bulan suro atau dikenal dengan Grebeg Suro Sabtu (7/11) bersama dengan tokoh masyarakat dan Lurah Bandungrejosari. 
Acara yang diawali dengan arak-arakan bantengan dan segala atribut rasa syukur warga pada limpahan rejeki atas penghidupan tahun lalu dan mengantar pada doa bersama di surau dan masjid agar tahun berikutnya Allah Swt dapat memberikan penghidupan yang lebih baik .   
Acara inti setelah sambutan Lurah Bandungrejosari adalah wejangan tokoh tua yang juga merupakan "wong sepuh" di Kemantren Raya, yaitu mbah Mulyadi, yang memberikan wejangan bab filosopi hidup serta menjadikan budaya sebagai "filter" agar tetap memjadi orang yang bisa ditauladani oleh sesama . 

Silat Macan Putih

Ki-Ka Drs Moch Djaelani dan Mbah Mulyadi




Dalam kesempatan setelah turun panggung, bersama "Pak Branjang", Kyai nya KIM BIJAK disampaikan bahwa acara semacam ini harus dilangsungkan secara rutin, setiap tahun. Selain sebagai basis kegiatan tahunan, juga sebagai ajang pengajaran bagi generasi muda akan "babagan tanah jawa" dan pitutur bagi sekalian yang hadir . 
Arak-arakan keliling kampung Kemantren Raya bersama para junior


Share:

Sabtu, 07 November 2015

Menuju Negeri Awan

Jalinan Keluarga Besar Kelurahan Bandungrejosari kec Sukun Kota Malang Oktober 2015, Kuta Bali
Mengisi rayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, Kelurahan Bandungrejosari membulatkan tekad untuk tetap mengabdi kepada warganya melalui peningkatan layanan sosial. Ini dibuktikan dengan keberangkatan rombongan tokoh masyarakat berikut perangkat Kelurahan Bandungrejosari ke Propinsi Bali Jumat (16/10).
Zainul Amali S.Sos MSi selaku Lurah menyampaikan pada para tokoh masyarakat yang hadir bersama di Kolam renang Hotel POP Harris Denpasar, bahwa kegiatan ini memang dikhususkan pada pembubaran Panitia HUT RI Ke 70 Kelurahan Bandungrejosari. Namun dibalik keberhasilan acara pesta mengisi kemerdekaan, juga tersimpan prestasi yang luarbiasa dari semua warga Kelurahan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan ini adalah kegiatan satu satunya di Kota Malang, namun bukan itu keinginannnya. Keberhasilan berprestasi pada kolaborasi bersama Pemerintah Kota Malang dan warganya adalah salah satu wujud dari kemartabatan Kota Malang. Untuk itu Panitia HUT RI Ke 70 tidak usah berbangga dulu, mengingat prestasi dan kerjasama yang lebih baik harus diwujudkan lagi menjelang akhir tahun dan kegiatan pembangunan di tahun-tahun berikutnya. 
Salah satu keberhasilan dan prestasi sudah ditunjukkan oleh Allah Swt kepada warga Kelurahan Bandungrejosari lewat kegiatan Forum Kerukunan Antar Ummat Beragama (FKKAUB) Kelurahan Bandungrejosari dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) BIJAK. Untuk itu appresiasi Abah Anton (H Moch Anton - Walikota Malang) kepada warga Kelurahan ini patut disyukuri dan didukung kebijakannya sampai periode berakhirnya jabatan beliau. 

Drs Moch Djaelani menerima ucapan selamat dari Lurah Bandungrejosari mewakili Pemerintah Kota Malang
Pada kesempatan lain Drs Moch Djaelani selaku Ketua KIM BIJAK yang baru menyampaikan, bahwa kegiatan KIM BIJAK periode mendatang lebih dititik beratkan pada pengelolaan dan penyebar luasan informasi berbasis jurnalisme warga dan pengembangan media informasi. Salah satunya adalah mengoptimalkan satu perangkat repeater (yang akan disupport  oleh Dinas Kominfo Kota Malang), Pengelolaan Papan Informasi (sementara masih terpasang di Wilayah RW 07 Sukun Pondok Indah) dan satu unit LCD (juga akan disupport oleh Dinas Kominfo Kota Malang) pada penyebarluasan informasi di 13 RW.
Maka sudah selayaknya Kelurahan Bandungrejosari sudah menjadi negeri di atas awan , mengingat Kelurahan Bandungrejosari adalah salah satu Kelurahan terbesar di Kota Malang. Dan sebagai motor penggerak pertama adalah kontributor 13 RW lewat pengelolaan informasi berbagai media oleh KIM BIJAK. dan mengutamakan Kerukunan Antar Umat Beragama. 
Share:

Minggu, 18 Januari 2015

Musrenbang Kelurahan . . . . pemenuhan kuota 30% perempuan.

Musrenbangkel adalah forum tahunan tertinggi dalam penyusunan dan penetapan daftar skala prioritas pembangunan tingkat kelurahan yang mengutamakan partisipasi masyarakat. Musrenbangkel diharapkan memberikan kesempatan yang sama pada setiap lapisan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan untuk mengikuti setiap tahapannya.. Tulisan ini setidaknya berkeinginan untuk melihat sejauh mana peran perempuan dilibatkan dalam perencanaan dan menempati peran penting dalam pembangunan tingkat kelurahan.
Tahapan Musrenbang Kelurahan.
Seperti kita pahami bersama tahapan Musrenbang Kelurahan adalah dimulai dari rembug warga serta usulan kegiatan yang meliputi kegiatan fisik/sarana prasaran lingkungan, kemanusiaan atau sosial dan kegiatan ekonomi. Pertimbangan usulan melalui pendekatan permasalahan setempat, potensi sumber daya alam dan manusia serta seberapa jauh tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan dimaksud. Inilah yang kemudian memunculkan skala prioritas dengan memberikan penilaian secara bersama berjenjang dan kemudian disepakati. Adapun dana kegiatan pun dibagi dalam dana swadaya, dana APBD Kota dan APBN (didasarkan pada besaran jumlah). Dan kumpulan usulan, dana alokasinyapun dilengkapi dengan peta kondisi untuk mempermudah pihak lain dalam mengikutsertakan potensi di luar Kelurahan, dalam konteks keikutsertaan atau ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Baik dari sisi Pemerintah Kota, Perguruan Tinggi, Kalangan Usahawan dan Kelompok Peduli lainnya. Dan semuanya dirangkum menjadi proses Pra Musrenbang Kelurahan.
Proses pra Musrenbang ini dilaksanakan tidak hanya pada tingkatan wilayah RT dan RW saja. Perkembangan kegiatan non fisik dan fisk yang dilaksanakan lewat sejumlah programpun mengharuskan untuk menjalankan proses perencanaan. Hal ini terkait dengan peningkatan keberdayaan masyarakat yang di kawal oleh Dinas Teknis terkait, semisal Kesehatan dengan Posyandu, Bapemas dengan pemberdayaan masyarakat miskin (BKM, KSM dan kegiatan teknis Warga Miskin lainnya) dan keader pemberdayaan masyarakat, Dinas Pertanian dengan Kelompok Tani dan Gapoktan, Pemberdayaan perempuan dengan PKK dan kegiatan turunannya (semisal Dasa Wisma), Dispora dengan kegiatan Karang Taruna, Pemuda dan aktivitas berbagai olahraga, Kelompok Sadar Hukum (KADARKUM), Kelompok Lanjut Usia (lansia dan Karang Werdha), Dinas Kominfo dengan kelompok penyebarluasan Informasi dan Relawan TIK, dan masih banyak lagi
Seperangkat usulan itupun kemudian dikawal (menyertakan wakilnya untuk menyampaikan argumentasi) kepada proses musyawarah tingkat Kelurahan. Yang banyak dikenal sebagai Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Keluraham (Musrenbang Kelurahan). Dimana pada proses ini Lurah, sebagai wakil dari Pemerintah Kota menyampaikan paparan kondisi Kelurahan (Potensi dan Permasalahan terkini) sebagai bahan pengambilan keputusan dan kesepakatan antar wakil semula Lembaga Sosial Kemasyarakatan (sebagai mitra pembangunan tingkat Kelurahan). Setelah melalui perdebatan dan  adu argumentasi maka panitia pelaksana Musrenbang Kelurahan akan menyepakati sejumlah usulan untuk dilaksanakan pembangunannya oleh dana APBD (mulai tingkat Kota, Propinsi dan usulan APBN), tentu saja lewat prioritas kegiatan fisik/sarana prasarana lingkungan, kemanusiaan/sosial dan kegiatan ekonomi.   
Peranan Perempuan dalan Kegiatan Musrenbang Kelurahan.
Dilihat dari proses kegiatan perencanaan di atas, nampaklah bahwa tidak ada perbedaan anatara peran laki-laki dan perempuan dalam prosesnya. Namun pada kenyataannya peran laki-laki mendominasi dan berperan penting.
Bila diamati dari proses yang sedang berjalan, kegiatan perencanaan di Kelurahan selalu menjadi agenda rutin, dilaksanakan setiap bulan Desember dan diusulkan lewat RT. Sehingga wajar apabila dalam agenda pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan tingkat kepuasan peserta, atau bahkan partisipasi warga semakin menurun setiap tahunnya. Bahkan peran perempuanpun amatlah sedikit, kurang dari anjuran 30% dari seluruh peserta.
Pengamatan sepihak menunjukkan bahwa beberapa faktor yang mengharuskan turunnya peran perempuan antara lain adalah, kurangnya pengetahuan akan konsep diri perempuan, kebijakan, kemauan dan kemampuan perempuan, kurangnya pengetahuan perempuan tentang Musrenbangkel, pelaksanaan kegiatan selalu malam hari dan hambatan budaya dan pemahaman mengenai gender.
Untuk itu perlu adanya sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang Musrenbang secara menyeluruh, memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pihak dalam kegiatan perencanaan, serta upaya penyebar luasan informasi dengan memanfaatkan media belajar yang efektif dan efesien dimana masyarkat sebagai pelaksana kegiatan. Termasuk di dalamnya menyiapkan data base perencanaan tahun sebelumnya sebagai bahan ajar dan evaluasi berbasis masalah dan potensi setempat. Tentu saja Pemerintah Kota sebagai pengambil kebijakan berperanan besar pada pemberdayaan masyarakat melalui Dinas Teknis.
Target dan Harapan perempuan dalam Musrenbang Kelurahan.
Penerapan Dana Hibah kepada Masyarakat, baik yang terlaksana lewat LPMK maupun SKPD Keluraham, telah memberikan pencerminan harapan akan potensi diri, pemahaman tentang konsep perempuan serta pemahaman tentang gender. Sebut saja beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang anatara lain: 
1. Pelatihan Kader Perempuan serta penguatan kelembagaan perempuan, baik berupa pelatihan buku administrasi PKK, Lomba Pelaku Administrasi, Penguatan Kader Pangan (KRPL), Pelatihan Membatik dan penguatan Loka Usaha Batik Kelurahan. 
2. Pengadaan Perangkat administrasi dan Kegiatan Perempuan, baik pengadaan Komputer PKK, Almari PKK, Perbaikan Papan Data (rencana), Pengadaan Kursi dan Meja rapat PKK, Pengadaan Pot Bunga, Penguatan Kawasan Rumah Pangan Lestari. 
3. Peningkatan Kualitas SDM Perempuan, berupa Pemberian Makan Tambahan (PMT) Bayi, Balita dan Lansia, Dukungan pada KRPL sampai mendapatkan Penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara dari Menteri Pertanian, Keikutsertaan dalam berbagai Lomba Perempuan dan aneka Prestasi Perempuan lainnya.
Namun demikian perlu upaya dari semua pihak agar peranan perampuan (walaupun dibatasi Undang-Undang dengan patokan 30%) terus menrus ditingkatkan. Mengingat, secara philosofi, perempuan adalah penikmat terbesar hasil pembangunan di lingkungannya. Merekalah yang memahami banjir, mengikat eratkan hubungan sosial, memahami dan punya peranan besar akan dukungan kehidupan perekonomian serta paham dan berkeyakinan pada kualitas penddikan, kesehatan dan alarm sosial yang patut dihargai.
Kaum perempuan jualah yang akan menjadi pengingat akan perilaku yang menyimpang, baik terhadap lingkungan, sosial maupun retaknya kehidupan ekonomi. Olah karena itu tak patut kiranya panitia pelaksana musrenbang (pada semua tingkatan) untuk tidak menghargai perempuan, baik ditingkat pelaku maupun proses perencanaan pembangunan. Semoga ini dapat menjadikan inspirasi kita semua pada peningkatan kualitas dan kapabilitas pelaku pembangunan lewat perencanan yang baik.
Ditulis dalam rangka menyngsong Musrenbang Kelurahan pada tgl 27 Januari 2014 di Kantor Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang.
Share:

Senin, 12 Januari 2015

Manfaat Daun Bambu untuk Kesehatan Tubuh


Manfaat Daun Bambu untuk Kesehatan Tubuh - Bambu adalah tanaman tinggi berduri yang sangat populer dimasyarakat. Pohon bambu biasanya dibuat berbagai kerajinan tangan bahkan bisa juga dibuat sebagai tiang rumah atau dinding rumah. Manfaat bambu memang luar biasa sekali bagi kehidupan manusia pada umumnya. Selain pohon bambu yang dimanfaatkan, masyarakat juga sering memanfaatkan rebung bambu sebagai makanan yang dimasak dengan gulai atau sayuran berkuah.
Manfaat Daun Bambu untuk Kesehatan
Manfaat bambu tidak berhenti disitu saja, melainkan juga bermanfaat untuk berbagai masalah kesehatan. Mungkin sangat jarang yang mengetahui kalau daun bambu adalah bagian dari tanaman ini yang digunakan dalam berbagai cara pengobatan. Banyak orang yang tidak tahu kalau daun bambu tidak hanya sebagai limbah atau pupuk masyarakat saja, tetapi kandungan dalam daun bambu membuat daun ini mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Ini berbeda dengan China yang dijuluki sebagai negeri tirai bambu, disana daun bambu sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti yang di ungkapkan dalam kitab Ming Yi Bie Lu (Catatan Dokter Ternama), yakni bermanfaat untuk meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan susah napas.
Ahli farmasi Alkhamudi SSI Apt menyatakan dalam beberapa penelitian, daun bambu diketahui mengandung banyak zat aktif, yakni flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya. Daun bambu bisa menurunkan lemak darah dan kolesterol. 'Juga bisa menurunkan oksidasi antioksidan atau radikal bebas sebagai bahan antipenuaan serta mampu menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular,' demikian katanya.

Manfat Daun Bambu untuk Kesehatan Tubuh : 
A. Obati asam urat, Manfaat daun bambu ternyata mampu mengatasi asam urat. Caranya yaitu dengan mengambilkan beberapa helain daun bambu muda, jemur sebentar untuk menghilangkan getahnya, dan hilangkan pula bulu pada daunnya dengan cara menggosok. Selanjutnya yaitu merebus dengan 3 gelas air. Rebus hingga mendidih dan airnya tersisa 2 gelas saja, minum dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Lakukan terus hingga asam urat anda sembuh. 
B.  Mengatasi luka pada Kulit, Luka pada kulit juga bisa di atasi dengan menggunakan daun bambu. Ambil daun bambu muda dan haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, kemudian cuci luka anda dengan menggunakan air hasil tumbukan daun bambu. 
C. Melancarkan haidh, Manfaat lain dari daun bambu adalah mengatur kelancaran haidh. Ambil daun bambu muda dan rebus dengan 3 gelas, rebus hingga tersisa 2 gelas dan minum pagi dan sore hari.  
D. Mengatasi cacing usus, Cacing usus yang menyebabkan berbagai penyakit ternyata bisa di obati dengan daun bambu. Ambil daun bambu dan seduh dengan air panas seperti anda menyeduh teh. Minum ramuan ini 2 hari, 2x dalam sehari. Ramuan daun bambu ini akan membunuh cacing usus dengan efektif.

Inilah beberapa manfaat daun bambu untuk kesehatan tubuh yang harus diketahui, mengingat daun bambu sangat mudah didapat. Jadi kita merasa harus tahu manfaatnya agar setiap masalah kesehatan bisa di atasi dengan daun bambu ini.
Sumber : Heru Markeso dalam salah satu komunikasi lewat Facebook dan beberapa sumber. 
Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support